Anda di halaman 1dari 3

TERMINOLOGI ISTILAH ADONARA (LAMAHOLOT)

“BU’A HIRA”

OLEH
EMANUEL NAMA BAYO
NO.REGIS :33118108
KELAS :B
PRODI : AKUNTANSI

UNIVERSITAS WIDYA MANDIRA KUPANG


2018
1. LATAR BELAKANG
Ucapan syukur adalah rasa terimakasih kepada Tuhan atau leluhur karena
terlepas dari marabahaya atau karena telah melaksanakan suatu hal.Setiap orang
yang senantiasa memilihara kedekatannya dengan Tuhan dan Leluhurnya lalu
berusaha mensyukuri setiap nikmat dan karuniaNya pasti akan mendapatkan suatu
yang lebi bernilai dan bermanfaat,baik berupa kenikmatan dan keberkahan di
dunia maupum di akhirat.Sebaliknya,jika ia melantarkan rasa syukur,maka dia
akan mencabut kenikmatan dan menggantikan dengan sesuatu nyang lebih buruk
sebagai teguran dari Tuhan dan leluhur atas perbuatan yang telah dilakukan.
Kenikmatan akan senantiasa langgen dengan disyukuri,bahkan akan terus
bertambah dan tidak perna putus hingga rasa syukur terhenti.kenikmatan apapun
bentuknya merupakan karunia yang sepantasnya harus di syukuri oleh setiap
manusia yang mendapatkannya.
Manusia memang mempunyai sifat dasar pada dirinya yang melekat yakni
tidak perna puas ada satu hal.Diberi hati masi minta jantung.demikian
seterusnyam maka kapan ia akan puas? Kapan ia bersyukur ?.Disinilah
pentingnya menanamkan sifat syukur kepada diri kita.ucapan syukur kepada
Tuhan biasanya disampaikan lewat doá dan ucapan syukur pada leluhur biasanya
disampaikan dengan cara yang berbeda-beda,karena setiap daerah mempunyai
adat dan tradisi yang berbeda-beda.
Di Adonara (flores timur) mempunyai sebuah istilah yakni buá hira yakni
ucapan syukur kepada leluhur karena telah meleksanakan suatu hal atau karena
telah mendapatkan sedikit rejeki.teradisi ini biasanya dilakukan dalam satu
keluarga besar atau satu suku.Kebiasaan ini sudah turun temurun dilakukan oleh
masyarakat Adonara,namun pada zaman ini buá hira bukan hanya ucapan syukur
kepada leluhur namun juga ucapan syukur kepada Tuhan,sang pencipta alam
semesta.

Anda mungkin juga menyukai