Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN

Pada hari ini Sabtu tanggal Dua Puluh Tujuh bulan November Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu (27-11-2021), kami yang bertanda tangan dibawah ini:

I. Nama : Dr. Benni Rusli, SH., M.H


Alamat : ................................................................................................................................
................................................................................................................................
No. KTP : ..................................................................................................................

Dalam hal ini bertindak selaku Ketua Pembina Yayasan Pengembangan Ilmu
dan Teknologi Bukittinggi, berkedudukan di Bukittinggi selanjutnya disebut
Pihak Pertama

I. Nama : Firdaus, S.Kom., M.Kom


Alamat : Jalan Air Camar No 9 RT/RW 001/001 Kelurahan Ganting
Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang
No. KTP : 1377012605910003

Dalam hal ini bertindak selaku Ketua Tim Merger AMIK “Boekittinggi”
dengan AKTAN “Boekittinggi” menjadi Politeknik “Boekittinggi”,
berkedudukan di Padang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak kedua dengan ini setuju dan sepakat untuk
mengadakan mengadakan Perjanjian Pendirian Politeknik Boekittinggi pada
kantor Pihak Pertama Yakni Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi
Bukittinggi beralamat Jl. Bypass Simpang Taluak Bukittinggi, dengan syarat-
syarat serta ketentuan-ketentuan yang tertulis dalam 9 (sembilan) pasal,
sebagai berikut:

Pasal 1
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

1. Pihak kedua bersedia menerima dan mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh
Pihak pertama selama 1 bulan untuk periode dari tanggal 27 November 2021
sampai dengan 27 Desember 2021.
2. PIHAK PERTAMA selaku pemberi pekerjaan wajib memberikan data dan
informasi yang dibutuhkan untuk penggabungan AMIK “ Boekittinggi” dengan
AKTAN “Beokittinggi”, 1 bulan periode dari tanggal 27 November 2021 sampai
dengan 27 Desember 2021.
3. Apabila Pihak Pertama selaku pemberi pekerjaan mengulur waktu dalam
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan dokumen

1|Page
penggabungan AMIK “ Boekittinggi” dengan AKTAN “Beokittinggi” menjadi
Politeknik “Boekittinggi” maka Pihak Pertama berhak meminta waktu tambahan
kepada Pihak Kedua sesuai keterlambatan waktu dalam memberikan data dan
informasi yang dibutuhkan oleh Pihak Pertama

Pasal 2
DESKRIPSI PEKERJAAN
PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan
prosedur perubahan perguruan tingi swasta penyelenggaraan pendidikan
vokasi yakni :
1. Rapat persetujuan perubahan AMIK dan AKTAN Boekittinggi.
2. Rapat Senat terkait rekomendasi perubahan AMIK dan AKTAN
Boekittinggi
3. Mengumpulkan berkas:
a. Akta Pendirian Yayasan Pengembangan Ilmu dan Teknologi
(YPIT) Bukittinggi
b. Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Yayasan
Pengembangan Ilmu dan Teknologi (YPIT) Bukittinggi terbaru
c. Akta Notaris tentang Kesepakatan Pengabungan AMIK dan
AKTAN Boekittinggi menjadi Politeknik Boekittinggi
d. Surat Keputusan Pedirian AMIK dan AKTAN Boekittinggi serta
Pembukaan Program Studi
e. KTP dan/atau Surat keterangan Domisili bagi calon dosen tetap
yang memiliki KTP tidak sama dengan domisili Politeknik
Boekittinggi
f. Ijazah dan transkrip semua program yang pernah ditempuh
g. Surat pernyataan kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja
penuh waktu berdasarkan EWMP
h. SK Pengangkatan sebagai dosen tetap di Politeknik Boekittinggi
untuk pembukaan program studi sarjana terapan
i. Daftar Riwayat Hidup Calon Dosen
j. Perjanjian kesediaan pengangkatan Dosen tetap antara Yayasan
Pengembagnan Ilmu dan Teknologi Bukittinggi atau Direktur
dalam hal kewenangan menandatangai perjanjian kesediaan telah
dilimpahkan kepada direktur dan calon dosen tetap
k. Surat Tugas Direktur
l. Sertipikat hak atas tanah dengan status Hak Milik, Hak Guna
bangunan, atau Hak Pakai atas nama Yayasan Pengembangan
Ilmu dan Teknologi Bukittinggi, sebagaimana dibuktikan dengan
Sertipikat Hak Milik, Hak Guna Bangunan, atau Hak Pakai.
m. Akta perjanjian sewa menyewa lahan yang dibuat oleh notaris
dengan mencantumkan hak untuk membeli pertama kali.
n. KTP dan/atau Surat keterangan Domisili bagi calon tenanga
Kependidikan yang memiliki KTP tidak sama dengan domisili
Politeknik Boekittinggi
o. Ijazah Calon Tenaga Kependidikan

