Oleh :
Samuel Atmaja Kristy
522019022
Bahan :
- Tanah Komposit
- Akuades
- LICI 0,05 N
V. HASIL PENGAMATAN
𝐵−𝐶
𝐾𝐴 = × 100%
𝐶−𝐴
35,35 – 31,24
= × 100%
31,23 − 30,35
= 461,04%
Y = 0,1139x + 0,0383
30 =0,1139x + 0,0383
30-0,0383= 0,1139x
29,9617=0,1139x
X= 263,05
𝑝𝑝𝑚 𝑃 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 × 35
𝑝𝑝𝑚 𝑃 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ =
𝑏𝑘𝑚
263,05 × 10
=
0.089
= 2955,6
𝑝𝑝𝑚 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ
%k= × 100%
1000.000
2955,6
= × 100%
1000,000
= 29,556× 10−7
VI. PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini, Anda akan selalu melakukan KA, B mendapatkan
hasilnya KA adalah 461,04%. Setelah itu cari BKM dengan memasukkan rumus yang
sudah di buat diketahui sehingga hasil BKM adalah 0,0891 g. Perhitungan berikut ini
tentang Ppm K tanah dengan memasukkan rumus yang ada yaitu Ppm larutan
dikalikan 100 lalu dibagi BKM, hasilnya 2955,6. Perhitungan kali ini mencari K%
yaitu saat memasukkan rumus, hasil Ppm K tanah dikalikan 100% dengan 1.000.000
anda akan menemukan hasil 29,556x10-7. Jadi dalam praktek ini diketahui bahwa
Sampel tanah yang telah dianalisis memiliki hasil 29,556x10-7.
Unsur K diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K +. Ketersediaan kalium
sangat dipengaruhi oleh pH dan saturasi basa. Peran kalium bagi tanaman adalah
membantu atau mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Baik dari segi
pertumbuhan batang, daun maupun buahnya. Selain itu, kalium berfungsi sebagai
unsur yang dapat meningkatkan kekuatan tanaman, ketahanannya terhadap hama dan
penyakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja kalium dibedakan menjadi 2. Faktor
eksternal yang mempengaruhi kerja kalium adalah sinar matahari, konsentrasi kalsium
dan magnesium, pH, dan kejenuhan basa. Sedangkan faktor internal yang
mempengaruhi kerja kalium adalah kapasitas tukar kation dan jenis tanaman.
VII. KESIMPULAN
Kalium (K) merupakan hara utama setelah N dan P. Kalium mempunyai valensi
satu dan diserap dalam bentuk ion K+ . Peranan K dalam mengatur turgor se; diduga
berkaitan dengan konsentrasi K dalam vakuola. Umumnya bila penyerapan K tinggi
menyebabkan penyerapan unsur Ca,Na, Mg turun. Unsur mempunyai pengaruh saling
berlawan dan satu sama yang lain berusaha saling mengusir disebut dengan antagonis.
Pada praktikum kali ini hasil yang didapati dalam perhitungan K% adalah 29,556x10-7
Daftar Pustaka
Hendayana, Sumar. 1995. Kimia Analitik Instrumen. Semarang: IKIP Semarang Press.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif . Agromedia Pustaka. Jakarta.
Topan. 2007. Cara Tepat Pemupukan Tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta.