Anda di halaman 1dari 15

Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

DISUSUN OLEH :
Yuni Anjarwati ( 04011181520039 )

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Munawar, M.Si.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas
rahmat-Nyalah penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “pancasila sebagai
dasar pengembangan ilmu” ini.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan untuk menyelesaikan
pembelajaran Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Pancasila. Dalam penulisan makalah ini
penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Dan penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam
kehidupannya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas perhatiannya.

Penulis, 21 Maret 2016


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
I. pendahuluan
1.1. Latar Belakang...................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................................2

1.3. Tujuan................................................................................................................................2

II.Pembahasan
2.1. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.........................................................3

2.1.1. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.............................3

2.1.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu............................4

2.2. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu....5

2.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia...........................................................................................5

2.3.1. Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di


Indonesia………………………………………………………………………….…5

2.3.2. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di


Indonesia……………………………………………………………………………..6

2.3.3. Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Nila Pengembangan Ilmu di


Indonesia………………………………………………….………………………….6
2.4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu…………………………………………………………………….……6
2.4.1. Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu…..6

2.4.2. Argumen tentang Tantangan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan


Ilmu…………………………………………………………………………………...7
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
untuk Masa Depan………………………………………………………………………….....7
2.5.1. Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu………………....…7
2.5.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu…………………..8
III. Penutup

3.1 kesimpulan .................................................................................................................... 9


3.2. Saran...................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

pertanyaan - pertanyaan ……………………………………………………………………..10


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan ilmu dan teknologi, tidak lah akan pernah berhenti. Di era aman yang terus dengan
perkembangan dan pembaruannya ini, terus akan mengantarkan perkembangan IPTEK yang tidak
pernah diketahui kapan lah titik akhirnya. Ilmu dan teknologi yang terus berkembang di era modern,
membutuhkan flter bagi masyarakat yang sebagai subjek di dalamnya, karena kebaikan dan keburukan
pengaruh yang ikut di dalamnya seakan menjadi satu, dan tak sedikit yang telah terjerumus oleh
canggihnya masa sekarang ini.

Pancasila merupakan hal mendasar yang seharusnya menjadi pondasi didalam meniti ilmu
pengetahuan dan teknologi, karena terdapat banyak nilai normatif yang akan siap menjadi pelindung
kita di dalam menikmati IPTEK. Nilai nilai normative ini akan menjadi filter atau penyaring, dan menjadi
dasar untuk kita memilah dan memilih manakah yang memang seharusnya kita ambil. Pancasila tidak
pernah membatasi kita di dalam melakukan kemajuan kemajuan yang nantinya akan menunjang dan
juga mendukung Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju. Tapi pancasila menfasilitasi kita dengan
etika etika yang nantinya akan menjadi nilai plus bagi kita sendiri dan juga akan di pandang baik oleh
siapa saja yang melihatnya .

Dengan adanya pancasila yang mendasari, kita tidak hanya akan mendapatkna ilmu, tapi kita
juga akan menjadi warga Negara yang faham dan bertanggung jawab akan ilmu dan apa yang telah di
raihnya. Masih sangat banyak, masyarakat dan petinggi petinggi Negara yang belum menjadikan
pancasila sebagai dasar, contohnya saja banyak para pejabat yang masih melakukan korupsi, padahal
mereka sudah sangant faham jikalau itu adalah perbuatan yang melanggar hokum, mereka terdidik
mereka punya ilmunya. Nah inilah mengapa sangat perlu sekali menjadikan pancasila sebagai dasar di
dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Bukan saja untuk menjadi pandai, namun lebih beretika di
dalam pemberlakuannya. Itulah sebenrnya yang menjadi tujuan .
1.2. Rumusan masalah
1.2.1 Bagaimana kah Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu ?
1.2.2 Bagaiamana Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu?
1.2.3 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia
1.2.4 Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
1.2.5 Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
untuk Masa Depan

1.2. Tujuan
1.2.1. Untuk mengetahui dan memahami PancasIla sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
1.2.2. Untuk memahami tentang alasan diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
1.2.3. Untuk menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia
1.2.4. Agar dapat Membangun Argumen tentang dinamika dan tantangan pencasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu
1.2.5. Untuk mampu mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan
BAB II

PEMBAHASAN

1.2. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu


1.2.1. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pengertian Pancasila Sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada
beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangandengan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan
nilai- nilai Pancasila sebagai factor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-
nilai Pancasila berperan sebagairambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya
mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa
Indonesia. Keempat , bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideology
bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi lmu (mempribumian
ilmu). Keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu sebagaimana
dikemukakan di atas mengandung konsekuensi yang berbeda-beda. Pengertian pertama bahwa
iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung
asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya
dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila. Pengertian kedua bahwa setiap iptek yang
dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai factor internal
mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai
Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada dalam posisi tarik ulur, artinya ilmuwan
dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan. Pengertian ketiga
bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagain rambu normative bagi pengembangan iptek
mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu
itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main Itu akan terus ditaati dalam
Perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main
seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara
pengembangan iptek dan aturan main. Pengertian keempat yang menempatkan bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideology bangsa Indonesia sendiri sebagai
proses indegenisasi ilmu mengandaikanbahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu, tetapi sudah menjadi paradigm ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk
itu, diperlukan penjabaran yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia,
sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan-keputusan
ilmiah yang diambil.

