Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fatahillah

N.I.M : 1012020013
Unit :1
Semester : III
Mata Kuliah : Model-Model Pembelajaran P.A.I
Tugas : Pertemuan ke-4

A. Pendekatan Pembelajaran
Seorang guru tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu yang akan diajarkan
pada siswa, tetapi juga memahami pendekatan pembelajaraan tertentu. Ada beberapa
tokoh yang mengemukakan definisi pendekatan pembelajaran.
Salah satunya Gulo, yang menyatakan dalam buku Strategi Pembelajaran
bahwa pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang dalam memandang
seluruh masalah yang ada dalam kegiatan pembelajaran.
Sedangkan Rahmawati dalam jurnal Pengaruh Pembelajaran Geometri
dengan Pendekatan Induktif menyatakan pendekatan pembelajaran ialah jalan yang
akan ditempuh dan digunakan oleh pendidik untuk memungkinkan siswa belajar
sesuai dengan tujuan tertentu.
Pendekatan pembelajaran, harus terencana dan luwes serta disesuaikan dengan
kebutuhan materi yang di ajar. Terdapat berbagai macam pendekatan pembelajaran
yang memiliki karakteristik masing-masing. Adapun beberapa macam-macam
pendekatan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
- Pendekatan kontekstual, yang konsep belajarnya berfokus pada guru
yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi di dunia nyata
siswa. DisinigGuru akan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan tersebut dengan kehidupan sehari-hari mereka. Ini menuntut
siswa untuk berpikir kritis sehingga dapat mengembangkan potensi
individu. Hasil belajar melalui pendekatan kontekstual diharapkan dapat
lebih bermakna bagi siswa.
- Pendekatan Konstruksivisme, yang dimana Pendekatan ini menekankan
pengembangan diri pada siswa melalui proses berpikir kritis. Jadi guru
tidak akan mengajarkan kepada siswa bagaimana menyelesaikan suatu
persoalan atau mengatakan benar dan salahnya suatu jawaban. Disini guru
cenderung mendorong siswa untuk menemukan cara mereka sendiri dalam
menyelesaikan permasalahan dan kritis dalam menyikapi berbagai opsi
jawaban yang ada.
- Pendekatan deduktif, pendekatan ini merupakan pembelajaran yang
bermula dari penjelasan tentang hal yang bersifat umum, lalu diarahkan
pada hal yang bersifat khusus. Guru akan menerangkan teori, konsep
dasar, dan istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran, kemudian diikuti
penerapan atau contoh-contohnya.
- Pendekatan induktif, yang bisa disebut sebagai pendekatan yang bertolak
belakang dengan pendekatan deduktif. Pada pendekatan ini, Pembelajaran
bermula dengan penyajian keadaan khusus yang kemudian
digeneralisasikan. Pendekatan induktif ini menekankan pada pengamatan
terlebih dahulu, kemudian mengambil kesimpulan dari fakta-fakta yang
ditemukan. Filsuf Inggris Francis Bacon menghendaki agar penarikan
kesimpulan didasarkan dari fakta konkrit sebanyak mungkin.
- Pendekatan pemecahan masalah, Pembelajaran dengan problem solving
ini bertujuan agar siswa dapat menggunakan pemikiran seluas-luasnya.
Dalam berpikir rasional siswa dituntut menggunakan logika untuk
menentukan sebab-akibat, menganalisa, memprediksi, dan menarik
kesimpulan.
- Pendekatan proses, Dalam pendekatan ini siswa harus bisa
mengilustrasikan atau melakukan percobaan, kemudian berhipotesis.
Pendekatan ini penting untuk melatih daya pikir dan psikomotor peserta
didik.
- Pendekatan saintifik, pendekatan ini mendorong siswa untuk belajar
melalui tahapan saintifik. Pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013
menggunakan lima langkah, yakni mengamati, menanya, mengumpulkan
data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
B. Model-model pembelajaran
Untuk membelajarkan siswa, diperlukan cara dan gaya belajar yang sesuai
dengan mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Dalam
prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling
tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model
pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan
ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan
alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian
yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks
(prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan kepada guru untuk
melakukan penyesuaian dengan kreativitas tinggi para guru. Berikut adalah beberapa
model yang dapat diterapkan dalam pembelajaran :
- Kooperatif
- Kontekstual
- Realistik
- Pembelajaran langsung
- Pembelajaran berbasis masalah
- Problem solving
- Problem posing
- Problem terbuka
- Probing-prompting
- Pembelajaran bersiklus
- S.A.V.I (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy)
- T.G.T (Team Games Tournament)
- V.A.K (Visualization, Auditory, Kinestetic)
- A.I.R (Auditory, Intellectualy, Repetition)
- T.A.I (Team, Asisted, Individualy)
- T.A.D (Teams Achievement Division)
- N.H.T (Numbered Head Together)
- T.P.S (Think Pairs Share)
- G.I (Group Investigation)
- M.E.A (Means-Ends Analysis), dll.
C. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang
dilakukan oleh guru atau pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswanya.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa learning methods merupakan sebuah strategi
atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang
diaplikasi tenaga pendidik agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan bisa
tercapai dengan baik.
Melalui cara ini, maka diharapkan proses belajar mengajar yang dibawakan
pendidik dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian sangat penting bagi seorang
pendidik untuk mengenal metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran supaya
siswa merasa semakin bersemangat saat mengikuti pembelajaran di dalam kelas.
Selain itu, pemilihan metode yang tepat, membuat siswa tidak cepat merasa bosan
atau jenuh ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Adapun berikut beberapa metode yang dapat digunakan dalam belajar :
- Metode ceramah
- Metode diskusi
- Metode demonstrasi
- Metode ceramah plus
- Metode resitasi
- Metode eksperimen
- Metode karyawisata
- Metode latihan
- Metode perancangan
- Metode debat
- Metode mind maping, dll.
D. Strategi pembelajaran
Secara umum, strategi pembelajaran adalah suatu usaha menggunakan strategi
yang sistematis yang dilakukan demi mendapatkan suatu pencapaian dan juga
keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran. Teruntuk dunia pendidikan, strategi
pembelajaran adalah suatu rencana yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang
secara khusus disusun untuk pelaksanaan dalam kegiatan pendidikan.
Berikut adalah beberapa bentuk strategi pendidikan :
- Strategi inkuiri atau S.P.I
- Strategi ekspositoris atau S.P.E
- Strategi berdasarkan strategi atau S.P.B.M
- Strategi koperasi atau D.S.S
- Strategi meningkatkan keterampilan berpikir atau S.P.P.K.B

E. Teknik mengajar
Teknik pembelajaran, dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang
untuk merealisasikan suatu metode secara spesifik atau khusus. Misalnya
penggunaan metode ceramah plus dalam mengajar peserta didik membutuhkan teknik
tersendiri untuk menguasai metode tersebut.
Berikut adalah beberapa teknik mengajar yang saya ketahui :
- Creative
- Giving and receiving
- Overt/Extroverted
- Teaching questioner center
- The questioner
- Sharing
- Information Technology (I.T)
- Focus on learning materials
- Repeat things hard
- Discussion
- Motivating, dll.
Berikut adalah perbandingan antar kelimanya :

Anda mungkin juga menyukai