Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JURNAL REPORT

EVALUASI PEMBELAJARAN

NAMA : Fitri Ramadani


NIM : 5193342020
KELAS :4B

JURUSAN : PEND.TATA BOGA


DOSEN PENGAMPU : - Dra. Nikmat Akmal, M.Pd
- YUZIA EKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.P.2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunianya lah saya dapat menyelesikan tugas CRITICAL JURNAL REPORT yang berjudul
“EVALUASI HASIL BELAJAR” dengan baik dan selesai pada waktu yang ditentukan.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Dekorasi
Kue yaitu ibu Dra. Nikmat Akmal, M.Pd dan ibu YUZIA EKA juga pada teman teman yang
telah banyak memberi masukan untuk laporan ini.

Saya juga mengakui bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan baik
kata,kalimat maupun isi dari setiap pembahasan yang ada. Maka dari itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini.

Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca yang
membaca.

Medan , Maret 2020


REVIEW JURNAL 1

Judul : PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KOMPREHENSIF


BERBASIS PROYEK PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN
TERINTEGRASI DI SMK
Jurnal : Jurnal Evaluasi Pendidikan
Download : https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1144

Volume dan Halaman : Vol 16 No 2

Tahun : 2012

Penulis : Endang Mulyani

Reviewer : FITRI RAMADANI

Tanggal : 26 Maret 2021

Tujuan Penelitian :

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model penilaian komprehensif berbasis


proyek pendidikan kewirausahaan terintegrasi di SMK. Pengembangan model penilaian ini
menggunakan Four-D model meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate.
Rancangan model dalam penelitian ini belum sampai pada tahap disseminate, sehingga hanya
meliputi tiga tahapan yaitu tahap define, design, dan develop. Subjek penelitian adalah siswa
kelas XI program studi penjualan, guru ekonomi, dan guru kewirausahaan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik analisis diskriptif,dan Confirmatory Factor
Analysis (CFA).

Subjek Penelitian : Siswa kelas XI program studi penjualan, guru ekonomi, dan guru
kewirausahaan SMK N 1 Depok, SMK N 1 Pengasih dan SMK
Muhammmadiyah 2 Bantul
Assesment Data : Data yang disajikan lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian
yang telah dilakukan.

Kata Kunci : model, penilaian, komprehensif, proyek, pendidikan kewirausahaan


Metode Penelitian : Pengembangan model penilaian ini mengikuti prosedur
pengembangan yang diajukan Thiaragajan, Semmel & Semmel (1974:
35) yang dikenal dengan Four-D model. Tahapan dalam Four-D model
meliputi empat tahap yaitu: define, design, develop, dan desseminate.
Rancangan model dalam penelitian ini hanya meliputi tiga tahap.
Untuk memperoleh data yang terpercaya diperlukan instrumen yang
valid dan reliabel

Langkah Penelitian :
Rancangan model dalam penelitian ini hanya meliputi tiga tahap. Untuk memperoleh
data yang terpercaya diperlukan instrumen yang valid dan reliabel. Guna memenuhi hal
tersebut, instrumen yang sudah dikembangkan tersebut perlu diuji validitas konstruknya.
Secara teoretis, uji validitas konstruk sudah dilakukan dalam proses pengembangan
instrumen, yaitu dengan mengembangkan definisi operasional berdasarkan teori sampai
dengan penulisan kisi-kisi dan instrumen penelitian. Namun demikian, guna memenuhi
validitas konstruk secara empiris, perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan model
Confirmatory Factor Analysis (CFA).

Sebelum diimplementasikan, model penilaian yang dikembangkan dalam penelitian


dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan dua kali yaitu uji coba terbatas (SMK N 1 Depok) dan
uji coba luas (SMK N 1 Depok, SMK N II Pengasih, dan SMK Muhammadiyah II. Hasil uji
coba dianalisis untuk mendapatkan model yang fit. Ujicoba dilakukan dengan metode
eksperimen semu dengan model pretest-postest control group desain. Subjek untuk uji coba
terbatas adalah guru dan siswa SMK N I Depok kelas XI. Guru yang terlibat sebagai subyek
uji coba adalah satu guru Ekonomi dan satu guru Kewirausahaan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini berupa: observasi, angket, dokumentasi dan
wawancara.Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan teknik analisis diskriptif dan
Confirmatory Faktor Analysis (CFA).

