Anda di halaman 1dari 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

Fakultas : Teknik
Jurusan/Program : Teknik Sipil/ S1
Mata Kuliah/SKS : Rekayasa Jalan Kereta Api / 2 SKS
Kode Mata Kuliah :
Dosen Mata Kuliah :Dr. Ir.H.Dadang Supriyatno.,MT,IPU,ASEAN Eng.
Prasyarat :-
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memahami peranan Jalan Kereta Api dalam menunjang bagi pertumbuhan perekonomian wilayah, serta
komponen-komponen perencanaan didalamnya

Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini memberikan gambaran kepada mahasiswa : Sejarah perkembangan jalan kereta api di Indonesia dan
konstruksi perkerasan, Definisi track, fungsi jalan kereta api, bagaimana mengetahui klasifikasi jalan berdasarkan kecepatan
tempuh, passing tonase beban gandar, jenis rel, dimensi tubuh jalan rel, penampang jalan kereta api, memperkenalkan
kepada mahasiswa perencanaan jalan kereta api antara lain : Distribusi beban-beban pada jalan kereta api, lapisan dasar
tanah, tudung pasir, Balas, Jenis-jenis Rel, Gaya-gaya yang bekerja pada Jalan Kereta Api (gaya sentrifugal, gaya
penggulingan kereta api), Geometrik jalan Rel (alinyemen horisontal dan Vertikal) perencanaan konstruksi bawah dan atas,
Emplasemen, Perlintasan dan Jenis-jenis wesel.

Buku Wajib :
1. Dadang. 2004. Buku Ajar Jalan Raya & KA. Surabaya: FT. Sipil Unesa.
2. Oglesby. 1982. Highway Engineering. Singapore.
3. Silvia Sukirman. 1997. Perkerasan Lentur Jalan. Bandung: Penerbit Nova.
4. PJKA 1986 Perencanaan Konstruksi jalan Rel (Peraturan Dinas 10 A,B,C)
5. Imam Subarkah 1981 Jalan Kereta Api Bandung : Idea Dharma

1
Pertemuan Kegiatan
Kompetensi dasar Indikator Materi Buku Rujukan
ke Pembelajaran
1 Mahasiswa mengerti definisi kereta Mahasiswa dapat Pengertian Umum: Berdiskusi untuk Buku Ajar Jalan Raya dan
api, serta ruang lingkup jalan raya mengerti transportasi,  Transportasi mengerucutkan Kereta Api, dadang, 2004
dan kereta api bagi masyarakat Sistem Transportasi  Jalan Raya pengertian Sistem
dan Teknik Sistem  Jalan Kereta Api Transportasi dan
pengguna
Transportasi konsep dasar dalam
transportasi
2 Mahasiswa mengerti klasifikasi jalan
Mahasiswa dapat  Perkembangan Berdiskusi mengenai Buku Ajar Jalan Raya dan
kereta api dalam pemenuhan mengerti transportasi klasifikasi jalan KA Kereta Api, dadang, 2004
kehidupan masyarakat perkembangan  Peranan transportasi dalam mendukung PJKA 1986, Perencanaan
transportasi moda (politik, ekonomi, sosial desain infrastruktur Konstruksi Jalan Rel
darat dan peranan budaya, pertahanan Prasarana jalan
transportasi dalam keamanan dll)
kehidupan masyarakat
3 Mahasiswa mengerti Karakteristik Mahasiswa mengerti  Kendaraan Berdiskusi mengenai
Geometrik Kondisi Lingkungan komponen dalam  Jalan raya contoh komponen Silvia Sukirman,
Pertimbangan ekonomi dan medesain geometrik  Topografi berpengaruh dalam Perencanaan Geometrik
masyarakat sekitarnya jalan raya dan KA  Jalur rel Kereta Api mendesain geometrik Jalan KA
 Traffic jalan KA, seperti
Rencana operasi jalan raya performen kendaraan
& KA dan LHR
4 Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa dapat  Teknik survey Berdiskusi mengenai
Jenis-jenis survey lalu mengerti dan  Perencanaan survey proses survey lalu Silvia Sukirman,
lintasPerencanaan Survey membedakan definisi  Kapasitas Ruas lintas angkutan KA Perencanaan Geometrik
inventarisasi Prasarana Jalan KA dari masing-masing dalam menunjang Jalan KA
Perhitungan kapasitas angkut jalan sub materi. perencanaan serta
KA evaluasi kapasitas
Daya angkut lintas

