PARTISIPASI
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN
1. PENYULUH PERIKANAN
2. MATERI PENYULUHAN
3. MEDIA PENYULUHAN
4. SASARAN PENERIMA PENYULUHAN PERIKANAN
1. Penyuluh perikanan (sumber penyuluhan) berperan
sebagai komunikator atau sumber penyuluh
Materi harus mempunyai resiko kegagalan yang kecil baik secara fisik
maupun secara ekonomis,
Materi harus sederhana dalam banyak hal,
`Materi harus tersedia dalam jangkauan nelayan (available),
Materi penyuluhan harus segera diterapkan dan memberi manfaat,
Materi penyuluhan untuk menerapkan tidak memerlukan biaya yang terlalu
tinggi (inexpensive),
Materi harus bersifat expandable,
Materi penyuluh harus mempunyai compatibility yang tinggi,
Materi penyuluhan harus dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat,
Materi penyuluhan mempunyai faktor tambahan,
Materi yang kita suluhkan tidak mempunyai akibat sampingan,
Materi harus mempunyain daya atau memberikan motivasi yang kuat
kepada penyuluh maupun petani agar dapat memberikan daya tarik yang
tinggi
Materi penyuluhan harus mempunyai sifat komplementer daripada
teknologi yang sudah diterapkan nelayan
3. Media Penyuluhan
Kelebihan:
o Bersifat konkrit
o Mengatasi batasan ruang dan waktu
o Mengatasi pengamatan langsung indera mata
o Memperjelas pesan
o Relatif mudah untuk diproduksi, direproduksi, dimanipulasi,
didokumentasi, dan dipresentasi
Syaratnya:
1. Autentik
2. Sederhana
3. Menampilkan ukuran relatif
4. Mengandung gerak dan aktivitas
5. Sesuai dengan tujuan
6. Sesuai dengan teknis maupun seni fotografi
3. Media audio
Metode
Untuk Mempengaruhi
Perilaku Masyarakat Nelayan
1. PENYULUHAN HANYA MENAWARKAN
SEDIKIT KEMUNGKINAN
UNTUK DAPAT MENGUBAH SIKAP
MANUSIA.
2. KITA PERLU MENGETAHUI BERBAGAI
METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA,
JIKA INGIN MENGETAHUI KAPAN
SEBAIKNYA METODE-METODE TERSEBUT
DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENYULUHAN.
Tiga metode dasar mempengaruhi orang lain
Nelayan/Petani Ikan
kemiskinan
Pertanyaan
1. Apa itu kemiskinan?
2. Instrument apa yg dibutuhkan utk mengelivasi
kemiskinan?
3. Perlukah perubahan?
4. Apa yang perlu dilakukan untuk perubahan?
Kemiskinan (Bappenas)
kondisi dimana seseorang atau
sekelompok orang, laki-laki dan
perempuan, tidak mampu
memenuhi hak-hak dasarnya
untuk mempertahankan dan
mengembangkan kehidupan
yang bermartabat
Distribution of Poor People
in Agricultural Sector (%)
Agricultural Sector
Livestock 4.60
Fishery 7.40
POOR
PEOPLE
ECONOMIC
ACTIVITY AND EMPOWERMENT
PRODUCTIVITY
IMPROVEMENT
Etika Penyuluhan
Pengertian Etika
• Tata pergaulan yang khas atau ciri-ciri
perilaku yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi, mengasosiasikan diri, dan
dapat merupakan sumber motivasi untuk
berkarya dan berprestasi bagi kelompok
tertentu yang memilikinya
• Etika bukanlah peraturan tapi lebih dekat
kepada nilai-nilai moral yang membangkitkan
kesadaran untuk beriktikad baik dan jika
dilupakan atau dilanggar akan berakibat
kepada tercemarnya pribadi yang
bersangkutan, kelompoknya dan anggota
kelompok yang lainnya (Muhamad, 1987)
Etika bagi Penyuluh Perikanan (Padmanegara,
1987) :
• Perilaku sebagai manusia seutuhnya yg
beriman kepada Allah, jujur, dan disiplin
• Perilaku sebagai anggota masyarakat, yaitu
mau menghormati adat istiadat, menghormati
nelayan apapun statusnya
• Perilaku yang menunjukkan penampilannya
sebagai penyuluh yang andal
• Perilaku yang menunjukkan dinamika yaitu
ulet, daya mental dan semangat kerja yang
tinggi, selalu mencerdaskan diri dan
meningkatkan kemampuan
“jika orang yang tidak benar
menggunakan sarana yang benar maka
sarana yang benar tersebut akan
beralih kearah yang keliru”
1. Citra ideal manusia
dan masyarakat
2. Loyalitas
3. cara terbaik untuk
membantu
4. Hubungan-hubungan
5. Mengubah struktur
masyarakat
CITRA IDEAL MANUSIA DAN
MASYARAKAT
Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat
Dampak terhadap kesejahteraan
lingkungan nelayan/petani
ikan tetap
rendah
loyalitas
&
INOVASI
1 DASAR UTAMA UNTUK MEMBENTUK
STUDI DIFUSI INOFASI
1. Inovator : 2.5 %
MENURUT
ANGKA YANG
DIPEROLEH 2. Pengadopsi : 13.5 %
DARI ANGKA
INDEKS Mayoritas Awal :
3.
ADOPSI 34.0 %
DIBAGI Mayoritas Lambat :
MENJADI 4. 34.0 %
DALAM LIMA
KATEGORI Kelompok Lamban :
5.
16.0 %
Proses adopsi
Hasil penelitian menunjukkan adanya waktu penundaan
yang lama antara saat pertama kali nelayan/petani ikan
mendengar suatu inovasi dengan periode melakukan
adopsi.
Tahap-tahap berikut ini sering digunakan untuk
menganalisis proses difusi.
1. Kesadaran: pertama kali mendengar tentang inovasi.
manfaat
5. Memberikan sesuatu untuk terjadinya
perubahan
Pendekatan memilih metode penyuluhan
Mardikanto (1982) :
1. Media yang digunakan
2. Sifat hubungan antara penyuluh dan
penerima manfaat
3. Pendekatan psikososial yang dikaitkan
dengan tahapan adopsinya
Metode penyuluhan menurut media yang
digunakan dibagi 3 yaitu:
1. Media lisan, baik disampaikan secara
langsung maupun tidak langsung
2. Media cetak baik berupa gambar atau
tulisan
3. Media terproyeksi berupa gambar, tulisan,
slide, pertunjukan film
Metode penyuluhan menurut hubungan
penyuluh dengan penerima manfaat
dibagi
1. 3 yaitu:langsung baik percakapan tatap
Komunikasi
muka atau lewat media tertentu
2. Komunikasi tak langsung baik lewat
perantaraan orang lain, surat atau media
lain yang tidak memungkinakan penyuluh
dapat menerima respon dari penerima
manfaat dalam waktu yang relatif singkat
Metode penyuluhan menurut keadaan
psikososial penerima manfaat dibagi 3
yaitu:
1. Pendekatan perorangan misalnya melalui
kunjungan ke rumah
2. Pendekatan kelompok seperti pertemuan di
lapangan, penyelenggaraan pelatihan
3. Pendekatan massal misalnya penyuluhan
lewat TV, penyebaran selebaran dll.
Metode penyuluhan menurut keadaan
psikososial penerima manfaat dibagi 3
yaitu:
1. Pendekatan perorangan misalnya melalui
kunjungan ke rumah
2. Pendekatan kelompok seperti pertemuan di
lapangan, penyelenggaraan pelatihan
3. Pendekatan massal misalnya penyuluhan
lewat TV, penyebaran selebaran dll.
METODE PENYULUHAN PARTISIPATIF
1. RRA (Rapid
Mrp metode penilaian keadaan desa secara
Rural Appraisal cepat yg menggabungkan bbrp teknik :
Review, observasi, wawancara, pemetaan,
studi kasus, kecenderungan2, pembuatan
kuisioner sederhana, pembuatan laporan
lapang secara penilaian
-Mrp metode cepat keadaan sec
2. PRA
(Partisipatory partisipatif yg dilakukan pd tahap awal
rapid appraisal perencanaan dg kegiatan spt : Pemetaan
wilayah, analisis keadaan, pemilihan
alternatif pemecahan masalah yg plg
3. FGD (Focus Melalui diskusittg
layak, rincian yg partisipatif
stakeholder dlm
dan peran
Group
Disscussion)
pengumpulan
yg diharapkandata dg bbrp
dr para tahapan :
pihak 78i
4. PLA
(Participatory Mrp bentuk baru yg dikenal sbg
learning and “learning by doing” (belajar sambil
action)
bekerja) dg metoda : proses belajar ttg
sesuatu topik, setelah itu diikuti dg aksi
atau kegiatan riil yg relevan dg materi
5. SL (Farmers penyuluhan
-Mrp kegiatan pertemuan berkala yg
Field School ) diawali dg membahas masalah yg sdg
dihadapi, diikuti curah pendapat,
berbagi pengalaman
79i
MATERI PENYULUHAN
Chapter 10 & 11
TUJUAN
Setelah pertemuan ini, mahasiswa mampu :
• Mendefinisikan konsep inovasi
• Memahami syarat pokok dan syarat
tambahan yang perlu dipertimbangkan
dalam menyusun materi penyuluhan
pertanian
• Menyusun pesan yang komunikatif dalam
proses penyuluhan pertanian
• Membuat rancangan program penyuluhan
perikanan
MATERI PENYULUHAN