Anda di halaman 1dari 13

Mengolah

Sampah Rumah
Tangga

Menggunakan Keranjang TAKAKURA

Kampoeng Takakura
RW09 Arcamanik
Bandung JABAR
Agustus 2019
Kampoeng Takakura
2
Selayang pandang

›  Kampoeng Takakura yang terbentuk pada pertengahan tahun 2018, adalah


tempat berkumpunya warga untuk melakukan aktivitas bersama-sama , seperti
mengelola kebun organik, hidroponik , olahraga, mengolah sampah, dan
sebagainya.

›  Di Kampoeng Takakura ini terdapat enam metode pengolahan sampah yaitu


biopori, keranjang Takakura, biodigester, drum komposter, lubang komposter
dan bata terawang.

›  Kampoeng Takakura berlokasi di Bale Warga Jl. Olahraga RW 09, Kelurahan


Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, kota Bandung, Jawa Barat.

›  RW09 Kelurahan Sukamiskin merupakan sebuah satu KBS (Kawasan Bebas


Sampah) di kota Bandung . Di kawasan ini sampah organik diupayakan agar
dikomposkan di rumah masing masing dengan menggunakan keranjang Takakura
dan biopori.

›  Di Kampoeng Takakura warga bersama sama memproduksi keranjang Takakura


untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar maupun masyarakat di luar komplek
Arcamanik.
Kampoeng Takakura
KERANJANG TAKAKURA
3

›  Keranjang Takakura , adalah:


›  komposter skala rumah tangga,
›  sederhana, murah, mudah dibuat dan mudah
perawatannya
›  dapat mengkompos sampah dapur rumah tangga anda
menjadi kompos organik untuk kebutuhan kebun anda

›  Dinamai‘Takakura’ sesuai dengan nama seorang


Profesor dari Jepang, Prof. Koji Takakura, yang
membantu riset dan pengembangan model komposter
rumah tangga ini bersama PUSDAKOTA Surabaya.

Kampoeng Takakura
Prinsip kerja
4 Keranjang Takakura

›  Sampah organik rumah tangga ( sisa sisa makanan,


sampah sayur-buah ,dll) akan diuraikan oleh
mikroorganisme yang dikembang biakkan dari
material lokal.

›  Bahan utama dari keranjang Takakura adalah


‘media’yang biasa disebut ‘biang kompos’ tempat
berkembang biaknya mikroorganisme pengurai
sehingga proses pengkomposan dapat berlangsung.

›  Sampah organik dicampur dengan media tersebut


akan terurai dalam suatu keranjang berventilasi.

Kampoeng Takakura
Material yang dibutuhkan
5 untuk keranjang Takakura

1.  Keranjang
keranjang Takakura dapat
berbentuk apa saja, yang
penting berlubang- lubang
untuk ventilasi udara. Pada
umumnya terbuat dari plastik
karena tahan lama, dapat juga
memakai peti kayu (bekas peti
buah), atau keranjang rotan/
bambu

2. Kardus atau karung

untuk melapisi bagian dalam keranjang


untuk mencegah media takakura /
kompos keluar dari keranjang juga
untuk menahan panas dan menyerap
kelebihan air. Kampoeng Takakura
Material yang dibutuhkan
6 untuk keranjang Takakura

3. Bantalan Sekam

Dua buah bantalan sekam dibutuhkan


untuk keranjang Takakura, satu
diletakkan dialas keranjang dan
sebuah lagi diatas media takakura.
Berfungsi untuk menjaga sirkulasi
udara, menahan panas dan mengatur
kelembaban.

4. Kain penutup & sekop


Kain penutup , berfungsi untuk
mencegah lalat atau serangga
lainnya masuk .
Sedangkan sekop untuk
mengaduk Kampoeng Takakura
Material yang dibutuhkan
7 untuk keranjang Takakura

4. Media Takakura :

Bahan yang
dibutuhkan :
1. sekam
2. dedak/huut
3. air gula pasir/aren
4. air kelapa
5. air cucian beras
6. tanah subur,
7. pupuk kandang

Kampoeng Takakura
Pembuatan Media Takakura
8

›  Media Takakura disebut juga biang kompos/starter atau


kompos instan merupakan bagian utama dari proses
pengomposan memakai metoda takakura.
›  Berisi mikroorganisme pengurai yang dibutuhkan untuk
memulai proses pengoposan
›  Bahan2 yang dibutuhkan untuk pembuatan biang kompos
adalah ;
›  Bahan yang mengandung unsur Karbon (C) contohnya : sekam,
serbuk gergaji.
›  Bahan yang mengandung unsur Nitrogen (N), contohnya dedak
›  Sumber bakteri berupa tanah subur, pupuk kandang
›  Glukosa : air gula pasir/aren/air tebu/ air kelapa
›  Air bisa air bekas cucian beras , secukupnya.
›  Dengan perbandingan volume sbb :
›  Sekam : 4 takaran volume
›  Dedak : 1 takaran volume
›  Tanah subur : minimal 1 takaran volume
›  Pupuk kandang : 1 takaran volume
›  Air gula,air kelapa dan
air cucian beras : secukupnya