1.2.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Adanya perkembangan IPTEK seperti memiliki dua sisi yang berbeda, disisi yang pertama IPTEK seakan
membawa kepada kita kedunia yang serba bisa, dengan akses yang mudah dan kecanggihan yang tak
perlu diragukan lagi. Namum, disisi lainnya kecanggihan dan segala yang mengagumkan dari IPTEK
tersebut mampu menghardik kita seakan menjadi manusia yang mampu di perbudak oleh apa yang
diciptaknnya sendiri, disinilah kita akan mengetahui mengapa begitu pentingnya sosok pancasila yang
akan menjadi dasar, diibaratkan bangunan, pancasila adalah pondasinya, Ilmu pengetahuan dan segala
isinya adalah kemegahan dari bangunan tersebut, jika pondasi nya saja tidak kuat maka apalah arti
kemegahan suatu bangunan. Pentingnya Pancasila sebagaidasar pengembangan ilmu dapat
ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam
kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan
dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi
yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, dampak negative yang ditimbulkan
kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan
eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral
bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia. Ketiga, perkembangan iptek yang
didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam
kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan
cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan
menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai kerangka kesadaran normative humanisasi dapat merupakan
dorongan ke arah dua hal penting:

Pertama, universalisasi, yaitu melepaskan simbol-simbol dari keterkaitan dengan struktur,


terutama penggunaan symbol untuk kepentingan sebuah kelas sosial, baik yang dating dari kubu
pasar bebas maupun dari Negara perencana. Kedua, transendentalisasi, yaitu meningkatkan
derajat kemerdekaan manusia, kebebasan spiritual untuk melawan dehumanisasi dan
subhumanisasi manusia yang dating dar teknologi dan ilmu pengetahuan (Koentowijoyo, 1987:
101)

2.2. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah tersebar di seluruh dunia, tak terkecuali
juga Indonesia. Meskipun ada beberapa Negara di pelosok sana yang masih mempertahankan
dan mengehalangi diri mereka dari pengembangan yang ada, cepat atau lambat perubahan juga
akan terjadi kepada mereka yang belum bisa pula ditentukan waktunya. Hal ini dapat diartikan
sangat rawannya Indonesia akan pengaruh pengaruha global yang akan terus berkembang. Ini
pula yang menjadikan beberapa alasan mengapa pentingnya pancasila dijadikan dasar sebagai
pengembangan ilmu :

1. Kerusakan lingkungan
Kerusakan yang di timbulkan oleh IPTEK, dengan alasan sebagai upaya pembanguan,
dan juga pengembangan. Penggalian tambang yang makin diperluas, perusakan hutan
yang akan di teruskan sebagai penanaman modal asing. Jika ini di biarkan terus, ini akan
berimbas pada generasi genatasi selanjutnya, mereka akan tinggal di daerah yang rawan
akan bahaya, sebagai akibat dari perusakan lingkungan yang dilakukan sebelum –
sebelumnya.
2. Pancasila dijadikan sebagai pengontrol cara piker masyarakat yang mulai berubah
menjadi pragmatis akibat yang di timbulkan oleh kecanggihan teknologi yang tersedia.
3. Nilai – nilai kearifan local yang mulai tergantikan oleh budaya global. Seperti
musyawarah yang digantikan menjadi voting, sosialisme yang digantikan menjadi
individualism, dll.

2.3. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu di Indonesia

2.3.1. Sumber Historis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia

Sumber historis pancasila pada mulanya ditemukan di UUD 1945 alenia ke 4. Di dalamnya di
jelaskan bahwa kecerdasan bangsa yang seharusnya dicipkan adalah yang berdasar atas kelima
pancasila, yaitu spritualisme, kemanusian, persatuan, musywarah dan juga keadilan. Jika tidak
didasrkan atas pancasila itu berarti berarti telah melakukan pencederaan terhadap amanat yang
telah disebutkan di dalamnya.

Sumber historis lainnya juga dapat ditemukan pada diskusi kaum intelektual, pidato petinggi
Negara dll.

