Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Compensation
&
Benefits KELOMPOK 3
03
02 Agung 04
Syahputro
Friska Choro pertinax in est. Irvan
0 Maritsa Mayldiana
Congue maiestatis
repudiandae his ex,
Naviri I.B 05
Amanda Hilmi
1 Choro pertinax in est.
Congue maiestatis
Choro pertinax in est.
Congue maiestatis Ahmadi
Ekuitas, Faktor-faktor
Penentu Kompensasi repudiandae his ex, repudiandae his ex, Choro pertinax in est.
dan Total Reward Congue maiestatis
repudiandae his ex,

Timeline Name Lorem


APA ITU
EKUITAS?
01 Berdasarkan Konsep 02 Berdasarkan Teori

Pemerataan distributif
hubungan penghargaan kinerja
seseorang dibandingkan
dengan yang lain keadilan
prosedural melakukan
prosedur untuk menentukan
kompensasi yang mengarah
pada hasil yang adil.
Faktor yang menentukkan
Kompensasi
1. Responsibility
2. Qualification
3. Cost of Living
4. Strategic Relevance
5. Market
6. Civil Status
7. Perfomance
8. Company Success
9. Tenure
Total Reward

Total imbalan yang mencakup segala


sesuatu yang menurut karyawan bernilai
karena hubungan kerja.

Pada Pasal 28 D
Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menetapkan:

(1) Setiap orang berhak atas


pengakuan,jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan
yang sama di hadapan hukum;

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta


mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja.
Pengembangan
Sistem Gaji Pokok

Penyedia Sarana

Analisis Pekerjaan
Memiliki 2 hal yang perlu di
perhatikan :
1. Mengevaluasi pekerjaan
2. Survey gaji

Pasal 63
(1) Dalam hal perjanjian kerja waktu tidak
tertentu dibuat secara lisan, maka pengusaha
Keterangan: wajib
Job Evaluation berguna untuk menentukan nilai relatif pekerjaan dalam suatu organisasi. membuat surat pengangkatan bagi
Pay survey yaitu mensurvey gaji yang diberikan organisasi lain untuk pekerjaan yang serupa. pekerja/buruh yang bersangkutan.
Faktor Kompensasi
- Hy System -

Kualifikasi kerja
Bagaimana memberikan sebuah
nilai kepada employee.

Memberikan rating pada


employee.

Penyelesaian
masalah

Tanggung Jawab
GARIS PASAR

• Pekerjaan pada perusahaan lain yang


memiliki tugas, persyaratan, dan hal
lain yang serupa.
• Garis pasar mewakili hubungan antar
nilai pekerjaan dan upah.
• Menghitung garis pasar dengan
analisis regresi statistik.
Struktur Gaji Pokok

Contoh :

Pada titik A = Karyawan A

Pada titik B = Karyawaan B


Peluang dan Ancaman Evaluasi Pekerjaan
dan Struktur Gaji Pokok
Peluang
• Landasan umum untuk keputusan terkait kompensasi
• Keadilan distributif dan prosedural terkait pekerjaan
• Transparansi keputusan terkait kompensasi
• Elaborasi aktif dari nilai-nilai pekerjaan dan kontribusinya
terhadap kesuksesan perusahaan

Ancaman
• Birokrasi yang signifikan selama implementasi
• Penerimaan semua pemangku kepentingan yang terlibat
• Memerlukan definisi pekerjaan yang jelas
• Mengurangi fleksibilitas keputusan terkait kompensasiDapat
mengurangi inovasi dan keterlibatan karyawan
One Time Bonus atau Bonus Sekali
Pakai
• Definsi dari Bonus satu kali atau One Time Bonus adalah pembayaran satu kali yang tidak
menjadi bagian dari gaji pokok karyawan, biasanya didapat karena.
• Dapat digunakan untuk memberi penghargaan kepada karyawan untuk menyumbangkan ide-
ide baru.
• Mengatasi kritis tantangan.
• Memperoleh keterampilan baru.
• Bonus biasanya mengakui kinerja baik pemberi kerja maupun perusahaan.
• Bonus memberikan fleksibilitas yang besar dalam menghargai perilaku yang dihargai pada
situasi tertentu.

Terdapat pada UU bagian dua pasal 88 hingga 98 tentang pengupahan.


