NIM : 19501016 KELAS : A.19 MATKUL : HAK ASASI MANUSIA (HAM)
RESUME FILM TENTANG HAK ASASI MANUSIA (HAM)
JUDUL FILM : MUSTANG (2015)
RESUME FILM MUSTANG (2015)
Bercerita tentang 5 bersaudara yaitu Sonay, Selma, Ece, Lale, dan Nur. Lima bersaudara iini merupakan anak yatim piatu yang terpaksa diasuh oleh nenek dan pamannya. Suatu hari sepulang sekolah mereka berlima bermain main di pantai bersama beberapa teman lelaki disekolahnya. Sepulang dari sana nenek mereka mendengar kabar bahwa mereka berlima diketahui bersentuhan dan melakukan hal tak bermoral, meski hal itu tidak serta merta mereka lakukan dengan sengaja dan hanya sedang bermain-main. Karena insiden ini nenek dan pamannya memustuskan untuk tidak menyekolahkan mereka demi menghindari insiden sama yang terjadi. Disini 5 bersaudara dijaga sangat ketat seperti rumahnya di pager,komputernya diambil, handphonenya diambil, buku maupun baju yang dianggap tidak senonoh pun juga diambil. Hal yang lebih ekstrim lagi sampai2 pamannya membawa nya kerumah sakit untuk memastikan mereka masih perawan. Disini jjuga mereka diajari menjadi seorrang istri yang baik seperti diajari cara berpakaian yang baik, diajari masak bahkan wanita yang baru menginjak baligh yaitu adik terakhirnya bernama lale sudah dianggap bisa menikah. Maka dari itu banyak lelaki yang bertadatangan kerumah nya untuk mengajaknya menikah. Meski begitu bahwasannya lingkungan dan cara hidup agama yang di anut oleh keluarga ini sangat dalam dan juga karena tak ada lagi orang tua bagi mereka untuk melindungi para gadis ini, maka nenek dan pamannya mulai merencanakan untuk menikahkan mereka satu persatu. Film ini juga mengangkat tentang isu-isu yang mengkhawatirkan yang kerap dialami oleh wanita Mungkin secara garis besar film ini membukakan mata Saya bahwa peran orang tua itu sangat besar bagi kelangsungan seorang anak, apalagi yang dibesarkan adalah anak gadis. Dengan segala bentuk globalisasi yang ada dari dulu sampai sekarang dapat berdampak kepada psikologis seorang anak, entah pengaruh itu berdampak positif atau berdampak negatif. Tapi, mungkin point ini hanya sedikit menyerempet dari kisah film ini meski pengaruh yang terjadi dalam cerita sangat besar. Bagaimana seorang remaja dengan kebebesan hidupnya dan hak untuk bertindak bercampur aduk dengan tindakkan orang tua yang posesif. Masa remaja adalah masa dimana kesenangan dan hidup bebas itu adalah separuh kehidupan mereka, dan juga masa-masa dimana pemikiran mereka sangat labil dan secara mental pun belum dikatakan dewasa. Tetapi, kadang memang betul sebebas- bebasnya seorang remaja pastilah keresahan orang tua adalah faktor mengapa mereka menjadi posesif.