Anda di halaman 1dari 31

SKENARIO FILM

“TERLAHIR TERSESAT UNTUK KEHIDUPAN YANG


BARU”
WRITTE
N BY
MUHAMAD HABIB BRIZIK
Buku Ini Saya Persembahkan Untuk
Teman-teman Diluar Sana Yang Bertaruh Pada Kehidupan
Yang Liar Dan Brutal
Dengan Lingkungan Yang Sangat Keras Jangan Menyerah
Tetaplah Semangat
Abang, Kakak, dan Semua Sanak Saudara Yang Saya
Sayangi
Dan Juga Teman-Teman Yang Saya Banggakan
Serta Seluruh Dosen Saya Di Jurusan Saya
Teristimewa Tentunya Untuk Jurusan Saya Komunikasi
Dan Penyiaran Islam
Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah
Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar
UCAPAPAN TERIMAKASIH
Ucapan syukur penulis haturkan kepada Allah
SWT Yang telah memberikan kelancaran kepada penulis
dalam menyelesaikan buku naskah film fiksi ini dengan
baik dan terbebas dari berbagai hal dan halangan yang
membuat penulis kesusahan dalam menyelesaikan buku
ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis
sampaikan kepada dosen pengampu pada mata kuliah
penulisan treatment yaitu ibunda Siti Fadilla, M.Sn yang
telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan
buku naskah fiksi ini dengan tepat waktu, terimakasih
penulis utarakan atas ilmu, arahan, dan bimbingan yang
telah ibunda berikan selama proses perkuliahan maupun
dalam proses penulisan buku naskah film fiksi ini.
Selanjutnya juga penulis utarakan ungkapan terimakasih
penulis kepada orangtua dan keluarga yang selalu
memberikan dukungan dan do’a kepada penulis.
Teristimewa juga kepada teman-teman yang seperjuangan
dengan penulis yang telah memberikan dukungan
terbaiknya kepada penulis dalam menyelesaikan buku
naskah film fiksi ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah Swt
yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, beserta
karunianya, sehingga penulis dapat mennyelesaikan buku
naskah film fiksi dengan judul “Wish You Where Here”.
Buku ini bercerita tentang lelaki yang berjuang dari
kehidupan yang sangat keras dan jauh dari kasih sayang
orang orang tercinta . Sebagian besar yang menjadi
tantangan baginya adalah lingkungan yang selalu mengajak
nya ke jalan yang salah dan terjebak dalam kehidupan yang
kelam
Didalam buku ini, penulis sadar bahwa penulis
tidak akan bisa menyelesaikan buku ini tanpa ada bantuan
dari berbagai pihak. Sehingga dari kontribusi tersebut
penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan tepat waktu
dengan cerita yang mudah-mudahan berkenan di hati para
pembaca. Sebagai manusia penulis menyadari bahwa
banyak kekurangan dari buku yang penulis buat, sehingga
belum pantas jika dikatakan sebuah karya yang sempurna.
Penulis sadar bahwa didalam buku ini masih banyak
kekurangan baik dari segi penulisan, tata Bahasa, maupun
ide cerita yang penulis angkat.

Batusangkar, 10 Desember 2023


Muhamad Habib Brizik
DATA FILM
1. Judul : Wish You Where Here
2. Sasaran : semua umur
3. Jenis film : fiksi
4. Genre : sedih
5. Ide :
6. Tema :Multhazam yang bertaruh pada kehidupan
yang keras dan kelam, sehingga membuat dia
terjerat ke dalam dunia hitam
7. Casting/kerangka tokoh :
a. Multhazam
Profil Tokoh
Usia : 17 tahun
Status tokoh : Remaja
latar belakang tokoh
Peran
Protagonis
Deskripsi
Multhazam ( adalah lelaki tanguh yang
hidup di keluarga sederhana Multhazam
hidup di tengah lingkungan yang keras dan
penuh dengan pecandu narkoba ).
b. ITONK
Profil Tokoh
Usia : 17 tahun
Status Tokoh : Remaja
Deskripsi
Itonk ( adalah sahabat baik multhazam yang
merupakan dari keluarga kaya raya dan tetapi
dia tidak menerima sebuah kasih sayang dari
kedua orang tuanya)
c. MALAU
Profil Tokoh
Usia : 17 tahun
Status Tokoh : Remaja
Deskripsi
Sahabat baik multhazam
d. IBU MULTHAZAM
Deskripsi
Sebagai ibu kandung dari Multhazam
e. LEMBU
Deskripsi
Sebagai teman dari Multhazam