5 Mahasiswa mampu menyiapkan pra Mahasiswa dapat Konsep dasar: Berdiskusi mengenai
rencana geometrik jalan KA dengan mengerti berbagai  Jarak pandang cara-cara perhitungan Silvia Sukirman,
2
elemen : macam variabel dalam pengemudi geometrik jalan Perencanaan Geometrik
Jarak Pandang, merencanakan  Alinyemen Jalan KA
Alinemen Horisontal, geometri jalan yang horisontal
Alinemen Vertikal baik untuk safety  Alinyemen vertikal
Jalan KA
6 Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa mampu Analisis dan perhitungan: Berdiskusi mengenai Pangetu, Perencanaan
kebutuhan/ melakukan  Analisa stabilitas metode perhitungan Teknik Jalan Kereta api
Material Jalan dalam : perhitungan daya  Daya dukung tanah dan pembahasan hasil
Analisa Stabilitas,Analisa Daya kung tanah Pemilihan material perhitungan
Dukung tanah
Kualitas material
7 Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa mampu Analisis dan perhitungan: Berdiskusi mengenai Pangetu, Perencanaan
kebutuhan/ melakukan  Analisa stabilitas metode perhitungan Teknik Jalan Kereta api
Material Jalan dalam : perhitungan daya  Daya dukung tanah dan pembahasan hasil
Analisa Stabilitas,Analisa Daya kung tanah Pemilihan material perhitungan
Dukung tanah
Kualitas material
8 Ujian Tengah Semester
9 Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa mampu Analisis perencanaan lapis Berdiskusi mengenai Pangetu, Perencanaan
Perencanaan Lapisan Perkerasan menganalisis lapis perkerasan jalan: faktor-faktor yang Teknik Jalan Kereta api
Jalan : jalan KA sesuai  Metode yang dipakai berpengaruh dalam
Metoda perencanaan, kondisi lingkungan  Perkerasan lentur analisis lapis
Sistem perencanaan jalan baru, sekitarnya  Perkerasan kaku perkerasan jalan
Lapisan Perkerasan lentur,
Lapisan perkerasan kaku
10 Mahasiswa mengerti dan memahami Mahasiswa mampu Perkembangan transportasi Mahasiswa berdiskusi
Drainase Jalan dan Bangunan menceritakan jalan raya & KA: mengenai Pangetu, Perencanaan
Pelengkap : perkembangan  Negara berkembang perkembangan Teknik Jalan Kereta api
Drainase permukaan, infrastruktur prasarana  Negara maju transportasi moda
Drainase bawah permukaan, transportasi jalan KA  Kota kecil darat dan rel
Bangunan drainase jalan KA di berbagai wilayah.  Kota sedang
Bangunan pelengkap lainnya  Kota besar
3
11 Mahasiswa mengerti Mahasiswa mampu Profil ruang bebas: Mahasiswa berdiskusi Oglesby, 1982, Highway
& memahami perkembangan mengerti definisi dan  Definisi dan peran tentang ruang bebas Engineering
Railway Transportation : peranan ruang bebas pentingnya ruang jalan KA yang ada di Imam Subarkah, 1986,
Perkembangan Jalan rel di untuk safety bebas sekitarnya, dan Jalan Kereta Api
Indonesia, perjalanan KA  Macam-macam pengaruhnya dalam
ruang bebas dilintas keselamatan
dan diemplasemen perjalanan kereta api
 Typical cross section
jalan rel

12 Elemen-elemen ja lan rel : Mahasiswa mampu Konsep dasar: Berdiskusi tentang PJKA, 1986, Peraturan
Penyampaian beban kereta api, Rel, memahami tahapan  Penyampaian beban tahapan distribusi Dinas A, B, C
Sambungan rel, Rail Fastening, penyampaian beban kereta api penyebaran beban
Bantalan, Balas, dari konstruksi atas  Distribusi kerata api
sampai ke konstruksi penyebarannya
bawah jalan KA Elemen-elemen yang
mendukung beban
13 Mahasiswa mampu mengenal dan Mahasiswa mampu Konsep dasar: Berdiskusi tentang PJKA, 1986, Peraturan
memahami macam-macam Tubuh memahami bentuk-  Pengenalan tubuh Tubuh Jalan Rel Dinas A, B, C
jalan kereta api di lurusan dan di bentuk tubuh jalan jalan kereta api,
kereta api berdasarkan cara
lengkung
pembuatannya
14 Mahasiswa mampu mengenal dan Mahasiswa mampu Konsep dasar: Berdiskusi tentang PJKA, 1986, Peraturan
memahami memahami tahap  Memahami kapasitas keselamatan Dinas A, B, C
Jalan baja dalam lengkung : perencanaan jalan angkut perjalanan kereta api
Muatan lengkung dan pelebaran kereta api dalam  Faktor yang dalam lengkung terkait
sepur dalam lengkung lengkungan mempengaruhi speed dengan kecepatan
KA dalam lengkung rencana
terkait beban muatan
Memahami fungsi
peninggihan dalam lengkung
untuk pelebaran sepur dalam
lengkung
4
15 Mahasiswa mampu mengenal dan Mahasiswa mampu Konsep dasar: Berdiskusi tentang PJKA, 1986, Peraturan
memahami Elemen dan Setasiun : memahami fungsi  Definisi emplasemen Bangunan pelengkap Dinas A, B, C
Beberapa fungsi kereta api emplasemen dan dan setasiun bagi di setasiun dan
Beberapa tipe setasiun, Beberapa setasiun bagi pengguna Kereta api bangunan yang ada di
tipe emplesemen, perjalanan KA dan  Faktor-faktor yang emplasemen
Bangunan dan Fasilitas pelengkap pengguna kerata api mempengaruhi letak
setasiun
 Bangunan pelengkap
apa saja yang
disyaratkan pada
setaiun

16 Mahasiswa mampu mengenal dan Mahasiswa mampu Konsep dasar: Berdiskusi tentang PJKA, 1986, Peraturan
memahami Elemen dan Setasiun : memahami fungsi  Definisi emplasemen Bangunan pelengkap Dinas A, B, C
Beberapa fungsi kereta api emplasemen dan dan setasiun bagi di setasiun dan
Beberapa tipe setasiun, Beberapa setasiun bagi pengguna Kereta api bangunan yang ada di
tipe emplesemen, perjalanan KA dan  Faktor-faktor yang emplasemen
Bangunan dan Fasilitas pelengkap pengguna kerata api mempengaruhi letak
setasiun
 Bangunan pelengkap
apa saja yang
disyaratkan pada
setaiun

Suraba ya, 2021


Dosen Pengampu,

Dr. Ir. H. Dadang Supriyatno, MT,IPU


` NIP.19640720 199702 1001

Anda mungkin juga menyukai