Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.

2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

ABSTRAK
PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PRA MENOPAUSE
(Studi Pada Lychel Gym Aerobik dan Yoga 35-45 tahun Surabaya)

Aditya Purnama

ABSTRAK
Kesehatan anak-anak merupakan faktor yang penting untuk meningkaatkan kecerdasan bangsa,
untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka salah satunya dengan menerapkan Senam Anak Indonesia
sebagai kegiatan rutin setiap pagi. Kecepatan dan kelincahan merupakan faktor pendukung yang utama
dalam melakukan gerakan senam, Hal itu juga yang menjadikan kegiatan senam baik dilakukan oleh
semua kalangan usia mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.Senam merupakan gerakan
olahraga yang diiringi dengan musik atau lagu khusus pengiring senamnya. Pada umumnya sebagian
besar orang sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama anak-anak. Hasil penelitian menggunaka
SPSS,dan hasilnya menunjukan bahwa rata-rata kecepatan adalah 7,57 dengan nilai minimum 6,49,nilai
maximum 8,3, dan standart deviasi 0,52. Rata-rata kelincahan adalah 17,6 dengan nilai minimum 16,13,
nilai maximum 18,9, dan standart deviasi 1,07,maka bahwa besarnya nilai signifikansi kecepatan
adalah0,933 >taraf kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan berdistribusi normal. Besarnya besarnya nilai
signifikansi kelincahan adalah 0,880 >taraf kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan berdistribusi normal.
Maka ada hasil hubungan kelincaha dan kecepatan

Kata kunci ; kecepatan,kelincahan usia muda

GYMNASTICS INFLUENCE ON CHILDREN INDONESIA speed and agility


(Case Study: SD ISLAM AL MUBAROK SURABAYA)

Aditya Purnama

ABSTRACT

Children's health is an important factor for increase intelligence of the nation, to meet these needs
then one of them by applying Kids Gymnastics Indonesia as a routine every morning. Speed and agility are
the main contributing factors in the motion gymnastics, It also makes a good gymnastic activities done by all
ages ranging from children, adults up to the old.gym the sports movement is accompanied by music or
special song accompanist , In general, most people are very enthusiastic to join this activity, especially
children. SPSS make use of research results, and the results showed that the average speed is 7.57 to 6.49
minimum value, maximum value of 8.3 and a standard deviation of 0.52. On average agility is 17.6 with a
minimum value of 16.13, a maximum value of 18.9, and a standard deviation of 1.07, so that the value of the
significance of speed adalah0,933> standard error 0.05, so otherwise normal distribution. The amount of the
value of the significance of agility is 0,880> standard error 0.05, so otherwise normal distribution. Then there
is the result of the relationship

Key word : speed,agility,younger

A. PENDAHULUAN maju, sejahtera lahir dan batin, termasuk sehat


Dalam rangka pembangunan bangsa dan jasmani dan rohani Manusia yang sehat
pembentukan manusia seutuhnya, maka merupakan sumber daya yang dibutuhkan
olahraga mempunyai peranan yang sangat dalam pembangunan, oleh karena itu
penting dalam mencapai usaha tersebut. pemerintah Indonesia melalui ketetapan MPR-
Pembangunan yang kita laksanakan bertujuan RI nomor II tahun 1983 dalam GBHN mengenai
untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang olahraga menetapkan “ … olahraga perlu makin
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

