Anda di halaman 1dari 9

TUGAS EKSPERIMEN FISIKA LANJUT

ATOMIC SPECTRA or EMISSION SPECTRA

Dosen Pengampu : RITA PRASETYOWATI, M.Si

Disusun Oleh :
Nama : M FARIS BINAWAN
NIM : 19302244009
Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

Worksheet 4
ATOMIC SPECTRA or EMISSION SPECTRA

Tujuan Eksperimen:
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk :
1. Mengetahui hubungan antara frekuensi, panjang gelombang, dan energi foton yang
terpancar pada eksperimen atomic spectra
2. Mengetahui warna spektrum pada atom hidrogen, sodium, merkuri, dan neon.
3. Menentukan konstanta Rydberg pada atom hidrogen

A. Prosedur Umum
1. Electron Production
1) Single
Digunakan untuk mengamati pergerakan elektron yang diproduksi secara tunggal.
Caranya dengan memencet tombol “fire electon”
2) Continuous
Digunakan untuk mengamati pergerakan elektron yang diproduksi secara kontinu
atau berkelanjutan. Caranya dengan mengatur perentasi produksi elektron (0%-
100%)
2. Legend
Untuk membedakan bentuk dan warna elektron atau foton pada simulasi
3. Atom Type
Digunakan untuk memillih atom yang akan diamati
1) Hydrogen
2) Mercury
3) Sodium
4) Neon
5) Configurable
4. Level
5. Options
Sebagai fitur pelengkap untuk memudahkan pengamatan
1) Spectrometer : menampilkan display spektrometer agar bisa mengamati emisi
spektrum pada visible, UV, atau IR
2) Squiggles : menampilkan sketsa coretan perpindahan level atom
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

3) Run in slow motion : mensimulasikan percobaan secara lambat agar mudah


diamati

B. Prosedur untuk Melakukan Simulasi


1. Prosedur percobaan 1 atom
1) Memilih mode untuk 1 atom atau multiple atom
2) Mengatur tegangan pada posisi yang diinginkan (-30 s/d 30 Volt)
3) Memilih tipe atom (Hidrogen, Sodium, Neon, Merkuri)
4) Memilih jenis produksi elektron yaitu single atau kontinu. Apabila memilih
kontinu maka diatur persentase produksinya sesuai kebutuhan
5) Menambahkan spektrometer dan squiggles pada options dengan cara menceklist
6) Mengamati fenomena foton yang terlihat pada spektrometer

C. Investigasi Atomic Spectra


1. Apa yang kamu ketahui dengan atomic spectra ?

Atomic spectra merupakan keadaan dimana elektron dalam atom tereksitasi oleh
elektron yang dipancarkan ke atom. Elektron yang dipancarkan harus
memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengeksitasi elektron dalam atom.
Elektron dalam atom biasanya menempati keadaan energi serendah mungkin.
Atom seperti itu dikatakan dalam keadaan dasar. Namun, elektron dapat
tereksitasi ke keadaan energi tinggi ketika mereka menyerap energi berlebih.
Kelebihan energi dapat diperoleh oleh panas, cahaya, atau pelepasan listrik.
Elektron kemudian kembali ke tingkat energi yang lebih rendah, akhirnya
kembali ke ground state. Ketika elektron kembali ke keadaan energi yang lebih
rendah, mereka melepaskan kelebihan energinya. Seringkali, kelebihan energi ini
dilepaskan dalam bentuk cahaya, dengan setiap atom atau molekul melepaskan
satu foton cahaya untuk setiap transisi energi elektron yang dihasilkannya. Ketika
dilihat atau difoto melalui spektroskop, radiasi ini muncul sebagai satu set garis
diskrit, masing-masing dengan warna atau panjang gelombang tertentu

2. Dengan mengatur pemanas dalam mode multiple atoms pada persentase tertentu, apa
yang akan terjadi ketika tegangan dinaikkan?
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

Ketika tegangan dinaikkan (potensial antara dua pelat meningkat) maka elektron
akan bergerak lebih cepat yang menunjukkan energi kinetik yang lebih tinggi

3. Dalam mode multiple atoms dengan tegangan pada jumlah tertentu, apa yang akan
terjadi ketika persentase pemanas berkurang?

Ketika persentase pemanas dikurangi, jumlah elektron yang dipancarkan dari


katoda menurun. Namun, kecepatan elektron tidak mempengaruhi

4. Jika mengatur salah satu atom dan elektron diproduksi diatur dalam persentase
tertentu dalam mode multiple atoms, apa yang akan terjadi dalam mode atom tunggal
dengan setting yang sama?

