Anda di halaman 1dari 1

Contoh pembuatan larutan baku

1. Pembuatan Larutan Baku Asam Klorida


Asam klorida yang sering digunakan untuk titrasi adalah dengan konsentrasi 1N; 0,5N; 0,1N.
Sebelum membuat larutan baku HCl harus diperhatikan dulu berapa persen konsentrasi HCl yang
tersedia karena akan berpengaruh terhadap perhitungan perubahan (konversi) dari persen HCl ke
normalitas HCl.
Cara membuat larutan HCl 0,1 N sebanyak 1000 ml dari HCl 37% adalah sebagai berikut ; Pipet
8,3 ml HCl 37% encerkan dengan aquadest ad 1000 ml.
                               
2. Pembuatan Larutan Baku Asam Sulfat
 Larutan baku asam sulfat 0,1 N dibuat denga cara mengencerkan 4,904 gram asam sulfat dengan
air secukupnya hingga diperoleh 1000 ml larutan. Dengan mempertimbangkan berapa persen
asam sulfat yang tersedia dengan berat jenisnya maka dapat diketahui berapa ml asam sulfat
yang setara dengan 4,904 gram asam sulfat.

3. Pembuatan Larutan Baku Natrium Hidroksida


Pembuatan NaOH 0,1 N dilakukan dengan cara melarutkan 4,001 gram natrium hidroksida
sebanyak 1000 ml.
Dimuka juga sudah disebutkan bahwa larutan baku basa harus bebas karbonat, oleh karena itu
Farmakope Indonesia juga memuat cara pembuatan larutan bebas karbonat sebagai berikut :
larutan natrium hidroksida pekat dalam air hingga diperoleh larutan hingga 40 – 60 % b/v,
biarkan. Pipet beningan sambil dicegah peresapan karbondioksida encerkan dengan air bebas
karbondioksida pekat hingga normalitasnya diketahui.

Titrasi asam basa disebut juga titrasi netralisasi asam basa, dimana jumlah asam yang
mengandung 1 mol H+ akan selalu bereaksi secara sempurna dengan jumlah basa yang
mengandung 1 mol OH-. Titik dalam titrasi dimana jumlah asam dan basa berada dalam jumlah
yang sama dan disebut titik ekivalen.
Penentuan konsentrasi larutan asam melalui perhitungan volume titrasi larutan basa dan garam
dari asam lemah dengan larutan baku asam disebut asidimetri.

Dalam hal ini jumlah asam yang tepat ekivalen ditentukan dengan jumlah basa yang ada.
Penentuan konsentrasi larutan basa melalui perhitungan volume titrasi larutan asam dan garam
dari basa lemah dengan larutan baku basa disebut alkalimetri. Disini jumlah basa yang tepat
ekivalen secara kimia ditentukan dengan jumlah asam yang ada.
.

Anda mungkin juga menyukai