22-Des-Bab-3 Edit-Terbaru
22-Des-Bab-3 Edit-Terbaru
METODE PENELITIAN
Penelitian deskriptif yaitu salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk
eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan
jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu
42
43
Sub bab ini akan dijelaskan definisi dan ukuran yang digunakan untuk
dioperasionalisasikan.
sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kesimpulannya.
atau variabel yang diduga sebagai penyebab dari variabel lain. Variabel
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
kepada karyawan
bahwa disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan para manajer
perusahaan.
target/sasaran atau kriteria yang telah di tentukan terlebih dahulu dan telah
di sepakati bersama.
lainnya. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu Kompensasi (X1),
Disiplin (X2), dan Kinerja pegawai (Y). Untuk setiap indikator yang diteliti akan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang
3.3.1 Populasi
sama dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua
konsep dasar, populasi sebagai keseluruhan data, baik nyata maupun imajiner, dan
sampel, sebagai bagian dari populasi yang digunakan untuk melakukan inferensi
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 118 orang.
Tabel 3.2
Komposisi PegawaiDinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Provinsi Jawa Barat
3.3.2. Sampel
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari
merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Rumus
yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah rumus Slovin. Dimana dari
118 populasi yang ada dan di sebar kuisioner sebanyak 54 lembar kepada
pegawai, itu tidak termasuk kepada pimpinan atau seorang yang mempunyai
n=
N = Populasi
Jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 118 orang karyawan, maka dari data
tersebut didapatkan ukuran sampel berdasarkan rumus Slovin yang dikutip oleh
n = 118/ [1 + 118(0,05)²] = 81
Jadi diketahui dari perhitungan untuk mengetahui ukuran sampel dengan tingkat
1. Data Primer
ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat sebagai objek
a. Observasi
b. Wawancara
Yaitu dengan cara mengadakan wawancara dengan kepala sub bagian dan
para pegawai yang ada di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Barat yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sekaligus
c. Kuesioner
2. Data Sekunder
a. Perpustakaan
a. Buku
Data sekunder bisa diperoleh dari buku yang akan kita gunakan sesuai
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
Skala yang umum digunakan dalam angket dan merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari
penggunaannya.
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert
mempunyai gradasi yang positif. Terdapat lima kategori pembobotan dalam skala
Tabel 3.3
Skala Model Likert
Skala Keterangan Pernyataan Positif
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2010:93)
51
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata (mean),
median, modus, standar deviasi, dan lain-lain. Variabel penelitian ini mengenai
kompensasi, displin kerja dan kinerja. Terdapat tiga hal yang disajikan dalam
a) Analisis mengenai karakteristik dari responden yang terdiri dari jenis kelamin,
b) Penelitian ini memiliki tiga variabel kompensasi, disiplin kerja, dan kinerja
sehingga diperoleh nilai maksimal, nilai minimal, nilai meam (Me) dan
diajukan. Pada bagian ini penyusun akan menganalisa data tersebut satu
Mka untuk lebih memudahkan digunakan tiga kategori yaitu : tinggi, sedang
1) Tinggi : X ≥ M + SD
2) Sedang : M – SD ≤ X < M + SD
3) Rendah : X < M – SD
Tabel 3.4
Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.Validitas sebagai salah satu
(Sugiyono, 2010:124). Teknik uji yang digunakan adalah teknik korelasi melalui
koefisien korelasi Product Moment.Skor ordinal dari setiap item pertanyaan yang
koefisien korelasi tersebut positif, maka item tersebut dinyatakan valid, sedangkan
jika negatif maka item tersebut tidak valid dan akan dikeluarkan dari kuisioner
atau diganti dengan pernyataan perbaikan. Cara mencari nilai korelasi adalah
sebagai berikut:
Dimana:
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
∑XY = Jumlah perkalian skor jawaban suatu item dengan total skor
Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah nilai
Product Moment> r tabel. Oleh karena itu, semua pernyataan yang memiliki
tingkat korelasi dibawah 0,3 harus diperbaiki karena dianggap tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2010:130). Uji
reliabilitas digunakan metode split half, hasilnya bisa dilihat dari nilai Correlation
Between Forms. Jika rhitung >rtabel, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel atau
membandingkannya dengan nilai cut off point 0,3 maka reliabel jika r > 0,3.
Sebaliknya, jika rhitung <rtabel maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
Pengujian reliabilitas dengan Alpha Cronbach bisa dilihat dari nilai Alpha, jika
nilai Alpha > dari nilai rtabel yaitu 0,7 maka dapat dikatakan reliabel.
untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di
tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan. Verifikatif
berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau
ditolak.
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Metode
55
ini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis. Berikut ini
Dimana:
a = bilangan konstanta
Untuk mendapatkan nilai a, b1 dan b2, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
∑Y = an+b1∑X1+b2∑X2
mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel X1, X2 dan Y. dengan
Dimana:
Dimana:
Berdasarkan nilai r yang diperoleh maka dapat dihubungkan -1 < r <1 yaitu:
Tabel 3.5
Taksiran Besarnya Koefisien Korelasi
ditolak jika salah, dan akan diterima jika benar. Penolakan dan penerimaan
hipotesis sangat bergantung pada hasil penyelidikan terhadap fakta yang sudah
dengan langkah membandingkan dari Fhitung dan Ftabel.Nilai Fhitung dapat dilihat dari
hasil pengolahan data bagian ANOVA. Hipotesis statistik yang diajukan, sebagai
berikut:
pegawai
hasil hipotesis Fhitung dibandingkan dengan Ftabel dengan ketentuan sebagai berikut:
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel.Nilai thitung dapat dilihat dari hasil
menggunakan uji t :
a. Merumuskan hipotesis, uji hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha):
Dimana:
Kd = Koefisien determinasi
tidak bebas dapat dicari dengan cara mengalikan beta dengan zero order sebagai
berikut :
saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Kuesioner ini
Jawa Barat yang beralamat di Jalan Braga Nomor 137 Bandung yang dimulai