PREMIS :
Seorang Pria yang menjalani kehidupan yang keras di
lingkungannya sehingga membuat dia harus bertahan hidup
dari teman teman dan abang abangan yang penuh pecandu
narkoba sehingga membuat dia harus bertahan hidup agar
tidak terjerumus dalam kehidupan yang keras dan dunia
hitam

SINOPSIS :

“Bertahan Hidup” menceritakan tentang nasib


kehidupan seorang Pria yang hanya memiliki seorang ibu
( singgel Fighter) sedangkan ayah nya sudah lama pergi
tidak tahu kemana semenjak dia dilahirkan dan
Multhazam harus bertahan dari lingkungannya yang
sangat keras dan penuh pecandu narkoba. Dalam kisah ini
akan menceritakan bagaimana perjuangan seorang remaja
yang bertahan agar tidak terjerumus kedalam lembah
hitam atau dunia gelap

TREATMENT
01. EXT. RUMAH ITONK. SIANG
Gambaran rumah Itonk secara
keseluruhan dengan desiran angin
dan kicauan suara burung.

02. EXT. RUMAH ITONK. SIANG


Multhazam dan Itonk lagi duduk di
depan teras rumah pada siang hari.
03. EXT. RUMAH ITONK. SIANG
Lalu terlihat dari kejauhan malau yang
sedang berjalan dan melihat itonk dan
multhazam duduk di depan teras rumah
dengan wajah sendu
04. EXT. RUMAH ITONK. SIANG
Malau menghampiri mereka berdua dan
berbincang tentang masalah yang lagi di
hadapi oleh mereka
05. INT. KAMAR ITONK.SORE
Setibanya dikamar itonk menyuruh mereka
untuk duduk terlebih dahulu.sambil
membuat kan air minum untuk mereka.
06. INT. KAMAR ITONK. SORE
Sesampainya dikamar multhazam berdiri
lalu berjalan ke arah jendela kamar.
07. EXT. TAMAN KOMPLEK. SORE
Di taman terlihat anak anak sedang
bermain dan multhazam berfikir bahwa
dia ingin Kembali kecil karena
menurutnya massa kecil adalah massa
yang menyenangkan dan tidak ada beban
08. INT. KAMAR ITONK. SORE
Malau menghampiri multhzam yang sedang
termenung di jendela kamar,dan mengajak
nya untuk mengobrol Bersama
09. INT. KAMAR ITONK.SORE
Malau mengeluarkan sesuatu dari saku
celana nya dan multhazam dan itonk
terkejut,karena dia tidak menyangka
teman nya membawa barang tersebut
10. INT. KAMAR ITONK.SORE
Malau merayu mereka untuk memakai
barang tersebut tetapi kedua nya tidak
mau dan multhazam pulang ke
rumahnya,lalu itonk juga menyuruh malau
untuk pergi dari rumahnya tersebut.
11. INT. RUMAH MULTHAZAM.MALAM
Multhazam berjalan ke dalam kamar dan
memikirkan semua masalah yang ada di
kepalanya lalu dia pun tertidur
12. INT. RUMAH MULTHAZAM. MALAM
Multhazam terbangun dari tidur karena
mendengar suara berisik dari kedua
orang tuanya di luar kamar.
13. EXT. JALAN RUMAH ITONK.TENGAH
MALAM.
Multhazam yang sudah Lelah mendengar
pertegkaran kedua orang tua nya memilih
untuk pergi kerumah itonk
14. INT.RUMAH ITONK.TENGAH MALAM
Setibanya dirumah itonk, multhazam
meneceritakan apa yang terjadi barusan
di rumah nya, dan berfikir untuk
