Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PARFUM DI AZZWARS


PARFUM LUBEG PADANG

Alfanda Andika, Febsri Susanti


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP Padang
febsrisusanti@akbpstie.ac.id

ABSTRACT

Influence of Marketing Mix Buying Decision Against Perfume at Perfume Azzwars


Lubeg Padang". Research was conducted on Azzwars Perfume Lubeg Padang. The
purpose of this study were: 1) to analyze the influence of the effect of variable
products, the purchase decision perfume in Azzwars Perfume Lubeg Padang, 2) to
analyze the influence of variables influence the price, the purchase decision perfume
in Azzwars Perfume Lubeg Padang, 3) to analyze the influence of variables influence
the place, Decision to purchase perfume at Azzwars perfume Lubeg Padang, 4) to
analyze the influence of variables sale, the purchase decision perfume fragrances
Azzwars Lubeg Padang. This type of research is qualitative research. The object of
this study is Azzwars Perfume Lubeg Padang. Data analysis method used is
descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Based on the research
results obtained the following conclusions: 1) The product does not significantly
influence the purchase decision of consumers Azzwars Perfume Lubeg Padang. 2)
The price does not significantly influence the purchase decision of consumers
Azzwars Perfume Lubeg Padang, 3) place significant effect on the purchase decision
of consumers Azzwars Perfume Lubeg Padang, 4) Promotion does not significantly
influence the purchase decision of consumers Azzwars Perfume Lubeg Padang, 5)
Marketing Mix effect positive and significant impact on consumer purchase decision
Azzwars Perfume Lubeg Padang.

Keywords: Product, Price, Place, Promotion, Marketing Mix, Purchase Decision.

PENDAHULUAN
Parfum adalah produk yang sendiri berasal dari bahasa latin
sudah tidak asing lagi dalam “per fumum” yang berarti melalui
kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini asap. Riwayat parfum telah ada sejak
aroma parfum yang ditawarkan sudah zaman Mesopotamia kuno sekitar lebih
semakin beragam, baik yang dari 4000 tahun yang lalu.
dikhususkan untuk pria, wanita, Pada zaman dahulu, orang-orang
ataupun untuk keduanya. Kata parfum menggunakan tanaman herbal,

1
rempah-rempah dan bunga dan tindakan atau perilaku tertentu. Ajzen
dicampurkan bersama untuk membuat (2005) mengemukakan bahwa intensi
wewangian. Selanjutnya pada terdiri dari tiga aspek yaitu sikap
pertengahan abad ke-15 parfum mulai terhadap perilaku, norma subjektif, dan
dicampur minyak dan alkohol. kontrol terhadap perilaku.
Meskipun demikian, parfum baru Menurut Kotler (2012) secara
mengalami kemajuan pesat pada abad umum bauran pemasaran menekankan
ke-18 dengan munculnya beragam pada pengertian suatu strategi yang
aroma wewangian dan botol yang mengintegrasikan Product, Price,
indah (Wikipedia, 2011). Dalam 20 Promotion dan Place dimana
tahun terakhir ini terdapat peningkatan kesemuanya itu diarahkan untuk dapat
yang pesat pada jumlah produksi menghasilkan omset penjualan yang
parfum (Albano, Goodelman, Kunes, maksimal atas produk yang dipasarkan
& O’Rourke 2010). dengan memberikan kepuasan pada
Bahkan industri parfum para pelanggan.
diperkirakan dapat memperoleh hasil Menurut Stanton (1996) bahwa
penjualan tahunan sebesar 25-30 juta pemasaran dapat diartikan sebagai
dollar (NYtimes, 2009). Hal tersebut suatu system keseluruhan dari kegiatan
menunjukkan adanya kebutuhan bisnis ang ditujukan untuk
masyarakat akan parfum yang semakin merencanakan, menentukan harga,
hari semakin meningkat. Ada beberapa mempromosikan dan mendistribusikan
alasan mengapa konsumen barang serta jasa yang memuaskan
menggunakan parfum. Dari hasil kebutuhan konsumen.
penelitian Borgave & Chaudari (2010), Kepuasan pelanggan yang
konsumen merasa lebih baik dan dimaksud yaitu kepuasan terhadap
merasa lebih percaya diri setelah Product, kepuasan terhadap Price,
menggunakan parfum. Hasil penelitian kepuasan terhadap Promotion dan
lainnya dari Borgave & Chaudari kepuasan terhadap Place dari
(2010), adalah konsumen menilai pembelian parfum. Hal yang terjadi
wangi parfum berada di urutan sekarang adalah ada perbedaan antara
pertama yang dipertimbangkan pada harapan dan persepsi konsumen.
saat akan membeli parfum. Urutan Harapan konsumen cenderung lebih
selanjutnya adalah merek, harga, dan besar daripada nilai yang dierima oleh
kemasan parfum itu sendiri. konsumen. Hal ini jika terjadi terus
Perilaku membeli merupakan menerus akan membuat konsumen lari
salah satu contoh dari perilaku yang ke produk pesaing. Sehingga hal ini
tampak (overt behavior). Faktor perlu diperhatikan secara sungguh-
penentu dari perilaku yang tampak sungguh oleh perusahaan.
adalah besarnya intensi untuk
menampilkan atau tidak menampilkan LANDASAN TEORI
perilaku tersebut (Ajzen, 2005). Menurut Kotler (2001: 7)
Menurut Schiffman (dalam Barata, pemasaran adalah suatu proses sosial
2007), intensi adalah hal yang dan manajerial yang membuat individu
berkaitan dengan kecenderungan dan kelompok memperoleh apa yang
seseorang untuk melakukan suatu mereka butuhkan dan inginkan lewat

2
penciptaan dan pertukaran timbal balik memasarkan merupakan kunci
produk dan nilai dengan orang lain. keberhasilan dari suatu perusahaan.
Kegiatan pemasaran memiliki
Pemasaran menurut Kartajaya
nilai positif baik dilihat dari sisi
(2006: xxvi) adalah sebuah disiplin
konsumen maupun dari sisi produsen.
ilmu bisnis strategis yang
Dari sisi konsumen, pemasaran
mengarahkan proses penciptaan,
dipandang sebagai kegiatan yang dapat
penawaran dan perubahan value dari
menawarkan berbagai alternatif alat
suatu inisiator kepada stakeholder-nya
pemuas kebutuhan, sehingga nilai
yang dalam keseluruhan prosesnya
kepuasan itu sendiri bertambah besar.
sesuai dengan akad dan prinsip-
Dari sisi produsen, pemasaran sebagai
prinsip muamalah (bisnis) dalam
kegiatan untuk lebih meningkatkan
islam.
pelayanan pemenuhan kebutuhan
Kotler dan Amstrong (2001:
konsumen. Oleh karena itu, pemasaran
23) mendefinisikan konsep pemasaran
sesungguhnya bukan sematamata
adalah falsafah manajemen pemasaran
berkaitan dengan kepentingan
yang berkeyakinan bahwa pencapaian
produsen saja melainkan juga
sasaran organisasi tergantung pada
kepentingan konsumen.
penentuan kebutuhan dan keinginan
Pemasaran merupakan salah satu
pasar sasaran dan penyampaian
dari kegiatan-kegiatan pokok yang
kepuasan yang didambakan itu lebih
dilakukan oleh perusahaan untuk
efektif dan efisien daripada yang
mempertahankan kelangsungan hidup,
dilakukan pesaing.
untuk berkembang, dan mendapatkan
Pengertian Manajemen
laba. Arti pemasaran biasanya sering
Pemasaran Menurut Para Ahli -
disalah artikan dengan pengertian
Manajemen Marketing Dalam dunia
penjualan, perdagangan dan distribusi.
usaha yang semakin bersaing,
Padahal istilah-istilah tersebut hanya
tantangan yang dihadapi para produsen
merupakan satu bagian dari aktivitas
barang akan semakin berat dalam
pemasaran secara keseluruhan. Proses
usahanya untuk memasukkan
pemasaran dimulai jauh sebelum
barangnya ke arena pertukaran. Segala
barang diproduksi dan tidak berakhir
usaha di bidang pemasaran
dengan penjualan tetapi bagaimana
(marketing) harus ditempuh sehingga
dapat memberikan kepuasan kepada
penggarapan secara sungguh-sungguh
konsumen.
agar tidak terlempar ke luar
Sehingga sejak orang mengenal
"percaturan" akibat semakin
kegiatan pemasaran, telah banyak
banyaknya orang yang sama dalam
definisi-definisi pemasaran yang
bidang yang telah digarap.
dikemukakan. Definisi tersebut
Dalam persaingan yang semakin
awalnya menitikberatkan pada barang,
ketat, kegiatan peningkatan produksi
kemudian pada lembaga-lembaga yang
tidak lagi dipandang sebagai masalah
diperlukan untuk melaksanakan proses
yang berat dibandingkan dengan
penjualan, dan pada fungsi-fungsi
kegiatan memasarkan barang yang
yang dijalankan untuk memungkinkan
dihasilkannya. Dengan demikian dapat
dilakukannya transaksi pemasaran.
dikatakan bahwa keberhasilan dalam
Manajemen pemasaran adalah