ditingkatkan dan dimasyarakatkan sebagai 1. Definisi Senam Anak Indonesia


cara pembinaan jasmani dan rohani bagi
setiap anggota masyarakat …”. Senam Anak Indonesia merupakan salah
satu kegiatan olahraga yang memiliki manfaat
Kemudiandidukungpulaolehanjuran yang luar biasa. Oleh karena itu juga gerakan
pemerintah dalam gerakan panji olahraga senam ini menjadi salah satu materi praktek
nasional dalam pelajaran olahraga. Olahraga itu sendiri
yaitu“memasyarakatkanolahragadanmengolahra merupakan kegiatan yang baik dilakukan karena
gakanmasyarakat”.Untuk merealisasikan termasuk dalam kategori pola hidup sehat. Hal
gerakan Panji Olahraga Nasional itu juga yang menjadikan kegiatan senam baik
itu,departemen pendidikan dan kebudayaan, dilakukan oleh semua kalangan usia mulai dari
bekerjasama dengan Kantor Menteri Pemuda anak-anak, dewasa hingga orang tua.Senam
dan Olahraga telah menyusun suatu bentuk merupakan gerakan olahraga yang diiringi
olahraga kesehatan untuk masyarakat yaitu dengan musik atau lagu khusus pengiring
dimulai dariSenam Pagi Indonesia (SPI) seri A, B, senamnya. Pada umumnya sebagian besar orang
C, D, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) tahun 1984, sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama
1988, SKJ 1992, hingga yang terahir Senam Anak anak-anak. Terlihat jelas raut wajah mereka
Indonesia tahun 2013. sangat ceria dalam mengikuti gerakan senamnya.

Sejak diluncurkan senam kebugaran jasmani


Adapun tahapan gerakan Senam Anak
(SKJ) usia SD pada tahun 1994 dan pertama kali
Indonesia yaitu di awal senam pada umumnya
diperagakan secara masal di kota Tondano
dimulai dengan gerakan berjalan di tempat.
Sulawesi Utara,melalui SK menteri pendidikan
Setelah itu masuk ke bagian pemanasan bagian
dan kebudayaan,mendapat sambutan yang
kepala, tangan, pinggul lalu terakhir bagian kaki.
sangat baik dan masih diperlombakan sampai
Semua gerakan tersebut pada umumnya
saat ini dikementrian pemuda dan olahraga yang
memiliki manfaat untuk melenturkan otot-otot
diikuti perwakilan dari seluruh provinsi di
sehingga tidak kaku. Selain itu gerakan-gerakan
Indonesia
senam juga diketahui mampu mengembangkan
Kemudian pada tahun 2003 dibuat kembali kecerdasan majemuk anak-anak. Hal ini bisa
senam aktivitas fisik anak sekolah dasar oleh dilihat dari bagaimana anak mengikuti gerakan-
direktorat jendral olahraga departemen gerakan senam yang diajarkan oleh guru
pendidikan dan kebudayaan,namun setelah penjaskes atau instruktur senamnya.
disosialisasikan kurang mendapat respon yang
positif dari anak-anak dan guru,pembina/pelatih Beberapa manfaat dari Senam Anak
Indonesia di atas tentu saja diharapkan bisa
Pada tahun 2012, tim koreografi mencoba didapatkan oleh semua kalangan terutama anak-
merancang senam yang disesuaikan dengan anak. Pada umumnya usia anak-anak
karakter dan usia anak sekolah dasar yang diberi merupakan usia dimana seseorang sedang
nama Senam Anak Indonesia (SAI). Dalam mengalami masa pertumbuhan dan
rangkaian gerak Senam Anak Indonesia ini perkembangan yang cepat sehingga harus selalu
ditumbuhkembangkan suatu rangkaian gerak dilatih dengan baik, terutama di usia 10-13
seperti berjalan, melompat dan berlari yang tahun. Melalui gerakan senam ini anak-anak
dapat dilakukan dengan mudah, agar dapat akan mengalami peningkatkan kecerdasan
berlatih dengan benar dan berhasil. Senam Anak motorik kasar, kelincahan dan kesehatan
Indonesia telah diuji cobakan selama tiga bulan tentunya mengingat senam merupakan bagian
melalui anak-anak usia sekolah dasar (rentang dari kegiatan olahraga.
umur 6 – 10 tahun), dengan hasil memuaskan
dan mendapatkan respon yang baik. Ada beberapa pengertian tentang senam
dengan mengutip pernyataan Agus Mahendra
(2000: 7) ,senam dalam bahasa Indonesia sebagai
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

salah satu cabang olahraga merupakan Dari pendapat diatas dapat disimpulkan
terjemahan langsung dari bahasa Inggris bahwa,senam adalah sebagai salah satu cabang
Gymnastic.Sedangkan Imam Hidayat dalam olahraga merupakan terjemahan langsung dari
Hendra Agusta (2009 : 9),mendefinisikan senam bahasa Inggris gymnastics.Senam merupakan
sebagai “...suatu latian tubuh yang terpilih dan salah satu latihan tubuh yangterpilih dan
dikonstruk dengan sengaja,dilakukan secara diskonstuk dengan sengaja, dilakukan dengan
sadar dan terencana disusun secara sistematis sadar dan terencana disusun secara sistematis
dengan tujuan meningkatkan kesegaran dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani,
jasmani,mengembangkan keterampilan, dan mengembangkan keterampilan,dan
menanamkan nilai-nilai mental spriritual.” menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