2.3.2. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia

Sumber sosiologis didalam dasar pengembangan ilmu bisa dilihat ketika masyarakat
memperhatikan adanya dimensi ketuhanan dan kemanusiaan. Sehingga ketika IPTEK tidak
sesuai dengan kemanusiaan dan ketuhanan, masyarakat akan menolaknya. Seperti pada kasus
pembangkit listrik tenaga Nuklir. Masyarakat menolak karena adanya beberapa pertimbangan
terhadap keamananyang belum terjamin, dan juga trauma dari kejadian kejadian yang pernah
terjadi sebelumnya, disinilah nilai kemanusiaan mereka mulai berbicara. Bukan hanya melihat
kecanggihan yang akan ditimbulkan tapi juga melihat dari aspek kenyamanan dan kesalamatan
antar manusia.

2.3.3. Sumber Politis Pancasila sebagai Dasar Nila Pengembangan Ilmu di Indonesia

Sumber politis pancasila dijadikan dasar sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bisa
dilihat dari kebijakan – kebijakan yang diambil oleh para petinggi Negara.

2.4. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan

2.4.1. Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila sebagai pengembangan ilmu, pada faktanya belum dibicarakan secara eksplisit
oleh para penyelenggara Negara sejar masa orde baru hingga era reformasi. Pada umumnya
mereka hanya menyinggung antara pengembangan ilmu dan kemanusiaan ( humanism ). Kajian
akan pentingnya pancasila yang dijadikan dasar baru mendapat perhatian yang lebih dan eksplisit
oleh kaum intelektual di beberapa perguruan tinggi, khusunya Universitas Gajah Mada. Namun
hingga sekarang belum ada upaya untuk mengaktualkan nilai – nilai pancasila sebagai dasar
pengembangan.
2.4.2. Argumen tentang Tantangan Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di
Indonesia:
a. Kapitalisme
Yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang
bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
Upaya bagi pengembangan sitem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof.Mubyarto
pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal
dan menyaingi sistemekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam
pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada
produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
c. Konsumerisme menyebabkan Negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi
Negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada
taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu; workability (keberhasilan),
satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk.,1984) mewarnani perilaku
kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
2.5. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu untuk Masa Depan
2.5.1. Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Sila pertama, ketuhanan yang maha esa, sila ini memberikan kesadaran bahwa kita sebgai
manusia hanyalah semnetara dimuka bumi ini, yang diciptakan untuk berbuat kebaikan, dan
tidak melakukan apa yang telah di larang untuk mendapatkan kehidupan yang kekal di akhirat
nanti. Tuntutan etika seperti berprilaku bertanggung jawab, bersikap terhormat, menjunjung
keselamata. itu semua merupakan menifestasi untuk kebaikan. Dan dengan menjalankan itu
semua merupakan wujud syukur atas nikmat Tuhan
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradap memberikan arahan untuk perlakuan
terhadap manusia haruslah sesuai dengan kodratnya. Yaitu bersosial, mempunyai kecukupan
materi, mengajukan pendapat berperan nyata di lingkungannya dan terus berusaha dan kemauan
yang tertinggi ( secara maksima)
Sila ketiga, persatuan Indonesia. Professional dan seluruh masyarakat Indonesia harusah
menjunjung nilai ini, karena kekurangan yang dimilki masing masing individu apabila
digabungkan akan menjadi sesuatu produktifitas yang tinggi daripada jumlah individunya.
Sila keempat, sila ini mengajarkan kepada kita bagaimana bekerja secara totalitas kepada
Negara. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap negaranya. Dan
menejemen keputusan yang didasarkan oleh musyawarah akan memporelh keputusun akhir yang
terbaik karena melibatkan kerelaan dari semua pihak didalamnya.
Sila kelima, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, sila ini mendasari agar tidak
terjadinya jurang diantara warga Negara Indonesia. Dan para ilmuan dan dan para ahli selalu
mengembangkan system dan juga seharusnya mengutamakan kesejahteraan karyawan nya.
Selama ini perusahaan perusahaan besar hanya lebih mementingkan kepentingan di dalam
memajukan kepentingan perusahaan, tanpa pula memerhatikan bagaimana kelayakan yang
seharusnya diperoleh pula oleh para karyawannya.

2.5.2. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pentingnya pancasila sebagai dasar dari pengembangan ilmu adalah dikarenakan :

1. Pengembangan ilmu dan teknologi akhir akhir ini tidak berdasarkan atas budaya
sehingga ilmu yang dikembangkan di Indonesia sekarang cenderung kepada budaya
barat.
2. Perkembangan ilmu di Indonesia cenderung kepada kebutuhan pasar, sehingga prodi
prodi yang yang laku keras adalah yang punya relasi dan terserap oleh pasar( dunia
industry ) .
3. Pengembangan ilmu di Indonesia belum melibatkan masyarakat luas, sehingga hanya
menyejahterakan kalangan elit yang mengembangkan ilmu.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar ilmu, itu artinya kelima pancasila itu seharusnya menjadi
dasar dan pegangan di dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi. Pancasila
dijadikan dasar agar kita sebagai masyarakat dan mahasiwa tetap membawa nilai nilai
normatif. Dan didalam pengembanganan nya harus lah sesuai dengan budaya buya yang
ada di Indonesia serta melibatkan masyarakat luas.