Candle
Problem
Merupakan suatu permasalahan yang
membuktikan bahwa “reward” atau hadiah bisa
membuat orang bekerja lebih cepat dan efisien,
tetapi tidak untuk semua jenis pekerjaan. Orang
orang yang bekerja hanya untuk reward akan
lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan jika
pekerjaan tersebut hanya mengandalkan kegiatan
atau tenaga.

Biasanya orang bekerja karna ada dua alasan yaitu extrinsic


dan intrinsic motivation. Extrinsic motivation adalah dimana
ada seseorang bekerja untuk orang lain untuk mendapatkan
reward dari orang tersebut, dan intrinsic motivasion adalah
dimana seseorang bekerja karena mereka senang melakukan
pekerjaan tersebut.
Pay for organizational
performance
• Profit sharing (Bagi hasil). Keuntungan yg
diperoleh perusahaan didistribusikan di antara
karyawan sesuai dengan gaji pokok mereka.
• Employee stock ownership (Kepemilikan
saham karyawan). Memberi karyawan
kepemilikan saham organisasi atau hak untuk
memperoleh dengan harga di bawah pasar.
Biasanya diberi diskon oleh perusahaan
tersebut. Karyawan harus menyimpan stok
untuk jangka waktu tertentu.
• Employee Stock option (Opsi Saham
Karyawan). Hak untuk membeli
(melaksanakan) sejumlah saham tertentu pada
harga tertentu. Jadi, karyawan boleh
membeli/tidak saham yang ditawarkan
perusahaan.
Benefits
Benefit adalah segala jenis pemberian oleh
perusahaan kepada karyawan selain gaji,
yang bersifat non-tunai dan ditujukan untuk
menunjang kesejahteraan individu maupun
keluarga karyawan. Artinya, benefit dapat
berupa kompensasi finansial tidak langsung
dan kompensasi non-finansial.
Jenis – jenis Benefit
 Keuangan
 Keamanan
• -Konsul Keuangan
• Pemecatan
• -Pinjaman Uang
• Asuransi Kehidupan
• Pensiun Dini
 Tawaran Yang Lainnya
• - Asuransi Disabilitas
• - Mobil Perusahaan
 Kesehatan
• - Laptop dan Hp dari Perusahaan
• Konsul Psikologi
• - Makan Siang Gratis Diperusahaan
• Lapangan Untuk Olahraga
• - Akomodasi dari Perusahaan (Jika berpergian)
• Asuransi Kesehatan
Pasal 167 (5) dan pasal 184 (1)
Tentang oemutusan hubungan kerja dan
ketentuan pidana dan sanksi hubungan
adminustratif
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menawarkan
benefit kepada karyawan

• Sebagian besar benefit tidak dikenakan pajak, karena alasan ini, mereka
mungkin memberikan hadiah yang lebih berharga bagi karyawan daripada
pembayaran tunai yang setara
• Benefit dapat menarik karyawan, memotivasi, dan mempertahankan
karyawan.
• Benefit dapat berfungsi sebagai pengganti kompensasi finansial
• Ada beberapa benefit yang diwajibkan oleh hukum. Cth, Permenaker 6/2016
tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan.
Flexible
benefits
1. Cafetaria Plan (System)

memungkinkan karyawan untuk memilih


antara menerima sebagian atau semua
tunjangan dari perusahaan. Hanya fasilitas
tertentu yang ditawarkan dalam program ini
sesuai dengan aturan perusahaan.

2. Flexible spending account

dana yang diberikan oleh perusahaan untuk


memenuhi biaya medis dan perawatan
tertentu yang tidak tercakup dalam asuransi
utama karyawannya.
Beberapa alasan untuk
menggunakan Flexible Plan
• Nilai manfaat yang dirasakan tergantung pada usia
karyawan, keluarga, status, dll.
• Dengan menyesuaikan paket manfaat yang tepat,
karyawan mendapatkan nilai maksimum tanpa biaya
tambahan di pihak pemberi kerja.
• Paket fleksibel meningkatkan kesadaran karyawan akan
biaya dan nilai manfaat yang ditawarkan.
Permasalahan dalam Flexible Plan

• Pilihan paket manfaat yang tidak sesuai.


• Penggunaan manfaat khusus yang merugikan oleh
karyawan yang berisiko lebih tinggi.
• Perlu Upaya yg besar dalam administratif dan
komunikasi.
• Permintaan manfaat sulit untuk diprediksi.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

HATUR NUHUN
FOR
YOUR ATTENTION
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai