Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIKUM ILMU TEKNOLOGI PANGAN


IDENTIFIKASI KEMASAN BERBAGAI PRODUK

Di susun oleh :

 Vina Amelia Dwi Cahya 6511420006


 Revi 6511420009
 Siti Zajirawati 6511420014
 Hilya Wildatussalma 6511420020
 Siska Rahayu 6511420028

PRODI GIZI
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran label pada produk pangan sangat penting. Label yang baik akan memudahkan
konsumen dalam pemilihan produk yang diperlukannya. Selain itu, label juga berperan
sebagai sarana pendidikan masyarakat dan dapat memberikan nilai tambah pada produk.
Semakin bertambahnya kompetitor produk, label dapat menjadi strategi menarik dalam
pemasaran, namun label dapat juga menjadi pesan yang menyesatkan (Karmini &
Briawan 2004). Menurut Drichoutis, lazaridis, dan Nayga (2006b), ada beberapa faktor
yang mempengaruhi perilaku membaca label informasi zat gizi, antara lain umur,
pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, dan status bekerja. Berdasarkan hasil survey yang
dilakukan oleh The Food and Drug (FDA) pada tahun 2005, 60 sampai 80% konsumen di
Amerika membaca produk label pangan sebelum membeli produk makanan baru. Dari
persentase tersebut, 30-40% konsumen mengaku bahwa label produk pangan menjadi
salah satu masukan mereka dalam membeli jenis produk pangan (Philipson, 2005).

Hasil kajian Badan perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), pada tahun 2007
mengungkapkan bahwa hanya 6,7% konsumen di Indonesia yang memperhatikan
pemilihan bahan makanan kemasan berdasarkan label yang tercantum dalam makanan
kemasan tersebut. Berdasarkan penelitian Asmaiyar (2004), faktor jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan pekerjaan merupakan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
membaca label produk pangan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dari 120
responden didapatkan 53,1% responden perempuan membaca label produk pangan
dibandingkan denganmresponden laki-laki yang hanya 19,2%. Hasil lain dari penelitian
menunjukkan bahwa 52,4% responden yang tingkat pendidikannya di atas SLTP
membaca label produk pangan dibandingkan dengan responden yang berpendidikan di
bawah SLTP hanya 28,9%. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa 49,5%
responden yang bekerja, membaca label produk pangan dibandingkan dengan responden
yang tidak bekerja hanya 23,8%. Pada penelitian tersebut diungkapkan bahwa faktor
umur, agama, pengetahuan tentang label, sikap, kontrol konsumen, dan media komunikasi
secara statistik tidak signifikan dengan kepatuhan membaca label produk pangan.

Informasi yang jelas dan benar yang terdapat pada label kemasan pangan akan
memudahkan konsumen dalam memilih suatu produk pangan yang biasanya didasari pula
oleh pengetahuan konsumen tentang label makanan kemasan. Membaca label pada
makanan yang dikemas sebelum memutuskan untuk membelinya merupakan salah satu
dari 13 Pesan Umum Gizi Seimbang. (PUGS). Peraturan perundang-undangan
menetapkan bahwa semua makanan yang dikemas harus mempunyai label yang memuat
keterangan tentang isi, jenis, dan jumlah bahan-bahan yang digunakan, tanggal
kadaluarsa, komposisi zat gizi yang dinyatakan dalam jumlah dan sebagai persen Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (AKG) untuk tiap takaran saji, serta keterangan penting
lainnya (seperti kehalalan produk). Dengan demikian konsumen dapat mengetahui
kandungan gizi dan kelayakan makanan kemasan tersebut (Almatsier, 2011).
1.2 Tujuan Praktikum

1.2.1 Untuk mengetahui deskripsi dari produk tersebut


1.2.2 Untuk mengidentifikasi kemasan dari berbagai produk
1.2.3 Untuk mengetahui apakah produk tersebut telah sesuai dengan regulasi pelabelan
pangan
1.2.4 Untuk mengetahui layanan customer service dari perusahaan produk tersebut
1.3 Metodologi Kerja
1.3.1 Bahan
Berbagai jenis kemasan produk yang diidentifikasi meliputi
Sun beras merah, sun hijau, santan kara, aqua 600 ml, laruran botol cap badak,
pop mie samy green, master potato kaleng, pop mie soto, milo sereal bal, toll
candy, susu real good dan roti ms bread
1.3.2 Alat
Penggaris, gunting, alat tulis, laptop.
1.3.3 Alur Praktikum

Menyiapkan 12 kemasan produk yang sudah ditentukan

Mengamati fisik kemasan dengan seksama

Diambil gambar nama produk, nutrition fact, label halal, tanggal kadaluarsa,
klaimgizi dan kesehatan, dan keterangan BPOM dari produk tersebut

Mencatat hasil

Memeriksa apakah sudah sesuai peraturan atau belum

Membuat laporan
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Produk (Kenampakan Fisik)


2.1.1 SUN Beras Merah
Berwarna merah jambu, makanan pendamping ASI, kemasan palstik, berat bersih 120
gr, diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur, terbuat dari tepung terigu, beras
merah dan lain-lain, cara penggunaan dengan ditambahkan air hingga menjadi bubur
untuk usia 6-12 bulan.
2.1.2 SUN Kacang Hijau
Berwarna hijau, makanan pendamping ASI, kemasan palstik, berat bersih 120 gr,
diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur, terbuat dari tepung terigu, beras,
kacang kedelai dan lain-lain, cara penggunaan dengan ditambahkan air hingga
menjadi bubur untuk usia 6-12 bulan.
2.1.3 Santan Kara
Santan kara dibuat dari daging daging buah kelapa tua segar pilihan, diproses secara
steril menggunakan sistem UHT dengan teknologi kemasan antiseptik sehingga
menghasilkan kualitas aroma dan rasa yang terjamin. Santan kara memiliki bentuk
TCA cube dengan isi bersih adalah 65 ml. Dengan menggunakan label pangan olahan
berwarna putih dan hijau serta diproduksi oleh PT. Sasa Inti.
2.1.4 Aqua 600 ml
Air Aqua merupakan air minum dalam kemasan mineral yang berasal dari
pegunungan Indonesia terpilih yang sudah ada sejak tahun 1973. Botol plastik yang
digunakan berwarna bening yang terbuat dari plastik daur ulang dan 100% dapat
didaur ulang , serta menggunakan label pangan berwarna biru tua. Dengan, ukuran
botol 6.50cm × 23.50cm × 6.50cm dengan isi bersih 600 ml. Diproduksi oleh PT.
Tirta Investama tepatnya di Klaten-Indonesia.
2.1.5 Real Good Coklat
Minuman Susu Real Good merupakan jenis susu yang dibuat dengan melalui
pemanasan UHT (Ultra High Temperature) sehingga dapat langsung dikonsumsi
tanpa mengubah bentuk cair dari susu segar itu sendiri. Dalam hal ini susu real good
yang diidentifikasi memiliki rasa Sereal Coklat dan berbentuk kemasan bantalan
berwarna coklat. Diproduksi oleh PT. So Good Food tepatnya di Boyolali-Indonesia.
2.1.6 Larutan Cap Badak
Larutan Cap Badak merupakan air minum dalam kemasan botol plastic yang memiliki
banyak khasiatnya seperti dapat meredakan panas dalam yang disertai tenggorokan
kering, sakit tenggorokam dan membantu menyegarkan badan. Di produksi oleh PT.
Sinde Budi Sentosa
2.1.7 Mr. Bread
Roti sisir yang memiliki rasa margarine dan dikemas menggunakan plastic berbentuk
bantalan dengan berat bersih 120 g. Dengan menggunakan label pangan berwarna
putih dan coklat soft serta diproduksi oleh PT. Indoroti Prima Cemerlang
2.1.8 Mie Samyang Green (cup)
Mie Samyang green merupakan mie dengan rasa pedas dan kemasannya sangat
praktis berbentuk cup atau mangkok dan tahan panas sehingga memudahkan kita
untuk memasaknya karena masaknya tinggal menuangkan air panas ke cup mie
samyang. Dengan label pangan berwarna hitam dan merah.
2.1.9 Master Potato
Merupakan snack ringan berbahan dasar kentang, memiliki rasa pedas cocok di santap
bersama keluarga dan teman. Dengan kemasan kaleng namun dengan tutp berbahan
plastik yang mudah untuk dibuka dan label di dominasi warna hitam dan merah juga
penulisan di dalam kemasan yang menarik. Memiliki berat bersih yaitu 45g produk ini
di impor oleh PT. Wahana Putra Akipindo
2.1.10 Pop Mie Soto Ayam
Pop mie soto merupakan mie kemasan rasa soto ayam yang parktis tanpa harus
dimasak dahulu cukup dengan menggunakan air panas. Kemasan berbentuk cup
memudahkan konsumen untuk menggunakannya. Merupakan produk besutan
indofood.
2.1.11 Milo Cereal Ball
Sereal sebagai bahan baku utamanya dalah gandum bukan hanya rasanya yang lezat,
namun coock disantap menggunakan susu atau yogurt. Tetapi memberikan banyak
nutrisi seperti vitamin, mineral serat, pati dan nutisi lainnya. Pada produk Milo Cereal
Ball ini merupakan makanan mengguankan gandum utuh. Kemasannya yang
berwarna hijau bebahan dasar dari plastic. Diproduksi oleh NESTLE.
2.1.12 Toll Milk Candy
Permen susu dengan rasa yang beraneka buah, Kemasan berwarna perpaduan Pink
dan Putih, Takaran per kemasan atau sajian per kemasan 46, Takaran saji 5g,
dibungkus menggunakan plastic sachet sehingga sulit diuraikan oleh lingkungan,
rasanya enak dan lezat, mutu terjamin sehingga cocok untuk cemilan.
2.2 Hasil dan Pembahasan
Pada pangan siap saji atau makanan dan minuman yang sudah diolahbiasanya terdapat
keterangan tentang kandungan zat gizi makanan atauminuman tersebut biasanya
disebut dengan label pangan. Dalam UU NO. 7tahun 1996 pengertian label
pangan adalah setiap keterangan mengenai panganyang berbentuk gambar, tulisan,
kombinasi keduanya, atau bentuk lain yangdisertakan pada pangan, dimasukkan
ke dalam, ditempelkan pada, ataumerupakan bagian kemasan pangan.Dalam pasal
30 ayat 2 dinyatakan bahwa sekurang-kurangnya dalamlabel harus terdapat nama
produk, bahan yang digunakan, berat atau isi bersih,nama dan alamat produsen,
keterangan halal, tanggal, bulan , dan tahunkdarluarsa. Dalam pasal 30 ayat
3 dinyatak bahwa pemerintah dapat. menetapkan keterangan lain yang wajib atau
dilarang untuk dicantumkan padalabel pangan. PP No. 69 tahun 1999, pasal 32 ayat 1
yang berbunyi keterangankomposisi zat gizi diwajibkan pada kondisi tertentu,
jika a)produk pangantersebut mengklaim mengandung vitamin, mineral atau zat
gizi lain;b)dipersyaratkan berdasarkan perundangan. Pada UU Republik Indonesia
No. 18 Tahun 2012, Undang-UndangNomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan sudah
tidak sesuai lagi dengan dinamikaperkembangan kondisi eksternal dan internal,
demokratisasi, desentralisasi,globalisasi, penegakan hukum, dan beberapa peraturan
perundang-undanganlain yang dihasilkan kemudiansehingga perlu diganti. Pada bab VIII