2|Page
p. Surat pernyataan kesediaan calon tenaga Kependidikan untuk
bekerja penuh waktu selama 37,5 ( tiga puluh tujuh koma lima )
per minggu
q. Laporan keuangan Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT)
Bukittinggi sesuai ISAK 32/2019 atau Laporan keuangan Yayasan
Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT) Bukittinggi yang telah
diaudit
r. Surat pernyataan kesanggupan untuk menyediakan dana investasi dan
dana operasional dari Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi
(YPIT) Bukittinggi hasil perubahan, yang ditandatangani oleh semua
anggota organ Yayasan Pengembangan Ilmu dan Tekonologi (YPIT)
Bukittinggi dari PTS hasil perubahan
4. Membuat Rancangan Statuta Politeknik Boekittinggi
5. Membuat Rancangan Rencana Strategis Politeknik Boekittinggi
6. Membuat Rancangan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal
Politeknik Boekittinggi
7. Membuat Rancangan Kurikulum,
8. Mendapatkan Rekomendasi LLDIKTI 10
9. Upload semua Dokumen di Silemkerma.

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:


Pihak kesatu berhak:
a) Menerima informasi tekniknis dan konsultasi terhadap perbaikan-
perbaikan yang perlu dilakukan sesuai seran dari pihak kedua;
b) Memperoleh hasil pekerjaan yang dilakukan pihak kedua berupa
dokumen persyaratan pengabungan/ merger AMIK “Boekittinggi”
dan AKTAN “Boekittingg” menjadi POLITEKNIK BOEKITTINGGI
dari Pihak Kedua
Pihak kesatu berkewajiban :
a) Memberikan bahan dan data yang diperlukan oleh Pihak Kedua
sehubungan pelaksanaan pekerjaan Penggabungan / merger AMIK
“Boekittinggi” dan AKTAN “Boekittingg” menjadi POLITEKNIK
BOEKITTINGGI
b) Melaksanakan pembayaran terhadap pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh pihak kedua sesuai dengan besaran dan tata cara
sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.
c) Mengutamakan nama-nama yang ada pada tim merger AMIK
“Boekittinggi” dan AKTAN “Boekittingg” menjadi POLITEKNIK
BOEKITTINGGI (terlampir) untuk di angkat di struktural sesuai
mekanisme dan perundangan-undangan setelah mendapatkan izin
dari Kemendikbudristek.
2. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:
Pihak kedua berhak :

3|Page
a) Memperoleh bahan dan data yang dibutuhkan sehubungan dengan
kewajiban melaksanakan pekerjaan;
b) Menerima pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dan sesuai dengan
besaran dan tata cara sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.
Pihak kedua berkewajiban:
a) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian ini;
b) Melaksanakan pekerjaan secara profesional;
c) Memberikan informasi dan saran untuk perbaikan-perbaikan yang
perlu dilakukan oleh PIHAK KESATU; dan
d) Menyerahkan hasil pekerjaan kepada PIHAK KESATU berupa
Laporan Hasil Akhir Merger AMIK “Boekittinggi” dan AKTAN
“Boekittinggi” menjadi POLITEKNIK BOEKITTINGGI.

Pasal 4
HARGA KONTRAK

Nilai kontrak pekerjaan Penggabungan AMIK “Boekittinggi” dengan AKTAN


“Boekittinggi” menjadi Politeknik “Boekittinggi” yang telah disepakati kedua
belah pihak ditetapkan sebesar Rp. 55.200.000,00 (lima puluh lima juta dua
ratus rupiah).