3
penganalisaan, perencanaan, mungkin akan membentuk niat untuk
pelaksanaan, dan pengawasan membeli produk atau jasa yang paling
program-program yang bertujuan disukai namun sebelum melakukan
menimbulkan pertukaran dengan pasar keputusan pembelian, ada dua faktor
yang dituju dengan maksud untuk yang berada diantara niat pembelian
mencapai tujuan perusahaan. dan keputusan pembelian yaitu
Titik berat diletakkan pada pendirian orang lain yaitu berdasar
penawaran perusahaan dalam pengaruh orang lain sedangkan faktor
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang kedua adalah faktor situasi yang
pasar tersebut serta menentukan harga, tidak diantisipasi. Faktor yang kedua
mengadakan komunikasi, dan ini dapat muncul dan mengubah niat
distribusi yang efektif untuk pembelian. Dalam menjalankan niat
memberitahu, mendorong, serta pembelian, konsumen dapat membuat
melayani pasar. Jadi, manajemen lima sub-keputusan pembelian yaitu
pemasaran dirumuskan sebagai suatu keputusan atas merek, keputusan
proses manajemen yang meliputi pemasok, keputusan kuantitas,
penganalisaan, perencanaan, keputusan waktu, dan keputusan
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan metode pembayaran.
pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Endri Wahyudi Januaristo
Kegiatan ini bertujuan (2005: xv), analisis bauran pemasaran
menimbulkan pertukaran yang jasa yang mempengaruhi konsumen
diinginkan, baik yang menyangkut dalam memilih perusahaan jasa
barang dan jasa, atau benda-benda lain tranportasi bis malam antar kota antar
yang dapat memenuhi kebutuhan propinsi (studi kasus pada mahasiswa
psikologis, sosial dan kebudayaan. Fakultas Ekonomi Universitas
Proses pertukaran dapat ditimbulkan Brawijaya Malang). Dengan
baik oleh penjual, maupun pembeli menggunakan alat analisis regresi
yang menguntungkan kedua belah linier berganda, variabel bauran
pihak. Penentuan produk, harga, pemasaran jasa sebagai variabel bebas.
promosi dan tempat untuk mencapai Sedangkan variabel terikatnya adalah
tanggapan yang efektif disesuaikan keputusan konsumen dalam memilih
dengan sikap dari perilaku konsumen, perusahaan jasa transportasi bis malam
dan sebaliknya sikap dan perilaku antar kota antar propinsi.
konsumen dipengaruhi sedemikian Jenis penelitian ini adalah
rupa sehingga menjadi sesuai dengan penelitian survey yang bersifat
produk yang ditawarkan perusahaan. menjelaskan. Populasi dalam
Menurut Payne (2000: 155) penelitian ini adalah mahasiswa
bauran pemasaran untuk jasa adalah Fakultas Ekonomi Universitas
4P, yaitu product, price, place, dan Brawijaya sejumlah 3236, sedangkan
promotion customer service (produk, sampel yang diambil sejumlah 100
harga, tempat, dan promosi). mahasiswa. Berdasarkan hasil
perhitungan regresi linier berganda,
Setelah evaluasi alternatif,
diketahui bahwa secara simultan
menurut Kotler (2012: 174), konsumen