UU RI No. 18Tahun 2012, dibahas tentang Label dan Iklan pangan. Hal
mengenai labelpangan tercantum pada bagian kesatu pasal 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102,
dan103.
2.2.1 SUN (Bubur Sereal Susu) Beras merah
1. Identifikasi Kemasan
a. Jenis kemasan : plastic sachet
b. Struktur kemasan : primer (bersentuhan langsung dengan isi produk)
c. Sifat kekakuan bahan kemasan : fleksibel (kemasan yang mudah dilenturkan)
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan : sulit terurai karena terbuat dari bahan
plastic
e. Tebal Kemasan : 0,5 mm
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan, salah satunya yaitu terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal
dan kode produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai
gizi/non gizi, keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan
keterangan cara penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan Namun tidak
terdapat asal usul bahan pangan.
3. Makna informasi label :
a. Tanggal kadaluwarsa : 27 maret 2023
b. Komposisi : beras merah, tepung terigu, gula, beras, kacang merah, susu
bubuk skim, kedelai minyak nabati (mengandung antioksidan 2-askorbil
palmitat dan alfa tokoferol), inulin, lisin, premiks vitamin, premmiks mineral
dan minyak ikan (mengandung campuran tokoferol dan L-askorbil palmitat).
Mengandung alergen.
c. Informasi Nilai Gizi :
Takaran saji : 6 sendok makan (40 gr)
3 sajian per kemasaan
Jumlah persajian
Energi total 160 Kkal
Lemak total 2,5 g
Protein 4 g
Karbohidrat total 31 g (serat pangan 1 g)
Gula 8 g
Garam (Natrium) 100 mg
%AKG
Protein 20%
Vitamin A 25%
Vitamin B1 50%
Vitamin B2 55%
Vitamin B6 75%
Vitamin B12 55%
Vitamin C 40%
Vitamin D 65%
Vitamin E 30%
Niasin 50%
Asam Folat 15%
Asam Pantotenat 30%
Biotin 55%
Kolin 15%
Inositol 30%
Kalsium 65%
Zat besi 85%
Iodium 30%
Zink 100%
Fosfor 40%
Magnesium 40%
Kalium 60%
Komponen lain :
DHA 26 mg
Inulin 1 g
d. Manfaat Kesehatan bila ada : mengandung 11 vitamin dan 7 mineral yaitu zat
gizi makro untuk membantu pertumbuhan bayi.
4. Layanan customer service
a. 0 800 1133 888 nomor tersebut adalah benar layanan customer service dari
produk SUN Beras Merah yang di produksi dari PT. Indofood Sukses
Makmur.
b. Bertanya mengenai bahan yang tidak dimengerti, pihak customer service
mengatakan bahwa saat ini semua bahan yang tertera pada produk tersebut
telah terpublikasi oleh website. www.indofood.com dan media social lainnya.
Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak peruntukkan untuk umum.
c. Bertanya mengenai apakah produk ini aman digunakan pada bayi yang
menderita gangguan atau pada kondisi tertentu?. Pihak customer service juga
mengatakan bahwa semua terkait informasi produk ini telah terpublikasi di
layanan websitenya. Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak di
peruntukkan untuk umum.
2.2.2 SUN (Bubur Sereal Susu) Kacang Hijau
1. Identifikasi Kemasan
a. Jenis kemasan : plastic sachet
b. Struktur kemasan : primer (bersentuhan langsung dengan isi produk)
c. Sifat kekakuan bahan kemasan : fleksibel (kemasan yang mudah dilenturkan)
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan : sulit terurai karena terbuat dari bahan
plastic
e. Tebal Kemasan : 0,05 mm
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan, salah satunya yaitu terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi
atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode
produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai gizi/non gizi,
keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan keterangan cara
penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan Namun tidak terdapat asal usul
bahan pangan.
3. Makna informasi label :
a. Tanggal kadaluwarsa : 24 juli 2023
b. Komposisi : beras, tepung terigu, kacang hijau, gula, beras, kacang merah,
susu bubuk skim, kedelai minyak nabati (mengandung antioksidan 2-askorbil
palmitat dan alfa tokoferol), inulin, lisin, premiks vitamin, premiks mineral
dan minyak ikan (mengandung campuran antioksidan tokoferol dan L-askorbil
palmitat). Mengandung alergen.
c. Informasi Niai Gizi :
Takaran saji : 6 sendok makan (40 gr)
3 sajian per kemasaan
Jumlah persajian
Energi total 160 Kkal
Lemak total 2,5 g
Protein 4 g
Karbohidrat total 31 g (serat pangan 1 g)
Gula 8 g
Garam (Natrium) 100 mg
%AKG
Protein 20%
Vitamin A 25%
Vitamin B1 50%
Vitamin B2 55%
Vitamin B6 75%
Vitamin B12 55%
Vitamin C 40%
Vitamin D 65%
Vitamin E 30%
Niasin 50%
Asam Folat 15%
Asam Pantotenat 30%
Biotin 55%
Kolin 15%
Inositol 30%
Kalsium 65%
Zat besi 85%
Iodium 30%
Zink 100%
Fosfor 40%
Magnesium 40%
Kalium 60%
Komponen lain :
DHA 26 mg
Inulin 1 g
d. Manfaat Kesehatan bila ada : mengandung 11 vitamin dan 7 mineral yaitu zat
gizi makro untuk membantu pertumbuhan bayi.
4. Layanan customer service
a. 0 800 1133 888 nomor tersebut adalah benar layanan customer service dari
produk SUN Beras Merah yang di produksi dari PT. Indofood Sukses
Makmur.
b. Bertanya mengenai bahan yang tidak dimengerti, pihak customer service
mengatakan bahwa saat ini semua bahan yang tertera pada produk tersebut
telah terpublikasi oleh website. www.indofood.com dan media social lainnya.
Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak di peruntukkan untuk umum.
c. Bertanya mengenai apakah produk ini aman digunakan pada bayi yang
menderita gangguan atau pada kondisi tertentu?. Pihak customer service juga
mengatakan bahwa semua terkait informasi produk ini telah terpublikasi di
layanan websitenya. Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak
peruntukkan untuk umum.

