Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul
Gambaran Gaya Kepemimpinan Ketua Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Tahun 2011.
Laporan ini merupakan hasil pertanggungjawaban atas penelitian yang kami
lakukan sebagai tugas mata kuliah Riset dan Organisasi.
Peneliti juga ingin berterima kasih pada dosen mata kuliah Riset dan
Organisasi Dra. Bertina Sjabadhyni M.Si atas bimbinganya dalam mata kuliah
Riset Organisasi yang telah kami ikuti dalam semester ganjil 2011 ini sehingga
kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Selain itu, kami juga ingin berterima
kasih pada anggota BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sudah
bersedia untuk mengikuti penelitian ini, serta kepada pihak-pihak lain yang sudah
mendukung jalannya penelitian hingga pada penulisan laporan penelitian.
Tim Peneliti
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
pada pencapaian tujuan maupun target-target BEM serta terwujudnya fungsi dan
kontribusi dari BEM itu sendiri. Hal ini sejalan dengan penemuan MacKenzie &
Podsakoff (2001) bahwa gaya kepemimpinan berorientasi hubungan berkorelasi
positif dengan kinerja. Berkaitan dengan hal ini maka kami pun tertarik untuk
mengetahui lebih dalam terkait gaya kepemimpinan pada Ketua BEM.
3
4
b. Hasil penelitian ini dapat juga digunakan sebagai bahan evaluasi untuk
memajukan organisasi.
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian yaitu tinjauan
pustaka mengenai definisi kepemimpinan serta teori kepemimpinan.
Pada bagian metode penelitian ini berisikan tentang masalah penelitian, variable
penelitian, tipe dan desain penelitian, subyek penelitian, teknik pengambilan data
dan dan instrument penelitian, prosedur dan pelaksanaan penelitian, serta analisis
data penelitian.
5
Hasil dan Analisis Penelitian berisikan tentang gambaran umum penelitian dan
hasil penelitian yang berupa gambaran gaya kepemimpinan pada pemimpin
organisasi yang dituju.
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian, serta diskusi dan saran dari
peneliti.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini, akan dijelaskan teori mengenai definisi kepemimpinan dan
teori kepemimpinan yang menjadi landasan penelitian ini. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah behavior theory dari kepemimpinan.
7
8
10. Menampilkan sikap yang jelas dan tegas kepada anggota kelompok
9
10
BAB III
METODE PENELITIAN
11
hubungan antar variabel dan tidak menjelaskan hubungan yang terjadi dari
tiap variabel.
12
Responden diminta untuk memilih satu dari lima pilihan jawaban yang
menurut mereka paling sesuai dengan keadaan pimpinan BEM Fakultas
Kesehatan Masyarakat 2011. Dari jawaban mereka tersebut dilakukan
penjumlahan item untuk mengetahui skor task-oriented dan relation-oriented .
Jumlah skor yang lebih tinggi menunjukkan kecenderungan gaya kepemimpinan
tertentu menurut pandangan para anggota BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat
2011.
13
14
BAB IV
Diagram.1
Berdasarkan diagram 1 dapat dilihat bahwa usia sampel bervariasi dari usia
17 tahun sampai dengan usia 20 tahun. Persentase usia mayoritas berusia 19 tahun
(52%), sedangkan persentase yang paling sedikit yaitu berusia 17 tahun (3%).
Diagram.2
15
Pada diagram 2 dapat dilihat variasi jenis kelamin sampel penelitian. Sampel
penelitian ini terdiri dari 22 orang (67%) perempuan dan 11 orang (33%) laki-laki.
Diagram.3
Diagram.4
16
Pada diagram 4 dapat dilihat variasi jabatan dalam organisasi pada sampel
penelitian. Sample penelitian ini 27 orang (82%) menjabat sebagai Staff dalam
organisasi, 3 orang (9%) merupakan Deputi, 2 orang (6%) merupakan Kadept atau
Kepala Depatemen, dan 1 orang (3%) merupakan BPH atau Badan Pengurus
Harian.