memangil malau ke rumah itonk
15. INT.KAMAR ITONK.TENGAH MALAM
Malau datang ke rumah itonk,dan
bertanya kepada mereka kenapa memanggil
dia lagi kesini.
16. INT.KAMAR ITONK.TENGAH MALAM.
Multhazam berfikir untuk meminta barang
tersebut ke pada malau karna masalah
yang sudah banyak di masalahnya
17. INT.KAMAR ITONK.TENGAH MALAM
Malau sedikit kesal kepada mereka
karena tadi mereka memarahi malau,namun
karna melihat multhazam yang lagi
termenung lalu ia menyodorkan barang
itu lagi ke multhazam,karna multhazam
tidak kuat memikirkan semua masalah nya
akhirnya ia menerima barang tersebut
dan mereka langsung memakai barang itu
lalu multhazam merasakn bahwa masalah
nya benar benar hilang seketika.
18. INT.KAMAR MULTHAZAM.PAGI
Multhazam yang dibangunkan oleh ibu
untuk pergi ke sekolah nya dengan nada
yang kasar sehingga membuat multhazam
kesal dan dibanding bandingkan juga
dengan kedua saudaranya
19. INT.RUANGAN KELAS.PAGI
Multhazam juga di marahi oleh gurunya
dengan kasar dikarenakan multhazam
tertidur di dalam kelas,sehingga
membuat multhazam tambah kesal dan
sakit hati
20. INT.KAMAR MULTHAZAM.SIANG
Hari-hari berlanjut dan masalah yang
dihadapi multhazam makin banyak,lalu
multhazam Kembali mencari barang itu
lagi
21. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
Multhazam Kembali kekamarnya setelah
mendapatkan barang tersebut dan
mengajak itonk untuk menghisap barang
tersebut berdua tetapi di karenakan
dosis mereka nya yang terlalu tingi
membuat nya kehilangan akal sehat dan
kesadaran.
22. INT.KAMAR MULTHAZAM.SORE
Multhazam yang mendengarkan kabar
tentang temannya yang ditangkap oleh
polisi dikarenkan menjadi Bandar
narkoba tersebut,sontak membuat
multhazam ketakutan dan sedih terhadap
temanya.
23. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
Multhazam tetap memakai barang itu lagi
walaupun sudah ada teman nya yang
tertangkap,tetapi itu tidak membuat
multhazam takut dan trauma, multhazam
terus mencari barang itu ke tempat
lain.
24. INT.KAMAR MULTHAZAM.SIANG
dan disaat multhazam lagi tidur tiduran
di kamar nya dia mendengarkan kabar
duka lagi yang datang dari temannya
dikarenakan sahabatnya itonk meninggal
dunia yang di sebabkan oleh
overdosis,dan multhazam pun menangis
dan kecewa.
25. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
Tidak berlangsung lama multhazam juga
mendapatkan kabar duka yang sangat
hebat datang dari kedua orang tua yang
meninggal dunia dikarenkan jatuhnya
pesawat yang sontak hal itu membuat
multhazam menangis sekencang kencang
nya dan sedih.
Akhirnya multhazam bertekad untuk
berhenti dan menjauhi barang haram
tersebut
SKENARIO

01. EXT. RUMAH ITONK. SIANG


(Extreme long shoot)
Gambaran rumah itonk secara
keseluruhan dengan desiran bunyi angin
dan kicauan suara burung.

Cut to
02.
(long shoot saat multhazam duduk di
teras rumah itonk)
Cast: Multhazam dan itonk.
Cut to

03. EXT. RUMAH ITONK. SIANG

(Close up pada kaki malau)


Cast: Malau
Seorang teman mereka yang melihat
mereka berdua lagi kebingungan dan
penuh kebosanan lalu menghampiri mereka
Cut to
04. EXT.RUMAH ITONK.SIANG
(loong shot)
Cast: Multhazam, Itonk Dan Malau

Malau :
Halo pren kenpa sih muka nya murung
banget ada masala hapa sih?
Multhazam:
Kagak ada kok pren
Itonk:
Ciaahh elaa uuu kagak tau multhazam aja
Dia kan emang banyak masalah mulu
Malau:
Hahaha, lupa gua pren eh ini nongkrong
kagak ada air minum?
Itonk:
Ayo pren duduk di dalam kamar gua aja
ntar gua bikin air surga deh
Multhazam dan Itonk:
Ayo pren ( menjawab dengan serentak)

Cut To
05. INT.KAMAR ITONK.SORE
(medium shoot)
Cast: Multhazam, Itonk Dan Malau

Multhazam:
(suara hati, terbayang waktu kecil
enak ya kagak ada masalah yang
difikran dan tidak ada beban)
Malau:
Prennn ( menepuk Pundak multhazam)
lagi lihatin apa pren?
Multhazam:
Liat tuh anak kecil, seru ya bisa main
kek gitu ga ada beban dan masalah yang
harus difikirkan.
Itonk :
Kembali aja lu jadi anak kecil, biar
hidup lu nyaman
Cut to
06. INT.KAMAR ITONK.SORE
(MEDIUM SHOT)
CAS: Multhazam itonk dan malau
Malau :
Sini dulu deh pren lu kalo lagi ada
masalah mending cerita ke kita pren
gua udah anggap lo sebagai saudara,
Benar kan itonk
Itonk:
Iya pren jangan di pendam sendiri ntar
lo jadi gila,apa guna nya kita kalo gk
tempat cerita lu, atau lu enggak
mengangap kita ini saudara lu?
Multhazam:
Iya pren. Lu tau kan masalah keluarga
gua? Capek gua pren begini mulu tiap
hari berantam kagak ada habis habis
nya heran banget gua sama bokap gua
yang selalu memikirkan uang uang mulu
sedangkan anak nya dibiarkan saja
terbengkalai kagak di urus,nyokap gua
apalagi (dengan nada yang sedikit
sedih)
07. INT.KAMAR ITONK.SORE
(CLOSE UP)
CAS: Multhazam itonk dan malau
Malau:
Begitu ya pren,mending gini aja pren
gua tadi di kasih abang abangan
komplek sebelah ini pren,malau
mengeluarkan barang tersebut dari
sakunya sehingga membuat multhazam dan
itonk terkejut karna tidak menyangka
teman nya membawa barang tersebut
Itonk:
Lu gila ya pren apa apan yang lu bawa
kesini(dengan nada yang sedikit tingi)
Multhazam:
Gua mending pulang aja lah pren tambah
kacau deh fikiran gua disini liat lu
lu pada.
Multhazam pergi meninggalkan teman
teman nya untuk balik pulang ke
rumahnya.

08. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM


(LONG SHOT)
Cast: Multhazam
Multhazam sampai ke rumahnya dan
langsung berbaring di kamar nya
sejenak multhazam termenung dengan
masalahnya dan tidak lama kemudia dia
tertidur di kamar nya,dan tidak lama
kemudian multhazam terbangun dari
tidurnya karena mendengar suara
berisik dari luar kamar nya yaitu
suara kedua orang tua nya yang lagi
berantam yang sangat hebat,dan tidak
tahan lagi dia keluar dari rumah nya
dan pergi ke rumah itonk
09. INT.RUMAH ITONK. TENGAH MALAM
(
Cash: Multhazam itonk dan malau
Multhazam memanggil itonk dari luar
rumah nya dan itonk pun menyuruh untuk
masuk ke dalam rumah nya dan malau
juga datang ke sana
Malau:
Ada apa lagi lu manggil gua pren?
Multhazam:
Jadi gini pren gua udah capek pren lu
masih ada gak barang yang tadi
Itonk:
Eh lu ngapain dah multhazam,jangan
bercanda lah pren
Multhazam:
Ayo lah pren,sekali aja pren
Malau:
Ya elah lu pren tadi lu sok sok nolak
(dengan nada yang sedikit kesel)nih
masih ada kok lu mau ya udah ayok kita
coba pren,itonk lu beneran kagak mau
nih
Itonk:
Woi sialan kita susah senang bersama
tentu gua juga mau ikut lahh.
10. INT.KAMAR ITONK.TENGAH MALAM
(Medium Shot)
CASH: Multhazam Itonk Dan Malau
Mereka pun menghisap barang tersebut
bersama sama.
Multhazam:
Wah gila prenn,benaran dah gua sedikit
menjadi tenang pren
Malau:
Hahah iya kan pren apa gua bilang
Itonk:
asik juga barang lu pren.

Jam demi jam sudah berlalu akhirnya


multhazam pulang ke rumah nya di
karenakan besok dia harus bersekolah
11. INT.KAMAR MULTHAZAM.PAGI
(Long shot)
Cash:multhazam dan ibu
ibu:
Wwoi anak sialan bangunn,udh jam
berapa nih
Multhazam:
Iya iyaa,bentar lagi ah
Ibu:
Lu gua bayarin sekolah jangan malas
malas,habis habisin duit gue aja lu
Multhazam:
Iya iyaa iyaa
Ibu:
Dasar anak gak tau diri lu, berbeda lu
dengan abang dan kakak lu
Dasar anak monyet lu.

