Makalah Pak Afat Sem. 5
Makalah Pak Afat Sem. 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai dasar Negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya.
Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan yang Maha Esa
dan ternyata menrupakan bintang bersinar bagi segenapbangsa Indonesia
di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan
kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan
berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia
Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar
serta falsafah Negara Republik Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus
Pancasila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir
Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu
dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di Negara ini, yaitu pertama
ialah karena secara intristik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan
siapa yang menantang Pancasila berarti dia menantang toleransi.
Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang
dapat mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia,
dan faham lain yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup
untuk memperkembangkan diri.
Ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan
norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa
Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan di tolak
oleh Pancasila, misalnya atheism dan segala bentuk kekafiran tak
beragama akan ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan beagama.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah
Negara Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh Negara Indonesia agar
menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah
dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah
berjuang untuk kemerdekaan Negara Indonesia ini. Sehingga baik
golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan Negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah sistem ajaran bangsa Indonesia dalam menjalani
kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Bangsa Indonesia meyakini
kebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman
berpikir dan bertindak. Karena itu, setiap manusia ingin melakukan
tindakan harus bercermin pada nilai-nilai Pancasila terlebih dahulu.
Pancasila sebagai norma fundamental berfungsi sebagai suatu cita-cita
atau ide yang harus diwujudkan menjadi suatu kenyataan. Wujud
Pancasila sebagai konkret ialah Pancasila dalam setiap perbuatan, tingkah
laku dan sikap hidup sehari-hari. Pancasila adalah etika dan moral bangsa
Indonesia dalam arti merupakan inti bersama dari bersama dari berbagai
moral yang secara nyata terdapat di Indonesia. Bangsa Indonesia
mempunyai berbagai moral yang berasal darimagama-agama,
kepercayaan, dan adat istiadat. Masing-masing moral itu mempunyai
coraknya sendiri, berbeda satu sama lain dan hanya berlaku bagi kelompok
yang bersangkutan. Namun demikian, dalam moral-moral itu terdapat
unsur-unsur bersama yang bersifat umum dan mengatasi segala paham
golongan. Dengan demikian, nampaklah bahwa moral Pancasila mengatasi
segala golongan dan bersifat nasional. Pancasila adalah lima asas moral
yang relevan untuk di tetapkan menjadi dasa r Negara. Karena itu, nilai-
nilai Pancasila yang juga memiliki ilmu pengetahuan dari aspek ontologi,
epistemologi, dan aksiologi itu harus mampu dijadikan landasan dasar
dalam upaya mengembangkan Pancasila dan mengatasi persoalan bangsa
Indonesia saat ini. Pancasila menurut para ahli, yaitu:
1. Prof. Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila
yangberarti sendi, atas, dasar, atau peraturan tingkah laku yang penting
dan baik. Maka demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah lakumyang penting dan baik.
2. Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia, sehingga dapat
diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan
ideology Negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa
Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambing persatuan dan kesatuan
serta sebagai pertahanan bangsa dan Negara Indonesia.
3. Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian
abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan
demikian, Pancasila tidak saja falsafah Negara, tetapi lebih luas lagi,
yakni falsafah bangsa Indonesia.