Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Rangkaian Listrik

Unit 2 – Tanggapan Transien DC


Orde Dua
Naufal Iqbal Anwar Pulungan/20524164
Asisten: Adli Sami Chandra
Tanggal Praktikum: 15 November 2021
20524164@students.uii.ac.id
Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri

Abstrak—Rangkaian kelistrikan memiliki dua pembacaan Penjumlahan antara tanggapan alami dan tanggapan
Sentara yaitu persamaan sistem orde satu dan persamaan paksa rangkaian saat terjadi transien.
sistem orde dua. Dari pengalaman praktis ini, kita dapat
menyimpulkan bahwa persamaan sistem orde dua dalam
keadaan alami Overdamp s1≠ s2, saat critically damped s1
= s2 sedangkan Underdamped s1 = s2. Komponen
lingkungan underdamped memiliki sin dan cos, sehingga
terbentuk kurva vibrasi dan Underdamp memiliki kondisi
tunak

Kata Kunci—Overdamped; Critically; Underdamped


III. METODE PRAKTIKUM
I. PENDAHULUAN
Mahasiswa melakukan simulasi menggunakan websitse
Rangkaian listrik orde dua adalah rangkaian listrik https://www.circuitlab.com/. Petunjuk praktikum dapat
yang dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial kita lihat pada modul praktikum yang telah diupload di
orde dua [1]. Tujuan dari praktikum ini adalah google classroom.
memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen
sendiri. Siswa dapat bereksperimen dengan rangkaian
listrik saat keadaan tunak atau transien. Siswa dapat
merekam hasil dari simulasi transien orde 2 yang telah
diuji untuk tes.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tanggapan Alami Orde Dua

Tanggapan rangkaian saat f(t) = 0.

𝑑2 𝑥𝑛 (𝑡) 𝑑𝑥𝑛 (𝑡) Gambar 1. Website circuitlab


2
+ 2𝑎 + 𝜔02 𝑥𝑛 (𝑡) = 0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
IV. HASIL DAN ANALISIS
B. Tanggapan Paksa Orde Dua
A. Percobaan 1. Tanggapan Alami RLC seri
Tanggapan yang ditimbulkan oleh fungsi
pemaksa dalam rangkaian. Percobaan Ke-1 (R = 4Ω, C = 1/3F, L = 1H)

𝑑2 𝑥𝑓 (𝑡) 𝑑𝑥𝑓 (𝑡)


2
+ 2𝑎 + 𝜔02 𝑥𝑓 (𝑡) = 𝑓(𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑡

C. Tanggapan Lengkap Orde Dua


Percobaan Ke-2 (R = 4Ω, C = 1/4F, L = 1H)
B. Percobaan 2. Pengaruh nilai komponen RLC

Overdamped (Perubahan Nilai R):

R=4Ω

R=6Ω

Percobaan Ke-2 (R = 2Ω, C = 0.2F, L = 1H)

R=8Ω
Overdamped (Perubahan Nilai C): L = 0.7H

C = 0.3F

L = 1.1H

C = 0.5F

Oscillatory (Perubahan Nilai R):

C = 0.7F R=2Ω

Overdamped (Perubahan Nilai L): R=4Ω

L = 0.3H
R=6Ω
Oscillatory (Perubahan Nilai L):

L = 4H

Oscillatory (Perubahan Nilai C):

C = 0.1F
L = 7H

C = 0.3F
L = 10H

C = 0.5F
C. Percobaan 3. Tanggapan lengkap untai RLC

Overdamped (R = 4Ω, C = 1/3F, L = 1H)


Critically Damped (R = 4Ω, C = ¼ F, L = 1H):

Oscillatory (R = 2 Ω, C = 0.2F, L = 1H):

V. KESIMPULAN

Saat nilai R serta L pada underdamped dan overdamped


terus menjadi kecil sehingga wujud kurva turun
dibandingkan dengan pergantian nilai C pada
overdamped serta underdamped.

DAFTAR PUSTAKA

[1]https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mesuisu/article/do
wnload/2938/2072#:~:text=Rangkaian%20listrik%20or
de%20dua%20adalah,LC%20seri%20dan%20RLC%20
seri.

Anda mungkin juga menyukai