Dan multhazam bangun dari tidurnya


sembari merenungi ucapan ibu ny.
12. INT.RUANGAN KELAS.PAGI
( medium long shot)
Cash:multhazam dan guru
Guru:
Woi yang di belakang bangun,disini
tempat belajar bukan tempat tidur
sialan, kalo mau tidur dirumah lu sana
Multhazam:
(mengangkat kepalanya dan berkata)
Iyaa maaf buk.
13. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
(
Cash:multhazam dan malau
Multhazam menelfon malau untuk
menanyakan apakah barang tersebut
masih ada
Multhazam:
Haloo prenn dimana prenn?
Malau:
Dirumah,ada berita apa pren?
Multhazam:
Lu tau sendiri dah pren gua lagi
banyak masalah nih
Malau sudah tau apa yang di maksud
dari teman nya itu
Malau:
Mau paket berapa lu?
Multhazam:
seperempat aja pren
Malau:
Jemput di tempat biasa aja pren
Multhazam:
Siap pren.
14. INT.KAMAR MULTHAZAM.TENGAH MALAM
(medium long shot)
Cash:multhazam dan itonk
Itonk:
Ada apa lu manggil gua pren?
Multhazam:
Taraa mak jrengg(multhazam
mengeluarkan barang tersebut dari
dalam sakunya)
Itonk:
Ahahah gass gass pren gua juga pengen
nih,bisa terbang ke bulan kita nih
Multhazam:
Bayar goblok hahah (dengan bercanda)
Akhirnya mereka menghisap barang itu
tersebut lagi dan lagi
15. INT.KAMAR MULTHAZAM.SORE
(Medium shot)
Cash:multhazam dan lembu
Teman multhazam menelfon yang bernama
lembu
Multhazam:
Iya bre,ada apa?
Lembu:
Lu dimana?
Multhazam:
Gua dirumah bre ada apa kata gua?
Lembu:
Bagus lu dirumah aja sekarang jangan
keluar keluar dulu,temanlu ketangkap
tuh si malau
Multhazam:
Eh lu jangan bercanda goblok
Lembu:
Serius ajg,
Multhazam:
Haaa? Woi woi lu jangan bikin isu
kagak jelas ajg
Lembu:
Biar apa gua bohong kgak ada gunanya,
Multhazam yang hanya terdiam di pojok
kamarnya tidak bisa berkata apa apa
disebabkan berita dari temannya tadi
sehingga membuat multhazam sedih,
kecewa dan sedikit rasa takut juga.
16. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
(Close up)
Cash:multhazam dan itonk
Multhazam tetap memakai barang itu
lagi walaupun sudah ada teman nya yang
tertangkap,itu tidak membuat multhazam
trauma, multhazam malah mencari barang
itu ke tempat lain dikarenaka
multhazam merasakan kesepian.terutama
teman nya malau selalu ada di dekatnya
baik dikala senang,sedih,bahagia sudah
tidak ada lagi didekatnya. Multhazam
yang saat itu merasa kan kesepian dan
di tambah lagi masalah yang datang
juga bertambah banyak membuat dia
semakin mengenal dunia malam dan obat
obatan terlarang dan ditambahlagi
tingkat kecanduan nya sudah mulai
meningkat bisa dikatakan sudah mulai
overdosis.
Mau bagaimana pun hanya itu lah yang
bisa membuat multhazam bisa merasakan
ketenangan.
Multhazam:
Haloo pren
Itonk:
Lu udah dapat berita kan?
Itonk:
Iya udah pren,kasihan gua sama malau
pren
Multhazam:
Gua juga pren,dimana kita harus
mencari barang tersebut lagi ya
Itonk:
Tenang pren gua ada abang abangan
dekat komplek sana kita kesana aja yuk
Multhazam:
Oke pren,gua meluncur ke tempat lu
Dan akhirnya mereka menghisap barang
tersebut lagi dan lagi.
17. INT.KAMAR MULTHAZAM.SIANG
Dan pada suatu hari dimana multhazam
mendegarkan kabar duka yang dimana
temanya meninggal dunia akibat efek
kecanduan narkoba tersebut sontak
membuat multhazam menangis sejadi
jadinya dan menyesal telah melakukan
perbuatan yang salah tersebut.sehingga
membuat multhazam mencoba untuk
berhenti dari narkoba namun efek yang
dirasakan nya masih melekat ke dalam
dirinya sehingga membuat dia dalam
keadan kronis sudah berbagai cara dia
coba dengan rehabilitas narkoba tetapi
tidak bisa membuat dia sembuh dengan
total,sehingga dia masihh mencoba
untuk memakai narkoba tersebut.
18. INT.KAMAR MULTHAZAM.MALAM
(Medium shot)
Cash:Multhazam
Pada suatu malam di saat dia lagi
memakai narkoba tersebut dia mendengar
suara televisi yang menyiarkan berita
pesawat terjatuh,penerbangan pesawat
itu dengan rute Indonesia – amerika
sontak hal itu membuat dia sedikit
terkejut tetapi dia mencoba berfikir
positif semoga tidak ada kedua orang
tua nya di dalam sana tetapi pas
penyiar membacakan nama nama korban
yang meninggal dunia,hal itu langsung
membuat multhazam berteriak dan
menghancurkan barang barang yang ada
di sekitar nya dikarenakan nama nama
korban yang meninggal akibat terjatuh
nya pesawat tersebut ada nama kedua
orang tua nya sehingga membuat dia
frustasi dan berteriak sekencang
kencang nya dan menangis sejadi jadi
nya dan dia tidak memiliki lagi orang
orang yang ada selalu di dekatnya
seingga multhazam bertekad dalam
dirinya untuk berhenti dari barang
haram tersebut.
Multhazam:
Berbicara dalam hatinya
(ya allah jika aku masih di butuhkan
tolong sembuhi aku dari narkoba, jika
tidak matiin aja sekalian ya allah)

Dan ternyata allah sayang dengan


multhazam sehingga membuat dia sembuh
dari narkoba dan memulai aktivitas dan
segala hal yang baru dengan positif
END

Anda mungkin juga menyukai