KELAS 4
BAB 7 HIJRAH KE YATSRIB
B. Hijrah ke Yatsrib
1. Rencana jahat kaum kafir Quraisy
a. Orang kafir Quraisy semakin panik dan gusar mengetahui banyak penduduk
Yatsrib yang masuk Islam dan kaum Muslimin di Makkah banyak yang hijrah
ke Yatsrib. Mereka takut jika Yatsrib dijadikan markas bagi kaum Muslimin.
b. Pada tahun ke-13 kenabian, para pemuka kaum kafir Quraisy berkumpul di
suatu tempat yang bernama Darun Nadwah, sebuah gedung di dekat Ka’bah
yang digunakan untuk tempat pertemuan membahas sesuatu yang penting.
Jumlah orang yang datang saat itu sampai ratusan orang dan ada satu orang
tua asing yang ikut dalam rapat tersebut. Ia adalah Iblis yang menyamar
menjadi manusia yang berencana untuk menggagalkan hijrahnya Nabi
Muhammad ke Yatsrib.
c. Keputusan rapat tersebut adalah Nabi Muhammad harus segera dibunuh
malam itu juga. Mereka mengumpulkan pemuda dari masing-masing kabilah
yang ditugaskan untuk membunuh Nabi Muhammad secara bersamaan. Jika
mereka berhasil, mereka akan mendapatkan hadiah sebesar 1000 dinar
setiap orangnya.
d. Allah mengutus Jibril untuk memberitakan rencana jahat kaum kafir Quraisy
kepada Nabi Muhammad. Allah menyuruh Nabi Muhammad segera hijrah ke
Yatsrib bersama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sementara Ali bin Abu Thalib
disuruh untuk tidur di kamar Nabi Muhammad untuk mengecoh orang kafir.
2. Perjalanan ke Yatsrib
a. Nabi Muhammad dan Abu Bakar keluar dari kota Makkah pada malam hari.
Di tengah malam, mereka tiba di sebuah gua yang bernama Gua Tsur.
Mereka menginap di sana.
b. Orang-orang kafir Quraisy yang tidak menemukan Nabi Muhammad di
rumahnya berpencar di sekitar Makkah untuk mencari beliau. Allah
menjadikan pintu Gua Tsur tertutup jaring laba-laba yang sangat banyak agar
orang kafir Quraisy yang mencari hingga ke Gua Tsur mengira di dalam gua
tidak ada orang karena pintu gua ditutup oleh jaring laba-laba.
c. Setelah tiga hari tinggal di Gua Tsur, Nabi Muhammad kembali melanjutkan
perjalanan ke Yatsrib.
d. Di tengah jalan, ternyata masih ada orang kafir Quraisy yang masih mencari
Nabi Muhammad. Orang itu bernama Suraqah. Di kejauhan, Suraqah melihat
dua orang sedang berjalan. Ia pun menghampiri mereka karena merasa
curiga. Ketika jarak sudah dekat, Suraqah mengetahui bahwa itu adalah Nabi
Muhammad dan Abu Bakar. Ia segera memacu kudanya dan pedangnya
sudah terhunus siap memenggal kepala Nabi Muhammad. Namun kuasa
Allah, kaki kuda Suraqah selalu terperosok hingga tiga kali. Akhirnya ia
menyerah dan meminta maaf kepada Nabi Muhammad. Beliau pun
memaafkannya dan meminta Suraqah untuk tidak memberitahukan
keberadaan beliau dan Abu Bakar kepada orang-orang Quraisy. Suraqah
patuh dan segera pulang ke Makkah.
e. Setelah menghabiskan waktu tiga bulan di perjalanan, Nabi Muhammad tiba
di Yatsrib, tepatnya di sebuah daerah yang bernama Quba. Beliau mendirikan
masjid di sana dibantu penduduk Quba yang sudah masuk Islam yang saat
ini dikenal dengan nama Masjid Quba. Setelah tinggal di Quba selama
beberapa hari, beliau masuk ke tengah kota Yatsrib dan disambut dengan
sangat hangat dan meriah oleh orang Makkah yang sudah tiba lebih dahulu
dan penduduk asli Yatsrib. Setelah itu Nabi Muhammad membangun sebuah
masjid yang kini dikenal dengan nama Masjid Nabawi. Beliau juga
mempersaudarakan orang Makkah dengan orang Yatsrib. Orang Makkah
yang hijrah ke Yatsrib dikenal dengan nama kaum Muhajirin, sedangkan
orang Yatsrib baik dari suku Aus maupun Khazraj dikenal dengan kaum
Anshar. Sejak saat itu, nama Yatsrib diganti namanya menjadi Madinah.
TUGAS
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat pribadi kalian! Boleh
berdiskusi dengan orang tua, saudara, atau teman.
1. Tuliskan orang-orang yang berperan serta tugasnya ketika peristiwa hijrah ke
Yatsrib!
2. Hikmah apa yang bisa diambil dari peristiwa hijrah ke Yatsrib?