Peraturan nasional
Dasar hukum undang-undang ini adalah : Pasal 5 ayat (1),
Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 28 Undang-Undang Dasar
1945.Dalam Undang-Undang ini diatur tentang : bentuk
dan atau cara penyampaian pendapat di muka umum, dan
tidak mengatur penyampaian pendapat melalui media
massa, baik cetak maupun elektronika dan hak mogok
pekerja di lingkungan kerjanya. Kesejahteraan Sosial
adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual,
dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan
mampu mengembangkan diri, sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya. Kemanusiaan yang adil dan
beradab” dan sila kelima: “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.” Kemudian penjabaran dalam UUD NRI
tahun 1945 pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.
Fungsi hukum sebagai penggerak pembangunan
Peraturan daerah
Fungsi hukum dalam pembangunan nasional yang
digambarkan dengan ungkapan “sebagai sarana pembaruan
masyarakat” atau sebagai sarana pembangunan.
Contohnya dalam pembangunan ekonomi fungsi dan peran
hukum sangat strategis dalam pembangunan ekonomi.
Hukum yang berwujud peraturan berfungsi untuk
membimbing, memberikan pedoman rambu-rambu serta
sebagai alat untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi
yang dicita-citakan
Peraturan nasional
Undang-undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2004
tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional
Bahwa tugas pokok bangsa selanjutnya adalah
menyempurnakan dan menjaga kemerdekaan itu serta
mengisinya dengan pembangunan yang berkeadilan dan
demokratis yang dilaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan; bahwa untuk menjamin agar kegiatan
pembangunan berjalan efektif, efisien, dan bersasaran
maka diperlukan perencanaan pembangunan Nasional
FUNGSI HUKUM
1. Fungsi hukum sebagai alat untuk mewujudkan keadilan
sosial
Fungsi hukum berikutnya yaitu sebagai sarana untuk
mewujudkan keadilan sosial. Hukum diciptakan dalam
rangka melindungi serta menjaga kepentingan bersama
agar keadilan sosial dapat terwujud. Masyarakat memiliki
tujuan yang harus dicapai, maka diciptakan hukum sebagai
salah satu alat atau sarana dalam mewujudkan cita-cita
tersebut. Hukum yang bersifat memaksa dapat diterapkan
kepada siapa saja yang bersalah. Mereka yang melakukan
kesalahan atau melakukan pelanggaran diberi sanksi
hukuman, baik itu berupa hukuman penjara, denda,
membayar ganti rugi, dan sebagainya maka dengan
demikian keadilan dicapai. Hukum diciptakan dalam
rangka melindungi serta menjaga kepentingan bersama
agar keadilan sosial dapat terwujud. Masyarakat memiliki
tujuan yang harus dicapai, maka diciptakan hukum sebagai
salah satu alat atau sarana dalam mewujudkan cita-cita
tersebut.
Secara nasional
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial.
Contoh:
1.Siapa yang berutang harus membayar adalah perwujudan
daripada keadilan.
2.Setiap orang yang melakukan tindakan pidana maupun
kriminal akan diadili dengan hukum yang berlaku tanpa adanya
perbedaan di setiap golongan masyarakat
Secara daerah
Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2013