Pasal 5
PEMBAYARAN

1. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA


dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan tahapan kemajuan pekerjaan
yang diatur sebagai berikut:

a. PEMBAYARAN UANG MUKA


Uang muka pembayaran ditetapkan sebesar 50 % (lima puluh) persen
dari nilai harga kontrak seperti yang tercantum dalam pasal 3
perjanjian ini.
Besarnya pembayaran tersebut adalah: 50 % X Rp. 52.200.000,00 = Rp.
27.600.000,00 (dua puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah) yang akan
dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah
penandatanganan Surat Perjanjian ini.

b. PEMBAYARAN PELUNASAN
Uang pembayaran pelunasan sebesar 50 % dari harga kontrak.
Besarnya pembayaran tersebut adalah: 50 % X (Rp. 52.200.000,00) = Rp.
27.600.000,00 (dua puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah) yang akan
dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA apabila
pekerjaan telah selesai dilaksanakan PIHAK KEDUA dengan baik.

4|Page
2. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA tersebut
dilaksanakan melalui Rekening PIHAK KEDUA pada Bank BNI atas
nama Firdaus dengan nomor rekening: 1137878619

Pasal 6
WAKTU PENGERJAAN DAN DENDA

1. Waktu pengerjaan dilakukan setelah penanda tanganan perjanjian kerjasama ini.


2. Bila jangka waktu pelaksanaan sebagaimana telah ditetapkan Ayat 1 Pasal ini
dilampaui atau dengan kata lain Pihak Kedua dengan sengaja lalai melaksanakan
pekerjaan, maka Pihak Kedua dapat dikenakan denda sebesar Rp. 160.000,-
(seratus enam puluh ribu rupiah) untuk setiap hari kalender keterlambatan paling
lama 1 (satu) bulan atau setinggi-tingginya 10% (sepuluh persen) dari harga
keseluruhan yang harus dibayar oleh Pihak Pertama.
3. Jika Pihak Pertama lalai melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua
sebagaimana dimaksud Pasal 4 Ayat 1, dan 2 perjanjian ini, maka Pihak Kedua
dikenakan denda sebesar Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) untuk
setiap hari kalender keterlambatan paling lama 1 (satu) bulan atau setinggi-
tingginya 10% ( sepuluh persen) dari harga keseluruhan yang harus dibayar.
4. Pihak Pertama berhak untuk menahan sebahagian atau keseluruhan pembayaran
Pihak Kedua apabila Pihak Pertama gagal memenuhi sebahagian atau
keseluruhan ketentuan dalam perjanjian ini.
5. Ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 6 Ayat 2 ini, berlaku jika keterlambatan
terjadi karena Pihak Pertama tidak bekerja sesuai Pasal 2 Ayat 4.

Pasal 7
PENGALIHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pelaksanaan pekerjaan pemborongan seperti yang tercantum dalam pasal


1 Surat Perjanjian ini tidak boleh dialihkan atau dipindah tangankan atau
diborongkan lagi kepada PIHAK KETIGA manapun juga dan dengan
alasan apapun juga.
2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar kesepakatan sesuai pasal 6 ayat 1
tersebut di atas, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian
ini tanpa memberitahukan terlebih dulu kepada PIHAK KEDUA.
3. Semua kerugian yang timbul akibat pembatalan perjanjian tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka akan ditempuh
cara-cara sebagai berikut:

5|Page
1. Melalui jalur musyawarah untuk mufakat.
2. Melalui Panitia Arbitrase apabila perselisihan tersebut tidak bisa
dilakukan melalui jalur musyawarah untuk mufakat. Panitia Arbitrase
tersebut terdiri dari:
a. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
b. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
c.Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Melalui jalur hukum apabila perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan
melalui jalur musyawarah untuk mufakat dan juga melalui Panitia
Arbitrase. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihannya
menurut hukum yang berlaku dengan memilih tempat pada Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Bukittinggi.

Pasal 9
PERUBAHAN ATAS ISI SURAT PERJANJIAN

Apabila dipandang perlu diadakan perubahan atas isi Surat Perjanjian ini, baik
perubahan perihal penambahan atau pengurangan isi Surat Perjanjian, harus
mendapatkan persetujuan secara tertulis terlebih dulu dari PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.

Pasal 10
PENUTUP

Surat Perjanjian ini mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani oleh kedua
belah pihak di Bandung pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti tersebut di
atas, yang dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama,
dimana lembar pertama (asli) dan lembar kedua dibubuhi materei secukupnya.

Dibuat di : Bukittinggi
Tanggal : 27 November 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dr. Benni Rusli, S.H.,M.H. Firdaus, S.Kom.,M.Kom

6|Page

Anda mungkin juga menyukai