5, September 2019
43
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
44
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
45
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
Ctenocephali
18 9 94,7% 81,8%
Bertubuh datar, memiliki antena des canis
dan tidak memiliki sayap. Panjang Boophilus sp. 5 7 26,3% 63,6%
tubuhnya 1-2 mm dan memiliki 4
Trichodectes
pasang kaki. Merupakn kutu yang canis 12 5 63,2% 45,5%
paling sering ditemukan pada anjing.
Seluruh tubuhnya ditutupi rambut tebal Rhipicephalu
s sanguineus 13 7 68,4% 63,6%
(Priasdhika, 2014).
Hasil pemeriksaan ektoparasit Keterangan : N = 30 ekor anjing peliharaan
yang dilakukan terhadap 30 ekor anjing
peliharaan (Canis familiaris) di Desa Prevalensi dan Intensitas
Tanjung Limau Kecamatan Muara Ektoparasit pada Anjing Peliharaan.
Badak didapatkan 4 jenis ektoparasit. Prevalensi ektoparasit tertinggi yang
Jenis yang ditemukan termasuk kedalam ditemukan pada seluruh sampel baik
filum Arthropoda kelas Arachnida dan jantan maupun betina pada penelitian
insekta. Hasil dapat dilihat pada Tabel ini adalah dari kelompok
1. Ctenocephalides canis yaitu 90%.
Hasil menunjukkan bahwa nilai diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus
prevalensi tertinggi ditemukan pada dengan prevalensi 67% dan
Ctenocephalides canis terhadap anjing Trichodectes canis dengan prevalensi
jantan sebesar 94,7% dan pada betina
57%. Prevalensi terendah pada spesies
81,8%. Dalam penelitian ini, ditemukan
bahwa prevalensi ektoparasit lebih Boophilus sp. yaitu 43,3%. Tinggi dan
sering terjadi pada anjing jantan rendahnya prevalensi dari ektoparasit
dibandingkan anjing betina. Hal ini yang ditemukan pada penelitian ini,
46
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
47
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
48
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
Tabel 2. Jumlah ektoparasit yang ditemukan pada bagian tubuh anjing peliharaan di
Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak
Boophilus sp. 11 8 3 13 0 0 35
Tabel 3. Jenis ektoparasit yang ditemui pada host yang terinfeksi serta nilai
intensitasnya
∑ Ektoparasit yang Menginfeksi Intensitas (ind/ekor)
Jenis Ektoparasit Jantan Betina
Jantan Betina
(n=19) (n=11)
49
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
SIMPULAN
Jenis ektoparasit yang menyerang
anjing peliharaan (Canis familiaris) di
Kecamatan Muara Badak, Desa
Tanjung Limau sebanyak 4 spesies
ektoparasit yaitu Ctenocephalides canis,
Boophilus sp., Trichodectes canis dan
Rhipicephalus sanguineus.Bagian tubuh
yang paling banyak diinfestasi
ektoparasit adalah pada bagian badan
diikuti bagian kepala dan paling sedikit
adalah bagian kaki.
Prevalensi ektoparasit pada
Gambar 7. Intensitas ektoparasit pada populasi anjing peliharaan yang didapat
anjing peliharaan (Canis familiaris) di adalah Ctenocephalides canis yaitu
Kecamatan Muara Badak Desa Tanjung 90%, Rhipicephalus sanguineus 67%,
Limau Trichodectes canis 57% dan prevalensi
terendah pada spesies Boophilus sp.
Intensitas menunjukkan jumlah yaitu 43,3%. Intensitas ektoparasit pada
rata-rata ektoparasit yang ditemukan populasi anjing peliharaan yang
dari jumlah anjing peliharaan yang ditemukan adalah Trichodectes canis 22
terinfeksi ektoparasit tersebut. Intensitas ind/ekor, Ctenocephalides canis 8
infeksi tertinggi ditemukan pada ind/ekor, Rhipicephalus sanguineus 4
Trichodectes canis yaitu 22 ind/ekor ind/ekor dan intensitas terendah
dari 17 sampel yang terinfeksi (Tabel Boophilus sp. yaitu 3 ind/ekor.
4.1). Infeksi Trichodectes canis yang
tinggi dapat menyebabkan inang UCAPAN TERIMAKASIH
menjadi stress. Stress terjadi karena Ucapan terimakasih
Trichodectes canis menciptakan luka di disampaikan kepada Kepala
permukaan kulit inangnya. Inang akan Laboratorium serta Laboran,
mengalami kerontokan rambut akibat Laboratorium Anatomi dan Mikroteknik
rasa gatal yang di timbulkan. Intensitas Hewan, FMIPA Universitas
terendah pada Boophilus sp. yang Mulawarman atas bantuan dan ijin
ditemukan 3 ind/ekor pada 13 sampel tempat penelitian.
yang diperiksa. Hal ini umum terjadi
karena Boophilus sendiri merupakan DAFTAR RUJUKAN
kelompok caplak yang umumnya Bahrami AM, Doosti A, Asbchin SA.
menyerang hewan ternak seperti sapi. 2012. Cat and Dogs Ectoparasite
Infeksi Boophilus pada anjing mungkin Infestations in Iran and Iraq
terjadi karena dari beberapa anjing yang Boarder Line Area. World
diperiksa tinggal disekitar kandang Applied Sciences Journal. 18
ternak sehingga terjadi infestasi. Infeksi (7): 884-889.
caplak yang rendah menandakan bahwa Bryson, N. R., I. G. Horak., E. W. Hon
anjing yang diperiksa jarang atau tidak and J. P. Louw. 2000.
bermain dan berkeliaran di sekitar Ectoparasites of Dogs Belonging
rerumputan yang telah terinfestasi To People In Resource Poor
caplak. Communities in North West
50
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
51
Jurnal Bioterdidik, Vol. 7 No.5, September 2019
52