Hasil Penelitian :

1. Hasil Pengembangan Model Penilaian Komprehensif Berbasis Proyek Pendidikan


Kewirausahaan Terintegrasi di SMK
a. Hasil pra uji coba
 Hasil Penilaian Pakar tentang Model Penilaian Komprehensif Berbasis
Proyek Pendidikan Kewirausahaan  Baik
 Hasil Validasi Pakar tentang Instrumen Penilaian Model Penilaian
Komprehensif Berbasis Proyek Pendidikan Kewirausahaan  Sangat baik
b. Hasil uji coba terbatas
 Hasil Uji Konstruk Model Penilaian Komprehensif Besbasis Proyek
Pendidikan Kewirausahaan Pada Uji Coba Terbatas  Untuk keperluan
uji konstruk model penilaian komprehensif berbasis proyek pendidikan
kewirausahaan digunakan teknik analisis Confirmatory Factor Analysis
(CFA) dan dianalisis dengan menggunakan SEM.
 Hasil Uji Keterlaksanaan Model Penilaian Komprehensif Berbasis Proyek
Pendidikan Kewirausahaan pada Uji Coba Terbatas  instrumen ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterlaksanaan model
penilaian. Observer yang menilai keterlaksanaan model penilaian ini
terdiri dari dua orang observer. Observer dalam pelaksanaan uji coba ini
adalah guru ekonomi dan guru kewirausahaan.
c. Hasil uji coba luas
 dilaksanakan di SMKN I Depok, SMKN I Pengasih, dan SMK
Muhammadiyah 2 Bantul. Uji coba dilaksanakan selama tiga kali
pertemuan, tiap pertemuan selama 2 jam pelajaran. Setelah dilakukan uji
konstruk secara keseluruhan, perlu dilakukan uji konstruk secara
individual. Hasil uji konstruk secara individual menunjukkan bahwa
muatan faktor afektif merupakan faktor yang paling dominan dalam
mengukur sikap kewirausahaan, faktor kesesuaian/kecocokan memiliki
nilai muatan faktor yang paling besar dalam mengukur minat
berwirausaha, muatan faktor percaya diri merupakan faktor yang paling
dominan dalam mengukur perilaku kewirausahaan, faktor kemampuan
akademik aspek kognitif merupakan faktor yang paling dominan dalam
mengukur kemampuan akademik, dan faktor perilaku kewirausahaan
merupakan faktor yang paling dominan dalam mengukur hasil belajar.
 Hasil Uji Keterlaksanaan Model Penilaian Komprehensif Berbasis Proyek
Pendidikan Kewirausahaan Pada Uji Coba Luas  Setelah instrumen ini
dinilai pakar dan dinyatakan dapat digunakan, selanjutnya instrumen ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterlaksanaan model
penilaian komprehensif berbasis proyek pendidikan kewirausahaan
terintegrasi di SMK. Observer yang menilai keterlaksanaan model
penilaian ini terdiri dari dua orang observer. Dua orang observer tersebut
adalah guru mata pelajaran ekonomi dan guru mata pelajaran
kewirausahaan dari SMK yang menjadi subyek penelitian. Berdasarkan
hasil analisis data menunjukkan bahwa bahwa nilai rata-rata
keterlaksanaan model diperoleh skor 3, berarti termasuk dalam kategori
baik (dapat dilaksanakan).
Kesimpulan :

Berdasarkan hasil análisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1. Dilihat dari hasil penilaian pakar, setelah dilakukan revisi model penilaian
komprehensif berbasis proyek pendidikan kewirausahaan terintegrasi di SMK dinyatakan
baik dan dapat digunakan.

2. Dilihat dari hasil analisis dengan menggunakan model CFA, menunjukkan terjadi
konsistensi hasil pengujian model pada uji coba terbatas dan uji coba luas. Hal ini terbukti
dari hasil pengujian model pada uji coba terbatas dan uji coba luas sama-sama menghasilkan
bahwa model tersebut fit dengan data empiris pada taraf signifikansi 5%.

Kelebihan : dengan dilakukan penelitian ini dapat diketahui bahwa sistem penilaian
komprehensif proyek pendidikan kewirausahaan terintrasi di SMK dinyatan baik dan layak
digunakan.

Kekurangan : uji coba penelitian hanya digunakan pada kelas IX saja sehinggu kurang
diketahui hasilnya jika dilakukan pada kelas X dan XII
REVIEW JURNAL 2

Judul : EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU


SMP KELAS VIII DI KABUPATEN SUMBAWA
Jurnal : Jurnal Evaluasi Pendidikan
Download :
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/jep/article/view/1227

Volume dan Halaman : Volume 3 No.01

Tahun : Maret (2015)

Penulis : -Roni Hartono

-Aman

Reviewer : FITRI RAMADANI

Tanggal : 26 Maret 2021

Tujuan Penelitian :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pembelajaran, untuk


mengetahui output pembelajaran, dan untuk mengetahui kualitas program pembelajaran IPS
terpadu di Kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian ini adalah evaluatif menggunakan model
EKOP. Populasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri yang melaksanakan program
pembelajaran IPS Terpadu. Sampel penelitian berupa kepala sekolah, guru, dan siswa SMP
Negeri kelas VIII. Sampel kepala sekolah dan guru menggunakan purposive sampling dan
sampel untuk siswa menggunakan cluster sampling menggunakan rumus Slovin