4
variabel bauran pemasaran alat pengumpulan data yang pokok
berpengaruh signifikan dalam (Singarimbun, 1995 : 3).
pemilihan perusahaan jasa transportasi
bis malam antar kota antar propinsi. Penelitian ini akan
Sedangkan secara parsial hanya dilaksanakan di Azzwars Parfum
produk, harga, promosi dan orang Lubeg Padang dengan mengumpulkan
yang berpengaruh secara signifikan. data – data penelitian dar jawaban
Variabel produk yang mempunyai responden penelitian.
pengaruh dominan dalam pemilihan
Teknik pengambilan sampel
perusahaan jasa transportasi bis malam
dalam penelitian ini adalah Sampel
antar kota antar propinsi. Daniel
Acak Sederhana (Simple Random
Meihanto (2007: xviii), analisis
Sampling). Sampel Acak Sederhana
pengaruh bauran pemasaran terhadap
(Simple Random Sampling) ialah
keputusan konsumen dalam memilih
sebuah sampel yang diambil
hotel (studi pada Hotel Asida Batu).
sedemikian rupa sehingga tiap unit
Dari hasil analisis regresi linier penelitian atau satuan elementer dari
berganda, dinyatakan bahwa seluruh populasi mempunyai kesempatan yang
variabel bauran pemasaran yang ada, sama untuk dipilih sebagai sampel
secara simultan berpengaruh secara (Singarimbun, 1995: 154).
signifikan terhadap keputusan
konsumen memilih hotel Asida Batu Data primer merupakan sumber
dan secara parsial variabel produk, data penelitian yang diperoleh secara
promosi, dan bukti fisik tidak langsung dari sumber asli (tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap melalui media perantara) (Indriantoro,
keputusan konsumen memilih hotel 1999: 146). Dalam penelitian ini data
Asida Batu. Sedangkan variabel harga diperoleh dari kuesioner responden
merupakan variabel yang dominan tentang beberapa variabel yang diteliti.
terhadap keputusan konsumen emilih Data sekunder merupakan
hotel Asida Batu. sumber data penelitian yang diperoleh
METODE PENELITIAN peneliti secara tidak langsung melalui
Jenis penelitian ini adalah media perantara (diperoleh dan dicatat
kuantitatif yaitu penelitian yang oleh pihak lain) (Indriantoro, 1999:
menekankan pada pengujian teori-teori 147). Data sekunder yangdigunakan
melalui pengukuran variabel variabel dalam penelitian ini seperti:
penelitian dengan angka dan mengambil dan mengolah data yang
melakukan analisis data dengan sudah ada, yakni dokumen-dokumen
prosedur statistik (Indriantoro, 2005 : yang dimiliki oleh organisasi seperti
12). Pendekatan yang digunakan halnya struktur organisasi, selain itu
dalam penelitian ini adalah pendekatan data sekunder dapat diperoleh dari
survei yaitu penelitian yang brosur, internet, majalah yang
mengambil sampel dari satu populasi berkaitan dengan konsumen Azzwars
dan menggunakan kuesioner sebagai Parfum Lubeg Padang. Data ini
digunakan mendukung data primer.

