LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

SMA NEGERI 1 KOTA BIMA

TAHUN 2020-2021

PEMBINA : WIDYA KURNIA SARI, S.Pd.

EKSTRAKURIKULER : KSN MATEMATIKA
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Pembinaan KSN Matematika Tahun Ajaran 2020/2021.

2. Tempat Kegiatan
Kegiatan Pembinaan KSN Matematika ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota
Bima. Dalam hal ini, pembinaan dilaksanakan di salah satu ruang kelas (berganti-
ganti menurut ketersediaan). Untuk penyesuaian masa pandemi, pembinaan juga
dilakukan secara online melalui “zoom meeting”.

3. Waktu Kegiatan
Waktu kegiatan Pembinaan KSN Matematika ini terlaksaan pada tahun ajaran
2020/2021.

4. Pemateri
Pemateri dalam kegiatan Pembinaan KSN Matematika di SMA Negeri 1 Kota
Bima adalah Widya Kurnia Sari, S.Pd.

5. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan Pembinaan KSN Matematika di SMA Negeri 1 Kota Bima adalah
siswa-siswa kelas X dan XI terpilih yang berpotensi untuk dapat lolos dalam
kompetisi tahunan Olimpiade Sains Nasional. Oleh karena itu, siswa-siswa yang
mengikuti pembinaan ini mestinya memiliki kemampuan akademik yang unggul
(lebih baik) daripada siswa-siswa yang lainnya, terutama dalam mata pelajaran
Matematika.

6. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan Pembinaan KSN Matematika di SMA Negeri 1 Kota Bima adalah
pertemuan berbentuk tambahan pelajaran. Pertemuan dilakukan secara tatap muka
atau secara daring dan berlangsung selama dua jam pelajaran, yakni 2 x 45 menit
atau 1,5 jam. Dalam pertemuan, diadakan berbagai latihan-latihan soal olimpiade,
khususnya soal-soal yang setingkat KSN. Soal-soal seperti ini bukanlah soal-soal
yang biasa ditemukan untuk ujian semesteran maupun ujian akhir. Soal-soal KSN
tingkat SMA justru hampir menyamai soal-soal setingkat mahasiswa S1.

7. Pelaksanaan Kegiatan
Secara umum pelaksanaan kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains di SMA Negeri 1
Kota Bima berjalan dengan baik. Sebagaimana disebutkan di atas, pelaksanaan
pembinaan ini dilaksanakan dalam bentuk tambahan pelajaran yang berlangsung
 sekali dalam seminggu, yaitu setiap hari Jum’at pukul 16.00 WITA (terkadang
waktu menyesuaikan). Jadwal sore (di luar jam KBM) diambil agar pembinaan
tidak mengganggu jadwal mata pelajaran regular.

Pertama, setiap siswa diminta untuk mengerjakan berbagai soal-soal Olimpiade

secara mandiri maupun bekerja sama dengan teman sebangku atau berkelompok.
Dalam pertemuan diusahakan agar siswa-siswa tersebut dapat mengerjakan
minimal tiga sampai lima soal-soal Olimpiade Matematika. Kedua, pemateri
(pembina) membahas soal satu per satu. Untuk membahas satu buah soal
Olimpiade Matematika tidaklah sederhana karena memang tingkat kesulitannya
tinggi dan membutuhkan analisis soal. Satu soal membutuhkan sekitar 5-15 menit
atau bahkan 30 menit untuk dibahas dengan baik. Pembahasan soal penting sekali
bagi siswa agar menjadi paham untuk mengerjakan soal-soal lain yang sejenis.
Salah satu indikator yang penting dalam kompetisi KSN Matematika adalah
terbiasa mengerjakan soal-soal KSN setingkat mahasiswa S1 dan salah satu tujuan
pembinaan ini adalah untuk membiasakan siswa-siswa dengan soal-soal Olimpiade
Matematika. Selain itu, tujuan lain dari pembinaan ini adalah menumbuhkan
tingkat analisis agar siswa dapat beradaptasi dengan cepat dengan berbagai soal
yang berbeda.
Selama pembinaan berlangsung, respon dari siswa cukup baik. Siswa bersemangat
dalam mengikuti setiap pembinaan. Siswa sangat aktif mengerjakan soal-soal
Olimpiade Sains yang diberikan oleh pembina. Banyak pula pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh siswa baik ketika mengerjakan soal-soal maupun
ketika pembina memberi penjelasan tentang soal tertentu.
Respon dari guru-guru dari SMA Negeri 1 Kota Bima juga cukup baik. Guru-guru
sangat mendukung adanya pembinaan ini, terutama dalam hal mensukseskan
pertemuan. Guru juga menentukan ruang mana yang dapat digunakan untuk
pembinaan.
Pada akhirnya, tidak semua siswa yang mengikuti pembinaan ini akan diajukan
untuk mengikuti kompetisi KSN Matematika. Selama pembinaan ini terjadi pula
proses seleksi. Telah dipilih beberapa siswa terbaik untuk mengikuti kompetisi
KSN Matematika yang dimulai dari tingkat Kota, Propinsi, dan terakhir, tingkat
Nasional.

8. Hasil Terbaik
Hasil dari kegiatan pembinaan KSN Matematika ini adalah tumbuhnya niat belajar
pada pelajaran Matematika dan menimbulkan niat berkompetisi untuk KSN
Matematika selanjutnya.

9. Hambatan dalam Kegiatan

Secara umum tidak terjadi hambatan yang berarti dalam keseluruhan kegiatan ini.
Hambatan kecil berupa tidak lengkapnya jumlah siswa yang dating, serta kesulitan
tatap muka dikarenakan pandemik. Namun demikian, permasalahan-permasalahan
di atas dapat teratasi dengan baik, dengan pendekatan terhadap siswa yang
bersangkutan dan menggantinya dengan sistem daring.
10. Kesimpulan
Secara umum, Pembinaan KSN Matematika ini telah mencapai tujuannya.
11. Keberlanjutan (Follow Up)
Dengan hasil kegiatan Pembinaan KSN Matematika tahun 2020 hingga 2021 ini,
maka perlu dilanjutkan. Hal ini perlu dilakukan agar tetap terjadi kesinambungan
prestasi akademik khususnya untuk Olimpiade Matematika di SMA Negeri 1 Kota
Bima.

12. Penutup
Demikianlah laporan ini disusun. Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sebaik
baiknya untuk menyusun kegiatan Pembinaan KSN Matematika di SMA Negeri 1
Kota Bima mendatang yang lebih baik. Saya mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan KSN Matematika ini.
Semoga jerih payah yang telah dilakukan oleh semua pihak dapat memberi
manfaat dalam peningkatan kualitas akademik siswa-siswa khususnya di SMA
Negeri 1 Kota Bima dan umumnya di Indonesia. Aamiin