Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur No.46, Tulungagung 66221,
Indonesia
Abstrak
Pasar Ngemplak berpotensi menimbulkan masalah lingkungan karena adanya kegiatan jual
beli di pasar. Sisa bahan makanan yang tidak laku terjual juga menjadi sampah yang dapat mengotori
pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah pasar sebagai upaya
pengendalian pencemaran lingkungan dan untuk mengetahui bagaimana partisipasi pedagang pasar
dengan kebersihan pasar. Pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara.
Berdasarkan data hasil wawancara dan observasi bahwa pengelolaan sampah di Pasar Ngemplak
Tulungagung dikelola oleh petugas kebersihan. Setiap pedagang disediakan tempat sampah
penampung. Tetapi belum semua pedagang membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah di
kawasan Pasar Ngemplak belum dibedakan antara sampah organic dengan anorganik. Tetapi pada
beberapa kios sudah dibedakan. Lembaga yang terkait dalam pengelolaan sampah di Pasar Ngemplak
Tulungagung adalah Badan Lingkungan Hidup kawasan Tulungagung yang bertugas untuk
menangani pembuangan sampah Pasar Ngemplak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu
juga ada bentuk kerjasama dengan paguyupan pedagang. Pada kerjasama ini, paguyuban pedagang
membantu pengelolaan sampah, ketertiban membuang sampah pada tempatnya. Adapun kendala yang
dihadapi dalam pengelolaan sampah pasar tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarakat
(pedagang) akan pola hidup bersih. Akibatnya hingga saat ini yang terjadi masih banyak sampah
yang berserakan dan menumpuk pada Pasar Ngemplak.
1
Abstract
The Ngemplak market has the potential to cause environmental problems due to buying and
selling activities in the market. The rest of the food ingredients that are not sold also become waste
that can pollute the market. This study aims to determine how market waste management is an effort
to control environmental pollution and to find out how market traders participate in market
cleanliness. In this study using the method of observation and interviews. Based on the data from
interviews and observations that waste management at the Ngemplak Tulungagung Market is
managed by a janitor. Each trader is provided with a garbage container. But not all traders throw
their garbage in its place. The trash can in the Ngemplak Market area has not been distinguished
between organic and inorganic waste. But in some stalls it has been differentiated. The institution
involved in waste management at the Ngemplak Tulungagung Market is the Environmental Agency for
the Tulungagung area which is in charge of handling the disposal of the Ngemplak Market waste to
the Final Disposal Site (TPA). In addition, there is also a form of cooperation with the merchant
association. In this collaboration, the merchants' association helps in waste management, in order to
dispose of waste in its place. The obstacle faced in the management of market waste is the lack of
public understanding (merchants) of a clean lifestyle. As a result, until now there is still a lot of
garbage scattered and piled up at the Ngemplak Market.
2
yang membuang sampah tidak pada kebersihan lingkungan pasar sebagai upaya
tempatnya juga dapat mengurangi nilai pengendalian pencemaran lingkungan di
estetika pasar.Selain itu, sampah juga Pasar (studi kasus Pasar Ngamplak
dapat menyebabkan pencemaran air dan Tulungagung). Alat yang digunakan dalam
perusakan tanah. Pencemaran air metode ini diantaranya handphone, buku
disebabkan oleh bahan buangan organik catatan, dan Ballpoint.
yang pada umumnya berupa limbah yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat membusuk atau terdegradasi oleh
mikroorganisme. A. Gambaran Pasar Ngemplak
4
mengangkut sampah pasar Ngemplak ke D. Pengelolaan Sampah di Pasar
tempat pembuangan akhir (TPA). Volume Ngemplak Tulungagung
sampah yang besar ini dapat menimbulkan
Berdasarkan Bab 1 Pasal 1
berbagai persoalan pencemaran
PERBUB Kabupaten Tulungagung Nomor
lingkungan di pasar Ngemplak dan
22 tahun 2017, pengelolaan sampah adalah
sekitarnya. Namun hingga saat ini belum
kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan
terjadi persoalan sampah yang berupa
pengendalian timbulan sampah,
pencemaran lingkungan di Pasar
pemilahan, pengumpulan, pemindahan dan
Ngemplak Tulungagung.
pengangkutan, pengolahan dan
C. Kelembagaan Yang Terkait pembuangan sampah dengan cara yang
merujuk pada dasar-dasar yang terbaik
Lembaga yang terkait dalam
mengenai kesehatan masyarakat, ekonomi,
pengelolaan sampah di Pasar Ngemplak
teknik, konservasi, estetika, dan
Tulungagung adalah BLH atau Badan
pertimbangan lingkungan yang lain, dan
Lingkungan Hidup kawasan Tulungagung.