Menurut Muhajir (2006: 70) senam adalah a. Kecepatan


terjemahan dari kata “Gymnastiek” dalam bahasa
Indonesia ,”gymnastiek” berasal dari bahasa Kecepatan (gerakan) adalah kemampuan
Yunani Gymnos berati telanjang,Gymnastiek pada untuk mengerjakan suatu aktivitas berulang
jaman kuno memang dilakukan dengan badan yang sama serta kesinambungan dalam waktu
setengah telanjang agar dapat dilakukan tanpa yang sesingkat-singkatnya (Nala, 2011).
gaangguan, sehingga menjadi sempurna. Senam Kecepatan (speed) merupakan kemampuan
adalah olahraga dengan gerakan-gerakan latihan seseorang untuk mengerjakan gerakan
fisik secara sistematis,dan dirangkai secara berkesinambungan dalam bentuk yang sama
keseluruhan dengan tujuan membentuk dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
danmengembangkan kepribadian secara (Dumadi dan Sajoto, 2003). Kecepatan adalah
harmonis. kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke
tempat lain dalam waktu sesingkat mungkin
Menurut Peter H Werner (1976) dalam
(Lutan, 2001)
Muhajir (2006: 70).” Senam adalah latihan tubuh
Menurut Pesurnay dan Sidik (2006) kecepatan
pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk
dalam olahraga ada dua yaitu:
meningkatkan daya tahan, kekuatan kelenturan,
1. Kecepatan adalah kemampuan untuk bereaksi
kelincahan, koordinasi, serta kontrol diri”.
secepat mungkin terhadap rangsangan.
Untuk memberikan batasan senam yang tepat,
Kecepatan tersebut dinyatakan sebagai waktu
sangat sukar oleh sebab itu semua pengertian di
reaksi hasilnya adalah kecepatan reaksi.
bidang yang terkandung di dalamnya harus
2. Kemampuan membuat gerak (gerakan)
tercakup namun batasan yaitu harus ada. Oleh
melawan tahanan gerak yangberbeda-beda
karena itu kita harus memberikan batasan yang
dengan kecepatan yang setinggi-tingginya.
mendekati kebenaran, merumuskan apa itu
Kecepatantersebut diartikan sebagai
senam,ciri dan kaidah kaidahnya yaitu gerakan
kecepatan maksimal yang siklis dan/atau
gerakanya selalu dibuat atau diciptakan dengan
kecepatan maksimal yang asiklis.
sengaja,gerakanya harus selalu berguna untuk
Menurut Soegijono dan Subarkah (2003)
mencapai tujuan tertentu (meningkatkan
kecepatan dapat dibagi menjadibeberapa jenis
kelentukan, memperbaiki sikap dan
yaitu:
geraka/keindahan tubuh, menambah
1. Kecepatan maksimal adalah fase dimana gerak
keterampilan, meningkatkan kesehatan tubuh),
mencapai pada titik kecepatanmaksimal
gerakanya harus selalu tersusun dan sistematis.
penuh setelah didahului dengan percepatan.
2. Kecepatan optimal adalah kemampuan
Menurut Muhajir (2006: 71) senam adalah
mengembangkan kecepatan maksimal dengan
kegiatan utama paling bermanfaat untuk
pengontrolan.
mengembangkan komponen fisik dan komponen
3. Daya tahan kecepatan kemampuan untuk
gerak. Senam mempunyai banyak
bergerak cepat dalam waktu yanglama tanpa
jenis,diantaranya adalah senam lantai senam
merasa kelelahan yang berarti.
ketangkasan,senam aerobic,maupun senam ritmik.
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