Jumlah foton yang dihasilkan terbatas dalam mode atom tunggal. Namun, pada
spektrometer menunjukkan terlihat panjang gelombang foton yang dipancarkan
oleh atom adalah sama seperti dalam mode multiple atoms tetapi terjadi pada
kecepatan yang lebih lambat

5. Apa yang harus dipenuhi agar cahaya dapat dihasilkan oleh discharge lamps pada
simulasi?
1. Elektron dengan energi yang cukup (diinduksi oleh beda potensial yang lebih
tinggi) dan bertabrakan dengan atom dalam tabung dengan tingkat energi E
atom.
2. Jumlah elektron dan atom harus lebih dari cukup

D. Spektrum Emisi
1. Hydrogen
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

No Warna Panjang Gelombang λ (nm)


1 Ungu 410 nm
2 Biru 435 nm
3 Hijau tosca 485 nm
4 merah 655 nm

2. Sodium

No Warna Panjang Gelombang λ (nm)


1 Kuning 590 nm
2 Orange 620 nm

3. Mercury

No Warna Panjang Gelombang λ (nm)


1 Ungu 405 nm
2 Biru 435 nm
3 Hijau 445 nm
4 Kuning 580 nm
5 Merah 680 nm
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

4. Neon

No Warna Panjang Gelombang λ (nm)


1 Hijau 540 nm
2 Kuning 1 585 nm
3 Kuning 2 595 nm
4 Orange 1 610 nm
5 Orange 2 620 nm
6 Orange 3 625 nm
7 Merah 1 635 nm
8 Merah 2 655 nm
9 Merah 3 665 nm

Dari percobaan, adan bisa mengetahui hubungan frekuensi, panjang gelombang dan
energi. isi pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda √ pada kolom yang benar
Benar Salah Pernyataan
Frekuensi cahaya yang dapat dipancarkan oleh atom
bergantung pada keadaan elektron di dalamnya. Ketika
√ tereksitasi, sebuah elektron berpindah ke tingkat energi
atau orbital yang lebih tinggi. Ketika elektron jatuh
kembali ke keadaan dasar, ia memancarkan cahaya
Elektron yang dipancarkan harus memperoleh energi
√ kinetik yang cukup untuk mengeksitasi elektron dalam
atom agar menghasilkan foton.
√ Panjang gelombang berbanding lurus dengan energi
√ Setiap atom mempunyai spektrum sendiri yang unik
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

E. Rydberg Constant for Hydrogen


No Warna Panjang Gelombang λ (nm) Level m Level n
1 Ungu 410  10 9 m 2 6

2 Biru 435  10 9 m 2 5

3 Hijau tosca 485  10 9 m 2 4

4 Merah 655  10 9 m 2 3

Rydberg Ritz Formula :


1  1 1 
 R. 2  2  untuk n > m
 m n 
Untuk mencari konstanta Rydberg pada hidrogen :
1
RH 
 1 1 
. 2  2 
m n 
 Ungu
1
RH 
 1 1 
. 2  2 
m n 
1
RH  = 10975609,76
9  1 1 
410  10 . 2  2 
2 6 
 Biru
1
RH 
 1 1 
. 2  2 
m n 
1
RH  = 10946907,5
9  1 1 
435 10 . 2  2 
2 5 
 Hijau tosca
1
RH 
 1 1 
. 2  2 
m n 
1
RH  = 10996563,57
9  1 1 
485 10 . 2  2 
2 4 
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

 merah
1
RH 
 1 1 
.  2
m n 
2

1
RH  = 10992366,41
 1 1 
655 10 9 . 2  2 
2 3 

Rydberg Constant of Hydrogen get from average value of all colour


10975609,7 6  10946907,5  10996563,5 7  10992366,4 1
RH 
4
1
R H  1,097786181 10 m
7

Berdasarkan perhitungan, hasil yang diperoleh hampir mendekati dengan nilai


kontanta Rydberg yang asli yaitu RH  1,09737316  10 7 m 1 ., sedikit selisih namun
sudah akurat. Hasil yang berbeda tersebut dikarenakan pada spektrometer simulasi,
nilai panjang gelombang untuk tiap warna spektrum kurang begitu detail menunjuk ke
angka yang pasti. Spektrometer hanya menampilkan rentang nilai panjang gelombang
saja. Sehingga nilai panjang gelombang tiap warna hanya bisa dikira-kira, hal ini
sedikit berpengaruh pada perhitungan matematisnya.
Nama : M FARIS BINAWAN NIM : 19302244009 Kelas : Pendidikan Fisika A 2019

Pernyataan
Dengan ini, saya menyatakan bahwa saya telah melaksanakan praktikum virtual secara
mandiri, dan menjawab setiap pertanyaan pada worksheet tanpa bantuan dan/atau informasi
dari siapapun.
Yogyakarta, 03 Oktober 2021

M FARIS BINAWAN

(19302244009)

Anda mungkin juga menyukai