ABSTRAK
PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA PRA MENOPAUSE
(Studi Pada Lychel Gym Aerobik dan Yoga 35-45 tahun Surabaya)
Aditya Purnama
ABSTRAK
Kesehatan anak-anak merupakan faktor yang penting untuk meningkaatkan kecerdasan bangsa,
untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka salah satunya dengan menerapkan Senam Anak Indonesia
sebagai kegiatan rutin setiap pagi. Kecepatan dan kelincahan merupakan faktor pendukung yang utama
dalam melakukan gerakan senam, Hal itu juga yang menjadikan kegiatan senam baik dilakukan oleh
semua kalangan usia mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.Senam merupakan gerakan
olahraga yang diiringi dengan musik atau lagu khusus pengiring senamnya. Pada umumnya sebagian
besar orang sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama anak-anak. Hasil penelitian menggunaka
SPSS,dan hasilnya menunjukan bahwa rata-rata kecepatan adalah 7,57 dengan nilai minimum 6,49,nilai
maximum 8,3, dan standart deviasi 0,52. Rata-rata kelincahan adalah 17,6 dengan nilai minimum 16,13,
nilai maximum 18,9, dan standart deviasi 1,07,maka bahwa besarnya nilai signifikansi kecepatan
adalah0,933 >taraf kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan berdistribusi normal. Besarnya besarnya nilai
signifikansi kelincahan adalah 0,880 >taraf kesalahan 0,05, sehingga dinyatakan berdistribusi normal.
Maka ada hasil hubungan kelincaha dan kecepatan
Aditya Purnama
ABSTRACT
Children's health is an important factor for increase intelligence of the nation, to meet these needs
then one of them by applying Kids Gymnastics Indonesia as a routine every morning. Speed and agility are
the main contributing factors in the motion gymnastics, It also makes a good gymnastic activities done by all
ages ranging from children, adults up to the old.gym the sports movement is accompanied by music or
special song accompanist , In general, most people are very enthusiastic to join this activity, especially
children. SPSS make use of research results, and the results showed that the average speed is 7.57 to 6.49
minimum value, maximum value of 8.3 and a standard deviation of 0.52. On average agility is 17.6 with a
minimum value of 16.13, a maximum value of 18.9, and a standard deviation of 1.07, so that the value of the
significance of speed adalah0,933> standard error 0.05, so otherwise normal distribution. The amount of the
value of the significance of agility is 0,880> standard error 0.05, so otherwise normal distribution. Then there
is the result of the relationship
salah satu cabang olahraga merupakan Dari pendapat diatas dapat disimpulkan
terjemahan langsung dari bahasa Inggris bahwa,senam adalah sebagai salah satu cabang
Gymnastic.Sedangkan Imam Hidayat dalam olahraga merupakan terjemahan langsung dari
Hendra Agusta (2009 : 9),mendefinisikan senam bahasa Inggris gymnastics.Senam merupakan
sebagai “...suatu latian tubuh yang terpilih dan salah satu latihan tubuh yangterpilih dan
dikonstruk dengan sengaja,dilakukan secara diskonstuk dengan sengaja, dilakukan dengan
sadar dan terencana disusun secara sistematis sadar dan terencana disusun secara sistematis
dengan tujuan meningkatkan kesegaran dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani,
jasmani,mengembangkan keterampilan, dan mengembangkan keterampilan,dan
menanamkan nilai-nilai mental spriritual.” menanamkan nilai-nilai mental spiritual.
4. Kecepatan reaksi adalah waktu antara 5.Aktivasi otot, ketika melakukan gerakan berlari
datangnya stimulus dengan gerakanawal. banyak otot yang berbedadiaktifkan pada waktu
Menurut Garincha (2011) komponen kecepatan tertentu dan intensitas umtuk
memiliki beberapa fase latihandiantaranya: mengoptimalkankecepatan gerak.
1. Aerobik dan an-aerobik endurance diberikan dalam 6.Stretch reflex, muncul untuk mempengaruhi kerja
fase persiapan sebagaipembentuk pondasi daya lari.
tahan. Bentuk latihan dapat berupa fartlek, 7. Kelelahan syaraf-syaraf, kelelahan dapat
speedplay, lari di bukit dan cross country. mempengaruhi performa sprint dengan
2. Kecepatan alaktik dan daya tahan an-aerobik, mengurangi kapasitas kekuatan menghasilkan
diberikan pada fase kompetisi,karena latihan sukarela.
lebih intensif dan disesuaikan dengan 8. Technical systems, aktivitas balistik yang
karakteristik cabangolahraga. menjalankan serangkaian langkah peluncuran
3. Kecepatan spesifikadalah kecepatan gabungan tubuh ke depan dengan percepatan maksimal
antara kecepatan alaktik danlaktik dan daya atau kecepatan lebih dari beberapa jarak.
tahan kecepatan. 9. Akselerasi, selama periode percepatan awal dari
4. Kecepatan spesifik kelincahan dan waktu reaksi; memulai statis, baik satu langkah dan panjang
fase ini bertujuan untukmembentuk kecepatan akan meningkat selama 15 pertama sampai 20
khusus sesuai karakter cabang olahraganya, lebih 8-10 langkah.
terutamakomponen kelincahan dan kecepatan 10. Kecepatan maksimal, kecepatan maksimal
reaksi. dicapai pada (15-20 meter atau 8-10 langkah)
Faktor-faktor yang mempengaruhi akan tegak dan laju langkah dan panjang akan
kecepatan baik memberikan kontribusi terhadap kecepatan
Jarver (2005) mengelompokkan faktor-faktor gerak.
yang mempengaruhikecepatan menjadi dua
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Selain faktor di atas faktor lain yang
Faktorinternal seperti umur, tinggi badan, mempengaruhi kecepatan adalah sebagaiberikut:
panjang tungkai, dan kebugaran jasmani.Faktor a. Umur
eksternal seperti suhu dan kelembaban. Kecepatan pada usia anak-anak rendah
Menurut Bompa (2009) faktor-faktor yang dan meningkat pada usia remaja dan akan
mempengaruhi kemampuanseseorang yang mencapai puncak kecepatan pada usia 25
menghasilkan gerakan kecepatan tinggi yaitu tahun. Pelatihan atletik khusus pada lari
faktor fisiologis jarak pendek dilatih dari umur 10-12 tahun,
dan kinerja seperti: dan spesialisasi pada umur 13-14 tahun
1. Sistem energi, berlari cepat melibatkan sehingga puncak prestasi pada usia 18-23
pelepasan energi yangmemungkinkan tahun (Bompa, 2009).
pergerakan yang tinggi dari cross bridge dalam b. Genetik
otot danproduksi yang cepat dan berulang Faktor genetik adalah berkaitan dengan
kekuatan otot. serabut otot yang dimiliki atlet dimana otot
2. Sistem neuromuskuler, karakteristik morfologi putih atau otot cepat berpengaruh terhadap
otot serta adaptasi terhadappola aktivitas saraf kegiatan yang bersifat anaerobik, seperti lari
dapat memainkan peran penting dalam ekspresi jarak pendek.
bergerakkecepatan tinggi. c. Jenis Kelamin
3. Komposisi otot, tipe serabut otot atau Jenis kelamin antara pria dan wanita
komposisinya tampaknya berperan dalam sudah tentu berbeda, begitu jugaproporsi dan
menentukan kemampuan kinerja yang cepat. besar otot dalam tubuh juga berbeda
4.Faktor saraf, gerakan kecepatan tinggi seperti frekuensi denyutnadi istirahat laki-laki dan
yang digunakan selamamelakukan sprint dengan wanita sama, tetapi setelah
intensitas maksimal, membutuhkan tingkat melakukanaktivitas sebesar 50% dari
tinggiaktivitas saraf. kemampuan konsumsi
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293
oksigenmaksimumnya, ternyata denyut nadi kemampuan berkelit dengan cepat dalam posisi
wanita naik lebih tinggi daripadalaki-laki. tetap berdiri stabil
d. Berat Badan
Berat badan akan berpengaruh besar Menurut Mohamad Sajoto (1988 :59)
terhadap kecepatan lari, karena semakin berat “kelincahan atau agility adalah
tubuh atlet dan kekuatan otot sama akan kemampuanseseorang dalam merubah
menghasilkankecepatan yang lebih rendah. arah,dalam posisi-posisi di area tertentu”.