2.2.3 Santan Kara

1. Identifikasi kemasan
 Jenis Kemasan : Karton Segitiga
 Struktur Kemasan : Sekunder (Kemasan kedua)
 Sifat Kekakuan : Fleksibel
 Bahan Kemasan : Karton jenis FSC campuran
 Sifat Perlindungan : Kemasan tahan cahaya
 Tebal Kemasan : 0,5 mm
2. Informasi Regulasi Pangan
 Berdasarkan pada pasal 1 ayat (12) hasil produk olahan santan kara
menggunakan bahan penolong berupa teknologi UHT.
 Berdasarkan pada pasal 5 produk pangan hasil olahan santan kara sudah
memenuhi kriteria terutama nama produk, bahan yang digunakan, pihak yang
memproduksi, label halal, keterangan kadaluwarsa dan nomor izin edar yang
sudah dicantumkan pada label produk pangan tersebut.
 Berdasarkan pada pasal 13 ayat (2) produk pangan hasil olahan santan kara
menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berupa tokoferol, askorbil
palmitat dan penstabil nabati yang juga ditambahkan dalam proses pembuatan
santan kara.
3. Makna Informasi Label
a. Tanggal kadaluarsa : 03 Oktober 2022
b. Komposisi
Santan kelapa segar (80%), Air, Omega 3 (mengandung antioksidan Tokoferol
dan Askorbil Palmitat), Penstabil nabati.
c. Informasi Nilai Gizi
Takaran saji : 15 ml Jumlah Per Sajian % AKG
4 Sajian Per Kemasan
Energi Total : 40 kkal Lemak Total 4 g 6%
Energi dari Lemak : 35 kkal Kolesterol 0 mg
Energi dari Lemak Jenuh : 35 0%
kkal Omega3 (Asam Alfa Linolenat) 2 mg 0,1
%
Omega6 ( Asam Linoleat) 36 mg
0,3%
Lemak Jenuh 3,5 g 19%
Protein 0 g 0%
Karbohidrat Total 1 g 0%
Serat Pangan 0 g 0%
Gula 0g
Garam (Natrium) 15 mg 1%

2.2.4 Aqua 600 ml

1. Identifikasi kemasan
 Jenis kemasan : Botol Plastik
 Struktur kemasan : Primer (Kemasan yang mengalami kontak langsung
dengan produk)
 Sifat Kekakuan : Kemasan semi kaku atau semi fleksibel
 Bahan Kemasan : Plastik jenis PET
 Sifat Perlindungan : Kemasan hermatis (tahan uap dan gas)
 Tebal Kemasan : 1 mm
2. Informasi Regulasi Pangan
 Berdasarkan pasal 1 ayat (20) produk pangan dari Aqua belum memenuhi
kriteria dikarenakan tidak mencantumkan informasi nilai gizi sesuai dengan
format yang dibakukan.
 Berdasarkan pasal 3 ayat (3) produk pangan dari Aqua belum memenuhi
kriteria dikarenakan label kemasan pangan kemungkinan besar mudah lepas.
 Berdasarkan pasal 13 produk pangan dari Aqua tidak menggunakan bahan
tambahan pangan (BTP) dan bahan penolong.
 Berdasarkan pada pasal 14 ayat (1) tidak dicantumkan.
 Berdasarkan pasal 16 ayat (2) air yang ditambahkan dan mengalami
penguapan selama proses pengolahan tidak dicantumkan.
 Namun, berdasarkan pasal 5 ayat (1) produk pangan dari Aqua sudah
memenuhi kriteria mengenai label pangan olahan. Seperti nama produk, isi
bersih, tanggal dan kode produksi, keterangan kadaluarsa dan lain sebagainya.
3. Makna Informasi Label
a. Tanggal kadaluwarsa
b. Komposisi
Mineral alami seperti natrium, kalium, florida, kalsium, dan magnesium.
c. Informasi Nilai Gizi
Pada produk tersebut Informasi Nilai Gizi tidak dicantumkan.
d. Manfaat Kesehatan (bila ada)!
Mengelola badan
Meningkatkan kesuburan
Meningkatkan kesuburan
Memperlambat proses pertumbuhan zat yang menyebabkan kanker
Perawatan kecantikan

2.2.5 Real Good Coklat

1. Identifikasi Kemasan
 Jenis Kemasan : Karton bentuk bantalan dengan multi lapis.
 Struktur Kemasan : Sekunder (Kemasan kedua)
 Sifat Kekakuan : Fleksibel
 Bahan Kemasan : Karton
 Sifat Perlindungan : Kemasan tahan cahaya
 Tebal Kemasan : 0,25 mm
2. Informasi Regulasi Pangan
 Berdasarkan pada pasal 1 ayat (12) hasil produk olahan susu real good
menggunakan bahan penolong berupa teknologi UHT .
 Berdasarkan pada pasal 5 produk pangan hasil olahan susu real good sudah
memenuhi kriteria terutama pada nama produk, bahan yang digunakan, pihak
yang memproduksi, label halal, keterangan kadaluwarsa dan nomor izin edar
yang sudah dicantumkan pada label produk pangan tersebut.
 Berdasarkan pada pasal 19 ayat (1 dan 3) hasil produk olahan pangan susu real
good menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berupa penstabil (nabati,
fosfat) dan juga perisa sintetik (pewarna karamel IV).
3. Makna Informasi Label
a. Tanggal kadaluwarsa : 22 Februari 2022
b. Komposisi :
Air, Susu Segar, Gula, Susu Bubuk Full Cream, Penstabil (Nabati, Fosfat),
Kakao Bubuk, Susu Skim Bubuk, Krimer Nabati, Minyak Nabati, Bubuk
Whey, Ekstrak Malt, Pengemulsi Nabati, Perisa Sintetik (mengandung
pewarna karamel IV), Garam, Premiks Vitamin.
c. Informasi Nilai Gizi
Takaran Saji : 125 ml Jumlah Per Sajian % AKG
Jumlah Sajian Per Kemasan : 1 Persajian Mengandung
Myo-Inositol 8,5 mg
Total Energi : 110 kkal Lemak Total 3 g 5%
Energi dari Lemak : 30 kkal Lemak Jenuh 2,5 g 12%
Kolesterol 3 mg 1%
Protein 2 mg 3%
Karbohidrat Total 17 g 5%
Gula 13 g
Natrium 80 mg 5%
Vitamin A 30 %
Vitamin K 65 %
Vitamin B1 10 %
Vitamin B2 25 %
Vitamin B3 10 %
Vitamin B9 25 %
Kalsium 10 %
Fosfor 15%
Iodium 75 %
Biotin 10 %
Kaolin 25 %

d. Manfaat Kesehatan (bila ada)!


Mengandung beberapa sumber seperti 4 Vitamin, 2 Mineral dan Kalsium.

2.2.6 Larutan Botol Cap Badak

1. Identifikasi Kemasan :
a. Jenis kemasan
Botol plastik
b. Struktur kemassan
Jenis kemasan pada larutan botol cap badak yaitu kemasan primer
c. Sifat kekauan bahan kemasan
Sifatnya fleksibel karena berbahan plastic
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan
Perlindungan kemasan kurang ramah lingkungan, karena plastic sulit terurai
dalam jangka waktu pendek
e. Tebal kemasan
1 mm
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelebelan pangan karena sudah terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal
dan kode produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai
gizi/non gizi, keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan
keterangan cara penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan Namun tidak
terdapat asal usul bahan pangan.
3. Makna Informasi Label :
a. Tanggal kadaluarsa
Pada saat mefoto produk tersebut tidak tdapat terlihat tanggal kadaluarsanya
b. Komposisi
Gypsum Fibrosum, Calcareous Spar
c. Informasi nilai gizi
Pada produk tersebut Informasi Nilai Gizi tidak dicantumkan.
d. Manfaat Kesehatan
Bermanfaat unutk membantu meredakan panas dalam yang disertai
tenggorokan kering, sakit tenggorokam dan membantu menyegarkan badan.

