PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Pengukuran pH sangat penting terutama dalam bidang yang berhubungan dengan kimia seperti
ilmu kimia, kedokteran, farmasi, pertanian, rekayasa, ilmu pangan dan biologi. Bidang lain juga
menggunakan pengukuran pH hanya saja pengaplikasiannya lebih sedikit jika dibandingkan
dengan bidang yang berhubungan erat dengan pengukuran pH. Pengukuran pH digunakan untuk
membuat cairan komposisi dari sebuah produk seperti obat atau larutan. Untuk melakukan
pengukuran pH, dibutuhkan alat dan indikator yang dapat mengukur pH, alat tersebut dinamakan
alat pengukur pH.
Alat pengukur pH yang sering dijumpai salah satunya adalah pH meter. Sebenarnya, untuk
menentukan tingkatan pH cukup menggunakan lembaran kertas, lembaran kertas ini biasa
disebut sebagai kertas lakmus. Hanya saja, untuk mengetahui nilai detail dari pengukuran
dibutuhkan alat seperti pH meter. pH meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pH
dalam suatu larutan atau cairan. Cara kerja dari pH meter adalah dengan menggunakan prinsip
potensial elektro kimia. Potensial elektro kimia dapat membandingkan antara merkuri Cloride
(HgCI) yang terdapat didalam pH meter dengan pottasium chloride (KCI) yang dilarutkan
didalam gelas electrode. Cairan akan dimasukkan kedalam gelas electrode dan selanjutnya cairan
tersebut akan bereaksi terhadap pottasium chloride. Reaksi tersebut dideteksi oleh logam yang
ada diujung alat pH meter yang kemudian merkuri Cloride akan bereaksi di pengukuran sehingga
hasil pengukuran akan ditampilkan di display. Contoh, jika asam cuka (CH3COOH) mempunyai
pH = 3, dan jus jeruk mempunyai pH = 4, maka asam cuka mempunyai derajat keasaman yang
lebih kuat daripada jus jeruk.
Jika konsentrasi asam dan alkali diketahui, maka akan mudah menghitung ion hidrogen dan
dikorelasikan dengan kosentrasi ion. Kalibrasi ini biasanya dilakukan menggunakan plot Gran.
Kalibrasi ini akan menghasilkan nilai potensial elektrode standar, E0, dan faktor gradien, f,
sehingga persamaan Nerstnya berbentuk:
pH=-log (H+)
Dengan analogi yang sama menentukan nilai konsentrasi OH- dalam larutan dapat digunakan
rumus nilai POH sebagaimana berikut:
Derajat keasaman (pH) suatu larutan dapat ditentukan dengan menggunakan 4 cara, yakni
memakai indikator universal, indikator stik, larutan indikator dan pH meter. Berikut ini
penjelasan cara menentukan pH dengan menggunakan cara-cara tersebut :
4. Menggunakan pH meter
pH-meter adalah suatu alat untuk mengukur derajat keasaman (pH) dari suatu larutan.
Dengan menggunakan pH-meter, kita akan langsung mendapatkan nilai pH dari suatu
larutan tanpa harus melakukan analisis lagi. Jika elektroda pada pH-meter kita celupkan
ke dalam suatu larutan, maka kita akan mendapatkan nilai pH larutan tersebut pada layar
pH-meter.
https://tirto.id/cara-mengukur-derajat-keasaman-asam-basa-atau-ph-pada-zat-gi6i
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61552bd8c0b7b/derajat-keasaman-ph-dan-cara-
mengukurnya
https://loggerindo.com/mengukur-tingkat-keasaman-dengan-alat-pengukur-ph-129
https://id.wikipedia.org/wiki/PH
BAB III
METODE PRAKTIKUM