3.2.Saran
Kita sebagai mahasiswa seharusnya menjadi pelopor didalam menjadikan
pancasila sebagai dasar dari pengembangan ilmu. Karena Indonesia yang maju adalah
Indonesia yang mau untuk terus mengalami perbaikan. Karena Etika dan norma di dalam
pengembangn ilmu akan menjadikan nilai lebih dan juga menuntut kita untuk
bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita ketahui dan kita pelajari.

DAFTAR PUSTAKA

File pdf_7 pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu_MKDU2016


Pertanyaan
1.contoh konkrit pancasila dijadikan sebagai pembangunan paradigm Ilmu Pengetahuan
dan teknologi ?

Penanya : Muhammad Galang Samudra

Di dalam kehidupan kita sehari – hari sangat banyak kejadian yang menggambarkan pancasila yang
memang lah sangat penting dijadikan dasar. Contoh nya, kalangan medis, seperti dokter misalnya
memiliki salah satu keahlian yang bisa berbahaya dan disalahgunakan apabila mereka tidak memiliki
dasar nilai agama, moral dan sosial di dalam pengembangan dan juga penggunaannya. Aborsi
misalnya. Ini salah satu keahliannya yang memiliki dua sisi. Bisa menjadi baik jika di gunakan sebagai
penyelamat, misalnya jika kandungan seorang ibu dapat membahayakan kondisi si ibu, di dalam
etika kedokteran boleh melakukan aborsi. Akan tetapi akan beda cerita nya jika si dokter tidak
memilki norma norma atau etika seperti di dalam pancasila. Si dokter akan bisa saja dengan mudah
nya membuka praktek illegal sebagai tempat aborsi, tanpa melihat siapa pasiennya, entah itu karena
hamil di luar nikah, atau pelanggaran norma norma lainnya

2. Masihkah pantas pancasila di jadikan dasar di dalam pengembangan IPTEK?


Penanya : Latifah Nudhar
Jelas masih sangat pantas. Mengapa demikian ? Jika kita menggunakan pancasila di dalam
pengembangan ilmu, kita akan mampu menyaring sedemikian banyak nya informasi yang ada di
sekitar kita. Pancasila tentunya menjadi dasar dalam segala aktivitas kehidupan kita, termasuk dasar
dalam menyikapi perkembangan IPTEK yang berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya
Pancasila, kita dapat memilih apa yang harus diterapkan, dan apa yang harus ditinggalkan sesuai
dengan nilai agama, moral, sosial, dan budaya yang ada di Pancasila yang tentunya adalah cerminan
dari kepribadian bangsa Indonesia

3. Bagaimana cara agar para pelajar tidak terpengaruh oleh budaya asing ?
Penanya : Violentina Lionardi
Dengan di lakukan nya pendidikan kewarganegaraan dan pancasila, ini akan membangun daya piker
para pelajar tentang bagaimana seharusnya menjadi pelajar pengembang ilmu yang ber attitude
atau beretika. Sehingga akan timbul kesadaran dan secara tidak langsung pun kita akan melakukan
beberpa hal berikut
a. Tetap menerima informasi informasi baru, tapi punya dasar untuk memilahnya yaitu dengan
atika dan normatif. Inilah mengapa pancasila menjadi dasar
b. Mencintai produk produk Indonesia. Dengan menyadari jika tidak kita yang membudi dayakan
nya, siapa lagi. Hal inilah yang jarang dilakukan tanpa tau jika Indonesia telah bangga akan
buatannya sendiri, akan tidak susah pula memperkenalkannya pula kepada Negara lain. Namun
berbeda lagi, jika kita saja tidak mau, bagaimana Negara lain akan melihatnya pula.
c. Ciptakan budaya budaya produktif, yang tidak terus menjadi konsumtif
d. Mencintai keragaman adat yang kita punya seperti pakaian adat, lagu daerah dll. Karena
mengapa, ke
tika kita mulai melupakan, dan kita sibuk dengan budaya asing seperti mencintai lagu lagu rock,
dan beragam hal lainnya, di sana pulalah akan banyak pengakuan pengakuan yang akan muncul
tentang kepemilikan budaya yang sengaja kita tinggal. Padahal di luar sana, orang orang asing
siap melahap dan mengambil hak ciptanya

Anda mungkin juga menyukai