Statistics
Task
N Valid 396
Missing 264
Mean 2.2374
Mode 2.00
Minimum .00
Maximum 4.00
Tabel 4.1
17
Task
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 22 3.3 5.6 5.6
1 59 8.9 14.9 20.5
2 146 22.1 36.9 57.3
3 141 21.4 35.6 92.9
4 28 4.2 7.1 100.0
Total 396 60.0 100.0
Missing System 264 40.0
Total 660 100.0
Tabel 4.2
18
Statistics
Relation
N Valid 660
Missing 0
Mean 2.7045
Mode 3.00
Minimum .00
Maximum 4.00
Tabel 4.3
Relation
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 0 23 3.5 3.5 3.5
1 48 7.3 7.3 10.8
2 148 22.4 22.4 33.2
3 323 48.9 48.9 82.1
4 118 17.9 17.9 100.0
Total 660 100.0 100.0
Tabel 4.4
19
BAB V
20
Selain itu, jika ditelaah lebih dalam maka gaya kepemimpinan Ketua BEM
Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 merupakan implementasi dari visi dan misi
yang diusungnya. Perlu diketahui bahwa Ketua BEM Fakultas Kesehatan
Masyarakat 2011 mengusung visi Totality in Diversity, yaitu menjadikan BEM
Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 sebagai wadah eksekutif yang total
mengelola keberagaman potensi mahasiswa FKM UI dalam upaya
memaksimalkan kebermanfaatan bagi masyarakat FKM UI dan Indonesia,
terutama di bidang kesehatan masyarakat . Berkaitan dengan visi tersebut nampak
bahwa dalam upaya mencapai target maupun goal terkait tentu dibutuhkan gaya
kepemimpinan task oriented . Namun dengan tetap mengedepankan keberagaman
di lingkup mahasiswa maka gaya kepemimpinan relation oriented pun menjadi
relevan. Pada akhirnya Ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 dapat
mengiplementasikan kedua gaya kepemimpinan tersebut secara beriringan
meskipun cenderung pada relation oriented.
Lebih lanjut, terkait dengan penelitian maka dapat dikatakan bahwa
penelitian ini tak luput dari beberapa kekurangan. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa terdapat selisih mean total skor relation oriented dan task
oriented yang tidak terlalu besar. Hasil penelitian ini dapat dimungkinkan terjadi
karena memang Ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 cenderung
mengiplementasikan kedua gaya kepemimpinan tersebut secara beriringan.
Namun secara statistika hasil penelitian ini dapat dijelaskan karena kebanyakan
partisipan penelitian cenderung memilih nilai tengah ‘2’ (kadang-kadang
dilakukan) dari lima skala pada item-item pernyataan dan menghindari nilai
ekstrim. Hal ini sekaligus menjadi kekurangan kami karena telah membuat
pilihan jawaban dalam skala likert berjumlah ganjil (lima skala) sehingga
kemungkinan terjadinya error of central tendency akibat kecenderungan memilih
nilai tengah semakin besar.
21
Selain itu, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah sample yang
diambil dapat dikatakan belum dapat merepresentasikan populasi BEM Fakultas
Kesehatan Masyarakat 2011. Perlu diketahui bahwa BEM Fakultas Kesehatan
Masyarakat sendiri terdiri dari tujuh departemen yaitu : Departemen Kajian
Strategis, Departemen Sosial Masyarakat, Departemen Kelembagaan, Departemen
Pendidikan dan Keilmuan, Biro Kesekretariatan, Biro Humas dan Biro Media.
Masing-masing departemen tersebut terdiri dari kurang lebih sepuluh hingga
belasan anggota. Sample yang dianggap merepsentasikan populasi BEM Fakultas
Kesehatan Masyarakat adalah ketika sebanyak tiga puluh sample yang diambil
mewakili dari tujuh departemen dengan proporsi yang seimbang. Namun pada
kenyataannya kami belum dapat memperoleh sample dengan kriteria tersebut. Hal
ini dikarenakan teknik pengambilan sample yang dilakukan dalam penelitian
secara accidental sampling sehingga sample yang kami peroleh secara acak dan
belum merepresentasikan semua departemen di BEM Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Selain itu sample pun belum mewakili populasi dilihat dari hierarki
jabatan dimana dalam BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 terdapat jabatan
sebagai deputi, kepala departemen/ biro, badan pengurus harian, dan staff. Dari
sample yang kami ambil maka dapat dikatakan bahwa sample didominasi oleh
anggota BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 yang berkedudukan sebagai
Badan Pengurus Harian (BPH).
V.3. Saran
22
DAFTAR PUTAKA
Bush, C. (n.d.). diunduh tanggal 28 Oktober 2011 dari Leadership Style: Initiating
Structure and
Consideration
:http://www.chsbs.cmich.edu/leader_model/Development/media/Targeted
%20Lessons/leadership_style.htm
23
24