Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengontrol atmosfer agar tidak lembab dan banyak oksigen, misalnya dengan


membuat lingkungan udara bebas dari oksigen dengan mengalirkan gas CO2.

2. Mencegah logam bersinggungan dengan oksigen di udara dan juga air.


Pencegahan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Mengecatnya

Lapisan cat mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Hanya jika cat
tergores atau terkelupas, maka korosi mulai terjadi dan dapat menyebar di bawah cat
yang masih utuh. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah pada kapal, jembatan
dan mobil.

b. Memberi oli atau minyak

Lapisan oli bisa mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air dan harus
dioleskan secara berkala. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah pada bagian
bergerak dari mesin, seperti mesin mobil.

c. Memberi lapisan plastik

Lapisan plastik mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Hanya jika
plastik terkelupas, korosi mulai terjadi. Contoh yang menggunakan teknik ini adalah
pada barang-barang dapur, seperti rak pengering.

d. Galvanisasi

Galvanisasi yaitu melapisi logam dengan seng (contohnya atap seng). Lapisan seng
(Zn) dapat mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Disamping itu, Zn
yang teroksidasi ,emjadi Zn(OH)2 dapat bereaksi lebih lanjut dengan CO2 di udara
membentuk lapisan oksida Zn(OH)2.xZnCO3 yang sangat kuat. Apabila lapisan Zn
tergores, Zn masih dapat melindungi besi karena Zn (Eo=-0,76 V) lebih mudah
teroksidasi dibanding Fe (Eo=-0,44 V). Contoh cara mencegah korosi dengan teknik ini
adalah pada besi penopang untuk konstruksi bangunan dan jembatan

e. Elektroplating
Elektroplating adalah pelapisan logam dengan logam lain menggunakan metode
elektrolisis. Sebagai contoh, pelapisan dengan logam nikel (veernikel), krom (contohnya:
kran air), timah (misalnya kaleng makanan), dan timbal (contohnya pipa air minum).

f. Pelapisan krom/Cr

Lapisan Cr mencegah kontak langsung logam dengan oksigen dan air. Di samping itu,
Cr teroksidasi membentuk lapisan oksida Cr2O3 yang sangat kuat sehingga dapat
melindungi logam Fedi bawahnya. Apabila tergores, lapisan Cr masih dapat
melindungi besi karena Cr (Eo= -0,74V) lebih mudah teroksidasi dibanding Fe (Eo=
-0,44 V).

g. Pelapisan timah/Sn

Lapisan Sn dapat mencegah kontak langsung logamdengan oksigen dan air. Akan
tetapi, Sn (Eo= -0,14 V) kurang reaktif dibanding Fe (Eo= -0,44 V). Jadi, apabila lapisan
Sn tergores, maka besi di bawahnya mulai korosi.

h. Sherardizing

Sherardizing adalah mereaksikan logam dengan asam fosfat sehingga permukaan


logam tertutup dengan fosfat (Fe3(PO4)2). Sebagai contoh, badan mobil.

3. Perlindungan Katodik

Perlindungan katodik dilakukan dengan cara menghubungkan logam yang akan


dilindungi dengan logam lain yang mempunyai potensial elektrode yang sangat rendah
(biasanya Mg). Ketika terjadi oksidasi, logam yang dilindungi akan segera menarik
elektron dari logam pelindung sehingga oksidasi akan berlangsung pada logam
pelindung tersebut. Oleh karena logam pelindung teroksidasi, maka lama-kelamaan
dapat habis dan harus selalu diganti dengan yang baru secara periodik.

Anda mungkin juga menyukai