OLEH
A. LATAR BELAKANG
Pencapaian prestasi atlet Nasional Indonesia agar dapat berkiprah di event
membutuhkan proses panjang dan dukungan program pembinaan dan pelatihan yang
sistematis, terencana, dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan proses panjang dengan
hasil yang optimal inilah menjadi dasar pemikiran agar pembinaan atlet di Pusat Pendidikan
dan Latihan Daerah dan Mahasiswa Daerah (PPLD-PPLM/D) yang telah tersebar di 34 (tiga
puluh empat) provinsi, tidak menjadi putus. Oleh karena itu, perlu ada program
berkelanjutan bagi atlet pasca PPLM/D ke dalam wadah pembinaan Pusat Pembinaan dan
Pelatihan Olahraga Mahasiswa (PPLD-PPLM/D).
PPLD-PPLM/D memiliki kedudukan penting dalam kerangka pembinaan prestasi
olahraga, karena keberadaan PPLM/D diharapkan menjadi lapis kedua dari tim olahraga
Nasional yang mewakili Indonesia di kancah internasional SEA Games, ASIAN Games,
maupun Olimpiade.
Oleh karena itulah, pembinaan atlet di PPLD-PPLM/D merupakan pembinaan tepat
waktu dan tepat sasaran dalam menindaklanjuti proses kematangan prestasi atlet pasca
PPLD-PPLM/D untuk mecapai usia emas “Golden Age” yang pada akhirnya dapat
memberikan sumbangan prestasi bagi bangsa dan Negara di berbagai event Internasional.
Dengan demikian provinsi Nusa Tenggara Timur lewat Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga membuka satu wadah olahraga yakni Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa
(PPLD-PPLM/D) tahun 2020 dengan anggaran Pemerintah Provinsi untuk mendukung
program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga agar
dapat mengembangkan olahraga tinju di daerah ini.
B. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Olahraga.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan
Olahraga
7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara.
8. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2010 tentang Program Indonesia Emas
E. PROGRAM LATIHAN
Terlampir.
F. HASIL LATIHAN
LAPORAN HASIL LATIHAN
VO2 MAX ATLET TINJU PPLD-PPLM/D NTT
Kami mencoba merancang intensitas per jenis latihan untuk setiap atlet sebagai berikut :
1. Nama Atlit : Sandu Calvin (48 Kg)
Cabor : Tinju
Intensitas Latihan : Sub Maksimal
Tahap Latihan : Tahap Pra Pertandingan (TPP)
MHR Atlit : (diumpamakan) 180 d.n / menit
Tabel Denyut Nadi :
No. Jenis Latihan DN PI (%) VE PLVE
(MNT)
1. Peregangan Statis & Jogging 22/132 73 20 1460
2. WUP Dinamis & WIND Sprints 28/168 100 20 2000
3. Agilitas & Footwork 27/162 133 10 1330
4. SH Box 28/168 150 10 1500
5. BAG 30/180 166 15 2490
6. SH BOX Speed 29/174 170 10 1700
7. Colling Down 19/114 116 10 1160
8. Relaksasi, Visualisasi 16/96 53 5 250
Jumlah 100 11890
KET :
11890
OI (Overall Intensity : PI. Dibagi VE) = = 118,9% (Sub Max)
100
PI (Partial Intensitas) = Intensitas per jenislatihan.
VE (Volume Latihan) dihitung dalam menit
PI = d.n/mntx100
Jadi PI untuk
MHRno. 1 (Peregangan Statis & Jogging) = (132 x 100) : 180 = 73%
PI>VE = PROSENTASE PI x Waktu latihan per jenis kegiatan
Jadi PI x VE untukno. 6 ialah 170% x 10 mnt = 1700
KET :
13205
OI (Overall Intensity : PI. Dibagi VE) = = 132,05% (Sub Max)
100
PI (Partial Intensitas) = Intensitas per jenis latihan.
VE (Volume Latihan) dihitung dalam menit
PI = d.n/mntx100
Jadi PI untuk
MHRno. 1 (Peregangan Statis & Jogging) = (180 x 100) : 180 = 100%
PI>VE = PROSENTASE PI x Waktu latihan per jenis kegiatan
Jadi PI x VE untuk no. 6 ialah 173% x 10 mnt = 1730
3. Nama Atlit : Lucky Hari (56 Kg)
Cabor : Tinju
Intensitas Latihan : Sub Maksimal
Tahap Latihan : Tahap Pra Pertandingan (TPP)
MHR Atlit : (diumpamakan) 180 d.n / menit
Tabel Denyut Nadi :
No. Jenis Latihan DN PI (%) VE PLVE
(MNT)
1. Peregangan Statis & Jogging
2. WUP Dinamis & WIND Sprints
3. Agilitas & Footwork
4. SH Box
5. BAG
6. SH BOX Speed
7. Colling Down
8. Relaksasi, Visualisasi
Jumlah
KET : Latihan bersama Pelatnas Indonesia menuju ke Pra Olimpiade
KET :
13470
OI (Overall Intensity : PI. Dibagi VE) = = 131,05% (Sub Max)
100
PI (Partial Intensitas) = Intensitas per jenis latihan.