2.2.7 Mr. Bread

1. Identifiaksi Kemasan
a. Jenis kemasan
Plastic
b. Struktur kemassan
Primer
c. Sifat kekauan bahan kemasan
Sifatnya fleksibel karena berbahan plastic
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan
Perlindungan kemasan kurang ramah lingkungan, karena plastic sulit terurai
dalam jangka waktu pendek
e. Tebal kemasan
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelebelan pangan karena sudah terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal
dan kode produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai
gizi/non gizi, keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan
keterangan cara penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan Namun tidak
terdapat asal usul bahan pangan.
3. Makna Informasi Label
a. Tanggal kadaluarsa
23 10 2021
b. Komposisi
Tepung terigu (41,9%), es, air, gula (mengandung pengawet sulfit), margarine
(mengandung pengawet kalium sorbat, pewarna ekstrak anato CI. No. 75120
dan kurkumin CI. No. 75300), susu lemak nabati, ragi,lemak reroti
(mengandung antioksidan BHA), garam, pengembang (mengandung
antioksidan asam askorbat), pengawet kalsium propionate. Mengandung
allergen.
c. Informasi nilai gizi :
Takaran saji : 60 gr
Jumlah persajian
Energi total 240 Kkal
Lemak total 11 g
Protein 4 g
Karbohidrat total 32 g
Gula 12 g
Garam (Natrium) 300 mg
%AKG
Protein 6%
Lemak 16%
Karbohidrat 10%
Natrium 20%

2.2.8 Samyang Green (cup)

1. Identifikasi Kemasan
a. Jenis kemasan
Cup plastic tahan panas
b. Struktur kemasan
Primer
c. Sifat kekakuan bahan kemasan
Fleksibel
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan
Perlindungan kemasan kurang ramah lingkungan, karena plastic sulit terurai
dalam jangka waktu pendek
e. Tebal kemasan :
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelebelan pangan karena sudah terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal
dan kode produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai
gizi/non gizi, keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan
keterangan cara penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan Namun tidak
terdapat asal usul bahan pangan.
3. Makna Informasi Label
a. Tanggal kadaluarsa
20 07 2022
b. Komposisi
mie : tepung terigu, pengemulsi termodifikasi, minyak kelapa sawit, tepung
gluten, garam, gula, penstabil Gom Guar, pewarna riboflavin, pengatur
keasaman kalium karbonat. Bumbu sop : Air, kecap, ekstrak cabe, ekstrak
paprika, minyak kedelai, lada merah, bawang Bombay, bawang putih, bumbu
rasa ayam, penguat rasa pati modifikasi, ekstrak daging ayam (0.25%), lada
hitam bubuk, bumbu rasa kari ayam, perisa alami the hijau. Flake : wijen
c. Informasi nilai gizi
Pada produk tersebut Informasi Nilai Gizi tidak dicantumkan.
2.2.9. Toll Milk Candy

1. Identifikasi Kemasan
a. Jenis kemasan : plastic sachet
b. Struktur kemasan : Kemasan Tersier, merupakan kemasan yang digunakan
untuk menggabungkan dan melindungi kemasan sekunder agar
memudahkan pengiriman produk ke jarak yang lebih jauh.
c. Sifat kekakuan bahan kemasan : fleksibel (kemasan yang mudah
dilenturkan)
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan : sulit terurai karena terbuat dari
bahan plastic
e. Tebal Kemasan : 1 cm
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan (Pasal 5 Ayat 1) meliputi nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi
atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode
produksi, keterangan kadaluwarsa, dan nomor izin edar. Namun tidak terdapat asal
usul bahan pangan.
Selain itu, pada kemasan tertulis dengan Bahasa Inggris yang tercantum dalam Pasal
7 Ayat 4. Pada juga Gambar, warna, dan/atau desain lainnya dapat digunakan sebagai
latar belakang sepanjang tidak mengaburkan tulisan sesuai pada Pasal 8 dan Pasal 9
Ayat 1 dan 5.
3. Makna informasi label :
a. Tanggal kadaluwarsa : Juli 2023
Dengan adanya tanggal kadaluarsa yaitu bertujuan agar konsumen dapat
memperoleh informasi yang lengkap baik importer pangan yang
bersangkutan. Selama produk makanan dalam kemasan wajib
mencantumkan tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa. Tujuannya adalah
agar informasi tentang pangan dapat dipahami oleh seluruh lapisan
masyarakat. Mengonsumsi makanan sebaiknya sebelum tanggal
kadaluarsa yang tertera pada kemasan.
b. Komposisi : Sugar, Glucose, Jelly Powder, Artificial Milk Flavour, Fruits
Flavour, Salt, Artificial Vanilla Flavour, and Food Colouring atau Gula,
Glukosa, Bubuk Jelly, Perisa Susu, Perisa Buah-buahan, Garam, Perisa
Vanilla, dan Pewarna Makanan.
Komposisi yaitu informasi yang terdiri dari bahan baku yang digunakan
dalam makanan tersebut. Mencantumkan komposisi harus akurat. Tujuan
adanya komposisi pada kemasan yaitu adar konsumen dapat memperoleh
informasi yang lengkap yaitu baik importer pangan yang bersangkutan.
c. Informasi Nilai Gizi

