Anda di halaman 1dari 2

Kenali 5 Penyebab Menurunnya Produksi Kolagen dan

Cara Meningkatkannya
   

Kolagen berperan besar dalam membuat kulit halus, kenyal, bebas keriput, dan
tampak awet muda. Sayangnya, produksi kolagen dapat menurun seiring
pertambahan usia sehingga memicu munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh
karena itu, jumlah kolagen dalam tubuh perlu selalu dijaga.
Kolagen adalah protein yang dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, seperti kulit,
tulang, otot, tendon, dan ligamen. Pada kulit, kolagen berperan dalam proses
regenerasi kulit serta menjaga kulit tetap elastis dan terhidrasi.

Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun,
sehingga bisa menyebabkan kulit kering dan tampak keriput. Meski demikian, ada
beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi kolagen dan
memperlambat munculnya tanda penuaan pada kulit.

Beberapa Penyebab Menurunnya Produksi Kolagen 


Selain faktor usia, produksi kolagen dapat menurun karena beberapa hal, seperti:
1. Paparan sinar matahari
Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat proses
penuaan. Hal ini karena efek paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat memecah
kolagen dan merusak serat elastin yang terletak di lapisan kulit paling dalam atau
dermis.
Rusaknya kolagen dan elastin sebagai jaringan penopang, dapat membuat kulit
kehilangan kelenturannya. Oleh karena itu, kulit akan terlihat kendur
dan keriput sebelum waktunya.

2. Kebiasaan merokok
Kandungan nikotin dalam rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di
lapisan terluar kulit, sehingga aliran darah pada kulit menjadi tidak lancar. Akibatnya,
kulit kekurangan oksigen dan nutrisi penting lainnya.
Selain itu, ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan
elastin. Kulit pun bisa menjadi kendur dan lebih cepat berkeriput.

3. Kurang tidur
Penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat
mempercepat penuaan dini dan menyebabkan kulit tampak kusam. Hal ini diduga
terjadi karena kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga
merusak kolagen pada kulit.

4. Konsumsi makanan tinggi gula


Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan
dan merusak kolagen. Konsumsi makanan manis juga dapat menghambat kemampuan
kolagen untuk memperbaiki dirinya sendiri.

5. Gerakan dan ekspresi wajah


Gerakan dan ekspresi wajah, seperti menyipitkan mata atau tersenyum, dapat
menyebabkan munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit wajah. Hal ini karena
setiap kali Anda menggunakan otot wajah, akan terbentuk alur di bawah permukaan
kulit.
Nah, seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kelenturan dan tidak bisa
kembali seperti semula saat otot wajah digerakkan untuk berekspresi. Hal tersebut
menyebabkan garis halus dan kerutan yang terbentuk sulit hilang dan justru menetap.

Anda mungkin juga menyukai