4. Kecepatan reaksi adalah waktu antara 5.Aktivasi otot, ketika melakukan gerakan berlari
datangnya stimulus dengan gerakanawal. banyak otot yang berbedadiaktifkan pada waktu
Menurut Garincha (2011) komponen kecepatan tertentu dan intensitas umtuk
memiliki beberapa fase latihandiantaranya: mengoptimalkankecepatan gerak.
1. Aerobik dan an-aerobik endurance diberikan dalam 6.Stretch reflex, muncul untuk mempengaruhi kerja
fase persiapan sebagaipembentuk pondasi daya lari.
tahan. Bentuk latihan dapat berupa fartlek, 7. Kelelahan syaraf-syaraf, kelelahan dapat
speedplay, lari di bukit dan cross country. mempengaruhi performa sprint dengan
2. Kecepatan alaktik dan daya tahan an-aerobik, mengurangi kapasitas kekuatan menghasilkan
diberikan pada fase kompetisi,karena latihan sukarela.
lebih intensif dan disesuaikan dengan 8. Technical systems, aktivitas balistik yang
karakteristik cabangolahraga. menjalankan serangkaian langkah peluncuran
3. Kecepatan spesifikadalah kecepatan gabungan tubuh ke depan dengan percepatan maksimal
antara kecepatan alaktik danlaktik dan daya atau kecepatan lebih dari beberapa jarak.
tahan kecepatan. 9. Akselerasi, selama periode percepatan awal dari
4. Kecepatan spesifik kelincahan dan waktu reaksi; memulai statis, baik satu langkah dan panjang
fase ini bertujuan untukmembentuk kecepatan akan meningkat selama 15 pertama sampai 20
khusus sesuai karakter cabang olahraganya, lebih 8-10 langkah.
terutamakomponen kelincahan dan kecepatan 10. Kecepatan maksimal, kecepatan maksimal
reaksi. dicapai pada (15-20 meter atau 8-10 langkah)
Faktor-faktor yang mempengaruhi akan tegak dan laju langkah dan panjang akan
kecepatan baik memberikan kontribusi terhadap kecepatan
Jarver (2005) mengelompokkan faktor-faktor gerak.
yang mempengaruhikecepatan menjadi dua
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Selain faktor di atas faktor lain yang
Faktorinternal seperti umur, tinggi badan, mempengaruhi kecepatan adalah sebagaiberikut:
panjang tungkai, dan kebugaran jasmani.Faktor a. Umur
eksternal seperti suhu dan kelembaban. Kecepatan pada usia anak-anak rendah
Menurut Bompa (2009) faktor-faktor yang dan meningkat pada usia remaja dan akan
mempengaruhi kemampuanseseorang yang mencapai puncak kecepatan pada usia 25
menghasilkan gerakan kecepatan tinggi yaitu tahun. Pelatihan atletik khusus pada lari
faktor fisiologis jarak pendek dilatih dari umur 10-12 tahun,
dan kinerja seperti: dan spesialisasi pada umur 13-14 tahun
1. Sistem energi, berlari cepat melibatkan sehingga puncak prestasi pada usia 18-23
pelepasan energi yangmemungkinkan tahun (Bompa, 2009).
pergerakan yang tinggi dari cross bridge dalam b. Genetik
otot danproduksi yang cepat dan berulang Faktor genetik adalah berkaitan dengan
kekuatan otot. serabut otot yang dimiliki atlet dimana otot
2. Sistem neuromuskuler, karakteristik morfologi putih atau otot cepat berpengaruh terhadap
otot serta adaptasi terhadappola aktivitas saraf kegiatan yang bersifat anaerobik, seperti lari
dapat memainkan peran penting dalam ekspresi jarak pendek.
bergerakkecepatan tinggi. c. Jenis Kelamin
3. Komposisi otot, tipe serabut otot atau Jenis kelamin antara pria dan wanita
komposisinya tampaknya berperan dalam sudah tentu berbeda, begitu jugaproporsi dan
menentukan kemampuan kinerja yang cepat. besar otot dalam tubuh juga berbeda
4.Faktor saraf, gerakan kecepatan tinggi seperti frekuensi denyutnadi istirahat laki-laki dan
yang digunakan selamamelakukan sprint dengan wanita sama, tetapi setelah
intensitas maksimal, membutuhkan tingkat melakukanaktivitas sebesar 50% dari
tinggiaktivitas saraf. kemampuan konsumsi
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

