NIM : 1910622045
Analisis Arah pembangunan bidang hukum berkaitan dengan fenomena RPJPN
Filosofi yang dianut dalam pembangunan hukum nasional selama kurang lebih 30
tahun menempatkan peranan hukum sebagai sarana pembaruan masyarakat, belum
mengalami perubahan, dan bahkan belum pernah diuji kembali keberhasilannya. Hal
ini merupalan salah satu tugas utama yang mendesak yang harus dilaksanakan oleh
pemerintah terlebih dengan cepatnya perubahan sistem politik dan sistem
ketatanegaraan yang telah terjadi sejak masa reformasi.
Hukum sebagai alat (tool) menjadi hukum sebagai sarana (instrument) berfungsi
untuk membangunkan masyarakat. Pokok-pokok pikiran yang mekandasi konsep
tersebut adalah bahwa ketertiban dan keteraturan dalam usaha pembangunan dan
pembaharuan memang diinginkan, bahwa mutlak perlu, dan bahwa hukum dalam
arti norma diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengarahkan kegiatan manusia
ke arah yang dikehendaki oleh pembangunan dan pembaharuan itu. Oleh karena itu
diperlukan sarana berupa peraturan hukum yang berbentuk tidak tertulis yang sesuai
dengan hukum yang hidup dalam masyarakat.
Menurut Mochtar Kusumaatmadja, pengertian hukum sebagai sarana lebih luas dari
hukum sebagai alat karena: