Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan contoh hak legal warga
negara yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang. Berikut ini
beberapa landasan hukum yang menjelaskan mengenai kemerdekaan menyampaikan
pendapat dimuka umum yaitu:
Pembahasan
Kemerdekaan menyampaikan pendapat merupakan bagian penting yang diatur dan dijamin
dalam konstitusi. Hal ini karena menyampaikan pendapat adalah bagian dari kebebasan
berekspresi dan berkomunikasi. Setiap warga negara Indonesia berhak memiliki kemerdekaan
tersebut untuk dapat menyalurkan aspirasi terutama kepada pemerintahan, untuk membangun
kapasitas diri dan mengembangkan lingkungan, dan menjadi kontrol masyarakat dan
pemerintah dalam mencari kebenaran.
Dasar utama kemerdekaan atau kebebasan menyampain pendapat atau pikiran di muka umum
diatur dalam UUD 1945 dalam pasal yang membahas Hak Asasi Manusia yaitu:
Pasal 28E ayat 2 yang berbunyi "Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai dengan hatinya nuraninya".
Pasal 28E ayat 3 yang berbunyi "Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat".
Pasal 28F yang berbunyi "Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan peribadi dan lingkungan sosialnya serta untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia".
Oleh karena itu, keberadaan UUD 1945 pasal 28E dan 28F serta Undang-Undang Nomor 9
tahun 1998 pasal 1 ayat 1 adalah jaminan yang menegaskan kemerdekaan mengeluarkan
pendapat ialah hak dasar bagi warga negara Indonesia. Apabila ada batasan atau pelanggaran
dalam pemenuhan hak dasar ini, tentu dapat diselesaikan melalui jalur hukum.
4. Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Negara Indonesia adalah salah satu negara yang ada di dunia dengan menganut sistem
pemerintahan presidensial, dan berbentuk negara demokrasi. Sistem pemerintahan
presidensial adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan yang ada di dunia, selain sistem
pemerintahan tersebut terdapat juga sistem pemerintahan parlementer, dan sistem
pemerintahan semi presidensial.
Pada ulasan yang sebelumnya, sobat Grameds sudah memahami mengenai pengertian sistem
pemerintahan parlementer, dan presidensial. Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer dan
juga presidensial memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah perbedaannya yang
diantaranya: