PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Yakub Berang
NPM 201502106
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mamuju.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
5
Mamuju.
Mamuju.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
Mamuju.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pajak
menyelenggarakan pemerintahan.
Nomor 7 Tahun 2005, pajak adalah iuran yang wajib dilakukan oleh orang
pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan, yang dapat dipaksakan
daerah.
disebut pajak adalah kontribusi yang wajib kepada daerah yang terutang
kemakmuran rakyat.
1) Pajak dipungut oleh negara, baik oleh pemerintah pusat maupun oleh
aturan pelaksanaannya.
pengeluaran umum.
dan memiliki beberapa fungsi. Jenis dan fungsi pajak akan diuraikan pada
1. Pajak Langsung
oleh yang membayarnya. Jadi jenis pajak ini tidak bisa dilimpahkan
kepada pihak lain. Ditinjau dari segi tata usaha negara, pajak
lain atau pemikul. Jadi jenis pajak ini bisa dilimpahkan oleh penjual
lain:
10
a. Perseorangan
b. Perusahaan, dan
b. Bea dan cukai serta pajak penjualan yang dipungut dari para
kekayaan, yakni:
Negara dan Pajak Daerah. Pajak Negara adalah pajak yang dipungut
dan sebagainya.
kegiatan pembangunan.
Fungsi Budgetair disebut fungsi utama pajak, atau fungsi fiskal yaitu
utama karena fungsi inilah yang secara historis pertama kali timbul.
dapat menciptakan daya saing produk dalam negeri dan melindungi para
pasar negara tertentu. Apabila tetap memasuki pasar, ini akan menjadi
peningkatan.
membiayai pembangunan.
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dimaksud Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan
adalah pajak yang dikenakan atas harta yang tak bergerak, maka dalam
hal ini yang dipentingkannya adalah obyeknya dan oleh karena itu
keadaan atau status orang atau badan yang dijadikan subyek yang tidak
dibayar sendiri oleh si wajib pajak dan tidak boleh dibebankan kepada
pihak lain.
transaksi jual yang terjadi secara wajar. Apabila tidak terdapat jual beli,
lain yang sejenis, tarif PBB sebesar 0,5% dari Nilai Jual Kena Pajak
Bangunan (PBB) agar berjalan dengan baik dan efektif, maka dituangkan
SPOP yang telah diisi dan ditandatangani oleh wajib pajak untuk
alamat dan luas obyek dan (2) pemunculan data obyek dan
sebenarnya di lapangan.
17
NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli,
yang sejenis atau nilai perolehan baru dan atau NJOP pengganti.
bernilai tinggi.
sebagai berikut:
harga jualnya.
bangunan.
jumlah subjek pajak yakni orang atau badan yang secara nyata
mempunyai hak atas bumi dan atau memperoleh manfaat atas bumi, dan
penduduk yang besar jika diikuti dengan kualitas yang memadai akan
penduduk yang besar jika diikuti dengan tingkat kualitas yang rendah,
dalam jangka waktu yang panjang, sering kali peranan penting penduduk
berikutnya.
Indonesia yang sistematis dan terarah sejak Repelita 1 pada tahun 1986.
ekonomi yang tidak sesuai dengan potensi serta kondisi yang dimiliki.
Walaupun pada saat ini indikator makro ekonomi seperti tingkat inflasi
lebih baik, namun terlalu dini untuk mengatakan bahwa telah terjadi
sekali.
sebagai pangkal permasalahan krisis ekonomi saat ini masih belum dapat
semata.
23
dengan krisis ekonomi dewasa ini, terjadinya krisis tersebut tidak lepas
pembangunan.
pembangunan.
masyarakat.
berikut:
(2010:110) meliputi:
usahanya.
ekonomi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat sekarang ini
daerah.
F. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian ini selama kurang lebih dua bulan, yakni dimulai pada bulan
sebagai berikut:
sebagai berikut:
1. Data Kualitatif, yakni data yang diperoleh dalam bentuk uraian atau
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengamatan pada
2. Data Sekunder, yaitu data yang diolah dan bersumber dari lokasi
D. Metode Analisis
Y = a + bX
di mana:
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
berikut:
n∑XY - ∑X∑Y
b=
n∑X2 – (∑X)2
n∑XY – (∑X)(∑Y)
r=
[n∑X2 – (∑X)2] [n∑Y2 – (∑Y)2]
di mana:
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Tahun
E. Definisi Operasional
yang secara nyata mempunyai hak atas bumi dan atau memperoleh
Mamuju.
yang berlaku tanpa adanya balas jasa atau prestasi kepada wajib