Anda di halaman 1dari 10

Ujian Tengah Semester

NAMA:Welhelmina Siletty

NPM:12122201210139

Matakuliah : Teknologi Bahan

1. Bobot (20 %)
a) Sebutkan Tujuan Saudara Mempelajari iIlmu BahanKonstrukasi atau Ilmu Bahan Bangunan?

Jawab :

Tujuan mempelajari Ilmu Bahan Bangunan atau konstruksi yaitu :

 Memberikan pengetahuan dasar tentang bahan bangunan atau konstruksi dan penggunaannya dalam


konstruksi bangunan/ konstruksi sipil secara umum atau Mengetahui klasifikasi dan dapat membedakan
jeni-jenis bahanbangunan.
Mengetahui sifat-sifat setiap jenis bahan bangunan atau dan konstruksi.
Mampu memilih bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan yang di hadapinya.
Mampu mengembangkan bahan-bahan baru yang berkwalitas.
Mampu memanfaatkan bahan-bahan local yang ada di daerah kerja
tanpa mengabaikan fungsi dan kualitas.

b) Sebutkan dan Jelaskan 4 Kelompok Besar Bahan Bangunanyang digunakan pada
Berbagai Konstruksi?
jawab :

1. Batuan,

Terdiri dari Batu alam, batu bata , kapur, semen , beton dll

2. Kayu ( Wood )
terdiri dari Kayu bangunan, Kayu Lapis , Papan serat, Papanpartikel, glul
am, dll

3. Logam

Terdiri dari Baja Bangunan, Besi Tuang, Alumunium, dll

4. Bahan lain ( Selain 1,2,3 )


- Bahan bitumen : Terdiri dari Ter
( tar )

c) Apa yang Saudara Ketahui Tentang Istilah Tegangan(Kekuatan ), Regangan ( deformasi ), Kekakua
n danModulus Elastisitas pada berbagai Elemen Konstruksi?

Jawab :
Tegangan: perbandingan antara gaya yang diterapkan (F) dengan luas permukaan benda (A)
 Regangan: perbandingan antara penambahan panjang benda akibat gaya tersebut (ΔX) terhadap
panjang mula-mula (X)
Modulus elastis: perbandingan antara tegangan (σ) dengan regangan (ε) yang dialami oleh
suatu benda

2. Bobot (30 %)

a) Tujuan dilakukan pekerjaan pengukuran dan leveling lapangan (Uitzet), beri penjelasan ?

Jawab : 

Pekerjaan pengukuran dan leveling lapangan (Uitzet) merupakan jenis


pekrjaan yang di gunakan untuk mewujudkan denah bentukbangunan menjadi
suatu bangunan pada tanah lokasibangunan s

esuai dengan gambar rencana
bangunan. Hasil dari pengukuran tersebut berupa garis²lurus yang menunjukkan
sumbu dinding tembok bangunanyang di peroleh dengan menghubungkan titik² hasil pengukuran.

b) Sebutkan Satuan panjang menggunakan sistem internasional (SI), apa sajakah itu ?

Jawab :

Besaran Satuan Internasional : Panjang meter (m)


 
c) Pelaksanaan bangunan, dikenla dengan sebutanbowplank (papan duga) untuk apakah itu,
jelaskan menurut pemahaman saudara ?

Jawab : 

Bouwplank (papan duga) adalah papan yangdipasang pada patok-patok disekeliling bangunan 

dengan tujuan untuk mendapatkan tinggi muka lantai dari bangunan, untuk menentukan lebar


galian pondasi, dan menentukan bangunan.

Tujuan pembuatan bowplank adalah untuk menentukan wilayahpekerjaan dan untuk
memastikan agar perletakanbangunandanukuran-ukuran bangunan, terutama pondasi serasi, sejajar, dan
tepat dengan apa yang direncanakan.

 
d) Pada konstruksi bangunan dikenal dinding bangunan dengan istilah Structural
dan non structural, jelaskan apa maksudnya dan beri contoh ?

Jawab :

Dinding structural adalah dinding yang berfungsi untuk menahan beban vertical
dan beban horizontal. Contohnya ialah Shearwall, yangberfungsi untuk menahan getaran dari lift.

