BENAR
TAHUN 2014/2015
TUGAS BESAR
Oleh:
RIAU
2015
ABSTRAK
Pendahuluan: Cara mencuci tangan yang benar merupakan perilaku sehat yang telah terbukti
secara ilmiah dapat mencegah penyait gigi serperti gigi berlubang ataupun karies gigi.
Menggosok gigi yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak usia 10 tahun kebawah.
Karena anak usia tersebut sangat rentan terhadap penyakit, Maka dibutuhkan kesadaran
bahwa pentingnya perilaku menggosok gigi yang benar diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Berdasarkan fenomena diatas maka kami tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang
cara pencegahan berbagai penyakit, salah satunya dengan dengan cara mengajarkan teknik
menggosok gigi benar. Setalah mengikuti penyuluhan diharapkan kepada anak-anak di SDN
016 Sukamulya mampu memahami tentang cara menggosok gigi yang benar.
Metode: laporan ini disusun berdasarkan penyuluhan yang telah dilakukan pada anak-anak
SDN 016 Sukamulya. Penyuluhan dilakukan dengan metode Tanya jawab dan demonstrasi.
Hasil: setelah presenter memberikan penjelasan / penyuluhan mengenai cara menggosok gigi
yang benar dan demonstrasi memperagakan cara mencuci tangan yang benar. Anak-anak SDN
016 Sukamulya dapat mengikuti kegiatan dan dapat memahami isi dari penyuluhan yang
diberikan. Anak-anak SDN 016 Sukamulya dapat memperagakan cara menggosok gigi
dengan benar.
Kata Kunci: penyuluhan, gosok gigi, penyakit.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta
Selanjutnya penulis menyadari bahwa penulisan laporan penyuluhan ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
1. Afiah, SST, selaku ketua prodi DIII Kebidanan STIKes Tuanku Tambusai Riau
4. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah member dukungan, do’a dan motivasi
Riau yang saling membantu selama pendidikan, member semangat dan motivasi
6. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulias sebutkan satu persatu. Semoga
karena penulis menyadari sebagai manusia banyak kekurangan dan penulis mohon kritik dan
saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan riset dikemudian hari. Penulis berharap
semoga laporan penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya yang membutuhkan.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Abstrak....................................................................................................i
Kata pengantar.........................................................................................ii
Daftar isi..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.5 Metologi..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan.............................................................................7
b. Saran........................................................................................7
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Baik secara jasmani
maupun rohani. Tidak terkecuali anak usia dini, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.
Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan
mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara
menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara
umum.
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak
dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan
tubuh lainnya. Banyaknya karies, gingivitis dan gigi berjejal harus segera ditangani dan
semuanya dapat dicegah. Memelihara kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk
memperoleh kesehatan tubuh kita. Khususnya pada anak-anak, karena pada masa anak- anak
sangat penting karena kondisi gigi susu (gigi decidui) saat ini sangat menentukan keadaan gigi-
gigi permanent penggantinya. Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal,
maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan
diet makanan, dan jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang
lengket. Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan
caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi dan penambalan
gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan
lagi dan merupakan fokal infeksi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali
balk ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka akan dicapai suatu kesehatan gigi dan
mulut yang optimal. Dengan demikian akan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan
dan akan meningkatkan etos kerja yang lebih baik lagi. Sehingga kesehatan jasmani dan rohani
seperti yang diharapkan akan tercapai.
1.5 Metodologi
1. Metode penyuluhan :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
2. Metode Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan jumlah
mahasiswa, kelengkapan alat yang akan digunakan.
b. Evaluasi Proses
Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran, ada hambatan atau tidak ada
hambatan, keaktifan murid saat proses pembelajaran, tanya jawab bisa hidup atau
tidak
c. Evaluasi Hasil
a. Dengan memberikan pertanyaan secara lisan :
1. Sebutkan apa-apa saja yang menyebabkan kerusakan pada gigi
2. Sebutkan pencegahan pada kerusakan gigi
3. Kapan saja waktu yang baik untuk menggosok gigi
b. Salah satu murid maju untuk mempraktekkan cara menggosok gigi dengan
benar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Materi Penyuluhan
A. Pengertian
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini penting untuk anak-anak karena kesehatan
pada anak merupakan factor penting dalam pertumbuhannya dan perkembangan anak itu sendiri.
Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah
keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak
mengidap penyakit atau kelemahan
3.2 Saran
Setelah dilakukan penyuluhan siswa/i SDN 016 Sukamulya, diharapkan:
2. Mahasiswa selalu memberikan pengetahuan terhadap orang lain tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi
3. Para tenaga pengajar sebaiknya selalu mempraktekkan cara menggosok gigi dengan benar
4. Siswa/i SDN 016 Sukamulya mempraktekkan cara menjaga kebersihan gigi dan cara
menggosok gigi dengan benar.
5. Daftar Pustaka
1. http://m.menshealt.co.id/article/mobArticleDetail.aspx?mc=004&smc=004&ar=1
2. http://id.m.wikipedia.org/wiki/sikat_gigi
3. https://www.google.co.id/search?q=pengertian+menggosok+gigi+yang+benar&ie=utf-
8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
beta&channel=fflb&gws_rd=cr&ei=_2hkVaqDIMafugTi_4KoDg
4. https://www.google.co.id/search?q=pengertian+gosok+gigi+menurut+WHO&ie=utf-
8&oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-
beta&channel=fflb&gws_rd=cr&ei=uWlkVcb7OZajugTCvIJ4#rls=org.mozilla:en-
US:official&channel=fflb&q=pengertian+gosok+gigi+menurut+dinas+kesehatan
5. http://mutiasuandi.blogspot.com/2012/10/pengaruh-perawatan-gigi-terhadap_19.html
Lampiran
Penyuluhan Cara Menggosok Gigi di SDN 016 Sukamulya