Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK PENGATAR ILMU HUKUM

FUNGSI DAN PERANAN HUKUM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum

Yang Di Ampu Oleh :

Henni Muchtar, S.H., M. Hum

Di Susun Oleh Kelompok 7 :

Rochatul Aisyah : 21052019

Riska Rama Syafitri : 21052017

Vimadia Melyana Fitri : 21052108

Robbi Rustam : 21052018

JURUSAN ILMU SOSIAL POLITIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2021
A. FUNGSI HUKUM

Fungsi hukum adalah menertibkan dan mengatur pergaulan dalam masyarakat serta penyelesaian
masalah-masalah yang timbul. Manusia memiliki sifat berkuasa yang dapat berbuat dan
berkehendak sesuai dengan keinginannya. Apabila keinginan serta kemauannya ini tidak
dibatasi, maka manusia juga dapat menjadi ancaman bagi manusia lainnya. Bahkan sifat
kekuasaan manusia dapat mengeksploitasi serta mengeksplorasi dunia. Sehingga hukum
diciptakan salah satunya untuk membatasi ruang gerak manusia agar tidak berbuat sesuai dengan
kehendak dirinya sendiri. Fungsi hukum salah satunya ialah terciptanya suatu tatanan masyarakat
yang aman, tentram, serta berkeadilan

Fungsi Hukum Menurut Para Ahli Terdapat 3 fungsi dari hukum yang paling utama. Tiga fungsi
hukum menurut para ahli tersebut meliputi sebagai perlindungan, fungsi keadilan dan hukum
dalam pembangunan. Berikut 3 fungsi pokok hukum menurut para ahli sebagai berikut :

1. Sebagai pelindung

Hukum berfungsi sebagai perlindungan bagi masyarakat. Maksudnya adanya hukum


dapat melindungi masyarakat dari berbagai macam ancaman bahaya dan pelanggaran
yang berpotensi terjadi.

2. Fungsi keadilan

Hukum identik dengan keadilan dengan keadilan dimana fungsi keadilan menjadi salah

satu fungsi pokok hukum, yang artinya hukum berfungsi sebagai penjaga, pelindung dan

memberikan keadilan bagi manusia.

3. Dalam pembangunan
hukum juga berfungsi dalam pembangunan. Artinya keberadaan hukum dapat di
pergunakan sebagai acuan guna mencapai tujuan negara.
a. Fungsi Hukum Secara Umum

Secara umum terdapat 6 fungsihukum yang emncangkup beberapa aspek kemanusiaan. Yang
meliputi 6 fungsi utama hukum secara umum sebagai berikut :

1. Hukum berfungsi untuk melindungi kepentingan bersama


Setiap manusia pada dasaranya membutuhkan perlindungan dari manusia lainnya.
Sehingga, fungsi hukum juga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingan
bersama. Adanya rasa terlindungi dan berkeadilan ini dapat tercapai apabila manusia
menegakkan hukum dengan baik.
Sehingga dengan menegakkan hukum secara baik, manusia dapat terhindar dari berbagai
ancaman di sekelilingnya. Dengan mematuhi, menegakkan, serta melaksanakan hukum
yang berlaku, maka kepentingan bersama dapat terealisasikan.
.
2. Hukum berfungsi sebagai alat untuk ketertiban dan keaturan masyarakat.
Hukum juga berfungsi untuk menciptakan ketertiban serta keteraturan masyarakat.
Hukum dapat membatasi gerak seseorang dalam melakukan berbagai aktivitas, sehingga
hukum berperan penting dalam mencegah terjadinya perilaku yang menyimpang. Dengan
mematuhi serta meneggakan hukum secara baik, maka dapat menciptakan ketertiban dan
keteraturan masyarakat.

3. Hukum berfungsi sebagai alat kritik ( fungsi kritik ).


Hukum sebagai alat kritik berarti bahwa hukum tidak hanya mengawasi masyarakat
semata-mata tetapi berperan juga untuk mengawasi para pejabat pemerintah, para
penegak hukum maupun aparatur pengawasan sendiri. Dengan demikian semuanya harus
bertingkah laku menurut ketentuan yang berlaku.

4. Hukum berfungsi untuk menyelesaikan pertikaiaan.


Manusia tidak akan pernah lepas dengan masalah yang memicu terjadinya konflik, maka
fungsi hukum salah satunya untuk menyelesaikan pertikaian. Sehingga ketika terjadi
konflik, baik individu maupun kelompok, hukum dapat menjadi penengah untuk
mengatasi serta menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, hukum juga berperan penting
dalam menciptakan perdamaian dunia.

b. Fungsi Hukum Menurut Beberapa Ahli Sebagai Berikut :

1. J. P. Glastara Van Loon

J. P. Glastra Van Loon Menyebutkan bahwa Fungsi Hukum yaitu :

a) Mendisiplinkan Masyarakat Dan Mengatur Pergaulan Hidup.


b) Menyelesaikan Pertengkaran.
c) Menjaga Dan Mempertahankan Tata Tertib Dan Aturan-Aturan Jika Perlu
Mengunakan Kekerasan.
d) Mengubah Kondisi Tata Tertib Dan Aturan-Aturan Dalam Penyesuain Dengan
Kebutuhan masyarakat.

2. Ahmad Ali

Fungsi hukum menurut ahmad ali antara lain :

a) Hukum Sebagai “ A Tool Social Control “( Pengendali Soosial ) Didalam


masyarakat kita tidak sendirian, melainkan menjalankan fungsi hukum secara
Fungsi bersama-sama melalui perantara sosial uamg melakukan ungsi hukum
pengendali sosial. Maksud Hukum sebagai pengdali sosial merupakan fungsi pasif
yang maskudnya hukum yang menyesuaikan diri dengan masyarakat.
b) Fungsi Hukum Sebagai " A Tool Of Social Engineering" Maksudnya suatu
proses-proses dimana seseorang mengartikan atau mengambarkan hubungan
sosial yang terjadi saat kita berinteraksi dengan orang lain.
c) Fungsi Hukum Sebagai Simbol Fungsi hukum sebagai simbol maksudnya
menyederhanakan suatu tidakan peristiwa tertentu sehingga mudah di pahami
oleh seseorang yang melaksanakannya, masyarakat ataupun penegak hukum, yang
apa bila terdapat kesalahan yang sama maka itu disebut dengan simbol yang
sama.
d) Fungsi Hukum Sebagai Alat Politik Maksudnya hukum sebagai sarana politik
yang berfungsi untuk melindungi kekuasaan politik dan memaksimalkan
pelaksanaan kekuasaan negara.
e) Fungsi Hukum Sebagai Mekanisme Integrasi Melakukan integrasi kepada
masyarakat dan juga berlaku baik terhadap kepentingan masyarakat, dan serta
berlaku baik jika tidak ada konflik maupun setelah ada konflik.

3. Lawrence M. Friendman

Menurut Lawrenc M. Friendman Fungsi Hukum Terbagi Menjadi 3, Yaitu Sebagai Berikut
:

a) Pengawasan Atau Pengendalian Sosial ( Social Control) Pada dasarnya dapat


diartikan Suatu sistem yang mendidik, mengajak bahkan memaksa masyarakat
untuk berprilaku sesuai degan hukum.
b) Penyelesaian Konflik Atau Pertikaian ( Dispure Settlement ) Perselisihan atau
persengketa sering kali terjadi di dalam masyarkat, sengketa dapat terjadi di dalam
perkawinan, warisan, tanah, dan sebagainya, sengketa ini bisa di selesaikan
dengan pengadilan ataupun secara kekeluargaan.
c) Rekayasa Sosial ( Social Eigineering )
Mengarah pada perubahan pada pola-pola tertentu di masyarakat, baik dalam arti
menguatkan suatu kebiasaan menjadi kebiasaan yang di taati dan di yakini

B. PERANAN HUKUM

Hukum mempunyai peranan sangat besar dalam pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini dapat di lihat dari ketertiban, ketentraman dan tidak terjadinya ketegangan di dalam
masyarakat, karena hukum mengatur menentukan hak dan kewajiban serta mengatur,
menentukan hak dan kewajiban serta melindungi kepentingan individu dan kepentingan sosisal.
Hak dan kewajiban tersebut sebagai berikut :

• Hak adalah peranan yang fakulatif, boleh tidak dilaksanakan ( contoh hak buruh
meminta gaji)

• Kewajiban, merupakan peranan yang imperatif, harus dilaksanakan ( contoh kewajiban


buruh bekerja supaya mendapat gaji)
Hak dan Kewajiban selalu berhadapan dan berdampingan
Berhadapan
• A kewajiban melunasu hutang kepada si B
• B berhak menagih hutang kepada si A

Berdampingan
•• A
A menagih
menagihhutang
hutangkepada
menyalahgunakan kepadasi B
B didampingi
didampingikewajiban
kewajibansi A
A untuk
untuk tidak
tidakmenyalahgunakan
kewajibannya, misal mengancam dengan mengirimkan penagih hutang atau
membebani dengan bunga yang sangat tinggi.
• terhadap
B berkewajiban melunasi hutang didampingi hak untuk melawan gangguan
• B berkewajiban melunasi hutang didampingi hak untuk melawan ganguan terhadap
pelunasan hutang tersebut.

Hak dan Kewajiban dapat dibedakan menjadi :

Search/Relatif
Hak dan kewajiban yang dimiliki oleh subjek hukum dan berlaku hanya oleh subjek hukum
tertentu, misal: perjanjian hutang-piutang A dan B, maka B hanya melunasi hutang kepada
A saja, dan A hanya menagih hutang kepada B saja (dengan siapa mereka mengadakan
perjanjian)

Jamak/Absolute
Hak yang dimiliki subjek hukum dan berlaku untuk semua
Contoh: hak milik, hak memungu pajak, hak suami-istri, hak anak-orangtua, hak
kebendaan, hak immateriil, dsb
Referensi :

Syamsyudin Rahman, SH.MH. Dan Ismail Aris, SH. ( 2014). Merajut Hukum Di Indonesia

Rasyidi, M. A. (2018). FUNGSI HUKUM DI DALAM MASYARAKAT DAN PERANAN


HUKUM BISNIS DI INDONESIA. JURNAL ILMIAH HUKUM DIRGANTARA, 9(1).

Anda mungkin juga menyukai