Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

JUDUL PROGRAM

MIKRO USAHA SEBLAK MAKNYUSS

Owner : Feby Helwinanda

Bidang usaha : kuliner


Kata Pengantar

            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul “MIKRO USAHA SEBLAK MAKNYUSS”.

Selanjutnya saya ingin berterima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah yang telah membimbing
dan membantu saya dalam mengerjakan proposal ini. Tanpa bantuan semua pihak mungkin saya tidak
dapat menyelesaikan tugas makalah ini.

            Saya sangat menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini sangat banyak kekurangannya, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

           

Penulis

Pebi Helwinanda
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin


meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal makanan. Setiap daerah
mempunyai karakteristik tersendiri,dilihat dari segi geografi,sosial budaya,tingkah laku atau dari segi
kebiasaan. Semua itun dipengaruhi oleh keadaan alamnya, lingkungan tempat tinggal atau tingkat
penghasilan yang berbeda-beda.

Yang akan kami sikapi dari proposal ini adalah kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya yang
sangat suka dengan rasa pedas. Orang-orang semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep
baru,tanpa menghilangkan rasa khas lidah orang Indonesia dalam hal ini saya membuat jajanan yang
sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di tiap daerah di Bandung yaitu “Seblak”. Selain rasanya
yang enak dan pedas harganya pun relatif murah terjangkau oleh semua kalangan dan bahannya pun
mudah didapat serta cara pembuatannya juga cukup mudah.

I.2  Konsep Usaha

Usaha penjualan “Seblak” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu
loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami
akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.
BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 Pasar Keseluruhan

Makanan “Seblak” ini saya tujukan untuk semua golongan usia yang berada di kota Pekalongan yang
suka dengan kebiasaan mengonsumsi jajanan yang pedas, tetapi orang tua pun cukup banyak menyukai
seblak. Produk yang saya pilih ini mempunyai rasa yang sangat gurih, asin serta pedas (bisa disesuaikan
dengan permintaan konsumen).

Di mana cita rasa seperti ini pada umumnya sesuai dengan lidah orang Indonesia yang menyukaicita rasa
khas bumbu rempah – rempaah yang mempunyai aroma yang dapat mengundang selera.

2.2 Rencana Penjualan

            Mencari lokasi yang strategis, ramai dan cocok untuk berjualan. Membuat tempat makan seblak
yang nyaman dan cocok untuk para anak muda yang menghabiskan waktunya.

2.3  Penetapan Harga

Untuk harga jual“seblak” menurut porsi sebagai berikut :

-          Seblak ½ porsi       : Rp. 5.000

-          Seblak 1 porsi        : Rp. 10.000


BAB III

PRODUK DAN OPERASIONAL

3.1  Jenis Produk

Jenis produk yang akan saya jual yaitu berupa makanan yang terbuat dari berbagai macam bahan dengan
cita rasa yang beda dari produk lain yang sudah tidak asing lagi didengar atau dijumpai di daerah
kota Jakarta, sehingga banyak masyarakat yang ingin mencoba rasa dari “Seblak
maknyuss” produk saya ini.

3.2  Peralatan Yang Dibutuhkan

Dalam pembuatan “Seblak maknyuss” ini banyak membutuhkan peralatan diantarannya adalah :

-          Kompor gas

-          Tempat memasak seblak

-          Peralatan makan

3.3  Bahan Baku

Bahan baku dari Seblak adalah :

1.      bawang putih

2.      kencur

3.      cabe rawit

4.      garam dan penyedap secukupnya

5.      telur

6.      daun bawang jika suka

7.      bahan yg akan diseblak (berbagai macam baso, kerupuk, kwetiau, makaroni, ceker ayam, sosis)
3.4  Lokasi Usaha

Lokasi untuk usaha mencari yang strategis dan mudah di jangkau masyarakat. Lokasi yang berdekatan


dengan sekolah–sekolah, berdekatan dengan pabrik – pabrik, kantor – kantor. Dan lokasi yang mudah
dicari dan mudah untuk kendaraan juga.
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 Modal yang diperlukan

-          Kursi, meja, peralatan makanan          : Rp.  3.000.000

-          Etalase                                                 : Rp.  2.000.000

-          1 buah kompor gas                              : Rp.     350.000                      +

: Rp. 5.350.000

4.2 Modal tetap perbulan

-          Sewa bangunan                                   : Rp.  3.000.000,-perbulan

-          1 buah tabung gas 12 kg                     : Rp.     155.000,-perbulan

-          Lain – lain                                           : Rp.     445.000,-perbulan      +

: Rp. 3.600.000

4.2 Bahan – bahan

-          Bawang putih 5 kg                              : Rp. 200.000

-          Kencur 5 kg                                        : Rp. 100.000

-          Cabe rawit 5 kg                                   : Rp. 250.000

-          Garam dan penyedap                          : Rp. 200.000

-          Telur 10 kg                                          : Rp. 260.000

-          Daun bawang 5 kg                              : Rp. 200.000

-          Baso 10 bungkus                                 : Rp. 100.000


-          Ceker ayam 10 kg                               : Rp. 200.000

-          Kwetiau 10 bungkus                           : Rp.   40.000

-          Macaroni 10 bungkus                          : Rp.   20.000

-          Sosis 10 bungkus                                : Rp. 150.000              +

: Rp. 1.720.000

4.3 Proyeksi Rugi / Laba

-       Pendapatan Perhari :

Harga Perporsi Rp. 10.000,- (+/-100 Porsi)                            = Rp. 1.000.000,-

-          Pendapatan Pebulan :

Pendapatan Perhari x Jumlah hari kerja

Rp. 1.000.000,- x 25 hari kerja                                               = Rp. 25.000.000,-    

Dari rincian Modal dan Pendapatan yang tercantum diatas maka kemungkinan keuntungan / Laba yang
didapat tiap bulan sbb :

-          Pendapatan Perbulan                                                        = Rp  25.000.000,-

-          Modal Perbulan                                                                 = Rp.   6.000.000,-

Laba yang didapat                                                                = Rp.19.000.000,-


BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan uraian membuka usaha dalam menjual“seblak maknyuss” di atas dapat disimpulkan bahwa
makanan seblak merupakan salah satu ciri khas makanan atau jajanan dari Bandung yang sudah tidak
asing lagi bagi kota lain. Seblak juga termasuk makanan yang cukup banyak diminati oleh semua
kalangan karena seblak mempunyai beberapa jenis hidangan sesuai dengan kemauan dan selera
konsumen. Membuka usaha seblak memerlukan modal yang tidak cukup besar karena bahan – bahan
membuat seblak termasuk murah.
DAFTAR PUSTAKA

http://wiwidyaokta.blogspot.com 

Anda mungkin juga menyukai