VE (Volume Latihan) dihitung dalam menit
PI = d.n/mntx100
Jadi PI untuk
MHRno. 1 (Peregangan Statis & Jogging) = (144 x 100) : 180 = 80%
PI>VE = PROSENTASE PI x Waktu latihan per jenis kegiatan
Jadi PI x VE untukno. 6 ialah 176% x 10 mnt = 1760
KET :
12830
OI (Overall Intensity : PI. Dibagi VE) = = 128,3% (Sub Max)
100
PI (Partial Intensitas) = Intensitas per jenis latihan.
VE (Volume Latihan) dihitung dalam menit
PI = d.n/mntx100
Jadi PI untuk
MHRno. 1 (Peregangan Statis & Jogging) = (180 x 100) : 180 = 100%
PI>VE = PROSENTASE PI x Waktu latihan per jenis kegiatan
Jadi PI x VE untukno. 6 ialah 173% x 10 mnt = 1730
G. LAPORAN PRESTASI ATLIT
H. PERMASALAHAN
1. Tidak maksimal latihan karena atlit sempat dipulangkan ke daerah masing-masing.
2. Disebabkan karena virus Covid-19 melanda Provinsi NTT Tahun 2020.
I. PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil selama latihan maka dapat disimpulkan bahwa : tidak adanya
lawan sparing, sehingga atlet jenuh.
2. Saran
a. Bagi pengelola PPLD-PPLM/D
1. Memperhatikan sarana latihan dan perlengkapan pertandingan.
b. Bagi atlet Tinju PPLD-PPLM/D
1. Wajib mengikuti program latihan sesuai dengan jadwal latihan.
2. Sangsi bagi atlit yang tidak mengikuti tata tertib
3. Siap dan wajib diasramakan sehingga proses pelatihan berjalan lancar.
4. Disiplin dalam pelatihan dan jam istirahat.
5. Menghormati Pelatih dan pengelola yang menangani atlit.
Kupang,
Pelatih PPLD-PPLM/D NTT
Tahap : TPU/TPK/TPP/TPUT
Mikro Ke : 4, 5, 6
Minggu Ke : 1 Sampai 33 Minggu
Intensitas Latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)
Volume Latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)
Tahap : TPU/TPK/TPP/TPUT
Mikro Ke : 4, 5, 6
Minggu Ke : 1 Sampai 33 Minggu
Intensitas Latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)
Volume Latihan : Tinggi (T), Sedang (S), Rendah (R)
INT. MENIT
PAGI
Com, Bio, Power, Strenght, Agility, Acceleration, Speed Tinggi 90’
Game
SORE
Teknik, Taktik, Power, Strenght, Endurance, Speed, Acceleration Tinggi 120’
Aktiv. Neu, abdominal exercise,
Kupang,
Pelatih PPLD-PPLM/D NTT
1. Sandu Calvin
2. Erniati Ngongo
3. Albert Taralandu
4. Lucky Hari
5. Lomiani Nyanyi
6. Nicky Dura
E
Inti : Inti : Inti : Inti : Inti :
Study Box Jarak, study Box Beban / Sircuit WT, 5 repetisi, GAME PLAY Fartlex 3km, Sadow Box, Driil Jogging dan move box, Sadow
Glave, Samsak, Sadow Box 4 Set, sadow Box 3x3’ Lat. Pelemasan berpasangan, Skiping Lat. Perut, box, Sparing, reaksi, Spit Balans,
Bebas, skiping, lat. Reaksi. Perut, Lat kelenturan Senam berteman Lat lat Leher, Lat kelenturan skiping
Senam Peregangan pinggang
Otot
Penutup Doa
Pelemasan Pelemasan pelemasan Pelemasan
Senam Berteman Senam berteman Senam berteman Senam berteman
Peregangan Otot Senam Peregangan otot Senam peregangan otot Senam peregangan otot
Kupang,
Pelatih PPLD-PPLM/D NTT