Subjek Penelitian : Kepala sekolah, guru, dan siswa SMP Negeri kelas VIII
Assessment Data : Data yang disajikan lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian
yang telah dilakukan.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam pene-litian ini adalah model Evaluasi
Kualitas dan Output Pembelajaran (EKOP)

Kata Kunci : evaluation, program, integrated social studies learning

Langkah Penelitian :

Ditinjau dari jenis dan sumber data yang digunakan, dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan campuran deskriftif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menjaring hasil angket berupa data-data yang
diperoleh dari penyebaran angket untuk selanjutnya di analisis dengan menghitung rata-rata
skor dengan microsoft exel 2007 yang dibandingkan dengan kriteria pembanding.

Teknik penetapan sampel yang diguna-kan sebagai sumber informasi untuk siswa
adalah propotional random sampling. Metode penarikan sampel menggunakan rumus Slovin
yang bertujuan untuk proporsi siswa sebagai responden agar sampel representatif mewakili
populasi siswa secara keseluruhan. Taraf signifikan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 5% (0,05) dan galat 10% (0,10) karena mengingat penelitian ini adalah penelitian
pendidikan dengan jumlah responden yang banyak sebesar 6.931 responden dan adanya
keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam melakukan penelitian serta luasnya daerah yang
akan dilakukan penelitian.

Hasil Penelitian :

Hasil penelitian mengenai kualitas pembelajaran IPS SMP di Kabupaten Sumbawa


dalam masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.IPS yang terdiri atas 5 item
pernyataan berda-sarkan penilaian kepala sekolah diperoleh rata-rata 4,48 berada dalam
kategori sangat baik.

Berdasarkan rata-rata setiap item pernyataan hasil penilaian siswa, penilaian guru, dan
kepala sekolah terhadap kinerja guru IPS didapatkan total rata-rata sebesar 4,34 sehingga
dapat disimpulkan bahwa kinerja guru IPS berdasarkan penilaian siswa, guru, dan kepala
termasuk dalam kriteria sangat baik. Pencapaian rata-rata skor terendah 4,2 pada sub-
indikator penguasaan strategi pembelajaran oleh guru IPS sedangkan yang tertinggi yaitu
4,53 terdapat pada sub-indikator pemahaman karakteristik siswa sehingga semua berada pada
kriteria baik.

Kekuatan Penelitian : Penulis menggunakan metode yang mudah dibanding metode

lainnya.

Kelemahan Penelitian : Subjek penelitian sipenulis yang pelajar SMP menggunakan siswa/I

kelas 8 , seharusnya penulis memulai nya dari SMP kelas 7,8,9 juga
Kesimpulan :

Kualitas pembelajaran IPS di Kabupa-ten Sumbawa secara keseluruhan berada pada


kategori baik, hal ini ditunjukkan oleh kinerja guru, fasilitas pembelajaran, iklim kelas, sikap
siswa, serta motivasi siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu termasuk dalam kategori baik.

Output pembelajaran IPS terpadu di Kabupaten Sumbawa berada pada kategori baik,
hal ini ditunjukkan kecakapan akademik,, keca-kapan personal, serta kecakapan sosial siswa
dalam pembelajaran IPS Terpadu di Kabupaten Sumbawa termasuk dalam kategori baik.
Kua-litas program pembelajaran IPS Terpadu di kabupaten Sumbawa termasuk dalam
kategori baik dilihat dari kualitas pembelajaran dan output

Saran :

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, disarankan kepada pihak-pihak


yang terkait dan memiliki hubungan erat dengan pelaksanaan program pembelajaran IPS
terpadu supaya dapat berhasil sesuai dengan yang di-harapkan, maka saran peneliti untuk
penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut.

Sebaiknya dilakukan pelatihan bagi guru dalam meningkatkan kemampuannya ter-


utama dalam penguasaan materi IPS, pemaham-an karakteristik siswa di dalam kelas,
pengem-bangan pengelolaan pembelajaran, strategi pembelajaran yang aktraktif serta metode
peni-laian pada pembelajaran yang lebih obyektif.

Fasilitas pembelajaran sebaiknya lebih mementingkan kegunaannya dibandingkan de-


ngan melengkapi media pembelajaran. Untuk iklim kelas sebaiknya guru menciptakan iklim
kelas yang lebih kondusif terutama lebih me-libatkan keaktifan siswa dalam melaksanakan
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai