Anda di halaman 1dari 6

Zootec Vol. 39 No.

1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

JENIS DAN POPULASI LALAT PADA TERNAK SAPI DI DESA TOLOK,


KECAMATAN TOMPASO, KABUPATEN MINAHASA

Faris Djenaan, G. J. V. Assa*, Z. Poli, A. Lomboan.

Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK insect net one time on every two weeks.


Collections of flies were conducted three
Penelitian jenis dan populasi lalat times and types of fly were also identified
pada ternak sapi di desa Tolok Kecamatan including their population. Results of
Tompaso Kabupaten Minahasa telah di observation showed that there were three
laksanakan selama 1(satu) bulan types fly on beef cattle including
menggunakan ternak sapi sejumlah 16 ekor Haematobia exigua, Stomoxys Calcitrans
. Pada penelitian ini, lalat di tangkap and Musca domestica. The population of
dengan menggunakan tangguk serangga, these flies were Haematobia exigua of
tiap 2 minggu selama 3 kali.Hasil dari 94.43 individuals, Stomoxys Calcitrans of
pengamatan yaitu hanya mendapatkan 3 10.49 individuals and Musca domestica of
jenis lalat yaitu Haematobia exigua, 7.74 individuals. The dominant fly during
Stomoxys Calcitrans dan Musc domestica. collection at Tolok village was type of
Jumlah populasi lalat yaitu Haematobia Haematobia exigua.
exigua yang tertangkap 94,43, Stomoxys
Calcitrans 10,49 dan Musca domestica 7,74 Key words: Fly population, dominating fly
lalat. Hanya terdapat 1 jenis lalat yang type, beef cattle.
dominan selama periode penangkapan yaitu
Haematobia exigua.
PENDAHULUAN
Kata kunci : Populasi lalat, tipe lalat
dominan, ternak sapi.
Sistim pemeliharaan ternak sapi di

ABSTRACT Sulawesi Utara umumnya digembalakan


sekitar pukul 07.00-17.00 di ladang kering
TYPES AND POPULATION OF
FLY ON BEEF CATTLE AROUND atau di bawah pohon kelapa baik musim
TOLOK VILLAGE AT TOMPASO hujan maupun musim kemarau. Pola
DISTRICT OF MINAHASA
REGENCY. The Study was conducted to penggembalaan ternak sapi seperti yang
evaluate types and population of fly on beef dilakukan petani kurang memperhatikan
cattle around Tolok village at Tompaso
district of Minahasa regency. Observation kesehatan ternak terutama kesehatan tubuh.
was applied during a month involving Sapi yang digembalakan kesehatannya
sixteen beef cattle. Flies were cached using
kurang diperhatikan dan seringkali
menimbulkan reaksi di mana ternak
*Korespondensi (corresponding Author)
Email: menggarukkan badannya pada benda-

51
Zootec Vol. 39 No. 1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

benda keras. Desa Tolok, Kecamatan penurunan bobot badan sebesar 9


Tompaso, Kabupaten Minahasa cukup kg/sapi/tahun pada ternak sapi.
banyak peternakan rakyat yang memelihara
sapi secara ekstensif atau tradisional. Pada MATERI DAN METODE
umumnya sapi dalam kondisi kurus dan PENELITIAN
ditemukan luka pada bagian tubuh.
Peternakan yang berkembang saat ini Penelitian ini dilaksanakan selama 2
tidak hanya peternakan besar,namun juga (dua) bulan di Desa Tolok, Kecamatan
peternakan tradisional. Peternakan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Tahap
tradisional biasanya dikelola masyarakat penelitian diawali dengan penelitian
perseorangan dengan jumlah sapi yang selama 1 (satu) minggu, dan dilanjutkan
berbeda-beda. Peternakan tersebut berbeda kembali selama 6 (enam) minggu, Ternak
dalam jumlah sapi yang dipelihara, tujuan sapi yang digunakan dalam penelitian ini
dan manajemen pemeliharaannya. Peternak berjumlah 16 ekor, milik dari petani dan
tradisional biasanya kurang memerhatikan peternak di Desa Tolok.
kebersihan ternak dan kandang. Tumpukan
Alat dan bahan yang digunakan
kotoran ternak pada kandang dapat
yaitu: alcohol 70 %, alat pengukur
mengundang serangga, misalnya lalat yang
kelembaban, jaring serangga, pinset, botol
dapat menimbulkan gangguan bagi ternak.
koleksi, mikroskop, alat penghitung (hand
Lalat dapat menjadi perantara bagi agen
counter) kamera digital dan kandang
penyakit ternak.
individu dari bambu.
Selain masalah kesehatan, gangguan
Pengumpulan sampel lalat diambil
lalat pada ternak sapi adalah masalah
pagi hari pukul 08.00 sebanyak 3 kali
ekonomi. Lalat dapat menyebabkan
dengan selang waktu 2 minggu. Selama
pertambahan bobot badan sapi tidak
pengambilan sampel, kelembaban dan
optimal. Menurut Taylor et al. (2012),
temperature diukur menggunakan Thermo-
kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh
Hygrometer-Clock.
gangguan lalat pada industri sapi di
Koleksi lalat dilakukan pada pagi
Amerika Serikat adalah 2.211 juta dollar
hari dengan menggunakan jaring serangga
per tahun. Kerugian ini diakibatkan oleh
dengan diameter permukaan 10 cm, ternak
Stomoxys calcitrans. Keberadaan lalat
sapi dimasukkan kedalam kandang individu
tersebut menyebabkan penurunan produksi
terbuat dari bambu dan diikat.
susu sekitar 139 liter/sapi/tahun dan
Penangkapan lalat yang ada pada tubuh

52
Zootec Vol. 39 No. 1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

ternak sapi dengan cara mengayunkan Pada kepala ditemukan proboscis yang
jaring di sekitar badan sapi dan tertahan kedepan (berbeda dengan Musca
penangkapan dilakukan tiga kali selang sp bertahan kebawah), berbeda Stomoxys,
waktu 2 minggu, selesai penangkapan sapi karena Haematobia (palpusnya kekar dan
dikeluarkan. Jarak kandang individu hampir sama panjang dibandingkan
dengan kelompok ternak yang menjadi proboscis) sedangkan (Stomoxys palpus
objek penelitian kurang lebih 100 meter, lebih pendek dibandingkan proboscis).
hal ini dilakukan agar lalat yang ada pada Torak berwarna kelabu, juga ditemukan
tubuh ternak objek benar-benar lalat yang beberapa garis kehitaman.
menempel pada ternak tersebut. Serangga Stomoxys calcitran yang diperoleh
yang masuk ke jaring dimasukkan kedalam sebanyak 10,49 lalat. Ukuran tubuh
killing bottle untuk dimatikan dengan Stomoxys calcitran hampir sama dengan
chloroform dan dimasukkan ke dalam botol Musca domestica, lalat ini memiliki
koleksi yang sudah diberi label dengan probosis dengan tipe penusuk dan
catatan nomor ternak dan waktu penghisap darah,
penangkapan. Wilayah distribusi lalat ini berada
Sampel diidentifikasi dengan di Taiwan, Burma, China, India,
mengacu pada kunci determinasi serangga Indonesia, Jepang, Filipina, Sri Lanka, dan
(Subianto dan Sultoni, 1991), specimen Vietnam (Huang et al., 2007). Abdomen
lalat dipindahkan lalu dihitung. memiliki pola spot dengan garis tengah
yang menyatu pada tergite kedua dan
HASIL DAN PEMBAHASAN ketiga, serta pada tergite kesatu, kedua,
dan ketiga terdapat spot horizontal panjang
Hasil penelitian yang dilakukan dan lebar (Tumrasvin dan Shinonaga,
untuk mengidentifikasi keragaman jenis 1978).
lalat pada peternakan rakyat di desa Tolok Musca domestica yang diperoleh
Kecamatan Tompaso didapat 3 (tiga) jenis pada penelitian ini sebanyak 7,74 ekor
lalat yaitu Haematobia exigua, Stomoxys lalat. Musca domestica dewasa biasanya
calcitran dan Musca domestica. berukuran 5,8-6,5 mm untuk jantan dan
Lalat Haematobia exigua yang 6,5-7,5 mm untuk betina, toraks
diperoleh sebanyak 94,43 lalat. Lalat mempunyai empat garis hitam longitudinal
Haematobia exigua dewasa panjangnya di dorsal, mulutnya tumpul dengan bagian
lebih dari 4,0 mm dan paling kecil diantara ujung labela melebar dan memiliki struktur
lalat penghisap darah Famili Muscidae.
53
Zootec Vol. 39 No. 1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