e. Tinggi Badan Seseorang yang mampu mengubah satu posisi ke
Tinggi badan atlet sangat berhubungan posisi yang berbeda dengan kecepatan tinggi dan
dengan panjang tungkai,sehingga semakin koordinasi gerak yang baik,berarti kelincahanya
panjang tungkai seseorang akan semakin cukup baik.
panjanglangkahnya dan berpengaruh
terhadap kecepatan pergerakan senam. Jika dilihat dari pendapat di atas dapat
f. Kebugaran Fisik disimpilkan bahwa kelincahan adalah
Kebugaran fisik adalah kemampuan untuk kemampuan seseorang dalam merubah arah
melakukan aktivitas dalamwaktu yang lama posisi tubuhnya dengan cepat dan tepatpada
tanpa mengalami kelelahan yang berarti. waktu bergerak, sesuai dengan situasi dan
Dengandemikian kebugaran fisik mutlak kondisi yang dihadapi di lapangan tanpa
harus dimiliki oleh atlet, agardapat kehilangan keseimbangan tubuh.
melakukan pelatihan secara maksimal dan
prestasi yang dicapai. Kelincahan menuntut seseorang untuk
bisa merubah arah dan posisi tubuh dengan
cepat tanpa mengalami gangguan
b. Kelincahan keseimbangan, maka dari itu kelincahan juga
tergantung pada keadaan tubuh seseorang,
Kelincahan berasal dari kata lincah. seperti tinggi tubuh, masa tubuh atau berat
Menurut kamus besar bahasa Indonesia tubuh, umur, jenis kelamin yang sangat
(1993:525) lincah berarti selalu bergerak,tidak berpengaruh pada keseimbangan.
dapat diam,tidak tenang,tidak tetep. Sedangkan
menurut Harsono (1993:14) orang yang 1 . Faktor – faktor kelincahan
lincahadalah orang yang mempunyai untuk
merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kelincahan menurut, Harsono (1993:14) antara
kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan lain bukan hanya menuntut kecepatan akan
posisi tubuhnya. Kelincahan menurut Nurhasan tetapi fleksibilitas yang baik dari sendi-
(2005: 20) merupakan kemampuan bergerak sendibagian dari anggota tubuh.
dengan berubah-ubah arah secara cepat dan
tepat tanpa kehilangan keseimbangan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kelincahan yaitu kekuatan otot,kecepatan,tenaga
Menurut Toho Cholik Mutohir dan Ali ledak otot,waktu reaksi,keseimbangan,dan
Maksum (2007 : 56) kelincahan (agility) adalah koordinasi (Depdipnas, 2000 : 56 - 57). Adapun
kemampuan tubuh atau bagian tubuh faktor lain yang dapat mempengaruhi kelincahan
untukmengubah arah gerakan secara mendadak menurut (Depdiknas, 2000:57) yaitu :
dalam kecepatan yang tinggi dan komponen
kelincahan erat kaitanya dengan komponen A .Umur
kecepatan dan koordinasi. Kelincahan memiliki
peranan yang sangat penting dalam gerakan Latihan kelincahan dapat diberikan pada
senam. Misalnya mampu berlari zig-zag, lari anak mulai usia 2-13 tahun. Hal ini sesuai
bolak-balik dalam jarak dan waktu tertentu, atau pendapat Sajoto (1988:55) bahwa anak berusia 3-
13 tahun, menunjukan peningkatan setiap
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293
kebugaran jasmani saja melainkan juga 3. terdapat pengaruh yang cukup signifikan
dilombakan untuk tujuan prestasi. antara kecepatan dan kelincahan terhadap
Senam Anak Indonesia ditujukan untuk gerakan Senam Anak Indonesia
tujuan meningkatkan kerja jantung dan paru-
paruserta pembentukan tubuh. Senam Anak D. SARAN
Indonesia memiliki sistemtika Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil
dalammelakukannya, dengan melakukan semua penelitian ini berimplikasi pada:
tahapan sistematika diharapkan agar dapat
mencapai tingkat kebugaran yang maksimal. 1.Perlu adanya pemantauan dan latihan yang
Dimana pelaku Senam Anak Indonesia setelah rutin terhadap gerakan Senam Anak Indonesia
melakukan senam aerobik tidak mengalami karena terbukti dapat meningkatkan kecepatan
cidera, dankekelahan yang disebabkan karena dan kelincahan pada siswa.
