PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi yang baru ini, telah terjadi beberapa perubahan dan
wajib kepada negara yang terutang oleh seseorang atau tidak bersifat
Tuntutan adalah komitmen wajib kepada negara yang terutang oleh individu
Biaya yang dilihat dari kekuatan keragaman dibagi menjadi dua, yaitu
1
Tujuan dibuatnya Kendaraan Bermotor adalah untuk memudahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik jangka panjang maupun
saat ini. Untuk bekerja dengan pergantian teritorial, aset dari pendapatan
lingkungan diperlukan.
tujuan yang telah ditetapkan, baik jangka panjang atau saat ini.Untuk bekerja
tentang Pemerintah Daerah, sumber pendapatan asli daerah (PAD) terdiri dari
2
Menurut Yusuf Qardhawi, pungutan adalah suatu komitmen yang
sesuai dengan pengaturannya, tanpa mendapat imbalan apa pun dari negara
dan imbalannya adalah untuk mendanai keperluan umum dari satu sudut
politik dan target yang berbeda. lainnya, yang harus dipenuhi oleh Negara.
komitmen tambahan pada harta bagi umat Islam dimana keuntungan dari
pemerataan yang merupakan titik tolak dalam masalah keuangan Islam yang
yang dapat merugikan salah satu pihak dan bahkan dapat memicu bentrokan
3
Dengan demikian, pendapatan daerah merupakan modal penting
kemajuan wilayah mulai dari akibat tugas wilayah, tuntutan wilayah, akibat
daerah lainnya.
instrumen umum, khususnya pengeluaran dan beban daerah yang juga sangat
rendah PAD suatu kabupaten maka semakin tidak bebas suatu kabupaten.
pada pemerintah pusat. Dampak yang dapat dirasakan oleh daerah dengan
berbagai perkantoran.
sebagai pembayaran khas daerah yang merupakan akibat dari bea dan tol
4
perimbangan yang dimulai dari anggaran pemerintah (APBN). Cadangan
penyesuaian terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum
B. Rumusan Masalah
Kuantitatif
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
maksud dan manfaat yang dapat diambil dari penjajakan ini adalah:
1. Untuk Penulis
Peran Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah. Selain itu,
2. Untuk Agensi
5
3. Untuk Akademisi
Secara skolastik, hasil eksplorasi ini seharusnya bernilai sebagai karya logis yang
dapat menopang kemajuan ilmu pengetahuan dan sebagai informasi yang dapat
ketetapan pajak. Khusus untuk Pajak Kendaraan Bermotor, bagi para pembaca
diyakini hasil eksplorasi ini dapat menjadi pengalaman baru dan tambahan
informasi.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Kepentingan
keselamatan jiwa dan harta benda. Semakin tinggi tingkat bunga jaminan,
2. Definisi Pajak
Ada titik potong atau arti tugas yang berbeda seperti yang
7
sebuah. negara (yang dapat dijunjung tinggi) yang terutang oleh
ditetapkan oleh otoritas publik dan dapat dibatasi, namun tidak ada
bantuan yang setara dari negara secara konsisten. lugas, untuk mengikuti
8
Menurut Buztamar Ayza (2017: 24) pungutan adalah pencapaian
otoritas publik yang terutang melalui standar luas, yang dipaksakan, tanpa
9
salah satu kebutuhan masyarakat setempat dalam menunjang aktivitas
(Zulkifli, 2013).
dan trailernya yang digunakan di berbagai jalan darat dan digerakkan oleh
roda gigi khusus sebagai mesin atau perangkat keras lain yang mampu
yang dirujuk. untuk, termasuk perangkat keras dan perangkat yang berat. -
1. Dasar Hukum
Daerah.
Daerah.
10
Kepemilikan atau penguasaa kendaraan bermotor yang digunakan
a. Bandara
b. Pelabuhan laut
c. Perkebunan
d. Kehutanan
e. Pertanian
f. Pertambangan
g. Industri
h. Perdagangan
i. Sarana olah raga dan rekreasi
Dikecualikan sebagai objek pajak PKB adalah kepemilikan
delegasi yang sah dari organisasi. Dengan cara ini, dalam PKB,
11
pajak, yaitu orang pribadi atau badan yang memiliki atau
Bermotor
pasaran umum
bermotor;
12
Tarif PKB berlaku sama pada setiap Provinsi yang
besar
dengan rumus :
13
b. 30% untuk aparat penunjang yang terdiri dari:
pemungutan.
