Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Putu Ayu Mesa Andini

No Absen : 30
Kelas : XII DPIB 2

Soal:

1. Jelaskan pengertinn Asta Kosala Kosai


2. Sebutkan sumber-sumber yung mengatur arsitektur tradisional Bali dan
jelaskan masing-masng bagiannya!
3. Berdasarkan fungsi rontal yang terkait dengan ATB dibedakan menjadi tiga,
sebutkan dan jelaskan!
4. Sebutkan pembagian bangunan tradisional Bali berdasarkan klasifikasi fungsi!
5. Jelaskan prinsip dasar bangunan tradisional Bali ?

Jawaban:

1. Pengertian Asta Kosala Kosali


Asta Kosala Kosali adalah sebuah cara penataan tempat atau lahan untuk
rumah ataupun tempat tinggal dan bangunan suci. Penataan bangunan ini yang
dimana di dasarkan oleh anatomi tubah yang punya.

2. Sumber-sumber yang nuengatur arsitektur tradisional Bali :


Diambil dari kitab suci Semerti Kelompok ke dua yaitu Upaweda bagian
ke lima Gandharwa Weda (Seni).
 Peraturan Tertulis
 Hasta Kosala : Tentang bangunan suci dan kematian
 Hasta Kosali : Tentang bangunan tempat tinggal atau perumahan
 Hasta Bumi : Tentang tuta letak bangunan
 Janantaka : Tentang klasifikasi kayu untuk bangunan
 Bhanakertih : Tentang umcara dalam proses pembangunan
 Swa Karma : Tentang dharmaning undagi
 Peraturan Tidak Tertulis
 Petunjuk lisan dari sang sulinggih yung didasarkan oleh
pengalaman atau hasil pengkajian teoritis .
 Petunjuk niskala terutama yang berkaitan dengan bangunan suci

3. Berdasarkan fungsi rontal yang terkait dengan ATB dibedakan menjadi tiga,
yaitu :
1. Astha Kosalaning Dewa Peraturan untuk Bangunan
peribadatan
2. Astha Kosalaning Pakubon Peraturan untuk bangunan pakubon
3. Astha Kosalaning Wong Pejah : Peraturan Untuk bangunan kelengkapan
orang meninggal
Isi aturan dalam rontal terdiri dari :
1. Aspek non fisik :
 Filsafat
 Upakara
 Mantra
 Wariga
 Tata cara upacara
 Tata kerja
2. Aspek fisik :
 Tata ukuran
 Tata hitungan
 Klasifikasi dan fungsi kayu
3. Lain-lain :
 Cacat Kayu
 Cacat site

4. Pembagian bangunan tradisional Bali berdasarkan klasifikasi fungsi

A. BANGUNAN PERIBADATAN
a. Khayangan jagat
 Sad khayangan /empu kuturan ( pertama didirikan.di bali (Pure
besakih, Batu karu, Lempuyang, Goa lawah uluwatu Pusarin jagat ).
 Dang Khayangan / dhanghyang Dwijendra.(Pure silayukti, goa
lawah,uluwatu, batu karu, rambut siwi, tanah lot dll )
b. Tri Khayangan
 Desa
 Puseh
 Dalem
c. Fungsional
 Pura Subak (Pertanian)
 Pura Melanting (Pasar)
 Pura Segara (Nelayan)
d. Pedarman
 Pemuliaan/penghormatan tokoh/leluhur
e. Pura Keluargga
 Sanggah, Dadia, Panti, Paibon, Suci, Batur

B. BANGUNAN PERUMAHAN .
 Gria
 Rumah Bagawanta/sulinggih
 Puri Rumah untuk Kepala Wilayah .
 Jero :Rumah Pejabat
 Umah: Rumah untuk rakyat biasa
C. BANGUNAN SOSIAL
 Bale Banjar Bale teruna
 Bale Desa - Bale subak
 Wantilaan Pasar

4. Prinsip dasar dalam arsitek tradisional Bali adalah :


Secara filosofis mengupayakan agar Bhuana Agung (Alam) Bhuana
Alit (Manusia) dan dengan Sang Pencipta Alam Semesta terjalin suatu
keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan sehingga akan tercipta suatu
kehidupan yang sejahtera lahir batin (Moksartham Jagathita)

Anda mungkin juga menyukai