2. Bagaimana anda menjelaskan tentang adanya anggapan bahwa “suara hati sama dengan
suara Tuhan”?
- Suara hati berbeda dengan suara Tuhan suara hati merupakan kesadaran moral dalam
situasi yang kongkrit, suara hati merupakan kesadaran moral akan tanggung jawab
dan kewajiban, jadi suara hati harus di penuhi sebaliknya jika suara hati tidak
terpenuhi sesorang akan merasa bersalah tetapi meskipun suara hati merupakan
kesadaran moral, suara hati dapat keliru karena suara hati merupakan keputusan yang
dasar pertimbangannya tergantung pada perasaan moral yang berkembang sejalan
proses pendidikan informal dan formal yang di terima seseorang. Kemudian, suara
hati bersifat rasional, yaitu setiap keputusan yang di ambil berdasarkan pada
penilainan moral haruslah dapat di pertanggungjawabkan. Nah berbeda dengan suara
hati suara Tuhan tidak dapat keliru, justru karena suara tuhan adalah ekspresi
kehendaknya yang maha sempurna dan maha benar.
3. Bagaimana Cara Mendidik Suara Hati ?
- Cara mendidik Suara Hati itu ada 3 aspek yaitu
1. Aspek Kognitif
Menambahpengetahuan dan wawasan moral supaya dapat melakukan
pertimbangan dan putusan moral secara cepat.
2. Aspek Afektif
Meningkatkan kepekaan hati dan rasa cinta akan kebaikan/keutamaan
3. Askpel Konatif
Melatih kekuatan kehendak utnukhidup baik&mengejar keutamaan moral