0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Fisioterapi dada bertujuan untuk mencegah terkumpulnya dahak dan mempercepat pengeluarannya agar tidak terjadi atelektasis. Teknik yang digunakan meliputi perkusi dan vibrasi pada lobus paru dengan berbagai posisi tubuh pasien sesuai lokasi sumbatan, dilakukan sebelum makan. Prosedurnya meliputi observasi kondisi pasien, perkusi selama 2-3 menit pada masing-masing lobus, kemudian vibrasi sel
Deskripsi Asli:
Judul Asli
UEU-Undergraduate-13932-lampiran 3 LEAFLEAT ESA UNGGUL.Image.Marked (1)
Fisioterapi dada bertujuan untuk mencegah terkumpulnya dahak dan mempercepat pengeluarannya agar tidak terjadi atelektasis. Teknik yang digunakan meliputi perkusi dan vibrasi pada lobus paru dengan berbagai posisi tubuh pasien sesuai lokasi sumbatan, dilakukan sebelum makan. Prosedurnya meliputi observasi kondisi pasien, perkusi selama 2-3 menit pada masing-masing lobus, kemudian vibrasi sel
Fisioterapi dada bertujuan untuk mencegah terkumpulnya dahak dan mempercepat pengeluarannya agar tidak terjadi atelektasis. Teknik yang digunakan meliputi perkusi dan vibrasi pada lobus paru dengan berbagai posisi tubuh pasien sesuai lokasi sumbatan, dilakukan sebelum makan. Prosedurnya meliputi observasi kondisi pasien, perkusi selama 2-3 menit pada masing-masing lobus, kemudian vibrasi sel
1. Untuk mencegah terkumpulnya muntah. A. PENGERTIAN dahak dalam saluran nafas 4. Auskultasi paru untuk 2. Mempercepat pengeluaran dahak menentukan lokasi sumbatan. Fisioterapi dada merupakan salah satu sehingga tidak terjadi atelektasis 5. Dengarkan kembali suara paru tindakan untuk membantu mengeluarkan 3. Memudahkan pengeluaran dahak anak untuk menentukan posisi dahak di paru dengan menggunakan postural drainage. pengaruh gaya gravitasi. C. PERSIAPAN 6. Baringkan anak pada posisi Waktu yang terbaik untuk melakukan 1. PASIEN postural drainage sesuai lokasi Beritahukan pasien bahwa sumbatan yang ditemukan. fisioterapi dada yaitu sekitar 1 jam sebelum akan dilakukan fisioterapi Lakukan sesuai kondisi dan sarapan pagi dan sebelum tidur pada malam dada toleransi anak. hari. 7. Berikan alas berupa kain atau Fisioterapi dada adalah tindakan dengan 2. ALAT-ALAT handuk tipis pada dada anak. melakukan teknik clapping (menepuk- Bantal 2 atau 3 buah 8. Dengan menggunakan telapak Tisu wajah tangan yang membentuk seperti nepuk) dan teknik vibrasi (menggetarkan) Segelas air sungkup, tepuk-tepukan pada pasien dengan gangguan sistem Sputum spot (perkusi) pada satu lobus pernafasan. selama 2-3 menit. D. PROSEDUR KERJA 9. Tengkurapkan anak, tutupi 1. Anjurkan pasien menggunakan daerah punggung dengan alas, pakaian yang tipis dan longgar. dan lakukan penepukan kembali 2. Observasi nadi, pernapasan, dan pada lobus kanan dan kiri, baik keadaan umum anak. bagian atas maupun bawah. 3. Fisioterapi dada dilakukan satu 10. Tepuk-tepuk dilakukan secara sampai setengah jam sebelum mantap, tidak menampar, dan (A) Bentuk cupped hand untuk clapping dada anak dan bayi; (B) Modifikasi alat untuk clapping dada anak makan, atau minimal satu jam terdengar bunyi “pooping”. dan bayi 11. Setelah selesai dengan perkusi, berikan vibrasi atau getaran pada daerah dada kiri dan kanan, depan dan belakang setiap bagian dilakukan 2-3 kali getaran pada waktu pasien mengeluarkan napas dengan menggunakan telapak tangan. 12. Evaluasi hasil atau tindakan fisioterapi dada dengan Gambar menentukan posisi postural drainage. memantau suara napas, tanda- tanda vital dan status Keterangan : pernapasan anak. 1. Posisi pada segmen apeks lobus atas kiri 2. Posisi segmen posterior lobus atas kiri 3. Posisi segmen anterior lobus atas kiri 4. Posisi segmen superior lobus bawah kanan Septi Permata Dewi 5. Posisi segmen basal posterior lobus bawah kanan 2018-0305-012 6. Posisi segmen basal lateral lobus bawah kanan 7. Posisi segmen basal anterior lobus PROGRAM STUDI PROFESI NERS bawah kanan 8. Posisi segmen medial dan lateral lobus FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN tengah kanan UNIVERSITAS ESA UNGGUL 9. Posisi segmen lingular lobus atas kiri JAKARTA 2019