Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

BENTUK : Cased Based Learning

Waktu Kegiatan: Minggu ke-11


Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mampu menganalisis kasus /masalah kesehatan
masyarakat atau masalah pada organisasi pelayanan kesehatan secara kritis, logis dan sistematis
Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari
1. Konsep kepemimpinan
2. Konsep system thinking learning organization
3. Analisa situasi dam masalah kesehatan masyarakat atau organisasi pelayanan kesehatan

Project:
1. Mahasiswa mengindentifikasi kasus organisasi pelayanan kesehatan atau masalah
kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kepemimpinan, pengambilan keputusan,
budaya organisasi, system thinking learning organization kemudian memilih satu kasus,
dan dilakukan analisa pemecahan masalahnya

Deskripsi Kerja
Diskusikan kasus di atas dalam kelompok:
1. Kelompok melakukan pencarian kasus organisasi pelayanan kesehatan atau kesehatan
masyarakat
2. Kelompok dapat memulai diskusi untuk memilih salah satu kasus
3. Kelompok melakukan diskusi tentang bagaimana aplikasi konsep kepemimpinan dan
berpikir system untuk memecahkan masalah tersebut
4. Kelompok membuat program atau project kepemimpinan dan berpikir system dalam
pemecahan masalah kesehatan tsb
5. Susun laporan secara berkelompok
Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Kelompok telah dibagi oleh koordinator dan masing-masing kelompok akan didampingi
fasilitator saat diskusi
2. Sebelum pelaksanaan diskusi mahasiswa mempelajari, memilih dan mengkaji referensi
terkait topik diskusi dapat berasal dari artikel dan buku referensi
3. Pada pelaksanaan diskusi
a. Perkenalan kelompok (10 menit)

 Fasilitator menyampaikan pengantar, memperkenalkan diri kepada


mahasiswa

 Fasilitator memimpin perkenalan antar anggota kelompok bila diskusi


kelompok baru pertama kali dilakukan dan antara dosen dengan mahasiswa atau
antar mahasiswa dalam kelompok belum saling mengenal

b. Pemilihan moderator dan sekretaris serta penjelasan umum (5 menit)

 Fasilitator memimpin pemilihan moderator dan sekretaris diskusi.

 Menjelaskan peran moderator dan sekretaris diskusi

 Menjelaskan mekanisme yang baik dalam berdiskusi

c. Fasilitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok (5 menit)


Faslitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok diskusi dalam
mendiskusikan setiap kasus, yaitu dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang
relevan dengan masalah yang sedang didiskusikan

d. Mengamati diskusi (70 menit)


Selama mahasiswa berdiskusi, fasilitator mengamati jalannya diskusi dan memberi
pengarahan bila terjadi masalah.

 Mahasiswa mengidentifikasi masalah pada kasus

 Mahasiswa merancang pemecahan masalah pada kasus

e. Fasilitator mengakhiri diskusi (5-10 menit)

Lima menit sebelum diskusi berakhir, fasilitator mengingatkan kepada


moderator bahwa diskusi harus segera diselesaikan.
 Pada akhir diskusi, fasilitator memberikan masukan-masukan tentang
diskusi yang baru saja berlangsung, seperti sistematika diskusi, partisipasi anggota
kelompok, ringkasan hasil diskusi, dan lain-lain.
4. Kelompok menyusun laporan hasil diskusi kasus

5. Perwakilan kelompok mengunggah hasil laporan yang telah disusun di eldiru pada H+4
setelah pelaksanaan diskusi

Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Kelompok telah dibagi oleh koordinator dan masing-masing kelompok akan didampingi
fasilitator saat diskusi
2. Sebelum pelaksanaan diskusi mahasiswa mempelajari, memilih dan mengkaji referensi
terkait topik diskusi dapat berasal dari artikel dan buku referensi
3. Pada pelaksanaan diskusi
a. Perkenalan kelompok (10 menit)

i. Fasilitator menyampaikan pengantar, memperkenalkan diri kepada


mahasiswa

ii. Fasilitator memimpin perkenalan antar anggota kelompok bila diskusi


kelompok baru pertama kali dilakukan dan antara dosen dengan mahasiswa atau
antar mahasiswa dalam kelompok belum saling mengenal

b. Pemilihan moderator dan sekretaris serta penjelasan umum (5 menit)

i. Fasilitator memimpin pemilihan moderator dan sekretaris diskusi.

ii. Menjelaskan peran moderator dan sekretaris diskusi

iii. Menjelaskan mekanisme yang baik dalam berdiskusi

c. Fasilitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok (5 menit)


Faslitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok diskusi dalam
mendiskusikan setiap kasus, yaitu dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang
relevan dengan masalah yang sedang didiskusikan

d. Mengamati diskusi (70 menit)


Selama mahasiswa berdiskusi, fasilitator mengamati jalannya diskusi dan memberi
pengarahan bila terjadi masalah.

i. Mahasiswa mengidentifikasi masalah pada kasus

ii. Mahasiswa merancang pemecahan masalah pada kasus

e. Fasilitator mengakhiri diskusi (5-10 menit)

i. Lima menit sebelum diskusi berakhir, fasilitator mengingatkan kepada


moderator bahwa diskusi harus segera diselesaikan.
ii. Pada akhir diskusi, fasilitator memberikan masukan-masukan tentang
diskusi yang baru saja berlangsung, seperti sistematika diskusi, partisipasi anggota
kelompok, ringkasan hasil diskusi, dan lain-lain.
4. Kelompok menyusun laporan hasil diskusi kasus

Perwakilan kelompok mengunggah hasil laporan yang telah disusun di eldiru pada H+4 setelah
pelaksanaan diskusi
Bentuk dan Format Luaran

Laporan hasil diskusi kasus (kelompok) diketik, times new roman 12, margin top, bottom, left dan
right masing-masing 3 cm, justify, spasi 1.15. Pustaka dan penulisan menggunakan format Harvard
State (University of Technology Syndey), dikumpulkan dengan format pdf (.pdf) dengan
sistematika berikut:

Cover (tuliskan judul kasus , logo Unsoed, nama anggota kelompok dan NIM, program studi)
Contoh

Laporan Diskusi

Budaya Organisasi dalam Kepemimpinan untuk Mengefaktifkan Organisasi Puskesmas X

Kelompok 1

1. Park Yoo Gie NIM I1B020001


2. Kim Ni Na NIM I1B020005
3. …..dst

Program Studi Sarjana KESEHATAN MASYARAKAT Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Universitas Jenderal Soedirman

Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Bab 2. Tinjauan Pustaka
A. Overview Kasus
B. Pembahasan (Integrasi teori dan penelitian yang relevan untuk menyelesaikan kasus),
Bab 3. Penutup
Kesimpulan
Referensi
Indikator, Kriteria dan Bobot Penilaian
1. Kinerja diskusi (55%)
2. Laporan hasil diskusi (30%)
3. Penilaian peer (15%)

Form kinerja diskusi menggunakan form Case Based Learning, form penilaian peer dan form
penilaian laporan (terlampir)

Anda mungkin juga menyukai