5
Dokumentasi adalah mencari HASIL DAN PEMBAHASAN
data mengenai hal-hal atau variabel Azzwar Parfum didirikan oleh
yang berupa catatan, transkip, buku, seorang wirausaha bernama Alkausar
surat kabar, majalah, prasasti, notulen yang merintis bersama 3 orang
rapat, lengger, agenda dan sebagainya saudaranya yang bermula dari warung
(Arikunto, 2002: 231). Dalam kelontong orang tua mereka yang
penelitian ini dilakukan dengan menyajikan kebutuhan sehari – hari,
melihat majalah, brosur dan internet termasuk kosmetik, sandal dan lain –
yang berhubungan dengan persepsi lain. Modal awalnya adalah Rp
untuk memperoleh landasan teori dan 5.000.000,00. Seiring perjalanan
mendapatkan data yang dapat waktu, ternyata usaha parfum yang
menunjang penelitian. tadinya hanya menjual sebagai usaha
Selanjutnya agar jawaban sampingan justru berkembang baik.
responden dapat diukur maka jawaban Dalam tempo 3 tahun, omset parfum
responden diberi skor. Dalam yang dijual melebihi pemasukan
pemberian skor maka digunakan skala warung kelontong yang dimiliki oleh
Likert menurut (Singarimbun, 1995: orang tua mereka.
111) adalah “skala likert merupakan Melihat peluang yang begitu
cara pengukuran yang berhubungan besar pada pertengahan tahun 2003
dengan pertanyaan tentang sikap Alkausar bersama saudaranya mulai
seseorang (responden) terhadap membuka produk parfum secara
sesuatu”. khusus. Saat itu, mereka hanya murni
Selanjutnya dalam prosedur berjualan parfum artinya perusahaan
skala Likert ini adalah menentukan mereka diawali dari perusahaan
skor atas setiap pertanyaan dalam distributor atau perusahaan dagang.
kuesioner yang disebarkan. Jawaban Lambat laun terfikirkan oleh pemilik
dari responden dibagi dalam lima untuk meracik bahan parfum sendiri.
kategori penilaian dimana masing- Berbagai inovasi dilakukan dengan
masing pertanyaan diberi skor satu mengeluarkan berbagai produk.
sampai lima. Dalam penelitian ini Memasuki tahun 2006, setelah
terdiri lima jawaban yang mengandung membuka sejumlah outlet mereka
variasi nilai bertingkat, antara lain: membangun grosir dan mitra usaha.
sangat setuju dengan nilai 5, setuju Pihak – pihak yang tertarik membuka
dengan nilai 4, ragu-ragu dengan nilai usaha dapat melakukan Franchise
3, tidak setuju dengan nilai 2, dan dengan membeli barang senilai Rp
sangat tidak setuju dengan nilai 1 15.000.000,00. Pada tahun 2007
(Singarimbun, 1995: 111). ekspansi dilakukan dengan berbagai
Untuk mendapatkan nilai promosi dan iklan diradio. Usaha
pemeriksa yang tidak bias dan efisien mereka terus berkembang dan outlet
(Best Linear Unbias Estimator/BLUE) Azzwars mencapai 45 outlet yang
dari suatu persamaan regresi linier tersebar di kota Padang dan kota –
berganda dengan metode kuadrat kota lain di Sumatera Barat. Untuk
terkecil (least Squares), perlu outlet yang berada di Kota Padang
dilakukan 50 pengujian dengan jalan berdiri pada tahun 2008 dengan
memenuhi persyaratan asumsi klasik. pemilik bernama Yudha Anggara yang

6
melakukan kerjasama dengan membeli
frenchise produk Azzwars Parfum.

Tabel 1
Hasil Uji Validitas Variabel Produk
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 16,02 3,939 ,377 ,216 ,683
P2 16,28 4,082 ,536 ,308 ,622
P3 16,22 3,729 ,420 ,218 ,667
P4 16,04 4,160 ,456 ,215 ,648
P5 16,08 3,751 ,517 ,301 ,620

Sumber : Data primer yang diolah, 2016


Tabel 2
Hasil Uji Validitas Variabel Harga
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 15,48 6,636 ,329 ,149 ,710
P2 15,88 6,086 ,586 ,365 ,626
P3 15,58 5,741 ,538 ,294 ,632
P4 15,68 6,078 ,453 ,269 ,666
P5 15,86 4,849 ,490 ,285 ,665

Sumber : Data primer yang diolah, 2016


Tabel 3
Hasil Uji Validitas Variabel Tempat
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 16,70 3,646 ,403 ,261 ,587
P2 16,66 4,025 ,444 ,304 ,575
P3 16,46 3,806 ,340 ,141 ,619
P4 16,48 3,565 ,502 ,266 ,537
P5 16,66 3,944 ,318 ,165 ,628
Sumber : Data primer yang diolah, 2016

7
Tabel 4
Hasil Uji Validitas Variabel Promosi
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 15,80 5,859 ,504 ,318 ,674
P2 15,54 5,019 ,609 ,388 ,625
P3 15,64 6,213 ,329 ,161 ,730
P4 15,86 3,920 ,629 ,487 ,620
P5 15,48 6,232 ,410 ,240 ,705
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Tabel 5
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
P1 16,90 3,566 ,592 ,423 ,540
P2 17,02 4,060 ,354 ,281 ,653
P3 16,74 4,154 ,363 ,200 ,647
P4 16,80 4,162 ,416 ,213 ,624
P5 16,54 3,928 ,411 ,241 ,626
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Tabel 6
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

1 Produk 0,697 Reliabel

2 Harga 0,709 Reliabel

3 Tempat 0,643 Reliabel

4 Promosi 0,724 Reliabel

5 Keputusan Pembelian 0,671 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

8
Tabel 7
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients(a)

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF


1 (Constant) 8,594 3,342 2,571 ,012
Produk ,004 ,143 ,004 ,026 ,979 ,369 2,712
Harga -,014 ,117 -,018 -,122 ,903 ,367 2,722
Tempat ,538 ,089 ,524 6,031 ,000 ,994 1,006
Promosi ,074 ,078 ,088 ,959 ,340 ,897 1,115
a Dependent Variable: Keputusan
Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Pengujian ini bertujuan untuk tidak terdapat pengaruh yang


mengetahui hubungan signifikan dari signifikan antara variabel harga (X2)
masing-masing variabel independen terhadap keputusan pembelian (Y) di
terhadap variabel dependen. Uji t Azzwars Parfum Lubeg Padang. Hal
dilakukan untuk memeriksa lebih ini disebabkan karena responden
lanjut manakah diantara keempat merasa harga parfum yang ditawarkan
variabel independen dari Marketing oleh Azzwars Parfum Lubeg Padang
Mix tersebut signifikan atau tidak dirasakan tak sesuai dengan kualitas
terhadap keputusan pembelian yang produk.
dikemukakan pada tabel 4.19 Untuk variabel tempat (X3)
Dari tabel 4.19 diketahui terdapat nilai thitung sebesar 6,031
diperoleh nilai thitung untuk variabel dengan signifikansi variabel daya
produk sebesar 0,026 dengan tanggap sebesar 0,000 < 0,05 maka H3
signifikansi 0,979. Nilai Sig. variabel diterima, berarti terdapat pengaruh
produk (X1) sebesar 0,979> 0,05 = a yang signifikan antara variabel tempat
maka H1 ditolak, berarti tidak terhadap keputusan pembelian (Y) di
terdapat pengaruh yang signifikan Azzwars Parfum Lubeg Padang. Hal
antara variabel produk(X1) terhadap ini disebabkan karena tempat
keputusan pembelian (Y) di Azzwars penjualan Azzwars Parfum Lubeg
Parfum Lubeg Padang. Hal ini Padang berada ditengah keramaian dan
disebabkan karena variabel produk sangat strategis sehingga pembeli
yang ditawarkan Azzwars Parfum dapat melakukan pembelian disekitar
Lubeg Padang tidak terlalu menarik lubeg.
perhatian pembeli karena banyaknya Untuk variabel Promosi (X4)
kompetitor yang menjual produk terdapat nilai thitung sebesar 0,959
parfum. dengan signifikansi variabel jaminan
Untuk variabel harga terdapat sebesar 0,349> 0,05 maka H4 ditolak,
nilai thitung sebesar -0,122 dengan berarti tidak terdapat pengaruh yang
signifikansi variabel harga(X2) sebesar signifikan antara variabel promosi
0,903> 0,05 maka H2 ditolak, berarti terhadap keputusan pembelian (Y) di

9
Azzwars Parfum Lubeg Padang. Hal promosi secara langsung produk –
ini disebabkan karena Azzwars Parfum produk yang ditawarkan namun hanya
Lubeg Padang tidak melakukan melalui word of mouth.
Tabel 8
Hasil Uji F
ANOVA(b)

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 163,035 4 40,759 9,562 ,000(a)
Residual 404,965 95 4,263
Total 568,000 99
a Predictors: (Constant), Promosi, Tempat, Produk, Harga
b Dependent Variable: Keputusan
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Berdasarkan hasil penelitian yang Hasil pengujian hipotesis
diperoleh setelah dilakukan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa
terhadap 100 orang responden yang hanya variabel tempat yang
merupakan pembeli atau pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
dari Azzwar Parfum Lubeg padang keputusan pembelian hal ini terjadi
maka dapat disimpulkan bahwa karena jawaban konsumen atau
Marketing Mix berpengaruh signifikan pelanggan Azzwar Parfum lubeg
terhadap keputusan pembelian parfum padang yang cendrung melakukan
di Azzwar Parfum Lubeg Padang pembelian karena tempat atau
karena memiliki F – hitung > dari F – lingkungan Azzwar Parfum yang
tabel yaitu sebesar 9,562. Hal ini strategis. Sedangkan variabel harga,
membuktikan bahwa bauran promosi dan produk tidak memiliki
pemasaran mempengaruhi keputusan pengaruh terhadap keputusan
pembelian produk parfum di Azzwar pembelian parfum di Azzwar Parfum
Parfum. Lubeg Padang. Hal ini terjadi karena
Hasil penelitian ini sejalan masyarakat atau lingkungan sekitar
dengan penelitian januaristo (2005) tidak didorong karena penetapan
yang menemukan hasil bahwa secara harga, promosi serta produk yang ada
simultan variabel bauran pemasaran di Azzwar Parfum.
berpengaruh signifikan dalam Kesimpulan
pemilihan perusahaan jasa transportasi Berdasarkan hasil penelitian
bis malam antar kota antar propinsi. yang diperoleh pada bab sebelumnya
Hasil penelitian ini menunjukkan dapat disimpulkan bahwa:
bahwa responden dominan 1. Objek penelitian adalah
menggunakan transportasi bus malam Azzwars Parfum Lubeg
dengan bauran pemasaran yang Padang.
mempengaruhi keputusan mahasiswa 2. Metode penelitian
untuk menggunakan transportasi bus menggunakan analisis
malam. deskriptif dan regresi linier

10
berganda dengan program 2. Pemilik Azzwars Parfum
aplikasi SPSS. Lubeg Padang sebaiknya
3. Variabel penelitian yang melakukan promosi yang
digunakan adalah Produk (X1), gencat ke daerah – derah
Harga (X2), Tempat (X2), terdekat dengan memasang
Promosi (X2) dan Keputusan iklan atau melakukan
Pembelian konsumen Azzwars penyebaran brosur produk yang
Parfum Lubeg Padang. ditawarkan agar konsumen
4. Produk tidak berpengaruh dapat mempertimbangkan
signifikan terhadap Keputusan untuk melakukan pembelian ke
Pembelian konsumen Azzwars Azzwars Parfum Lubeg
Parfum Lubeg Padang. Padang.
5. Harga tidak berpengaruh 3. Pemilik sebaiknya tetap
signifikan terhadap Keputusan mempertahankan kualitas
Pembelian konsumen Azzwars produk yang dipasakan serta
Parfum Lubeg Padang. menciptakan suasana toko
6. Tempat berpengaruh signifikan (Store Atmosphere) yang
terhadap Keputusan Pembelian nyaman serta dapat menjadi
konsumen Azzwars Parfum daya tarik konsumen untuk
Lubeg Padang. melakukan pembelian parfum
7. Promosi tidak berpengaruh di Azzwars Parfum Lubeg
signifikan terhadap Keputusan Padang.
Pembelian konsumen Azzwars
Parfum Lubeg Padang. DAFTAR PUSTAKA
8. Marketing Mix berpengaruh Atmodjo. Soekidjo. 2007.
positif dan signifikan terhadap Pengembangan Sumber Daya
Keputusan Pembelian Manusia, Cetakan Ke-2,
konsumen Azzwars Parfum Penerbit Reneka Cipta, Jakarta.
Lubeg Padang.
Dajan, Anto, 1996. Pengantar Metode
Saran Statistik. LP3S, Jakarta.
Berdasarkan kepada
keterbatasan penelitian yang telah Engel, J.F. et al. 1994. Perilaku
dilakukan maka diajukan beberapa Konsumen. Jilid I. Alih bahasa:
saran yang dapat memberikan manfaat Agus Maulana. Jakarta:
positif antaralain sebagai berikut: Erlangga.
1. Pemilik Azzwars Parfum
Lubeg Padang sebaiknya Ghozali, Imam, 2005. Analisis
melakukan evaluasi harga Multivariate Dengan Program
produk parfum yang SPSS, Badan penerbit
ditawarkan oleh pasar agar Universitas Diponegoro,
dapat meningkatkan persaingan Semarang.
harga dengan produk parfum
Hidayati, R. R., & Marlius, D. (2018).
lainnya.
Aktivitas Promosi Dalam

11
Meningkatkan Dana Pihak Marlius, D. (2017). Keputusan
Ketiga Pada PT. Bank Pembelian Berdasarkan Faktor
Perkreditan Rakyat (BPR) Psikologis Dan Bauran
Pemasaran Pada PT. Intercom
Batang Kapas Pesisir Selatan.
Mobilindo Padang. Jurnal
https://doi.org/10.31227/osf.io/ Pundi. Volume 1. No. 1. Hal.
8dgqn 57-66.
https://doi.org/10.31575/jp.v1i1
Kartajaya, Hermawandan Muhammad .9
Syakirsula, 2006. Syariah
Marketing, Mizan, Bandung. Pramesti, Getut, 2007. Aplikasi SPSS
15.0 dalam Model Linier
Kotler, Philip. 2012 Manajemen
Statistik. PTElex media
Pemasaran: Analisis,
Kompotindo, Jakarta.
Perencanaan, Implementasi,
dan Kontrol. Jilid I. Jakarta: PT Santosa, Purbayu Budi danAshari,
Prenhallindo. 2005. Analisis Statistik dengan
Microsoft Excel dan SPSS.
----------1997. Manajemen Pemasaran:
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Analisis Perencanaan,
Implementasi dan kontrol. Jilid Singarimbun, Masri. Sofian Efendi,
II. Jakarta: PT Prenhallindo. 1995. Metode Penelitian
Survey, LP3ES, Jakarta.
-----------dan Gary Armstrong. 1997.
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Stanton William, 1996, Prinsip
Jilid I. Alih bahasa: Imam Pemasaran, Jilid I, Edisi
Nurmawan. Jakarta: Erlangga. Ketujuh, Alih Bahasa Yohanes
Lamarto, Drs, MBA, MSM,
Kotler, Philip dan Gary Amstrong,
Jakarta : Erlangga.
2001. Prinsip-Prinsip
Pemasaran, Jilid 1, Alih Sugiyono, 2005. Metode Penelitian
Bahasa Damos Sihombing, Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Erlangga, Jakarta.
Sulaiman, Wahid, 2002. Jalan Pintas
Marlius, D. (2016). Pengaruh Bauran Menguasai SPSS 10. Penerbit
Pemasaran Jasa Terhadap Andi, Yogyakarta.
Minat Nasabah Dalam
Menabung Pada Bank Nagari Sunarto,2004. Manajemen Pemasaran.
Cabang Muaralabuh. AMUS Yogyakarta & Aditya
Media Yogyakarta,
https://doi.org/10.31227/osf.io/
Yogyakarta.
vdqgx
Susanti, F. (2015). Pengaruh Bauran
Promosi Terhadap Keputusan
Klien Dalam Memilih Radio

12
Carano Sebagai Media Promosi
Iklan.
https://doi.org/10.31227/osf.io/
b9ws7

Susanti, F. (2014). Pengaruh Tarif


Iklan Terhadap Pendapatan
Pada PT. Radio Swara Carano
Batirai Indah Batusangkar.
https://doi.org/10.31227/osf.io/
dy863

Tim Penyusun, 2005. Buku Pedoman


penulisan penulisankarya
Ilmiah Fakultas Ekonomi.
Penerbit Fakultas Ekonomi
UIN Malang, Malang.

Umar, Husein, 2002. Riset Pemasaran


dan Perilaku Konsumen. PT.
Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.

Yazid. 2005. Pemasaran Jasa: Konsep


dan Implementas, edisi kedua.
Yogyakarta: Ekonisia FE UII.
.

13

Anda mungkin juga menyukai