Makalah Bola Tangan
Makalah Bola Tangan
Makalah Bola Tangan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana cabang olahraga permainan yang lain, bola tangan juga
mempunyai beberapa macam teknik dasar yang perlu di pelajari. Namun
pada umumnya bola tangan berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena
itu seorang pemain bola tangan harus memiliki teknik yang tinggi. Pemain
harus dapat melakukan start lari dengan cepat, memiliki kelincahan (agility)
dapat menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan
tepat sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki kordinasi tubuh yang
baik serta menguasai beberapa teknik menembakkan bola ke gawang lawan.
Di Perancis seorangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan
permainan bolatangan dengan; ”mereka bermain bolatangan dengan
menggunakan telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit
yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan
menggunakan bolatangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga
Denmark mengijinkan permainan bolatangan agar dimainkan di sekolah
lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan aturan
dalam bolatangan. Bolatangan yang sudah dikenal saat ini ada tiga macam
yaitu bolatangan dengan 11 pemain, yang dimainkan di lapangan seukuran
lapangan sepak bola, bolatangan pantai dengan 4 pemain, bolatangan dengan
7 pemain yang dimainkan di dalam ruangan atau disebut juga bolatangan
indoor.
Permainan bolatangan 11 pemain pernah mengisi acara pertandingan dalam
Pekan Olahraga Nasional tetapi hanya pada PON kedua yang
diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951. Peserta pertandingan pada
waktu itu hanya terdiri dari 4 daerah yaitu : Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Setelah itu belum pernah ada upaya serius dari
pihak-pihak tertentu agar bolatangan bisa dipertandingkan lagi di PON.
Selain dalam PON permainan bolatangan juga pernah mengisi acara dalam
Pekan Olahraga Mahasiswa kelima yang diselenggarakan di Medan pada
tahun 1960. Akan tetapi permainan bolatangan 11 pemain ini hanya bertahan
sampai akhir orde lama, kemudian secara perlahan permainan bolatangan 11
pemain mengalami kemunduran yang akhirnya menjadi tidak populer lagi.
Permainan bolatangan Indoor (dengan 7 pemain ) berkembang pesat dan
bertambah populer, karena pola permainannya sangat menarik.
1
Permainan berlangsung dengan tempo yang cepat, dinamis disertai taktik
dan teknik yang spektakuler dari para pemain dan juga bolanya diakhiri
dengan gerakan menembak yang dilakukan dengan cepat, keras dan tepat.
Bolatangan memperlihatkan keterampilan gerak yang tinggi gabungan dari
lari, lompat dan melempar bola. Seorang pemain bolatangan harus memiliki
kemampuan tinggi dalam koordinasi, kelincahan, kecepatan dan daya tahan
serta kekuatan.
Permainan bolatangan pantai merupakan olahraga yang baru dan dimainkan
di pasir pantai, jumlah pemain ada 4 ditambah sejumlah pemain cadangan.
Pola permainan bolatangan pantai tidak jauh beda dengan bolatangan indoor,
bolatangan pantai memiliki besar lapangan, cara pergantian, dan mencetak
angka yang berbeda dengan bolatangan indoor.
2
Dengan gagasan ini diharapkan mampu menyaingi cabang olahraga yang
populer lainnya dan kedepannya tim bolatangan Indonesia bisa bersaing
dengan negara-negara lainnya, tidak hanya di Asean tapi juga belahan dunia
lainnya
Dalam kegiatan olahraga ini merupakan salah satu wadah membentuk
kepribadian yang kuat, sportifitas, kejujuran, kedisiplinan, kreatifitas yang
semuanya itu dasar dari pendidikan.
Bolatangan adalah sebuah cabang olahraga permainan beregu yang
menggunakan bola sebagai alatnya yang dimainkan dengan menggunakan
satu atau kedua tangan dengan cara dilempar, dipantulkan, ditangkap atau
ditembakkan.
Secara aturan bolatangan adalah sebuah cabang olahraga permainan yang
menggunakan bola sebagai alatnya dengan tujuan memasukkan bola ke
gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah agar tim lawan tidak
dapat memasukkan bola ke gawang sendiri.
Bolatangan merupakan olahraga permainan yang merupakan kombinasi
antara cabang olahraga bola basket dan sepak bola. Dimana teknik dasar
permainan bolatangan adalah memantulkan dan mengoper bola dengan
menggunakan tangan sama seperti permainan bola basket. Sedangkan dari
segi peraturan bolatangan hampir sama dengan olahraga sepak bola dari
lapangan dan menggunakan gawang sama seperti permainan sepak bola.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian bola tangan
2. Peraturan bola tangan
3. Sejarah dan perkembangan permainan bola tangan
4. Teknik dasar permainan bola tangan
C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian bola tangan
2. Menjelaskan peraturan bola tangan
3. Menjelaskan sejarah dan perkembanga bola tangan
4. Menjelaskan teknik dasar permainan bola tangan
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN BOLATANGAN
Permainan bolatangan adalah: suatu permainan beregu yang dapat dimainkan oleh
anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua.
Bentuk permaianan bolatangan merupakan gabungan antara sepak bola dan bola
basket.Terdapat 3 jenis permainan bolatangan yang dapat dimainkan yaitu:
4
B. Perintis bolatangan Lapangan
Bolatangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian
Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bolatangan sesungguhnya
adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedianamun pendiri bolatangan
justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bolatangan lapangan pada
pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan
”Königsbergerball”. Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan
blatangan dinegaranya pada tahun 1910.
Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan
bolatangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin,
Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bolatangan dilapangan besar
(outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-
peratuaran bolatangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri
bolatangan lapangan.
Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik
Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan
Internasional dari bolatangan lapangan.
C. Pelopor Federasi Bolatangan Internasional
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan
dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah
tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bolatangan di
Jerman.
Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan
negara mendeklarasikan Federasi Bolatangan International atau International
Handball Federation(IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia,
Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF
memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta
atlet putra maupun putri.
D. Sejarah Bolatangan dalam Olimpiade
Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bolatangan diikut sertakan
sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang
terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.
Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk
merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan keikutsertaan ke-10 bagi olahraga
bolatngan. Bolatangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di
Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic
Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.
5
2. PERATURAN BOLATANGAN
Cara bermain Bolatangan yaitu :
Permainan ini dimainkan oleh pemain yang berjumlah 6 orang dan satu penjaga
gawang. Objek dari permainan ini adalah melempar bola sampai masuk menjadi gol
di gawang lawan. Bolatangan dimainkan di lapangan sepanjang 40 meter dan lebar 20
meter. Saat berlangsung permainan, pemain setiap tim adalah 6 orang dan satu
penjaga gawang dengan waktu main 2x30 menit.
Pemain
Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan
termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama
permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari
daerah pergantian pemain. Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain: Pemain
(Player)
Dalam permainan bolatangan team maksimal terdiri dari 14 pemain. dalam permainan
bola tangan pemain yang bermain dalam pertandingan yaitu 7 pemain termasuk
penjaga gawang. Pemain yang lain adalah pemain pengganti (Substitution).
Lapangan (Court)
Ukuran lapangan bola tangan adalah 40 meter, lebar 20 meter.Ukuran gawang adalah
tinggi 2 meter, lebar 3 meter. Daerah lemparan bebas (free throw) yaitu 9
m.Daerah/garis goal (Goal line) berjarak 6m. Garis 7 meter adalah garis untuk
melakukan penalti untuk melakukan tembakan langsung ke gawang.
Substitution
Lama permainan
6
Kiper
Trow-off
Permainan bola tangan diawali dengan trow off bagi team yang memenangkan toss
(undian) dan babak kedua dilakukan oleh team yang tidak memperoleh trow off pada
babak pertama. Setelah terjadi goal tidak dilakukan trow off jadi langsung berjalan
terus dengan bola mulai dari penjaga gawang.
Trow- in
Trow in (lemparan kedalam) diberikan bagi team yang tidak menyentuh bola terakhir
melewati garis samping. lemparan diambil tanpa sinyal peluit dari wasit. Ketika
lemparan kedalam pemain lawan minimal 3 meter dari pelempar.
Lemparan 7 meter
Lemparan 7 meter dilakukan 3 detik setelah wasit meniup peluit. Pada waktu
melakukan lemparan 7 meter semua pemain harus diluar daerah lemparan bebas.
Pemain lawan minimal 3m dari garis 7 meter sampat bola lepas dari pelempar.
7
3. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN
Didalam dunia olahraga, sangat jarang terdengar di telingah kita tentang permainan bola tangan,
dan mungkin masih banyak yang belum mengenal tentang olahraga bola tangan itu sendiri.
Apasih yang dinamakan bola tangan dan bagaimana cara memainkannya.
Perkembangan olahraga bola tangan saat ini tidak sepesat perkembangan olahraga-olahraga
yang ada didunia, ini dipengaruhi karna jarangnya pemahaman dan pengetahuan cara bermain
olahraga bola tangan itu sendiri di samping masih kurangnya peminat olahraga bola tangan. Dan
banyak pemahaman yang menyimpulkan bahwa bola tangan itu adalah permainan bola basket
atau permainan bola volley, tapi pada dasarnya permainan bola tangan berbeda dengan
permainan bola basket dan maupun permainan bola volley.
Nah ni, sekarang saya ingin membahas tentang sejarah dan perkembangan. mudah-mudahan
dapat membantu pemahaman tentang olahraga bola tangan
Masa Yunani Kuno, Olahraga bola tangan merupakan salah satu olahraga yang sampai saat
ini dapat ditelusuri kebenaran sejarahnya dan telah berusia sangat tua. Sebuah fakta yang
meyakinkan telah menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senan tiasa lebih mahir
menggunakan tangan di bandikan kakinya. Sebagai mana telah diklaim oleh sejarawan olahraga
terkenal, ia memainkan bolah tangan jauh lebih awal dari pada sepak bola, walaupun dengan
peraturan yang masih kuno. Permainan bolah tangan yang di mainkan pada masa Yunani kuno
merupakan sebuah isyarat terciptanya sebuah bola tangan modern. Dimana bentuk permainan
dan peraturan masih sangsat berbeda. Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-orang
Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan Harpaston yang dimainkan oleh
orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus (130-200 Masehi). Sebagai mana dalam
“Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang di perkenalkan dalam sebuah lagu oleh
seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der Volgelwiede (1170-1230 M), dimana
sebuah keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang biasa digambarkan sebagai bentuk
kuno dari permainan bola tangan. Di Perancis, seorang yang bernama Rabelais (1494-1533)
menggambarkan bentuk permainan bola tangan dengan “mereka bermain bola tangan
menggunakan telapak tangan mereka”. Lebih jauh lagi, pada tahu 1793 masyarakat Inuit yang
hidup di dataran hijauh menggambarkan dan membuat ilustrasi permainan bola dengan
menggunakan tangan. Pada tahun 1848 seorang administrasi olahraga Demmark memberikan
izin untuk “permainan bola tangan” agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Demmark dan
mendorong untuk segerah menyertakan aturan dalam permainan bola tangan.
Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 di kota Danish di bagian Nyborg, Demmark
pada tahun 1897, yang mempelopori bola tangan namun pendiri bola tangan justru pakar
pendidikan jasmani yang memindahkan bola tangan lapangan pada pergantian abad yang
berdasarkan dua bentuk permainan “Raffbal” (bola tangkap) dan “Kӧnigsbergerball”. Di Swedia
Wallstrӧm juga memperkenalkan permainan bola tangan di negaranya pada tahun 1910.
Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bola tangan
lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Dr. Karl Schelenz
memperkenalkan bentuk permainan bola tangan di lapangan besar (cutdoor) di beberapa Negara
Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peraturan bola tangan yang hingga saat ini
dikenal sebagai salah satu pendiri bola tangan lapangan.
8
Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir
Internasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari
bola tangan lapangan.
Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan
Olimpiade Amsterdam dengan ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1936 untuk
pertama kali di selenggarakan kejuaraan dunia bola tangan di Jerman. Akhirnya pada tahun 1946
usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan Negara mendeklarasikan Federasi Bola
Tangan Internasional atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut
adalah Denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai
tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta Negara dengan 80.000 klub dan
19 juta atlet putra maupun putrid.
B. Perkembangan Permainan Bola Tangan
Sampai saat pecahnya perang dunia ke II, saat itu hanya dikenal satu bentuk permainan
bola tangan, yang dimainkan oleh 11 pemain pada setiap regunya serta dimainkan di lapangan
terbuka (outdoor) atau dilapangan sepak bola. Namun setelah perang dunia II berakhir, terjadi
perubahan yang radikal mengenai permainan bola tangan.
Di Eropa Utara, permainan bola tangan muncul kembali dalam bentuk yang baru dan
langsung menjadi popular yaitu indoor handball (permainan bola tangan yang dimainkan dalam
ruangan). Jumlah pemain dari setiap regu masing-masing 7 pemain ditambah sejumlah cadangan.
Sampai tahun 1952, field handball (bola tangan 11 pemain) lebih banyak di gemari,
sedangkan indoor handball (bola tangan 7 pemain) hanya dimainkan di Negara-negara
Scandinavia. Akan tetapi, dari sejak itu, Indoor Handball mengalami kemajuan yang pesat dalam
perkembangannya dan akhirnya menjadi suatu bentuk permainan yang lebih banyak dimainkan
di seluruh dunia. Sedangkan bola tangan 11 pemain, walau sampe saat ini masih tetap
dimainkan, tetapi hanya di Eropa tengah (namun bola tangan 7 pemain juga dimainkan). Di lain
tempat terkecuali di Amerika Utara, permainan bola tangan 11 pemain tidak mengalami
perkembangan.
Permainan bola tangan 7 pemain berkembang dengan pesat dan bertambah popular, karena
pola pemainnya sangat menarik. Permainan berlangsung dengan tempo yang sangat cepat,
dinamis disertai taktik dan teknik yang spektakuler (sangat menarik) dari para pemain dan juga
bolanya dan kemudian diakhiri dengan gerakan menembak yang di lakukan dengan cepat, keras
dan tepat.selain itu patut diperhatikan pula keberanian dan ketangkasan penjaga gawang dalam
usahanya menjaga gawangnya.
Hasil penelitian dari pelatih-pelatih nasional di Negara-negara maju menunjukkan serta
membuktikan bahwa permainan bola tangan merupakan permainan beregu yang kedua tercepat
di dunia setelah hoki es.
Kejuaraan dunia pertama dari permainan bola tangan 7 pemain (I.H.F indoor handball)
diselenggarakan pada tahun 1954. Regu Swedia berhasil keluar sebagai pemenang. Tiga tahun
kemudian kejuaraan dunia untuk putri yang pertama kali diselenggarakan dan regu
Chekoslowakia (kini Rep. Ceko) berhasil menjadi juarah.
Pada olimpiade Munchen (Jerman) 1972 permainan bola tangan dimasukkan kembali
dalam acara pertandingan setelah vakum sejak olimpiade Berlin (Jerman) 1936 dan olimpiade
Helsinki (Finlandia) 1952. Dimana pada olimpiade Munchen tersebut regu Yugoslavia berhasil
memenangkan medali emas.
9
Kemudian status permaninan bola tangan disamnakan seperti cabang olahraga popular
lainnya di dunia. Hal ini terjadi pada waktu diselenggrakannya olimpiade Montreal (Kanada)
1976. Didalam olimpiade tersebut diselenggarakan secara bersama kejuaraaan untuk putra dan
putri. Dalam kesempatan itu regu Uni Sovyet berhasil meraih medali emas baik regu putra
maupun regu putri. Dan sejak saat itu permainan bola tangan sudah rutin menghiasi acara
disetiap pelaksanaan olimpiade sampai sekaran dan sudah mulai dikenal ditengah masyarakat.
C. Sejarah Bola Tangan Di Indonesia
Federasi Bola Tangan Asia (Asian Handball Federation) terbentuk pada tahun 1974, pada
waktu berlangsungnya Asian Games di kota Teheran. kemudian pada tahun 1976 federasi ini
dikukuhkan secara resmi di Kuwait. sedangkan induk organisasi tingkat nasional d Negara kita
sampai sekaran belum didirikan.
namun bila membuka lembaran sejarah ternyata bola tangan 11 pemain, pernah mengisi
acara pertandingan dalam pecan olahragaga nasional, tetapi hanya pada PON ke II yang
diselenggarakan di Jakarta. Peserta pertandingan pada waktu itu hanya terdiri dari 4 daerah yaitu:
Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa timur. Setelah itu, belum ada usaha serius dari
pihak-pihak tertentu agar bola tangan bias dipertandingkan lagi pada Pekan Olahraga Nasional.
Selain pada PON, permainan bola tangan juga perna mengisi acara dalam Pekan Olahraga
Mahasiswa keV yang diselenggarakan di Medan pada tahun 1960. Akan tetapi permainan bola
tangan 11 pemain ini hanya berlahan, permainan bola tangan 11 pemain mengalami kemunduran
yg akhirnya menjadi tidak popular lagi. Tapi upaya untuk mendirikan induk organisasi
seharusnya tetap ada, supaya permainan bola tangan mengalami kemajuan dimasa yang akan
datang.
Turnamen internasional
World Men's Handball Championship
World Women's Handball Championship
World Men's Beach Handball Championship
World Women's Beach Handball Championship
European Men's Handball Championship
European Women's Handball Championship
10
4. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN
Sebagaimana cabang olahraga permainan yang lain, bola tangan juga mempunyai beberapa
macam teknik dasar yang perlu di pelajari. Namun pada umumnya bola tangan berjalan dengan
tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bola tangan harus memiliki teknik yang
tinggi. Pemain harus dapat melakukan start lari dengan cepat, memiliki kelincahan (agility) dapat
menangkap bola dengan mantap, melempar (mengoper) bola dengan tepat sasaran. Selain itu
juga pemain harus memiliki kordinasi tubuh yang baik serta menguasai beberapa teknik
menembakkan bola ke gawang lawan.
Dalam garis besarnya, teknik dasar permainan bola tangan yang akan kita pelajari pada
pembahasan saat ini terdiri dari:
A. Menggiring Bola (Dribbling)
B. Mengoper Bola (Passing)
C. Menangkap Bola (Catch)
D. Menembakkan Bola (Shooting)
Keempat teknik dasar tersebut akan di bahas satu persatu dengan bagiannya masing-masing
disertai dengan gambar yang dapat lebih memudahkan untuk di pahami
11
1. Passing dengan dua tangan
Passing dangan dua tangan di perlukan terutama untuk operan-operan jarak dekat, namun
perlu dilakukan dengan secara cepat. Untuk itu, pemakaian teknik mana yang harus dipilih
tergantung dari posisi pemain seregu dan pemain lawan yang menghadang.
Passing bola dengan dua tangan pada prinsipnya harus dilakukan dengan pengarahan
tenaga tubuh yang disalurkan kebola, bukan hanya tenaga lengan. Tergantung dari jarak yang
diperlukan,maka besaran tenaga juga harus berbeda-beda. Tenaga yang diperlukan untuk
mengoper bola di hasilkan dari gerakan tunuh yang bergerak kedepan, yang kemudian disalurkan
dan digabungkan dengan tenaga lengan, tangan dan pergelangan tangan. Passing dengan dua
tangan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu Chest pass, Overhead pass dan Underhand pass.
a) Chest Pass (operan depan dada)
Pelaksanaannya: kedua tangan memegang bola di depan dada, jari-jari yang memegang
bola direnggangkansatu sama lain, siku dibengkokkan membentuk 45o, posisi tubuh tegak dan
posisi kaki tidak sejajar,melainkan memberikan salah satu kaki sedikit agak kedepan, guns
memberikan dorongan yang kuat dan tidak hilang keseimbangan pada saat melepaskan bola,
setelah bola dilepaskan kedua tangan di kuruskan kedepan seiring dengan terlepasnya bola.
b) Overgead Pass (operan diatas kepala)
Pelaksanaannya: berdiri tegak, lutut sedikit ditekuk kedua tangan memegang bola di atas
kepala, posisi hamper sama dengan lemparan bola kedalam sepak bola. Setelah bola di lepaskan
kedua tangan diluruskanke depansejajar. Posisi tubuh tetap dipertahankan dan mengantisipasi
supayah badan tidak jatuh ke depan.
c) Underhand Pass (operan bawah)
Pelaksanaannya: posisi badan membungkuk kedua kaki dibuka selebara bahu, salah satu
kaki sedikit agak kedepan (tidak sejajajr) kedua lengan lurus kebawah, tangan memegang bola
yang persis berada ditengah tegak lurus kedua kaki, kemudian bola dilepaskan kedepan.
Pandangan kearah sasaran bola yang hendak di tuju dengan mempertahankan posisi tubuh tetap
dalam keadaan stabil.
12
c) Reverse Pass (Membalik)
Pelaksanaannya: badan sedikit dibungkukkan dengan posisi menyamping bola diegang
oleh tangan kanan (atau sebaliknya) lutut sedikit ditekuk, kalau pass dengan menggunakan
tangan kanan, maka kaki kanan rapat, dan tumit kaki kiri agak diangkat, bola dipassing melewati
belakang pantat (bokong) ke samping.
13
D. Menembak Bola (Shooting)
Menembak adalah bentuk gerak kemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke
gawang. agar berhasil, lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak
(Eksplosif Power) dengan artian mengarahkan sekuruh kecepatan dan kekuatan dalam waktu
yang sangat singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola yang cepat. Menembakkan bola
harus dilakukan dengan upaya yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan perbedaan sikap
tubuh yang disesuaikan. Yang paling menarik adalah pelaksanaan tembakan fliying shot yang
memerlukan irama tiga langkah.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagaimana cabang olahraga permainan yang lain, bola tangan juga mempunyai
beberapa macam teknik dasar yang perlu di pelajari. Namun pada umumnya bola tangan
berjalan dengan tempo yang cepat. Oleh karena itu seorang pemain bola tangan harus
memiliki teknik yang tinggi. Pemain harus dapat melakukan start lari dengan cepat,
memiliki kelincahan (agility) dapat menangkap bola dengan mantap, melempar
(mengoper) bola dengan tepat sasaran. Selain itu juga pemain harus memiliki kordinasi
tubuh yang baik serta menguasai beberapa teknik menembakkan bola ke gawang lawan.
Dalam garis besarnya, teknik dasar permainan bola tangan yang akan kita pelajari pada
pembahasan saat ini terdiri dari:
A. Menggiring Bola (Dribbling)
B. Mengoper Bola (Passing)
C. Menangkap Bola (Catch)
D. Menembakkan Bola (Shooting)
Keempat teknik dasar tersebut akan di bahas satu persatu dengan bagiannya
masing-masing disertai dengan gambar yang dapat lebih memudahkan untuk di pahami
B. SARAN
Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambila dari melakukan sarana dan prasarana
olahraga. Jadi sebaiknya, bagi setiap Guru olahraga atau Pelatih mengisi pengetahuannya
tentang beberapa komponen dan hal-hal yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
olahraga. Karena dengan itu kita akan bisa mengambil banyak manfaat, diantaranya
seperti :
• Untuk pelaksanaan evaluasi dan Sebagai bahan motivasi.
• Sebagai bahan perbaikan mengajar / melatih dan Sebagai dasar penelitian.
• Penentuan status atlet dan pembagian kelompok sesuai dengan ketentuan yang telah
ada.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://endhine9685.wordpress.com/2009/10/07/bola-tangan/
http://perizkykurniagunawan.blogspot.com/2010/01/harvard-step-ups-test.html
http://saifurss07.wordpress.com/2010/03/27/kondisi-fisik/
http://tegartia.wordpress.com/tag/bentuk-latihan-fisik/
http://guruolga.blogspot.com/
16