seperti spons yang berfungsi untuk Habronemiasis (H. Microstoma) (Bowman


menyerap makanan (Hadi dan Soviana, 1999). Telur H. exigua diletakkan satu-
2000). Abdomen pada betina memiliki persatu atau kelompok berjumlah 4-6 butir
pola yang khas, yaitu motif abu-abu dan pada feses sapi/ hewan besar yang segar.
hitam yang bergantian di bagian dorsal Dalam sekali bertelur bisa mencapai 20-24
midline dan kekuningan pada bagian butir dengan total telur yang dihasilkan
pinggirannya (Moon, 2002). selama hidup 400 butir. Setelah 24 jam telur
Haematobia exigua cenderung lebih menetas menjadi larva yang melalui 4-8
dominan populasinya dibandingkan dengan hari untuk menjadi pupa. Masa pupa
Musca domestica dan Stomoxys calcitrans. berlangsung selama 6-8 hari.
Lalat H. Exigua ini diidentifikasi paling Perkembangan dari telur hingga mencapai
banyak terdapat pada musim penghujan dewasa dapat berlangsung selama 10 hari -
dengan suhu dan temperatur yang 2 minggu.
mendukung siklus hidupnya sekitar area Jumlah Stomoxis calsitrans yang
lokasi pemeliharaan sapi. Lalat ini pada diperoleh jauh lebih kecil dibandingkan
umumnya dikoleksi dari daerah kepala dan dengan Haematobia exigua. Spesies S.
punggung sapi, hal ini sesuai dengan yang calcitrans ini merupakan serangga
disampaikan oleh Foil dan Hogshette parasit yang umum ditemukan pada
(1994) bahwa lalat ini melalukan aktivitas peternakan (Jeanbourquin, 2005). Serangga
menghisap darah di daerah tanduk dan jantan maupun betina hidupnya sangat
punggung sapi. Terdapat pada daerah bergantung pada inangnya untuk
punggung namun akan pindah ke daerah mendapatkan cairan tubuh inangnya
perut ketika cuaca panas (Moon, 2002). dengan cara menghisap inangnya.
H. exigua dewasa aktif menghisap Stomoxys calcitrans biasanya menyerang
darah pada siang hari dan menyerang bagian kaki pada sapi (Salem et al., 2012).
hewan dalam jumlah besar, sehingga Stomoxys calcitrans berkembangbiak
menyebabkan kegelisahan hewan yang pada sisa makanan, serta campuran kotoran
berakibat penurunan baik berat badan dan urin dari sapi.
maupun produksi susu. Lalat ini dapat Rata-rata penyebaran lalat pada 16
dkatakan ektoparasit obligat karena hampir ekor sapi selama pengamatan dengan
selalu berada pada inang, baik pada saat kecenderungan yang sama pada seluruh
makan maupun istirahat. Penyakit- sapi. Musca domestica rata-rata jenis lalat
penyakit yang dapat ditularkan lalat ini paling sedikit populasinya pada
antara lain surra (Trypanosoma evansa) dan keseluruhan sapi, kondisi ini terjadi karena
54
Zootec Vol. 39 No. 1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

