Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana cara manajer mengukur ketidakpastian pada KVL 

Pembahasan :

Analisis KVL dapat digunakan untuk memberikan gambaran kuantitatif kepada para manajer
tentang berbagai kemungkinan bauran penjualan dan bagaimana dampaknya terhadap target
laba yang diakibatkan oleh kegiatan operasional perusahaan. Misalnya ketika perusahaan
memutuskan untuk meningkatkan biaya promosi dengan rentang jumlah pengeluaran tertentu.

Terdapat dua konsep yang berguna bagi manajer untuk mengukur ketidak pastian. Kedua
konsep ini memerlukan pengetahuan tentang biaya tetap dan biaya variabel

1. Margin Pengaman (Margin of Safety)

Margin pengaman merupakan unit terjual atau pendapatan yang diperoleh di atas titik impas
kuantitas maupun rupiah.

1) Margin pengaman (Unit) = Proyeksi unit terjual - Titik impas dalam unit
2) Margin pengaman (Rp) = Proyeksi pendapatan - Titik impas dalam rupiah
3) Rasio margin pengaman = Margin pengaman/pendapatan

Margin pengaman dapat diapandang sebagai ukuran resiko, dengan dasar pemikiran
bahwa terdapat kemungkinan suatu perusahaa akan menghadapi kejadian yang dapat
menurunkan tingkat penjualan di bawah tingkat yang diekspektasikan. Ketika penjualan
menurun, risiko menanggung kerugian akan lebih kecil jika sebuah perusahaan memiliki
margin pengaman yang tinggi dibandingkan yang rendah. Dengan demikian, manajer yang
diharapkan pada kondisi margin pengaman yang rendah sebaiknya segera melakukan
tindakan untuk meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya, sehingga dapat
meningkatkan margin pengaman dan menurunkan resiko terjadinya kerugian.

2. Degree of Operating Leverage

Konsep mengenai Operating Leverage telah dijelaskan dibagian sebelumnya (Struktur


Biaya). Dalam Operating Leverage, biaya tetap digunakan sebagai pengungkit untuk
meningkatkan laba perusahaan. Perusahan yang memiliki Operating Leverage yang tinggi
cenderung akan mengalami pengurangan laba yang lebih besar ketika penjualan menurun dan
juga sebaliknya. Sehingga manajer harus paham timbulnya kenaikan risiko yang diketahui
dari tingginya Degree of Operating Leverage (DOL).

Degree of Operating leverage (DOL) adalah perbandingan antara marginkontribusi


dengan laba bersih. DOL = Margin Kontribusi/Laba Operasi. Tingkat operating leverage
tersebut juga dapat digunakan untuk menghitung dampak kenaikan atau penurunan penjualan
terhadap laba operasi. Laba setelah kenaikan adalah laba sebelum kenaikan + (DOL x %
kenaikan x Laba sebelumnya). 

Sumber Refrensi : EKMA4314/MODUL 4         HAL : 4.29 - 4.30

Anda mungkin juga menyukai