juga tanggap terhadap perilaku
BLH kota tulungagung berkewajiban
masyarakat. Kegiatan Pemanfaatan
untuk menangani pembuangan sampah
sampah pasar ngempak pernah ada
Pasar Ngemplak ke Tempat Pembuangan
instalasi pembuatan kompos. Tetapi sudah
Akhir (TPA). Selain itu juga ada bentuk
tidak berjalan karena kurangnya tenaga
kerjasama antara petugas Pasar Ngemplak
kerja. Pada Pasar Ngemplak juga belum
dengan paguyupan pedagang. Paguyupan
ada usaha yang dilakukan untuk
pedagang merupakan wadah komunitas
mengurangi sampah.
petugas pasar dengan pihak pedagang.
Pada kerjasama ini, paguyuban pedagang Pengelolaan sampah di Pasar
membantu pengelolaan sampah, ketertiban Ngemplak Tulungagung dikelola oleh
membuang sampah pada tempatnya, petugas kebersihan. Setiap pedagang
mengingatkan pedagang lain (pedaang disediakan tempat sampah penampung.
sayur) untuk menjual sayuran semi siap Tetapi belum semua pedagang membuang
jual agar tidak terjadi penumpukan sampah sampah pada tempatnya. Tempat sampah
dipasar, sosialisasi saling mengingatkan di kawasan Pasar Ngemplak belum
antar pedagang. dibedakan antara sampah organic dengan
anorganik. Tetapi pada beberapa kios
sudah.
5
pada Pasar Ngemplak. Berikut ini
beberapa gambar tentang kondisi di dalam
pasar Ngemplak masih terdapat sampah
yang masih berserakan.
6
KESIMPULAN dihadapi dalam pengelolaan sampah pasar
tersebut adalah kurangnya pemahaman
Sampah Pasar Ngemplak
masyarakat (pedagang) akan pola hidup
Tulungagung dapat digolongkan menjadi
bersih. Akibatnya hingga saat ini yang
sampah organik dan sampah anorganik.
terjadi masih banyak sampah yang
Sampah tersebut setiap harinya mencapai
berserakan dan menumpuk pada Pasar
12-15 ton. Sehingga terdapat 2 truk
Ngemplak.
sampah yang akan mengangkut sampah ke
tempat pembuangan akhir (TPA). Selain DAFTAR PUSTAKA
masalah pengangkutan sampah ke tempat
Agus Wahyu Triono (Petugas
pembuangan akhir (TPA), selokan pada
Administrasi Pasar Ngemplak
Pasar Ngemplak juga selalu dioptimalkan
Tulungagung). Wawancara di
berfungsi dengan baik. Pada setiap hari
kantor Pasar Ngemplak
sabtu para pedagang bergotong royong
Tulungagung. Dilaksanakan pada
membersihkan selokan. Pengelolaan
Tanggal 9 Juni 2017 Pukul 08.09
sampah di Pasar Ngemplak Tulungagung
WIB.
dikelola oleh petugas kebersihan. Lembaga
yang terkait dalam pengelolaan sampah di Database Peraturan. 2017. Peraturan
Pasar Ngemplak Tulungagung adalah Bupati (PERBUP) Kabupaten
Badan Lingkungan Hidup kawasan Tulungagung No. 22 Tahun 2017.
Tulungagung yang bertugas untuk Diakses di
menangani pembuangan sampah Pasar https://peraturan.bpk.go.id/Home/
Ngemplak ke Tempat Pembuangan Akhir Details/57593 . Pada tanggal 22
(TPA). Selain itu juga ada bentuk Mei 2021 Pukul 19:11 WIB.
kerjasama antara petugas Pasar Ngemplak
Martinus, Triastantra. 2016. Pengelolaan
dengan paguyupan pedagang. Pada
Sampah Pasar Sebagai Upaya
kerjasama ini, paguyuban pedagang
Pengendalian Pencemaran
membantu pengelolaan sampah, ketertiban
Lingkungan Berdasarkan
membuang sampah pada tempatnya,
Peraturan Daerah Kota
mengingatkan pedagang lain (pedaang
Yogyakarta Nomor 10 TAHUN
sayur) untuk menjual sayuran semi siap
2012 Tentang Pengelolaan
jual agar tidak terjadi penumpukan sampah
Sampah (Studi Kasus Di Pasar
dipasar, sosialisasi saling mengingatkan
Giwangan Kota Yogyakarta).
antar pedagang. Adapun kendala yang
7
Yogyakarta: Universitas Atma
Jaya.