kurangnya melakukan pendinginan, sehingga
2.Meskipun kecepatan dan kelincahan
manfaat dari senam tersebut dapat terlihat
mempengaruhi gerakan Senam Anak
hasilnya. Dengan catatan pelaku Senam Anak
Indonesia,namun masih perlu juga
Indonesia dapat mengikuti tahapan yang telah
memperhatikan faktor lain yang
ditentukan dan mengikuti instruksipelatih
mempengaruhi kemampuan kecepatan dan
dengan benar sungguhsungguh.
kelincahan pada anak kelas 4 SD ISLAM AL
Senam Anak Indonesia terdapat unsur
MUBAROK Surabaya.
gerak yangcepat sehingga tubuh akan gerak
semua. Tubuh akan mengalami kontraksi 3.Perlu adanya penelitian lebih lanjut
selamasenam aerobik berlangsung. Sehingga dikemudian hari,dengan menerapkan latihan
kebugaran jasmani akan terbentuk ketikatubuh yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan
terbiasa melakukan aktivitas gerak yang dan kelincahan, dengan demikian diharapkan
terukur.Pada saat melakukan Senam Anak pada peneliti selanjutnya mendapatkan data
Indonesia secara tidak langsung penelitian yang lebih akurat dengan cara
akanmenggunakan gerakan yang cepat. Anak menghubungkan lebih dari satu metode
akan mulai terlatih dalam bergerak cepatyang pengukuran serta rentang waktu yang lebih
member pengaruh pada kesegaran jasmani. panjang, sehingga kecepatan dan kelincahan
Sehingga ketika dilakukankebugaran jasmani dapat ditingkatkan
akan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut
mencapai27,11%, merupakan kenaikan yang
baik, karena anak baru melakukan E. DAFTAR PUSTAKA
latihansebanyak 12 kali. Anak akan mengalami Agus Mahendra. (2009). Asas Dan Falsafah
kenaikan kesegaran jasmani ketikadilakukan Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI.
latihan sebanyak-banyaknya. Agusta, Hendra. (2009). Pengertian Senam,
available at http://eprints.uny.ac.id
C. PENUTUP Ali Maksum. (2012). Metodologi Penelitian
Sesuai dengan masalah,tujuan dan hasil dalam Olahraga.Surabaya: Unesa
tentang pengaruh kecepatan dan kelincahan University Press.
terhadap Senam Anak Indonesia pada murid Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu
kelas 4 SD ISLAM AL MUBAROK Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,
Surabaya,maka dapat disimpulkan sebagai Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
berikut : Bompa, T. O. 2005. Periodization training for sports,
5th Edition. Kendall/Hunt: Publishing
1. terdapat kontribusi antara kecepatan dengan Company.
Senam Anak Indonesiasebesar 99,6%. Bompa, T. O. dan Gregory, H. G.
2. terdapat kontribusi antara kelincahan (2009).Periodization: Theory and
dengan SenamAnak Indonesia Methodology of Training.Champaign, IL:
Human Kinetics
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.06 No.2 Edisi Oktober 2016 hal 283 - 293