Patch Adam

Nama : Jousephine Stefanny Hanoctazya Faidiban

NPM : 2006626866
Prodi : Kedokteran Okupasi

Komunikasi antara Dokter dan Pasien:

Komunikasi antara seorang Dokter dan pasien haruslah menyenangkan. Seorang Dokter
harus bisa menjadi teman dari pasiennya sehingga pasienpun lebih leluasa mengungkapkan
apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka keluhkan bahkan saat mereka dalam keadaan
yang terpuruk. Karena sebenarnya dengan komunikasi 2 arah pasien akan lebih merasa
dihargai dan merasa bahwa dipedulikan, bukan hanya memperlambat kematian tapi juga
untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien yang dirawat. Karena ketulusan seorang
Dokter terpancar dari caranya berbicara dan tindakan yang dilakukannya terhadap pasiennya
bahkan saat melakukan hal-hal yang mungkin terlihat konyol bagi orang banyak.
Tiap-tiap Dokter memiliki cara masing-masing untuk berkomunikasi dengan pasien,
ada Dokter yang acuh tak acuh terhadap pasien, sehingga mereka tidak akan tahu apapun
tentang pribadi dari pasien itu dan mungkin akan susah menyembuhkan pasien tersebut, ada
yang “straight to the point” biasa disebut juga Dokter yang kaku atau tanpa basa basi, ada
juga yang seadanya yaitu yang biasa bertanya hanya untuk basa basi singkat yang mungkin
mengetahui hanya sebatas penyakit yang diderita dan keluhan-keluhan terkait penyankitnya,
tapi ada juga yang benar-benar mendengar dan meluangkan waktu untuk lebih mengenal
pasien tersebut lebih dan berkontribusi dalam hidup pribadi dari pasiennya.