penelitian (penangkapan dilakukan jauh tempat perindukannya pada daerah yang


dari rumah penduduk. Musca domestica kotor maka lalat ini berperan dalam
atau lalat rumah merupakan serangga penyebaran berbagai macam penyakit
kosmopolitan yang dapat ditemukan secara mekanis. Lalat rumah dapat
dimana terdapat aktivitas manusia. Lalat ditemukan dalam jumlah besar di daerah
rumah ditemukan berkembang biak pada peternakan, perunggasan, industri hewan
kotoran sapi dan pada fase imagonya sering yang sederhana secara tidak langsung
ditemukan berada atau hinggap pada sapi, dapat memberikan dampak bagi kesehatan
dimana lalat memakan cairan sekresi dari hewan dan manusia (Moon, 2002). Lalat
sapi, namun tidak merupakan serangga ini merupakan vektor demam tifoid,
parasit pada sapi bali (Hadi, 2010; Halstead, disentri, patek, antraks dan beberapa
2012). bentuk konjungtivitis Borror et al. (1996).
Lalat musca merupakan lalat yang
dapat berperan sebagai vektor penularan KESIMPULAN
penyakit pink eye, yaitu penyakit mata
menular pada ternak, terutama sapi, Berdasarkan hasil penelitian dapat
kerbau, domba, dan kambing (Ditjennak diambil kesimpulan bahwa jenis lalat yang
Keswan, 2014). terdapat pada peternakan rakyat di desa
Lalat rumah, Musca domestica, Tolok kecamatan Tompaso Haematobia
termasuk ke dalam famili Muscidae dan exigua, Stomoxis calsitrans dan Musca
ordo Diptera subordo Cyclorappha. Musca domestica. Populasi lalat yang adalah
domestica merupakan lalat rumah yang Haematobia exigua 94,43, Stomoxys
penyebarannya di seluruh dunia calcitran 10,49 dan Musca domestica 7,74.
merupakan serangga yang keberadaan
dangat dekat dengan manusia maupun DAFTAR PUSTAKA
hewan. Lalat ini aktif pada cuaca cerah,
hangat dan kecepatan angin kurang dari 16 Borror, D.J., C.A, Triplehorn, N. F.
km/jam, ketika melakukan aktifitas suhu Johnson. 1996. Pengenalan
Pelajaran Serangga. Edisi ke-6.
udara di atas16°C dan puncak aktifitas Gadjah Mada University Press.
pada suhu antara 25 dan 29°C (Peterson Yogyakarta

dan Meyer, 1978). Bowman, J.S (1999). Performance


Pola makan dari Musca domestica Apparaisal: Verisimilitude
trumps veracity. Public Perdonnel
adalah dengan menghisap makanan. Lalat Managemen.
rumah memiliki kebiasaan makan dan
55
Zootec Vol. 39 No. 1 : 51 - 56 (Januari 2019) pISSN 0852 – 2626 eISSN 2615 – 8698

Direktorat Jenderal Peternakan dan Moon, M.J. 2002. The Evolution of E-


Kesehatan Hewan (Ditjennak). Govemment among
2014. Pemerintah Pusat dan Municipalities: Rhetoric or
Daerah Berkomitmen Reality? dalam Public
Melaksanakan Pembangunan Administration Review.
Peternakan dan Kesehatan Hewan Blackwell Publishing on behalf of
Nasional. [Online]. Tersedia: the American Society for Public
http://ditjennak.pertanian.go.id Admmistration. Vol. 62 (4): 424-
(Diakses: 1 September 2016) 433. Stable URL:
http://www.jstor.org/stable/3110
357 Accessed: 22/02/2010 22:19
Foil, L.D. dan J.A. Hogsette. 1994. Biology
and control of tabanids, stable
flies, and horn flies. Rev Sci Tech Salem, A., M. Franc, P. Jacquiet, E.
Off Int Epiz. 13(4):1125-1158. Bouhsira, E. Liénard. 2012.
Feeding and breeding aspects of
Hadi, U. K. dan S. Soviana 2000. Stomoxys calcitrans (Diptera:
Ektoparasit. Pengenalan Muscidae). Parasite 19:309–317.
Diagnosis dan pengendaliannya.
Laboratorium Entomologi. Subyanto dan A. Sultoni. 1991. Kunci
Fakultas Kedokteran Hewan. Determinasi Serangga, Program
Institut Pertanian Bogor. Nasional Pelatihan dan
Pengembangan Hama Terpadu.
Kanisius, Yogyakarta.
Huang, Y.T., S. Shinonaga, H. Sasaki.
2007. Studies on the muscid flies Taylor, D.B., R.P. Moon, D.R. Mark. 2012.
associated with pasturing cattle Economic impact of stable flies
and water buffaloes in Taiwan (Diptera Muscidae) on dairy and
(Diptera: Muscidae). J. Rakuno beef cattle production. J. Med
Gakuen Univ. 32(1):15-20. Entomol. 49(1):198-209.

Jeanbourquin, P. 2005. The Role of Odour Tumrasvin, W. dan S. Shinonaga 1978.


Perception in the Sensory Studies on medically important
Ecology of The Stable Fly, fle s in Thailand. V. On 32 species
Stomoxys calcitrans L.Faculte des belonging to the subfamilies
Sciences Intitut de Zoologie Muscinae and Stomoxyinae
Universite de Neuchatel. including the taxonomic keys
(Dipetra Muscidae). Bull Tokyo
Med Dent Univ. 25 (4): 201-27.

56

Anda mungkin juga menyukai