Dinding non structural adalah dinding yang tidak berperanmenopang beban atas hanya
memikul beban sendiri tanpaharus memikul beban dari bangunan atasnya. Contoh dinding pada
rumah tinggal

e) Jelaskan pemahamanmu tentang pengertian adukan,dan apa sajakah fungsi adukan
dalam pekerjaan dinding bangunan pasangan bata?

Jawab :

 Istilah lain dari adukan adalah mortar, atau dikenal jugadengan spesi adalah
campuran dari bahan pengikat (semen,kapur), bahan pengisi (pasir) dan air.

Fungsi adukan dalam pekerjaan dinding bangunan pasangan bata : Sebagai bahan

pengkat antara bata yang satu dengan bata yang lainnya, Untuk menutup atau
menghilangkan permukaan bata yang tidak rata,Untuk menyalurkan beban

Sedangkan fungsi dari mortar atau adukan dalam plesteran adalah untuk meratakan

permukaan tembok sehingga mudah untuk di cat dan untuk menambah keawetan pasangan bata
 
f) Perhatikan sekeliling Rumah atau bangunan sekitar kalian semua, kemudian data jenis bahan dinding
bangunan yang digunakan !.

Jawab : 

Jenis bahan dinding bangunan yang digunakan di sekeliling rumah dan bangunan sekitar yakni :
Pasangan batu bata ½ batu, yang diplester dengan
menggunakan Mortar ( Campuran Air +semen + pasir ) ,yang kemudian di cat.

 
g) Perhatikan juga kantor pusat UKIM dan Juga bangunan yangada di sekitarmu atau yang pernah
saudara kunjungi, ruang Kuliah, atau dinding bagian dalam suatu ruangan, bahan apa saja yang
dapat digunakan sebagai dinding atau penyekat ruangan, jelaskan pemahamanmu ?

Jawab : 

Pasangan dinding ½ bata, Dinding Partisi yang terbuat dari bahan gypsum

 juga bisa dari multiplex.

3. Bobot (20 %)
a) Sebutkan alat sambungan kayu yang kamu ketahui ?

Jawab : 

Alat sambung kayu yaitu :

1. Paku, Baut, Skrup Kayu , dsb

2. Pasak Kayu Keras


3. Alat alat sambung modern seperti Kokot Bulldog,Alligator, Geka, Bufa, Cincin tertutup, Cincin
Belah , dsb
4. Perekat.

b) Jelaskan apa pengertian sambungan kayu dan apa pulamaksudnya hubungan kayu ?

Jawab :

Sambungan Kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambung-sambung


menjadi satu batang kayu panjang ataumendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang datar atau
bidang 2 dimensi.
Hubungan Kayu yaitu 2 batang kayu atau lebih yangdihubung-hubungkan menjadi satu benda atau
satu benda konstruksi dalam satu bidang ( 2 dimensi ) maupun dalam satu ruang berdimensi tiga.

 
c) Ada bermacam-macam sambungan kayu, sebutkan bentuk sambungan kayu yang kamu kenal !

Jawab :

Macam – Macam bentuk Sambungan Kayu yaitu :


1. Sambungan bibir lurus
2. Sambungan bibir lurus berkait
3. Sambungan lurus miring
4. Sambungan kait miring
5. Sambungan takikan mulut ikan
6. Sambungan memanjang kunci sesisi
7. Sambungan memanjang kunci jepit
8. Sambungan kayu memanjang tegak lurus
9. Sambungan kayu melebar lidah dan alur 
10. Sambungan takikan lurus rangkap
11. Sambungan kayu purus dan lobang dengan gigi tegak 
12. Sambungan pengunci atas bawah
13. Sambungan pengunci bawah
14. Sambungan kayu pengunci samping
15. Sambungan bersusu dengan gigi.

 
d) Tentu kamu kenal kusen kayu, baik untuk pintu ataujendela, sebutkan jenis (nama)
kayu yang dapat dijadikan kusen ?