oksigenmaksimumnya, ternyata denyut nadi kemampuan berkelit dengan cepat dalam posisi
wanita naik lebih tinggi daripadalaki-laki. tetap berdiri stabil
d. Berat Badan
Berat badan akan berpengaruh besar Menurut Mohamad Sajoto (1988 :59)
terhadap kecepatan lari, karena semakin berat “kelincahan atau agility adalah
tubuh atlet dan kekuatan otot sama akan kemampuanseseorang dalam merubah
menghasilkankecepatan yang lebih rendah. arah,dalam posisi-posisi di area tertentu”.
e. Tinggi Badan Seseorang yang mampu mengubah satu posisi ke
Tinggi badan atlet sangat berhubungan posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan
dengan panjang tungkai,sehingga semakin koordinasi gerak yang baik,berarti kelincahanya
panjang tungkai seseorang akan semakin cukup baik.
panjanglangkahnya dan berpengaruh
terhadap kecepatan pergerakan senam. Jika dilihat dari pendapat di atas dapat
f. Kebugaran Fisik disimpilkan bahwa kelincahan adalah
Kebugaran fisik adalah kemampuan untuk kemampuan seseorang dalam merubah arah
melakukan aktivitas dalamwaktu yang lama posisi tubuhnya dengan cepat dan tepatpada
tanpa mengalami kelelahan yang berarti. waktu bergerak, sesuai dengan situasi dan
Dengandemikian kebugaran fisik mutlak kondisi yang dihadapi di lapangan tanpa
harus dimiliki oleh atlet, agardapat kehilangan keseimbangan tubuh.
melakukan pelatihan secara maksimal dan
prestasi yang dicapai. Kelincahan menuntut seseorang untuk
bisa merubah arah dan posisi tubuh dengan
cepat tanpa mengalami gangguan
b. Kelincahan keseimbangan, maka dari itu kelincahan juga
tergantung pada keadaan tubuh seseorang,
Kelincahan berasal dari kata lincah. seperti tinggi tubuh, masa tubuh atau berat
Menurut kamus besar bahasa Indonesia tubuh, umur, jenis kelamin yang sangat
(1993:525) lincah berarti selalu bergerak,tidak berpengaruh pada keseimbangan.
dapat diam,tidak tenang,tidak tetep. Sedangkan
menurut Harsono (1993:14) orang yang 1 . Faktor – faktor kelincahan
lincahadalah orang yang mempunyai untuk
merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kelincahan menurut, Harsono (1993:14) antara
kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan lain bukan hanya menuntut kecepatan akan
posisi tubuhnya. Kelincahan menurut Nurhasan tetapi fleksibilitas yang baik dari sendi-
(2005: 20) merupakan kemampuan bergerak sendibagian dari anggota tubuh.
dengan berubah-ubah arah secara cepat dan
tepat tanpa kehilangan keseimbangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kelincahan yaitu kekuatan otot,kecepatan,tenaga
Menurut Toho Cholik Mutohir dan Ali ledak otot,waktu reaksi,keseimbangan,dan
Maksum (2007 : 56) kelincahan (agility) adalah koordinasi (Depdipnas, 2000 : 56 - 57). Adapun
kemampuan tubuh atau bagian tubuh faktor lain yang dapat mempengaruhi kelincahan
untukmengubah arah gerakan secara mendadak menurut (Depdiknas, 2000:57) yaitu :
dalam kecepatan yang tinggi dan komponen
kelincahan erat kaitanya dengan komponen A .Umur
kecepatan dan koordinasi. Kelincahan memiliki
peranan yang sangat penting dalam gerakan Latihan kelincahan dapat diberikan pada
senam. Misalnya mampu berlari zig-zag, lari anak mulai usia 2-13 tahun. Hal ini sesuai
bolak-balik dalam jarak dan waktu tertentu, atau pendapat Sajoto (1988:55) bahwa anak berusia 3-
13 tahun, menunjukan peningkatan setiap
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

