Anda di halaman 1dari 3

Praktikum Proses Manufaktur

Lidya Raizel Alinka

RESUME PRODUK
Adjustable Phone Stand

Adjustable Phone Stand adalah sebuah produk berupa stand untuk handphone
yang dapat disesuaikan ketinggian maupun posisinya serta dilengkapi dengan jam dan
bagian untuk menaruh powerbank dan kabel. Produk ini dibuat dengan bahan dasar
kayu jati belanda. Adjustable Phone Stand ini memiliki beberapa bagian fungsional
untuk menunjang kebutuhan pengguna secara maksimal. Latar belakang praktikan
membuat produk ini adalah karena stand yang berada di pasaran masa kini tidak dapat
diatur ketinggian maupun posisinya dan tidak dilengkapi dengan bagian fungsional
lainnya seperti jam atau tempat untuk menyimpan barang. Produk ini merupakan
inovasi yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah pengguna dalam
pemakaian handphone sehari-hari.
Produk Adjustable Phone Stand terbuat dari material dan peralatan yang
sederhana namun cukup beragam sehingga biaya yang dikeluarkan juga cukup variatif.
Biaya pembuatan produk ini meliputi biaya material, biaya tenaga kerja, serta biaya
permesinan. Biaya material yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 12.448,67. Biaya ini
terbilang cukup rendah dikarenakan part dalam produk ini tidak begitu banyak yaitu
hanya 11 bagian dan dimensi produk cukup kecil yaitu hanya berukuran 28 x 9 x 18 cm
sehingga tidak dibutuhkan banyak material. Harga material utama papan kayu jati
belanda sendiri beragam mulai dari Rp 5.500,00 sampai Rp 40.000 bergantung pada
ketebalan dan luasnya. Selain itu digunakan pula dowel kayu berdiameter 2 cm seharga
Rp 4.950,00 per 40 cm. Biaya tenaga kerja yang digunakan berdasarkan pada UMR
wilayah kota Tangerang Selatan sebesar Rp 4.230.729,65 per bulan dengan 20 hari dan
8 jam kerja. Dengan total waktu pengerjaan produk selama 29.502 detik atau sekitar 8
jam 12 menit didapatkan perhitungan biaya tenaga kerja pembuatan produk ini adalah
sebesar Rp 229.895,00. Biaya yang terakhir yaitu biaya permesinan yang dibebankan
pada pemakaian mesin selama proses produksi, yaitu mesin bor listrik yang digunakan
oleh praktikan. Biaya permesinan dihitung berdasarkan listrik golongan R-1/TR dengan
daya 2200Watt pada kota Tangerang Selatan yaitu sebesar Rp 1.444,70/kWh. Selain itu,
biaya permesinan juga dipengaruhi daya yang digunakan mesin bor yaitu 350Watt.
Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro
2021
Praktikum Proses Manufaktur
Lidya Raizel Alinka

Namun, biaya permesinan yang dikeluarkan cukup kecil karena durasi penggunaan
mesin bor yang singkat pula, yaitu hanya selama 2.539 detik atau 43 menit. Sehingga
biaya yang dikeluarkan hanya sebesar Rp 254,73. Berdasarkan ketiga biaya pengeluaran
tersebut, didapatkan total biaya pembuatan produk adalah sebesar Rp 242.598,4.
Berdasarkan biaya tersebut, praktikan mematok harga jual sebesar Rp 300.000,00 yang
artinya akan didapat keuntungan sebesar Rp 57.401,6 atau sebesar 23,6%. Harga jual ini
juga disesuaikan berdasarkan besarnya usaha yang dikeluarkan dalam pembuatan serta
kondisi produk yang cukup baik. Meskipun terdapat beberapa ketidaksesuaian dari
desain awal namun produk tetap dapat berfungsi dengan baik.
Produk Adjustable Phone Stand ini memiliki beberapa bagian fungsional. Secara
keseluruhan, terdapat 5 fungsi utama yang tersedia pada produk ini dan seluruhnya
diharapkan dapat membantu pengguna dalam keseharian penggunaan handphone.
Fungsi pertama yaitu sebagai penunjang atau tempat menaruh handphone. Tinggi dan
posisi stand juga dapat diatur sesuai dengan preferensi pengguna. Tidak hanya itu,
orientasi stand handphone juga dapat diatur baik vertikal maupun horizontal. Fungsi ini
sangat berguna bagi pengguna yang ingin menonton video melalui handphone-nya.
Fungsi selanjutnya yaitu terdapat lubang di bagian bawah stand handphone sehingga
pengguna dapat mengisi daya baterai saat handphone ditempatkan di stand. Di samping
kanan stand handphone terdapat jam sebagai penunjuk waktu. Jam ini juga dilengkapi
dengan bagian atau lekukan untuk menyimpan kabel charger maupun kabel headset.
Pengguna dapat menyimpan kabel dengan cara melilitkannya pada lekukan di bagian
bawah jam. Fungsi yang terakhir adalah sebagai tempat menaruh powerbank. Di
samping kiri stand handphone terdapat stand untuk menaruh powerbank. Stand ini juga
dapat digunakan untuk menaruh objek-objek lain seperti kacamata, dompet, pulpen, dan
sebagainya.
Proses pembuatan produk Adjustable Phone Stand berlangsung selama kurang
lebih 4 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, praktikan melakukan running sebanyak 10
kali dimana dilakukan 1 kali running untuk setiap part dan 1 kali running untuk proses
assembly. Pada minggu pertama, praktikan belum melakukan running karena masih
dilakukan proses pengadaan material dan peralatan. Pada minggu kedua, praktikan
mengerjakan pembuatan part stand 1, part stand 2, serta part stand 4. Kendala yang

Departemen Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2021
Praktikum Proses Manufaktur
Lidya Raizel Alinka

dihadapi praktikan pada minggu kedua yaitu kurang lancarnya praktikan dalam proses
pemotongan menggunakan gergaji tangan dan proses pemahatan menggunakan pahat
dan palu. Hal ini disebabkan karena praktikan belum pernah menggunakan gergaji
tangan dan pahat serta belum pernah melakukan proses pemahatan sebelumnya. Teknik-
teknik yang praktikan pelajari hanya dengan melihat internet sehingga tidak dapat
dipraktikan dengan maksimal. Pada minggu ketiga, dilakukan running untuk pembuatan
part stand powerbank 1, part stand powerbank 2, part stand 3, dan part dasar. Kendala
yang praktikan alami pada minggu ini masih sama dengan minggu kedua, yaitu
kurangnya kelancaran dalam proses pemotongan dan pemahatan. Pada minggu ini juga
dua buah pahat yang praktikan miliki patah saat proses pemahatan kayu. Namun, pada
minggu ini praktikan mulai mengetahui teknik yang salah dan teknik yang benar
sehingga dapat lebih baik dalam mengoperasikan gergaji dan pahat. Pada minggu
terakhir dilakukan pembuatan part jam dan part handphone, serta assembly untuk
seluruh part. Kendala yang praktikan alami yaitu stand handphone tidak dapat diatur
sesuai dengan keinginan praktikan sehingga perlu dilakukan penyesuaian di saat
terakhir. Secara keseluruha, kendala yang paling sering praktikan alami yaitu kelelahan,
kebisingan, dan kurangnya pengetahuan pada proses produksi.
Produk Adjustable Phone Stand ini tidak luput dari kesalahan dan
ketidaksesuaian desain. Salah satu ketidaksesuaian yang signifikan yaitu perubahan
bentuk dari setiap komponen stand handphone dimana awalnya tajam menjadi tumpul
dan bundar. Perubahan bentuk ini diakibatkan oleh kesalahan kekuatan praktikan saat
mengamplas bagian sehingga perubahan terlalu signifikan. Selain itu, stand ini juga
berubah bentuk agar dapat mendukung fungsi utama produk yaitu dapat digerakkan dan
disesuaikan posisinya. Contoh ketidaksesuaian lainnya yaitu perubahan ukuran tebal
pada part jam. Perubahan ini disebabkan karena tidak tersedianya material dengan tebal
sesuai desain awal sehingga praktikan hanya dapat memanfaatkan ukuran material yang
ditemukan. Meskipun demikian, ketidaksesuaian yang terjadi pada beberapa komponen
produk ini tidak berakibat fatal dan masih dapat digunakan semestinya. Sehingga
produk Adjustable Phone Stand ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh penggunanya untuk
mempermudah dalam pemakaian handphone sehari-hari.

Departemen Teknik Industri


Universitas Diponegoro
2021

Anda mungkin juga menyukai