Kampoeng Takakura
Pembuatan Media Takakura
9

›  Campurkan semua bahan diatas,


diaduk rata dan tambahan air gula,
air bekas cucian beras dan air
kelapa.
›  Setelah campuran selesai masukan
ke dalam keranjang takakura yang
telah dilapisi karton dindingnya dan
bagian bawahnya dilapisi bantalan
sekam. Isi campuran sampai 2/3
bagian dari keranjang.
›  Diamkan 1-1.5 hari, bila
pencampuran berjalan dengan baik
seharusnya menjadi hangat,
diamkam campuran yang hangat ini
selama 3-5 hari, setelah itu
keranjang siap digunakan.
›  Bila campuran tidak menjadi
hangat, maka perlu ditambahkan
dedak atau air gula, dan bila
campuran menjadi kering
tambahkan air cucian beras, jangan
lupa diaduk.
Kampoeng Takakura
Pemeliharaan keranjang Takakura

10

›  Indikasi bahwa keranjang Takakura bekerja dengan baik :


›  Suhu media takakura berkisar 35°-70° C (hangat- panas)
›  Warna berubah menjadi kehitaman dan medianya gembur.
›  Bilamana indikasi diatas tidak terpenuhi maka bakterinya tidak
aktif, perlu ditambahkan air gula dan atau dedak segenggam.
›  Bakteri pengurai adalah bakteri aerob, jadi bekerjanya
memerlukan oksigen, oleh sebab itu media takakura harus diaduk
setiap hari terutama setiap kali memasukkan sampah.
›  Untuk mempercepat pengomposan sisa sayur atau buah atau
sampah organik lainnya hendaknya dipotong kecil kecil sebelum
dimasukkan dalam keranjang
›  Media harus lebih banyak dari jumlah sampah yang dimasukkan .
›  Bilamana keranjang takakura lama tidak digunakan, bangunkan
kembali bakteri pengurai dengan cara tambahkan sampah dan
dedak dan buat lembab kembali dengan penambahan air cucian
beras.

Kampoeng Takakura
Panen Kompos
11

›  Bilamana keranjang takakura telah penuh dan


warna media kehitaman serta gembur berarti
kompos bisa dipanen, sisihkan 1/3 - 2/3 media,
pindahkan ke tempat lain dan biarkan selama ~ 7
hari sebelum kompos bisa digunakan.

›  Kompos yang tersisa di keranjang dapat


digunakan untuk kompos starter kembali,
tambahkan sekam sampai lebih kurang 2/3
volume keranjang, tambahkan juga beberapa
gengam dedak dan air gula , aduk2 kembali
sampai campuran cukup lembab, biarkan
semalam dan besoknya bisa dimulai penambahan
sampah organik kembali.
Kampoeng Takakura
Tips agar Takakura
12 berfungsi dengan baik

›  Bakteri/ mikroorganisme didalam media Takakura akan aktif


bilamana selalu ada makanannya (‘sampah organik’) ditunjukkan
dari hangatnya media. Bilamana keranjang Takakura ditinggal
beberapa waktu maka media akan menjadi dingin sehingga
bakteri perlu di aktifkan kembali dengan memberi sedikit
dedak atau larutan gula dan masukkan sampah kembali.
›  Pastikan kondisi media takakura cukup lembab, bilamana
kering tambahkan air (bisa air cucian beras, sisa kopi/teh dll)
dan bilamana terlalu basah atau menimbulkan bau tak sedap
tambahkan sekam.
›  Untuk mempercepat proses penguraian, sampah perlu dipotong
kecil2.
›  Jangan biarkan sampah terlalu lama diluar keranjang masukan
segera sampah kedalam keranjang .
›  Secara rutin aduk media takakura terutama pada saat
memasukan sampah agar pasokan oksigen kedalam media
terjaga.
›  Tempatkan keranjang Takakura di tempat yang terhindar dari
hujan dan terik matahari langsung.

Kampoeng Takakura
13

Mari mulai mengkompos sampah organik


rumah kita masing masing menggunakan
‘ Keranjang Takakura’

Hatur nuhun

Kampoeng Takakura

Anda mungkin juga menyukai