tahunya, dengan catatan anak laki-laki


memperbaiki waktunya dengan rata-rata 0,5 B. METODELOGI PENELITIAN
detik setiap tahunya. Hasil penelitian diuraikan dengan deskripsi data
dan pengujian hipotesis. Agar perhitungan
B. Jenis kelamin dapat dipertanggung jawabkan
kebenaranya,maka perhitungan data dilakukan
Anak laki-laki memperlihatkan kelincahan secara manual dan cross-ceck denganprogram
sedikit lebih daripada perempuan sebelum umur komputer statistic pacage for the social sience
puberitas. Setelah umur puberitas perbedaan (SPSS) 16.0. Adapun hasil penelitian yang
kelincahanya lebih mencolok. disajikan dalam bab ini adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi Data
C . Berat badan Berdasarkan data hasil tes dan
pengukuran pengaruh Senam Anak Indonesia
Berat badan yang berlebih secaara terhadap kelincahan dan kecepatan pada siswa
langsung akan mengurangi kelincahan.jika SD AL MUBAROK dapat dideskripsikan data
terlalu gemuk tentu saja kelincahanya kurang hasil penelitian seperti pada tabel 4 berikut :
baik dibandingkan dengan yang tidak gemuk. Tabel 4.1Deskripsi Data
variabel N Mea SD Min Ma
D . Kelelahan n x
Kecepata 1 7,57 0,5 6,49 8,3
n 2 2
Kelelahan dapat mengurangi kelincahan
kelincaha 1 17,6 1,0 16,1 18,9
oleh karana itu penting memelihara daya tahan
n 2 7 3
jantung dan daya tahan otot,agar kelelahan tidak
mudah timbul. Faktor kelelahan akan Tabel 4.1 di atas menunjukan bahwa rata-
mempengaruhi apa yang sebetulnya ingin dilatih rata kecepatan adalah 7,57 dengan nilai
yaitu kelincahan (Harsono,1998:172). minimum 6,49,nilai maximum 8,3, dan standart
deviasi 0,52. Rata-rata kelincahan adalah 17,6
Kelincahan diperlukan di hampir semua dengan nilai minimum 16,13, nilai maximum
cabang olahraga,salah satunya senam. 18,9, dan standart deviasi 1,07.
Kelincahan berkaitan dengan gerak tubuh yang
melibatkan gerak kaki dan perubahan-perubahan 2. Uji normalitas data.
yang cepat dari posisi badan. Kelincahan pada Uji normalitas data digunakan untuk
prinsipnya berperan untuk aktivitas yang mengetahui apakah ada data yang diperoleh
melibatkan gerak tubuh yang berubah-ubah berdistribusi normal atau tidak. Uji ini
dengan tetap memelihara keseimbangan mengunaka uji SPSS dengan kriteria bahwa
data berdistribusi normal jika nilai signifikan
2. Cara melatih kelincahan lebih besar 0,05. Sebaliknya jika nilai
signifikansi lebih kecil 0,05 maka maka data
Latihan adalah proses yang sistemaatis berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas
daripada berlatih atau bekerja secara berulang- data kecepatan, kelincahan pada siswa SD AL
ulang,dengan hari kian menambah jumlah beban MUBAROK SURABAYA adalah sebagai
latihan pekerjaanya, (Harsono, 1986:27) dan berikut :
mengubah arah dengan tangkas dan dalam Tabel 4.2 uji normalitas data
melakukan aktivitas tersebut dia juga tidak boleh variabel Nilai normalitas
kehilangan keseimbangandan harus sadar pula Kecepatan 0,933
posisi tubuhnya. Salah satu jenis latihanya yaitu kelincahan 0,880
dengan laribolak balik (Shutlle Run)Tujuan Berdasarkan tabel 4.2 hasil analisis
adalah melatih mengubah gerak tubuh arah tersebut terlihat bahwa besarnya nilai
lurus dengan cepat. signifikansi kecepatan adalah0,933 >taraf
kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

berdistribusi normal. Besarnya besarnya nilai berdasarkan hasil analisis koefisien


signifikansi kelincahan adalah 0,880 >taraf korelasi antara kecepatan dengan Senam Anak
kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan Indonesia adalah sebagai berikut :
berdistribusi normal.
3. analisis data
Setelah dilakukan perhitungan hasil
korelasi kelincahan dan kecepatan terhadap tabel 4.3 hasil korelasi dan kontribusi
senam anak indonesia dapat diketahui sebagai kecepatan terhadap Senam Anak Indonesia.
berikut: variabel Korela ×100 hubunga
si (r) % n
a. korelasi dan kontribusi kecepatan terhadap kelincaha
n
Senam Anak Indonesia
dengan 0.625 0.39 39,0% kuat
berdasarkan hasil analisis koefisien 0
senam
korelasi antara kecepatan dengan Senam Anak anak
Indonesia adalah sebagai berikut : indonesia
(Y)

Seperti dalam tabel 4.3 di atas diperoleh


korelasi antara kecepatan dengan melakukan
gerakan senam anak indonesia adalah 0.625 yang
tabel 4.3 hasil korelasi dan kontribusi mempunyai tingkat hubungan sangat kuat,
kecepatan terhadap Senam Anak Indonesia. dengan prosentase kontribusi sebesar 39,0%.
variabel Korelas ×100 hubunga Untuk mengetahui korelasi signifikan atau
i (r) % n tidak maka digunakan uji t. Apabila t hitung
Kecepata lebih besar dari t tabel maka hubungan tersebut
n
adalah signifikan. Sebaliknya, apabila t hitung
dengan 0,998 0,99 99,6% Sangat
6 lebih kecil dari t tabel maka hubungan tersebut
senam kuat
anak tidak signifikan. Dari hasil perhitungan
indonesi diperoleh t hitung sebesar 1,130 dan t tabel
a (Y) sebasar 4,303. Jadi t hitung >t tabel,maka
korelasi antara kecepatan dengan gerakan senam
Seperti dalam tabel 4.3 di atas diperoleh anak indonesia adalah signifikan
korelasi antara kecepatan dengan melakukan
gerakan senam anak indonesia adalah 0,998 yang Pembahasan
mempunyai tingkat hubungan sangat kuat, Penelitian ini bertujuan untuk
dengan prosentase kontribusi sebesar 99,6%. mengetahui pengaruh pengaruh Senam Anak
Untuk mengetahui korelasi signifikan atau Indonesia terhadap kecepatan dan kelincahan
tidak maka digunakan uji t. Apabila t hitung pada siswa putra kelas IV SD Islam AL
lebih besar dari t tabel maka hubungan tersebut MUBAROK Surabaya. Hasil penelitian
adalah signifikan. Sebaliknya, apabila t hitung menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Senam
lebih kecil dari t tabel maka hubungan tersebut Anak Indonesia terhadap kecepatan dan
tidak signifikan. Dari hasil perhitungan kelincahan pada siswa putra kelas IV SD Islam
diperoleh t hitung sebesar 22,396 dan t tabel AL MUBAROK Surabaya. Hal ini dibuktikan
sebasar 4,303. Jadi t hitung >t tabel,maka dengan beda rata-rata atau meanpretest dan post
korelasi antara kecepatan dengan gerakan senam test sebesar 14,20 lebih kecil dari 18,05. Senam
anak indonesia adalah signifikan. Anak Indonesia merupakan jenis olahraga
kesehatan yang memiliki gerakan tubuh secara
b. korelasi dan kontribusi kelincahan terhadap sistematis dengan diiringi irama musik. Namun
Senam Anak Indonesia dalam perkembangannya, Senam Anak
Indonesia tidak hanya diajarkan untuk
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

kebugaran jasmani saja melainkan juga 3. terdapat pengaruh yang cukup signifikan
dilombakan untuk tujuan prestasi. antara kecepatan dan kelincahan terhadap
Senam Anak Indonesia ditujukan untuk gerakan Senam Anak Indonesia
tujuan meningkatkan kerja jantung dan paru-
paruserta pembentukan tubuh. Senam Anak D. SARAN
Indonesia memiliki sistemtika Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil
dalammelakukannya, dengan melakukan semua penelitian ini berimplikasi pada:
tahapan sistematika diharapkan agar dapat
mencapai tingkat kebugaran yang maksimal. 1.Perlu adanya pemantauan dan latihan yang
Dimana pelaku Senam Anak Indonesia setelah rutin terhadap gerakan Senam Anak Indonesia
melakukan senam aerobik tidak mengalami karena terbukti dapat meningkatkan kecepatan
cidera, dankekelahan yang disebabkan karena dan kelincahan pada siswa.
kurangnya melakukan pendinginan, sehingga
2.Meskipun kecepatan dan kelincahan
manfaat dari senam tersebut dapat terlihat
mempengaruhi gerakan Senam Anak
hasilnya. Dengan catatan pelaku Senam Anak
Indonesia,namun masih perlu juga
Indonesia dapat mengikuti tahapan yang telah
memperhatikan faktor lain yang
ditentukan dan mengikuti instruksipelatih
mempengaruhi kemampuan kecepatan dan
dengan benar sungguhsungguh.
kelincahan pada anak kelas 4 SD ISLAM AL
Senam Anak Indonesia terdapat unsur
MUBAROK Surabaya.
gerak yangcepat sehingga tubuh akan gerak
semua. Tubuh akan mengalami kontraksi 3.Perlu adanya penelitian lebih lanjut
selamasenam aerobik berlangsung. Sehingga dikemudian hari,dengan menerapkan latihan
kebugaran jasmani akan terbentuk ketikatubuh yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan
terbiasa melakukan aktivitas gerak yang dan kelincahan, dengan demikian diharapkan
terukur.Pada saat melakukan Senam Anak pada peneliti selanjutnya mendapatkan data
Indonesia secara tidak langsung penelitian yang lebih akurat dengan cara
akanmenggunakan gerakan yang cepat. Anak menghubungkan lebih dari satu metode
akan mulai terlatih dalam bergerak cepatyang pengukuran serta rentang waktu yang lebih
member pengaruh pada kesegaran jasmani. panjang, sehingga kecepatan dan kelincahan
Sehingga ketika dilakukankebugaran jasmani dapat ditingkatkan
akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut
mencapai27,11%, merupakan kenaikan yang
baik, karena anak baru melakukan E. DAFTAR PUSTAKA
latihansebanyak 12 kali. Anak akan mengalami Agus Mahendra. (2009). Asas Dan Falsafah
kenaikan kesegaran jasmani ketikadilakukan Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI.
latihan sebanyak-banyaknya. Agusta, Hendra. (2009). Pengertian Senam,
available at http://eprints.uny.ac.id
C. PENUTUP Ali Maksum. (2012). Metodologi Penelitian
Sesuai dengan masalah,tujuan dan hasil dalam Olahraga.Surabaya: Unesa
tentang pengaruh kecepatan dan kelincahan University Press.
terhadap Senam Anak Indonesia pada murid Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu
kelas 4 SD ISLAM AL MUBAROK Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,
Surabaya,maka dapat disimpulkan sebagai Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
berikut : Bompa, T. O. 2005. Periodization training for sports,
5th Edition. Kendall/Hunt: Publishing
1. terdapat kontribusi antara kecepatan dengan Company.
Senam Anak Indonesiasebesar 99,6%. Bompa, T. O. dan Gregory, H. G.
2. terdapat kontribusi antara kelincahan (2009).Periodization: Theory and
dengan SenamAnak Indonesia Methodology of Training.Champaign, IL:
Human Kinetics
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293

Depdiknas. (2000). Pedoman dan Modul


Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi
Pelatih Olahragawan Pelajar. Jakarta:
Depdiknas.
Harsono. (1993). Latihan Kondisi Fisik,Jakarta:
KONI Pusat
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek
Psikologis dalam Coaching.Jakarta.
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek
Psikologis dalam Coaching.Jakarta.
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan
Imam hidayat. (2009). Biomekanika Manusia.
Jakarta : Pusat Ilmu Olahraga KONI
Pusat.

Anda mungkin juga menyukai