NAMA : AHMAD IKA MUSTAFA

MATKUL : SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIKA

NIM : 5300075514
TUGAS :1

SOAL

1. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri tentang Papirus Rhind dan Batu Roseta!
2. Tuliskan pecahan-pecahan 19/15, 5/3, dan 10/9 dalam notasi seksagesimal dengan cara
menggunakan metode Babilonia untuk mencari kebalikan dari penyebutnya dan kemudian
mengalikannya dengan pembilangnya!
3. Sebutkan tiga orang tokoh geometri hebat pada masa Yunani Kuno, dan tiga tokoh lainnya
yang tidak sepenting tiga tokoh pertama tadi! Berikan alasan Anda dalam menentukan tokoh-
tokoh tersebut!

Jawab :

1. Papirus rhid adalah sebuah peninggalan dari bangsa mesir kuno yang di dalamnya berisikan
perkembangan matematika pada jaman itu dimana manusia pada jaman mesir kuno sudah
mengenal tentang aritmatika sederhana untuk perdagangan dan perhitungan dalam
kehidupan sehari -hari serta telang mengenal ilmu geometri. Papyrus rind ditulis dalam
naskah hieratik.Papirus rind dapat di baca setelah di temukannya batu rosetta.

Batu Rosetta adalah batu lembing hitam yang ditemukan oleh seorang perwira pasukan
Napoleon dekat rosetta di sungai nil pada tahun 1799. Batu rosetta terdiri dari tiga panel
yang masing masing bertuliskan tiga huruf yang berbeda yaitu huruf Yunani pada bagian
bawah, nasakah demotic pada bagian tengah dan huruf hieroglif kuno pada bagian atas.
Penerjemahan batu rosetta oleh Champolion melalui usaha dan waktu yang cukup lama
menjadi kunci penerjemahan dari pairus rhind

Dari sini dapat kita ketahui bahwa batu rosetta adalah kunci untuk mengartikan phapirus
rind yang dimana isi dari papyrus rind adalah perkembangan matematika pada jaman mesir
kuno.
19
2. A. = 19 (0; 4) = 1; 16
15
5
B. = 5 (0; 20) = 1; 40
3
10
C. = 10 (0; 6,40) = 1; 6,40
9

3. Euclid, Archimedes,Appolomius sebagai tokoh penting dalam penemuan karya karya

geometri karena pada masa situ perkembangan matematika sangat pesat dalam bidang
geometri sedangkan Ptolemy, Pappus, Diophantus tidak sepenting tiga tokoh sebelumnya
karena penemuan penemuan yang muncul dalam bidang matematika tidak lagi sedemikian
mencolok, akan tetapi ketiga penemu besar Ptolemy , Pappus, Diophantus telah mengukir
prestasi yang layak di kenang sepanjang masa.