A.
1. Orientasi umum mengenai Peta Filsafat dan Filsafat Ilmu yang meliputi Pengertian,
Objek Studi (Kenyataan/Fakta, Kebenaran, Konfirmasi , Logika dan Inferensi), dan
Lingkup Filsafat Ilmu (Epistemologi Ilmu, Metafisika Ilmu dan Etika Ilmu)
2. Sekilas sejarah filsafat (a. Periode filsafat Yunani kuno dan filsafat Yunani klasik; b.
Periode filsafat Barat masa Hellenistik. c. Periode filsafat Barat pada masa Abad
Pertengahan; d. Periode filsafat Barat pada Abad Modern).
3. Landasan ontologi Ilmu: Tentang hakikat materi (yang-ada/wujud), gerakan, bentuk (form),
essensi/substansi, jiwa dan tubuh, alam semesta, dan aliran-aliran ontologies (idealisme,
materialisme, monisme, dualisme, kosmologi, teologi/metafisika, dll.)
9. Wacana Filsafat Ilmu Barat Modern: Hermeneutika dan masa depan ilmu-ilmu
kemanusiaan (Friedrich Schleiemacher, Wilhelm Dilthey, George Gadamer, Jurgen
Habermas)
10. Wacana Filsafat Ilmu Barat Modern: Fenomenologi dan masa depan ilmu-ilmu
kemanusiaan (Edmund Husserl, Martin Heidegger, Merleau Ponty)
11. Ilmu dalam Islam: Pandangan filosof-filosof Muslim klasik (Al- Ghazali dan Ibn Rusyd-
relasi akal dan naql/rasio dan agama)
12. Ilmu dalam Islam: Pandangan filosof-filosof Muslm modern dan kontemporer (Sayed
Hossein Nasr dan Abid Al-Jabiri—epistemologi burhani, bayani dan irfani)
13. Ilmu dalam Islam (Pemikiran Naquib al-Attas dan Ismail al-Faruqi tentang kritik atas
Sekularisme dan westernisasi, serta islamisasi ilmu pengetahuan)
14. Model pengembangan epistemologi Islam di perguruan tinggi Islam di Indonesia: kasus
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo
Semarang, UIN Alauddin Makassar, dan UIN KHAS Jember.
MODEL PEMBELAJARAN:
1. Kelas Filsafat Ilmu dilaksanakan dengan model diskusi. Untuk itu silabus dari subjek materi ini
dibagi sesuai dengan jumlah mahasiswa yang ada di kelas. Pada setiap pertemuan, mahasiswa
yang menjadi penyaji materi menulis resume dengan topik yang sudah dibebankan dalam 5 –
10 halaman.
2. Kelas Filsafat Ilmu dilaksanakan tanpa UTS dan UAS, maka mahasiswa atau kelompok
mahasiswa diberi tugas yaitu menulis makalah sebagai final paper (dalam 20-25 halaman)
dengan tema atau topik sesuai dengan silabus Filsafat Ilmu. Penulisan final paper ditulis dalam
bimbingan dosen pengampu, dengan harapan bisa diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah, setelah
melewati proses uji turnitin. Penulisan makalah final paper ditulis di bawah bimbingan dosen
pengampu, dengan harapan bisa diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah, setelah melewati proses uji
turnitin. Untuk itu, maka pertama, makalah harus mengikuti tata cara penulisan ilmiah
(mengunakan bahasa Indonesia baku, secara teknis menggunakan Pedoman Penulisan Karya
Tulis Ilmiah. Kedua, makalah diorientasikan untuk diunggah di jurnal (sedikitnya terdiri dari
6000 kata, referensi adalah buku/jurnal mutakhir yang otoritatif). Ketiga, isi makalah
setidaknya memuat point-point utama yang telah ditentukan.