Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
PENDAHULUAN
Oleh karena itu peneliti mencoba untuk menerapkan salah satu teori belajar
dengan kemampuan keterampilan membaca yang lamban pada anak 5-6 tahun di TK
Dharma Wanita Mojokarang dengan teori belajar behavioristic. teori behavioristic ini
yang memandang stimulus dengan respon untuk di terapkan pada anak yang memiliki
kendala pada keterampilan membaca yaitu kelambanan membaca. Dengan begitu
akan nampak model hubungan stimulus –respon, yang menempatkan siswa sebagai
individu yang pasif dan tergantung pada kendali factor eksternal, yaitu stimulus-
stimulus yang di terima di ligkungan sekitarnya salah satunya sekolah.
1. Bagaimana karakteristik siswa lamban membaca pada anak usia 5-6 tahun di
TK Dharma Wanita Mojokarang?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
KAJIAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pengumpulan data
Dilaksanakan dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai
jenis data dan bentuk data yang ada di lapangan, kemudian melakukan
pencatatan data lapangan untuk dipilih dan dikumpulkan data yang
bermanfaat dan data yang akan digunakan penelitian lebih lanjut mengenai
penerapan teori behaviorisme terhadap anak lamban membaca usia 5-6 tahun
di TK Dharma Wanita Mojokarang, Kabupaten Mojokerto.
2. Reduksi data
Reduksi data adalah proses memilih, menyederhanakan, mengabstrakan,
memfokuskan mengubah data kasar kedalam catatan lapangan. Dengan
demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas
serta mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data.
3. Penyajian data
Melalui penyajian data tersebut, data data terorganisasikan tersusun dalam
pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif,
penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori dan sejenisnya. Penyajian data dalam penelitian ini peneliti
paparkan dengan teks yang bersifat naratif.
4. Penyimpulan data
Penyimpulan data didasarkan pada reduksi data yang merupakan jawaban atas
masalah yang diangkat dalam penelitian. Verifikasi data merupakan
penjelasan tentang makna data dalam suatu konfigurasi yang menampakkan
alur kasualnya, sehingga dapat di ajukan proporsi-proporsi yang terkait
dengannya. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara
dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung
pada tahap pengumpulan data berikutnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasar pada hasil wawancara dengan salah satu guru kelas di TK Dharma
Wanita Mojokarang, muncul sebuah gambaran tentang kemampuan awal membaca
siswa di sekolah ini secara umum. Saat diterima di sekolah ini, para siswa secara
umum memiliki kemampuan yang heterogen. Kemampuan membaca siswa tentu
belum terlihat, namun ada beberapa siswa yang sudah mampu mengenal huruf dan
angka. Beberapa siswa yang lain juga ada yang belum mengenal sama sekali tentang
huruf dan angka. Perbandingan yang dapat digambarkan untuk mewakili
perbandingan siswa yang mengenal huruf dan angka serta yang tidak adalah 2 : 1.
Dari 23 siswa, setidaknya ada 5 siswa yang sangat lamban dalam proses pengenalan
angka dan huruf. Hal ini terjadi karena sebelumnya para siswa tersebut tidak
mendapatkan pengenalan dasar yang baik.
https://meenta.net/metode-drill/Metodedrill-merupakan-salah-satu,menguasai-
kemampuan-atau-keterampilan-tertentu Diakses pada 01 Januari Pukul 10.17
WIB