14
kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan
4. Pajak Daerah
adalah suatu kewajiban yang dibuat oleh orang pribadi atau benda kepada
kewajiban kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau komponen
atau daerah.
untuk lokal yang dimiliki oleh individu atau substansi semacam paksaan di
15
sebuah pintu terbuka untuk meneliti sumber-sumber keuangan yang
pembayaran unik daerah karena merupakan salah satu bagian dari mata
Praditya, 2017).
yang dianggap sebagai perluasan nilai sumber daya bersih pada saat
16
wilayahnya sendiri yang dikumpulkan berdasarkan pedoman lokal
berupa:
perundangundangan
17
Pemerintah teritorial dapat membentuk organisasi lokal yang
B. Peneliti Terdahulu
Peneliti
BARAT
18
2. Diah Elvina PENGARUH
(2019) PAJAK
KENDARAAN
BERMOTOR
NAMA
KENDARAAN
BERMOTOR
TERHADAP
PENDAPATAN
ASLI DAERAH DI
PROVINSI
SUMATERA
SELATAN
PROVINSI
SULAWESI
19
UTARA
kendaraan mesin.
C. KerangkaPikir
menawar
Cushion adalah Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari Hasil Pajak
disingkat PKB adalah beban yang dibebankan atas pemilikan dan penguasaan
kendaraan bermotor.
Penempatan foto psyche dalam penjelajahan ini dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:
21
Gambar 1
Kerangka Konsep
Pendapatan Asli
Bermotor
Keterangan :
= Variabel Dependen
Independen)
= Variabel Independen
D. Hipotesis
Selatan
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Daerah dan Waktu Penelitian
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun Waktu yang akan dilakukan dalam
penelitian ini yaitu ± 2 bulan. Pada bulan Desember 2021 sampai Januari 2022.
B. MetodePengumpulan Data
informasi yang tepat dan bertanggung jawab. Informasi yang akan digunakan oleh
analis adalah informasi tambahan. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini
1. Dokumentasi
2. Studi Menulis
1. Jenis Data
23
Dalam tinjauan ini, pencipta menggunakan metodologi kuantitatif,
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti
penelitian yang diperoleh dari studi pustaka. Adapun wujud dari data
sekunder yang terdapat di dalam penelitian ini adalah data jumlah realisasi
yang sangat terkait dengan tema penulisan penelitian yang didapati dari
24
Pemeriksaan tanggung jawab adalah instrumen cerdas yang digunakan
Dalam Negeri UGM pada tahun 1991 menetapkan standar tanggung jawab
ini::Tabel 2
Presentase Kriteria
11-20 Kurang
21-30 Sedang
41-50 Baik
E. Definisi Operasional
25
Agar ide informasi dapat diperiksa dengan tepat, ide tersebut harus
digerakkan oleh perangkat keras khusus sebagai mesin atau roda gigi lain
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bagian Ini berisikan Latar Belakang, Perumusan Masalah, dan Manfaat
Penelitian.
Pada Bagian ini berisikan Landasan Teori, Peneliti Terdahulu, dan Kerangka
Pemikiran.
Pada Bagian ini berisikan Daerah dan Waktu Penelitian, Jenis dan Sumber
Sistematika Penulisan
26
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
masa lalu pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur dan Provinsi
Pelelangan Ikan serta seluruh sub bagian pada satuan pembayaran provinsi
dikenang untuk unit kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota. Setengah Jalan
Makassar. Kemudian pada saat itu Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar
pada tahun 2016 berubah menjadi Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar
27
A. BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI
SELATAN (BAPENDA)
Sebelum tahun 1972, BPD merupakan salah satu bagian dari Biro
28
Sulawesi Selatan yang kemudian ditindak lanjuti dengan Peraturan
Tata Kerja Unit Pelaksanaan teknik Dinas (UPTD) Pada Dinas Pendapatan
Selatan. Mulai sekitar tahun 2017, telah dibangun 25 UPTD yang tersebar
yang besar itu Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tugas
Selatan
29
Alamat : Jl.A.P. Pettarani No.1, Manuruki, Makassar, Kota
E-Mail : bapendasulsel@gmail.com
Website : Bapendasulsel.web.id
a. Visi
b. Misi
tahun
30
Gambar 2
Struktur Organisasi Lingkup Badan Pendapatan Daerah Provinsi
KEPALA BADAN
Subbid Perencanaan Subbid Pendapatan Asli Subbid Data & Subbid Pembinaan Teknis
Pendapatan Daerah Daerah I Informasi Administrasi
Subbid Peraturan Subbid Pendapatan Asli Subbid Verifikasi & Validasi Subbid Penegakan hukum &
Pendapatan Daerah Daerah III Objek&Subjek Pajak Tindak Lanjut Pengawasan
UPT PENDAPATAN
WILAYAH
31
Sumber : Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2021
Gambar 3
Struktur Organisasi UPT wilayah
UPT PENDAPATAN
WILAYAH
4. Job Description
kewenangan Daerah
b. Sekretariat
Uraian Tugas :
32
1) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatam dalam lingkungan Badan
pelaksanaan kegiatan.
keuangan.
keprotokolan.
Bagian :
1) Sub Bagian Program yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
pajak.
35
2) Sub bidang infrastruktur, jaringan dan pengembangan aplikasi
pengembangan aplikasi.
3) Sub bidang verifikasi dan validasi objek dan subjek pajak Tugasnya
subjek pajak.
Daerah.
37
1) Kepala Sub Bidang Pengawasan mempunyai tugas membantu
bidang Pengawasan.
38
BAB V
39
penggunaan rencana penggunaan yang paling dekat, yang
B. HASIL DATA
yang diperoleh dari dalam kantor pemerintahan atau yang diberikan oleh
Selatan dari tahun 2018-2020. Berikut ini adalah data tentang pencapaian
Sulawesi Selatan.
40
Realisasi
x 100%
Target
Rp 3.948.349.252.423,45
1) 2018 x 100% = 99,31%
Rp 3.975.726.084.809,00
Rp 4.138.631.215.914,70
2) 2019 x 100% = 99,29%
Rp 4.168.385.357.623,00
Rp 3.890.209.264.433,67
3) 2020 x 100% = 94,35%
Rp 4.123.032.702.064,00
Tabel 3
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018-2020
41
penerimaan selisihnya pada tahun sebelumnya sebesar Rp.
248.421.951.481,3.
1) Pajak Daerah
Tabel 4
Target dan Realisasi Pajak Daerah
Tahun 2018 sampai 2020
Realisasi
x 100%
Target
Rp 1.242.314.483.837,00
1) x 100% = 103,91%
2018 Rp 1.195.598.000.000,00
Rp 1.394.198.331.701,00
2) 2 x 100% = 103,64%
019 Rp 1.345.247.950.000,00
Rp 1.294.202.455.768,00
3) 2 x 100% = 103,40%
020 Rp 1.251.634.287.000,00
42
Tabel 5
Target dan Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor 2018-2020
Tabel 6
Kontribusi Real ke Pajak Daerah
Kontribusi
No Tahun Target Realisasi % Real ke Realisasi Pajak Daerah
Pajak
Daerah
B. PEMBAHASAN
Role adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh seorang individu atau
salah satu unsur yayasan. Ada dua macam pekerjaan, yaitu pekerjaan biasa
43
diberikan sebagai uang tunai atau dalam hal apa pun kepada penduduk
dan tol dalam pasal 94, sudah masuk akal pengaturan bagi hasil pengeluaran
Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 sampai
Pendapatan Asli Daerah sebesar 35,88% dengan kriteria Cukup Sedang, tahun
2019 sebesar 37,57% dengan kriteria kontribusi Cukup sedang, dan pada
tahun 2020 sebesar 36,69 dengan 44riteria kontribusi sama dengan tahun
terakhir dan Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah satu dari lima jenis
penilaian yang diingat untuk tugas umum dan merupakan sumber pendapatan
provinsi.
44
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengingat akibat dari eksplorasi yang telah selesai sesuai dengan rencana
37,57% dengan kriteria kontribusi Cukup sedang, dan pada tahun 2020
45
sebesar 36,69 dengan kriteria kontribusi sama dengan tahun sebelumnya
dan Pajak Kendaraan Bermotor adalah salah satu dari lima jenis
bahwa paling sedikit 10% (10%) dari pendapatan PKB, termasuk yang
perkantoran.
46
B. Saran
1. Agar otoritas publik memiliki pilihan untuk mengikuti dan lebih berupaya
Selatan. Seperti biaya lingkungan, tol provinsi dan penilaian yang berbeda