Jawab : 

Kayu Jati, Kayu Kamper, Kayu Meranti Merah,Kayu Glugu, Kayu Merbau

 
e) Beberapa jenis ukuran kusen kayu untuk pintu dan jendela yangumum dikenal di pasaran, sebutkan u
kuran kayu kusen yang umum di pasaran,baik itu bahan mentah maupun setelah jadi kusen

Jawab :

Ukuran 6/10, 6/12, 6/13 , 6/15 Ukuran 8/10,


8/12 , 8/15

 
f) Beberapa jenis kusen kayu untuk pintu dan jendela yang umum dikenal di pasaran, sebutkan jenis
(nama) kusen yang kamu kenal !

Jawab :

Kusen kayu dan kusen alumunium

g) Apa fungsi angkur pada kusen, jelaskan !

Jawab :

 Untuk melekatkan kusen pada dinding serta untuk menahan gerakan daun pintu atau jendela

 
h) Pada kusen pintu dari kayu, dikenal istilah Duk (neut),di bagian manakah
dipasang ? dan apa fungsinya ?

Jawab :

Berfungsi mengatasi rembesan air padakusen akibat air kapiler dan
rayap. Dipasang padatiang ( stlye di bagian bawah pintu )

4. Bobot (30 %)
a) Apa yang saudara ketahui tentang Semen Portland OPC, Semen Portland PPC dan Semen
Portland PCC dan Jenis Semen potland apa saja yang banyak di jual di pasaran atau toko2 terdekat
di ambon dan sekitarnya serta jelaskan dari sisi biaya dan jenis mana yang lebih mahal berikan
komentarnya.

Jawab :

Semen Portland OPC adalah : OPC (Ordinary Portland Cement ) adalah semen hidrolis yang
dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum atau bangunan yang tidak membutuhkan
persyaratan khusus. Semen tipe ini memiliki kadar silika yang terbesar diantara tipe PPC dan PCC.

Semen Portland PPC adalah adalah semen hidrolis yang terbuat dari penggilingan terak
(ucmliunmke rd)a sne bmaenng upnoartnl aynadn gdemngemane grliupksaunm k datanh baanhaann s u
plofzaztodlan ,p uanntausk h bidanragsui nsaendang seperti jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga,
beton massa, bendungan, dan bangunan irigasi.

Semen Portland PCC adalah : adalah semen dari hasil penggilingan terak semen portland, gipsum, dan
satu atau lebih bahan anorganik, untuk konstruksi beton
umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatanelemen bangunankhusus seperti beton
pracetak, beton pratekan, dan paving block.

 Semen Portland yang banyak dijual di pasaran yaitu Semen Portland PCC.

Dari sisi biaya, Jenis semen OPC adalah semen yang mahal. Dikarenakan kandungan
bahan bakunya mahal, dan untuk mendapatkan perludilakukan pemesanan terlebih dahulu.

 
b) Diketahui dimensi Satu Kolom beton 30 cm x 30 cmdengan tinggi 4 meter.
Pertanyaannya berapa berat kolom tersebut…?

Jawab : 

Volume Beton = 0,3 x 0,3 x 4 = 0,36 m3


Jadi berat kolom = BjBeton x Volume Beton

= 2.400 kg/m3 x 0,36 m3

= 864 kg.

 
c) Kolom tersebut menggunakan Besi diameter 22 mm denganPanjang 5 meter pertanyaanya berapakah
berat besi tersebut?

Jawab : 

As D22 = phi x r2 
 = 3,14 x 0,25x 0,022

= 0,0003799 x 5

= 0,001899 x 7850 ( bj besi )

= 14,9126 kg

d) Batuan yang dibentuk dari berbagai jenis dan susunan mineral terbagi atas 3 jenis


sebutkan dan jelaskan?

  jawab:
1. Batuan Beku

 Disebut pula sebagai batuan igneus dan berasal dari magma yangmembeku. Letaknya di bawah
kerak bumi dan terdiri dari ratusan jenis,setidaknya ini yang sudah berhasil diidentifikasi.

 
2. Batuan Sedimen

\ Jenis batuan berikutnya adalah sedimen yang terbentuk di ataspermukaan bumi dengan suhu dan 

tekanan udara yang rendah.


Terbentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya lalu mengalamipelapukan dan mengendap di
dalam cekungan.

 
3. Batuan Metamorf 

jenis batuan ketiga adalah batuan metamorf yang seperti disinggung di awal adalah jenis yang
mengalami transformasi dari batuan yang sudahada dan menjadi bentuk baru yang belum pernah ada.

Karena pembentukannya yang relatif mudah, membuat jenis batuan metamorf berjumlah cukup

 banyak.

 
e) Apa yang saudara ketahui tentang Sifat Fisik dan SifatMekanik dari Batu Sebagai bahan
KonstruksiJelaskan?
Jawab :

Ada begitu banyak material di sekitar kita yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tetapi
sebelum memanfaatkannya, diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat mekanis material yang akan
membantu menjelaskan respon suatu bahan terhadap deformasi yang terjadi dan beban yang bekerja.
Berikut ini 8 sifat mekanis material yang wajib diketahui.

Kegetasan atau brittleness

Sifat ini menunjukkan tidak ada deformasi plastis sebelum suatu material mengalami kerusakan.
Material getas secara mendadak rusak tanpa munculnya tanda-tanda terlebih dahulu. Material dengan
sifat kegetasan ini tak memiliki titik mulur atau proses penampang yang mengecil dan kekuatan patah.
Beberapa contoh material yang memiliki sifat kegetasan antara lain semen cor, batu, besi cor. Material
seperti ini menggunakan uji tekan untuk menentukan kekuatannya.

Ketangguhan atau toughness

Sifat material ini memiliki keistimewaan yakni mampu menahan beban impact tinggi atau beban kejut.
Ketika sebuah material mendapatkan beban impact, maka yang terjadi adalah sebagian energi
dipindahkan dan sebagian energi diserap. Pengukuran ketangguhan ditentukan berdasarkan luasan di
bawah kurva tegangan regangan dari titik asal hingga ke titik patah.

Kekuatan atau strength

Sifat material yang satu ini ditentukan berdasarkan tegangan paling besar saat material mampu
renggang sebelum akhirnya rusak. Material dengan sifat seperti ini tidak mempunyai nilai tertentu yang
bisa mendefinisikan kekuatannya. Sebab perilaku material berbeda baik terhadap pembebanan maupun
beban.

Keuletan atau ductility

Material dengan sifat keuletan memiliki kemampuan deformasi terhadap beban tarik sebelum akhirnya
patah. Material yang mempunyai sifat ulet adalah material yang bisa ditarik menjadi kawat tipis
panjang dengan gaya tarik tanpa mengalami kerusakan. Keliatan material ditandai dengan persentase
perpanjangan panjang ukur material selama melakukan uji tarik dan persentase pengurangan luas
penampang.
Kekakuan atau stiffness

Sifat material ini mempunyai kemampuan renggang pada tegangan tinggi dengan tidak diikuti
regangan yang besar. Kemampuan inilah yang disebut ketahanan terhadap deformasi. Kekakuan
material adalah fungsi dari modulus elastisitas dengan simbol E. Material dengan nilai modulus
elastisitas yang tinggi berdeformasi lebih kecil terhadap beban jika dibandingkan dengan material
dengan modulus elastisitas lebih rendah. Baja adalah salah satu contoh material dengan modulus
elastisitas tinggi. Sedangkan kayu adalah contoh material dengan modulus elastisitas rendah.

Elastisitas atau elasticity

Material yang mempunyai sifat elastisitas adalah material yang dapat kembali ke dimensi awal sesudah
beban dilepaskan atau dihilangkan. Tetapi sangat sulit untuk dapat menentukan nilai yang tepat untuk
sifat elastisitas ini. Pengukuran yang dilakukan hanya untuk menentukan batas elastisitas ataupun
rentang elastisitas sebuah material.

Kelenturan atau resilience

Sifat kelenturan ditandai dengan kemampuan material dalam menerima beban impact yang tinggi tanpa
mengakibatkan tegangan lebih pada batas elastis. Keadaan ini menunjukkan, energi yang diserap
selama masa pembebanan disimpan dan dikeluarkan saat material tidak lagi dibebani. Pengukuran
terhadap kelenturan suatu material sama seperti pengukuran terhadap ketangguhan suatu material.

Kelunakan atau malleability

Sifat kelunakan yang dimiliki oleh suatu material membuat material tersebut mampu mengalami
deformasi plastis terhadap beban tekan sebelum akhirnya patah. Pada umumnya, material yang sangat
liat juga mempunyai sifat cukup lunak.

Anda mungkin juga menyukai