Nutrition Facts

Serving Sise : 4g

Serving Per Container 30

Amount Per Serving

Calories 28 Calories from Fat 5

%Daily Value *

Total Fat 0,6g 1%

Saturated Fat 0g 0%

Trans Fat 0g

Cholesterol 0mg 0%

Sodium 4mg 0%

Total Carbohydrate 2g 1%

Dietary Fiber 0g 0%

Sugars 1,2 g

Protein 0,1 g

Vitamin A 0%
Vitamin C 0%

Calcium 0%

Vitamin D 0%

Informasi nilai gizi (nutrition facts) merupakan label pada kemasan makanan
atau minuman yang mencantmkan informasi terkait kandungan gizi
produknya. Label tersebut juga dapat dijadikan informasi bagi seseorang yang
sedang membatasi asupan kalori atau memiliki kondisi medis tertentu. Pada
label informasi gizi dapat diperhatikan pada jumlah sajian perkemasan, Setiap
informasi nilai gizi menggambarkan kandungan gizi untuk satu sajian, bukan
satu kemasan. Jika kita memakan satu bungkus sanck kemasan hingga habis
maka asupan gizi berjumlah 4 sajian atau dikonsumsi sebanyak 4 kali dengan
tiap frekuensi konsumsi menghabiskan satu sajian. Yang kedua, Kalori total
per sajian menunjukkan banyaknya energy yang akan di dapatkan dari setiap
sajian makanan. Semakin banyak sajian produk yang di konsumsi, semakin
besar pula asupan kalori yang di dapatkan.
4. Layanan customer service
a. 20932750300081-22 nomor tersebut adalah DIN KES RI P-IRT dari produk
Permen toll yang di produksi dari PT. INKUBISC Kota Bekasi-Indonesia.
b. Bertanya mengenai bahan yang tidak diketahui, pihak customer service
mengatakan bahwa saat ini semua bahan yang tertera pada produk tersebut
telah terpublikasi PT. INKUBISC dan media social lainnya. Bagian yang
tidak dipublikasikan maka tidak peruntukkan untuk umum.
c. Bertanya mengenai apakah produk ini aman digunakan pada anak-anak dan
lansia atau pada kondisi tertentu?. Pihak customer service juga mengatakan
bahwa semua terkait informasi produk ini telah terpublikasi di layanan
websitenya. Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak peruntukkan untuk
umum.
2.2.10. Milo Cereal Ball

1. Identifikasi Kemasan
a. Jenis kemasan : plastic sachet
b. Struktur kemasan : primer (bersentuhan langsung dengan isi produk)
c. Sifat kekakuan bahan kemasan : fleksibel (kemasan yang mudah dilenturkan)
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan : sulit terurai karena terbuat dari bahan
plastic
e. Tebal Kemasan : 1,7 cm
4. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan (Pasal 5 Ayat 1) meliputi nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi
atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode
produksi, keterangan kadaluwarsa, dan nomor izin edar. Namun tidak terdapat asal
usul bahan pangan.
Sesuai pada Pasal 7 Ayat 1 mengenai tulisan pada kemasan yang menggunakan
Bahasa Indonesia. Pada Pasal 8 yang berisi Gambar, warna, dan/atau desain lainnya
dapat digunakan sebagai latar belakang sepanjang tidak mengaburkan tulisan sangat
berikatan dengan kemasan pada Milo Ball ini. Keterangan pada Label yang berbentuk
tulisan wajib dicantumkan secara teratur, jelas, mudah dibaca, dan proporsional
dengan luas permukaan Label tercantum pada Pasal 9 Ayat 1.
5. Makna informasi label :
a. Tanggal kadaluwarsa : 29 Agustus 2022
b. Komposisi : Serealia (Tepung Gandum Utuh (31%), Semolina Jagung,
Tepung Beras), Cokelat Compound Putih (mengandung Susu Skim
Bubuk), Sirup Glukosa, Gula, Susu 7% (Susu Kental Manis, Sorbitol,
Kakao Bubuk, 2 Mineral, Garam, Pengemulsi Nabati, Premiks Vitamin,
Antioksidan Tokoferol.
c. Informasi Niai Gizi :

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji: 1 bar (23,5g)

Jumlah Sajian per Kemasan : 1


JUMLAH PER SAJIAN

Energi Total 90 kkal

Energi dari Lemak 25 kkal

% AKG*

Lemak Total 3g 4%

Lemak Jenuh 1g 6%

Protein 2g 3%

Karbohidrat Total 17g 5%

Serat Pangan 1g 5%

Gula Total 6g
Laktosa 1g
Garam (Natrium) 45mg 3%

Vitamin dan Mineral

Vitamin B2 (Rioflavin) 30%

Vitamin B3 (Niasin) 35%

Vitamin B5 (Asam Pantotenat) 35%

Vitamin B6 (Piridoksin) 35%

Vitamin B9 (Asam Folat) 15%

Kalsium 20%

Zat Besi 15%

*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energy 2150 kkal.


Kebutuhan energy Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
6. Layanan customer service
a. 0-80018-210028 nomor tersebut adalah benar layanan customer service dari
produk MILO BALL yang diproduksi NESTLE
b. Bertanya mengenai bahan yang tidak dimengerti, pihak customer service
mengatakan bahwa saat ini semua bahan yang tertera pada produk tersebut telah
terpublikasi oleh website. www.sahabatnestle.co.id dan media social lainnya.
Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak peruntukkan untuk umum.
c. Bertanya mengenai apakah produk ini aman digunakan pada bayi yang menderita
gangguan atau pada kondisi tertentu?. Pihak customer service juga mengatakan
bahwa semua terkait informasi produk ini telah terpublikasi di layanan
websitenya. Bagian yang tidak dipublikasikan maka tidak peruntukkan untuk
umum.

2.2.11. Master potato kaleng

1. Identifikasi kemasan
a. Jenis kemasan : kaleng
b. Struktur kemasan : primer (bersentuhan dengan produk)
c. Sifat kekuatan bahan kemasan : kokoh tidak mudah rusak
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan : tidak baik bagi limgkungan karena
sangat sulit terurai, namun kaleng merupakan kemasan yang bisa diperjual
belikan kembali kepada produsen.
e. Tebal kemasan : 0,5 cm
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan, salah satunya yaitu terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal
dan kode produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai
gizi/non gizi, keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan
keterangan cara penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan.
3. Makna informasi label
a. Tanggal kadaluarsa : pada bagian bawah kaleng tertera best before 02012023
yang dimaksud dalam angka tersebut adalah produk masih aman dikonsumsi
hingga 2 januari 2023.
b. Komposisi : dalam komposisi, bahan paling banyak yaitu kentang karena ada di
posisi pertama penulisan, disusul dengan minyak kelapa sawit, pati tapioka,kecap
bubuk (mengandung gandum), cabe bubuk. Pada produk ini terdadapat pengawet
berupa metabisulfit dan sulfit. Pengemulsi berupa lesitin kedelai dan pengat rasa
yaitu mononutrium L glutamat. Juga, produsen memberi informasi alergi dengan
penulisan yang di cetak tebal
c. Imformasi nilai gizi :

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji: 40g

Jumlah Sajian per Kemasan : 1

JUMLAH PER SAJIAN

Energi Total 200 kkal

Energi dari Lemak 100 kkal

Energi dri lemak jenuh 50 kkal

% AKG*

Lemak Total 13g 19%

Lemak Jenuh 6g 29%

Protein 2g 4%

Karbohidrat Total 22g 7%

Serat Pangan 3g 9%

Gula Total 0g
Laktosa 0g
Garam (Natrium) 350mg 24%
Kalium 10%

Kalsium 2%

Zat Besi 2%

2.2.12. Pop Mie soto ayam

1. Identifikasi kemasan
a. Jenis kemasan
b. Struktur kemasan
c. Sifat kekauan bahan pangan
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan
e. Tebal kemasan
2. Sudah sesuai dengan regulasi pelabelan pangan, salah satunya yaitu terdapat nama
produk, daftar bahan pangan, berat bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi
atau mengimpor, keterangan halal bagi yang dipersyaratkan, tanggal dan kode
produksi, keterangan kadaluwarsa, nomor izin edar, keterangan nilai gizi/non gizi,
keterangan peruntukkan, keterangan tentang peringatan, dan keterangan cara
penggunaan, serta keterangan cara penyimpanan.
3. Makna informasi label
a. Tanggal kadaluarsa : tertera pada bagian atas plasti kemasan yakni angka
25042022 hal ini menandakan tanggal kadaluarsa produk ini jatuh pada tangga 25
april 2022
b. Komposisi : Tepung terigu, minyak nabati, garam, tepung tapioka, garam,
pengemulsi nabati, penstabil, pengatur keasaman, antioksidan (TBHQ), pewarna
(tartrazin CI 19140). BUMBU: Garam, gula, penguat rasa (MSG), perisa ayam
mengandung penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat), daun bawang, bubuk
bawang putih, bubuk bawang merah, bubuk lada, bubuk seledri dan bubuk cabe.
MINYAK BUMBU: Minyak nabati dan bumbu soto. SERBUK GURIH.

Dari komposisi di atas dapat disimpulkan bahwa bahan utama dari pop mie itu
sendiri adalah tepung terigu. Pop mie juga menggunakan pewarna sintetis yaitu
tartrazin menggunakan pengemulsi.

c. Informasi gizi

INFORMASI NILAI GIZI


Takaran saji: 75g
Jumlah Sajian per Kemasan : 1

JUMLAH PER SAJIAN


Energi Total 360 kkal
Energi dari Lemak 160 kkal

%
Lemak Total 15g AKG*
29%

Lemak Jenuh 8g 47%

Protein 8g 11%

Karbohidrat Total 41g 14%

Serat Pangan 3g 13%

Gula Total 2g
Laktosa 0g
Garam (Natrium) 900mg 42%

Dari tabel diatas kita tahu bahwa produk ini memiliki kadar karbohidrat yang dan
lemak yang cukup tinggi, sedikit serat dan tidak mengandung vitamin ataupun mineral
juga tinggi kadar natriumnya. Saran untuk tidak dikonsumsi setiap hari

BAB III

KESIMPULAN

Label pangan telah diatur oleh pemerintah yang dituliskan dalamperundan-


undangan. Pengertian label pangan terdapat dalam PP No. 69 tahun1999. Pada semua produk
yang diidentifikasi telah memilki bagian-bagian label pangan yaitu nama produk, bahan yang
digunakan, berat bersih,nama dan alamat produsen, keteranga halal, tanggal, bulan,
dan tahunkadarluarsa. Berdasarkan keterangan yang terdapat dalam kemasan 12 produk
yang kami survey, menunjukkan keseluruhannya sesuai dengan standar pelabelan.

Daftar Pustaka

Abidin, Handa S. Peneliti hukum. http://penelitihukum.org/tag/definisi-

pangan/ (terhubung berkala). 27 oktober 2021


DAFTAR PUSTAKA

BSUIUIHIH

Anda mungkin juga menyukai